, Jakarta - Korea Selatan jadi negara terbaru yang mendeklarasikan perang melawan wabah kutu busuk. Hama itu telah dilaporkan terlihat di pemandian, asrama universitas, dan stasiun kereta api di seluruh negeri.
Mengutip CNN, Jumat (10/11/2023), setidaknya ada 30 dugaan dan laporan kutu busuk yang terkonfirmasi sejak akhir Oktober 2023. Hal ini mendorong pemerintah negara itu mengumumkan kampanye empat minggu guna memberantas hama penghisap darah tersebut.
Baca Juga
Sebelumnya, negara ini praktis bebas dari kutu busuk setelah kampanye pemberantasan kutu busuk di masa lalu, dengan hanya sembilan kutu busuk yang dilaporkan ke Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) sejak 2014.
Advertisement
Hama ini kemudian muncul secara tiba-tiba, menyusul laporan wabah serupa di Prancis dan Inggris, serta peningkatan kasus di Amerika Serikat (AS). Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, dengan media sosial dibanjiri gambar dan laporan tentang pertemuan hama tersebut.
Perusahaan pengendalian hama melaporkan bahwa mereka dibanjiri permintaan bantuan, sementara beberapa situs web telah membuat bagian khusus untuk mengatasi masalah tersebut. Mereka menawarkan medium yang memungkinkan pengguna berbagi tips tentang cara menangani hama.
Sarannya mulai dari menghindari bioskop hingga berdiri di transportasi umum. Beberapa komentar mencerminkan ketakutan dan kebingungan masyarakat yang sudah bertahun-tahun tidak perlu menangani jenis hama ini.
Dalam perdebatan online, banyak warganet yang merasa khawatir, bahkan lebih takut dengan kutu busuk dibandingkan COVID-19. Wabah yang terjadi saat ini kemungkinan akan jadi lebih buruk sebelum membaik kembali, kata para ahli, yang percaya bahwa penyebab utama kekhawatiran ini adalah ketakutan masyarakat akan stigma jika mereka tergigit.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidak Menyebarkan Penyakit, tapi ...
![Kutu busuk](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/o735QVPoH6HivC-TGvko2s4R72U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1520739/original/047810700_1488186082-bed.jpg)
Meski kutu busuk tidak menyebarkan penyakit, rasa gatal akibat gigitannya dapat menyebabkan kurang tidur dan infeksi kulit sekunder jika digaruk terlalu keras. Digigit salah satu serangga yang diameternya kurang dari 1 cm ini juga dapat dianggap memalukan secara sosial.
"Saat ini masih belum jelas apakah jumlah kasus kutu busuk akan meningkat, tapi beberapa orang mungkin ragu melaporkannya pada pemerintah karena kekhawatiran akan stigmatisasi dengan alasan kebersihan," kata seorang pejabat pemerintah, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Pejabat tersebut menyambung bahwa pemerintah saat ini sedang berkolaborasi dengan perusahaan pengendalian hama swasta untuk mendapat pemahaman lebih komprehensif mengenai situasi ini.
Tidak hanya secara individu, keengganan melaporkan kasus kutu busuk juga dibayangi kekhawatiran akan berdampak negatif terhadap bisnis. Pemerintah Korea Selatan begitu khawatir sehingga mempercepat impor jenis pestisida baru jika pestisida yang sudah tersedia di negara tersebut tidak cukup kuat untuk membasmi kutu busuk.
Advertisement
Pemerintah Korsel Impor Pestisida
![Ilustrasi Kutu Busuk](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2MY-iXOebyqGDYwZxNUwyX8ZrrI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4598243/original/037387500_1696406548-pexels-pixabay-45850.jpg)
Sementara itu, perusahaan pengendalian hama mengatakan mereka dibanjiri panggilan telepon yang meminta bantuan. "Sebelumnya kami menerima kurang dari lima panggilan dalam setahun terkait kutu busuk, namun saat ini, kami menerima dua hingga tiga panggilan setiap hari," kata Eom Hae-won, CEO perusahaan pengendalian hama Choa Clean yang berbasis di Incheon.
Karena negara ini hanya mengalami sedikit wabah dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan-perusahaan lokal tidak berpengalaman dalam membasmi hama dan pestisida yang tersedia tidak seefektif itu, katanya. "Jadi, kami mengumpulkan kutu busuk untuk tujuan penelitian dan eksperimen," tambah Eom.
Di ibu kota Seoul, pemerintah kota meluncurkan "Sistem Pelaporan dan Manajemen Kutu Busuk" yang baru dan inisiatif "Kota Nol Kutu Busuk, Seoul," yang mana pemerintah kota tersebut menyatakan akan memeriksa 3.175 fasilitas penginapan, pemandian, dan jjimjilbang (sauna Korea dengan ruangan dengan suhu yang bervariasi).
"Pemeriksaan khusus ini akan terus dilakukan selama musim liburan akhir tahun, khususnya di daerah dengan konsentrasi akomodasi dan pemandian yang tinggi, yang populer di kalangan penduduk asing," kata pemerintah kota dalam siaran persnya.
Kebal Insektisida Biasa
![Ilustrasi kutu busuk](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/92v4Jp5pJ4pF6ek_ehvMLqyxf-s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4607287/original/075299500_1697023756-pexels-pixabay-35804.jpg)
Pemerintah kota Seoul juga mengatakan akan memberi dukungan pengendalian hama untuk unit perumahan kecil yang dikenal sebagai jjokbang atau gosiwon, yang biasanya berukuran sekitar 3--6 meter persegi, dan menampung beberapa penduduk termiskin di Seoul.
Sementara itu, Lee Si Hyeock, seorang profesor Bioteknologi Pertanian di Universitas Nasional Seoul, mengatakan, para peneliti telah melihat resistensi yang kuat terhadap insektisida "bahkan jika mereka direndam dalam larutan dengan konsentrasi tinggi."
Meski sebagian besar wilayah negara ini telah bebas dari kutu busuk dalam beberapa tahun terakhir, tidak sepenuhnya demikian, kata Lee Hee Il, direktur divisi Penyakit Vektor dan Parasit, di KDCA. Ia berpendapat bahwa faktor-faktor di balik wabah ini dapat mencakup peningkatan perjalanan pasca-COVID dan meningkatnya resistensi serangga terhadap tindakan pengendalian hama.
"Kutu busuk mulai kebal terhadap insektisida yang biasa kita gunakan, jadi solusi paling efektif saat ini adalah pemanasan. Ternyata suhu sekitar 45 derajat celcius bisa membunuh serangga dan telurnya," kata Lee.
Ia mengatakan, penggunaan pengering atau setrika bisa jadi metode yang efektif untuk membasmi kutu busuk dan telurnya dari kain. Dalam "Pedoman Pencegahan dan Respons Kutu Busuk," Pemerintah Kota Seoul menganjurkan tidak membawa barang-barang yang berisiko tertular ke dalam rumah mereka.
Dikatakan barang-barang berisiko tinggi termasuk furnitur bekas dan buku-buku tua. "Memperbaiki area yang rusak seperti retakan dan kertas dinding dapat meminimalkan potensi habitat kutu busuk," tambahnya.
![Infografis Ayo Jaga Diri dan Kelola Stres Saat Pandemi Covid-19. (/Niman)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/JZkIJYWbAi1tc4B3buQlnfS3Q10=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3523665/original/035320300_1627456504-Infografis_jaga_diri_dan_kelola_stres_saat_pandemi_covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
Top 3 Berita Hari Ini: Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Turis Thailand Boikot Perjalanan ke Korea Selatan, Kapok Ditolak Masuk Imigrasi dengan Alasan Tak Jelas
Tidak Menyebarkan Penyakit, tapi ...
Pemerintah Korsel Impor Pestisida
Kebal Insektisida Biasa
Korea Selatan
COVID-19
kutu busuk
Hama
wabah
Pengendalian Hama
Pestisida
wabah kutu busuk
Rekomendasi
Top 3 Berita Hari Ini: Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Turis Thailand Boikot Perjalanan ke Korea Selatan, Kapok Ditolak Masuk Imigrasi dengan Alasan Tak Jelas
Jadi Juri di Paris, Tubuh Kurus Rose BLACKPINK Bikin Penggemar Khawatir
Kemlu RI: Tak Ada WNI Korban Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan yang Tewaskan 9 Orang
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan, 9 Orang Tewas dan 4 Terluka
Korea Utara Tindak Tegas Pelaku Pelanggaran Budaya, Larang Pakai Gaun Pengantin hingga Bahasa Gaul
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Korea Selatan Perketat Aturan Grup Turis Asal China, Imbas Keluhan Wisatawan yang Dipaksa Belanja
Bursa Saham Asia Bervariasi Usai Data Manufaktur China Kembali Kontraksi
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Waspada Penipuan! Ketahui Tips Memilih Agen Travel Haji dan Umrah yang Tepat
Turis Thailand Boikot Perjalanan ke Korea Selatan, Kapok Ditolak Masuk Imigrasi dengan Alasan Tak Jelas
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Tidak Berdampak pada Pariwisata tapi Diharapkan Tak Terulang Lagi
Top 3 Berita Hari Ini: Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Lebih Inklusif, Maskapai Ini Luncurkan Kursi Roda Konvertibel Khusus untuk Kelas Ekonomi
40 Penumpang Pesawat Air Europa Terluka Akibat Turbulensi Hebat, Tambah Daftar Masalah buat Boeing
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
6 Fakta Menarik Gunung Kaba di Bengkulu yang Dulunya Cagar Alam Bunga Rafflesia
Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
PKB Minta PKS Bersabar Soal Cawagub untuk Anies di Pilkada Jakarta: Duduk Bareng Dulu
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan