, Jakarta - Buku Batik Durian Lubuklinggau resmi diluncurkan. Buku tersebut menceritakan tentang perjalanan batik durian, yaitu batik yang berasal dari kota Lubuklinggau, daerah paling barat di Sumatera Selatan, mewakili Indonesia di ajang fesyen internasional, Milan Fashion Week, pada 2021 dan 2022.
Rai Rahman Indra, penulis buku tersebut, menerangkan ada dua faktor yang membuat batik durian menarik untuk diulas. Pertama adalah Lubuklinggau bukanlah daerah penghasil batik, dan kedua, batik itu tampil di Milan Fashion Week.
Baca Juga
Di sisi lain, ia menilai catatan tertulis soal batik terbilang masih sedikit sehingga informasi yang dibutuhkan tidaklah cukup. "Literasi batik kita itu sedikit sekali, sementara di 2009 UNESCO telah menetapkan batik Indonesia sebagai warisan budaya takbenda. Tapi, kalau kita cari buku soal batik itu tidak banyak," jelas Rai saat ditemui di Konferensi Pers dan Peluncuran Buku Batik Durian Lubuklinggau, Jakarta Timur, Minggu, 15 Oktober 2023.
Advertisement
Rai berharap lewat peluncuran buku tersebut, dapat menambah literasi soal batik Indonesia. "Saya menganggap bahwa nanti batik durian adalah pintu gerbang yang membuka mata setiap daerah untuk kemudian menggali lagi karya dari daerah-daerahnya untuk dituliskan, sehingga kita punya literasi batik di setiap daerah," tutur Rai.
Dalam proses pembuatan bukunya, ia mengaku kendala utamanya adalah tidak banyak dokumentasi yang baik soal batik durian. "Kita tidak biasa mendokumentasikan sesuatu, sebuah karya mungkin hilang begitu saja karena tidak ada dokumentasi yang baik," jelasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kurangnya Literasi tentang Budaya Indonesia
Dalam kesempatan yang sama, editor senior Kepustakaan Populer Gramedia, Candra Gautama mengatakan literasi soal budaya Indonesia masih sedikit. Ia menyebutkan, pameran gamelan dan keris di Solo, Jawa Tengah, sebagai contoh. Benda pamernya banyak, tetapi catatan terkait jumlah mpu yang ada di kota tersebut tak ditemukan.
Kurangnya kesadaran literasi juga terjadi pada buku batik. Ia mengambil contoh buku tentang batik betawi dan batik garut justru diinisiasi oleh kolektor batik. Sementara, ia menilai pemerintah terkesan kurang mempedulikan budaya daerah.
"Artinya apa? Pemerintah garut dan DKI tidak menganggap penting," jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa dengan minimnya kesadaran tentang budaya, masyarakat Indonesia perlu merrefleksi diri tentang rasa kepedulian soal budaya yang dimiliki."Benarkah sebenarnya kita itu memiliki perhatian lebih terhadap apa yang kita miliki?" ucap Candra.
Ia berharap dengan diluncurkannya buku Batik Durian Lubuklinggau ini, dapat menjadi salah satu bentuk dokumentasi dan literasi kebudayaan Indonesia. "Entah kapan, buku ini menjadi penting sebagai dokumen," katanya.
Advertisement
Batik Durian Lubuk Linggau
Yetti Oktarina Prana, penggagas batik durian yang juga sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Lubuklinggau, serta Dekranasda Lubuklinggau menjelaskan bahwa tujuan batik durian dibuat adalah untuk menjadi ikon dari kota tersebut
"Lubuklinggau baru dimekarkan pada tahun 2001, jadi tidak memiliki ciri khas khusus. Menurut saya, sebuah kota atau kabupaten harus punya sesuatu, ciri khas yang menjadi kebanggaan atau identitas," jelasnya. "Saya ingin kota Lubuklinggau juga punya seperti itu," tambahnya.
Rina mengaku sempat kebingungan dari mana harus memulai penciptaan sebuah batik, karena Lubuklinggau tidak memiliki sejarah batik ataupun pengrajin batik sama sekali. Berbekal kain koleksi pribadi dan koleksi yang dimiliki oleh orangtuanya, serta mencari batik dari daerah lainnya, ia mempelajari tentang kain-kain tersebut.
Dalam pembuatan motifnya, ia menyebutkan bahwa tidak ingin batik durian terperangkap pada sebuah filosofi khusus. Menurutnya, karena Lubuklinggau adalah sebuah kota baru, batik durian dapat pula menjadi sebuah kain yang baru, tanpa harus terbebani filosofi khusus.
Meski begitu, motif batik itu bukan tanpa makna. Ia menyebutkan bahwa durian pada motif tersebut berarti "sesuatu yang terlihat keras, bisa jadi di dalamnya lembut dan manis sekali."
Koleksi Batik Durian Lubuklinggau
Setelah desain didapatkan, tantangan berikutnya adalah mencari perajin. Setelah tantangan pertama diatasi, berikutnya adalah menentukan proses pembuatan. Ia memilih menggunakan banyak pewarna alami, seperti jengkol, pinang, daun mangga, daun jambu, tingi, ataupun tanah. Sementara warna yang lebih cerah, ia menggunakan pewarna sintetis yang ramah lingkungan yaitu remasol.
Saat ini, batik durian memiliki lima sentra batik dengan total anggotanya mencapai 70 orang. Untuk penghasilan para pengrajin, terdapat beberapa skema yang disepakati oleh tiap sentra, yaitu ada yang diupah per lembar kain, dan ibu rumah tangga yang bekerja dari pukul 10 pagi sampai 3 sore. Rina menyebutkan untuk ibu-ibu rumah tangga mendapatkan upah Rp600 ribu sampai Rp1,5 juta per bulan.
Tiap bulannya diproduksi sekitar 350--500 lembar kain batik durian. Ia berharap produksinya bisa ditingkatkan hingga 1000 lembar kain per hari. Rina juga menyebutkan bahwa saat ini batik durian sudah memproduksi sekitar 100 variasi motif.
Batik durian dijual dengan harga Rp250 ribu untuk kualitas biasa dengan ukuran lebar 2 meter, sedangkan dengan bahan sutra dipatok sekitar Rp2,5 juta dengan ukuran lebar 3 meter, yang diperuntukkan hanya untuk koleksi. Koleksi tersebut saat ini bisa dibeli saat pameran, dan belum tersedia secara online karena produksinya yang masih sedikit.
Terkini Lainnya
Batik Coreta Louise Tampil di Gala di Woodrow Wilson House Exhibition Washington DC, Amerika Serikat
Kurangnya Literasi tentang Budaya Indonesia
Batik Durian Lubuk Linggau
Koleksi Batik Durian Lubuklinggau
Batik Indonesia
Buku Batik Indonesia
Batik Durian Lubuklinggau
Batik Durian
literasi kebudayaan
literasi
Batik
Lubuklinggau
UNESCO
Milan Fashion Week
Fashion Beauty
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Populer
SBY Masuk Lineup Pestapora 2024, Warganet Penasaran Cara Lobi Panitia
Uncle Roger Segera Buka Restorannya di Malaysia, Siap-Siap Dibalas Komentar Pedas
Jennie BLACKPINK Kejutkan Penggemar dengan Tindik Hidung dan Gaun Chanel Semi Transparan
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
Kontroversi Video Warga Kampung Minum Air Cucian Kaki Jemaah Haji untuk Dapat Berkah
3 Resep Mi Tahu Fantasi, Bisa Jadi Camilan sampai Ide Jualan
Kado Pernikahan ke-25 Tahun, Dian Nitami Jalani Operasi Plastik di Korea pada Usia 53 Tahun
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Viral Pria di Terminal Bantu Wisman Naik Bus, Bahasa Inggrisnya Logat Jawa tapi Banjir Pujian
Heboh Thariq Halilintar Bergelar Pangeran Brunei, Warganet Sarkas: Jadi Selama Ini Saingannya Pangeran Mateen?
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Cipta Perdana Lancar Listing Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Harga Emas Dunia Hari Ini Makin Mahal, Tembus Level Segini
Tampilan Kostum Nasional Wakil Indonesia Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024 yang Terinspirasi Srikandi
Review Bose Ultra Open Earbuds, TWS Open-ear Premium dengan Suara Renyah!
Dibuka Hari Ini 5 Juli 2024, Cek Panduan Daftar Beasiswa S1 Al Azhar Mesir dari PBNU di Sini
Puan Maharani Soroti Kelalaian Menkominfo Budi Arie: Menteri yang Tak Maksimal, Bisa Dievaluasi Presiden
KY Sudah Periksa Saksi soal Dugaan Pelanggaran Etik Hakim MA Terkait Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
Pemkab Gresik Keluarkan Surat Edaran Larangan Judi Online, ASN Diharap Jadi Contoh
Beraksi Puluhan Kali, Sindikat Pencuri AC di Bandar Lampung Akhirnya Mati Kutu
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya