, Jakarta - Arkeolog mendapatkan temuan menarik di Kazakhstan. Mereka menemukan gundukan makam seorang gadis dari Zaman Perunggu yang di dalamnya terdapat beragam barang peninggalan, termasuk puluhan tulang hewan yang mungkin berkaitan dengan ritual dan piringan perunggu dengan ukiran katak.
Sejak 2017, tim peneliti telah memfokuskan perhatian mereka pada situs di Ainabulak, sebuah desa di bagian timur Kazakhstan. Hingga saat ini, mereka telah menggali lebih dari 100 makam dari Zaman Perunggu, termasuk makam gadis yang ditemukan pada tanggal 2 Agustus 2023 ini, seperti yang dilaporkan oleh The Astana Times.
Baca Juga
Meski informasi mengenai identitas gadis tersebut masih terbatas, artefak-artefak yang ditemukan di makam tersebut memberikan petunjuk mengenai posisinya dalam komunitasnya selama Zaman Perunggu, yang berlangsung di Asia Tengah antara 3200 SM hingga 1000 SM, sesuai dengan sumber dari Oxford Academic.
Advertisement
Rinat Zhumatayev, arkeolog yang memandu ekskavasi dan mengepalai Departemen Arkeologi, Etnologi dan Museologi di Universitas Nasional Al-Farabi Kazakh, mengkonfirmasi melalui email kepada Live Science bahwa gadis itu dikubur dengan posisi miring ke kiri dan dalam posisi membungkuk.
"Dia memiliki anting-anting kawat kecil di telinganya dan manik-manik di lehernya," kata Zhumatayev.
Penanggalan dengan metode radiokarbon pada kerangka menunjukkan gadis itu meninggal di usia sekitar 12 hingga 15 tahun. Arkeolog menemukan 180 tulang astragalus (yang merupakan bagian dari pergelangan kaki) di makamnya, yang diduga berasal dari domba atau sapi. Selain itu, terdapat tiga tulang belikat sapi, sejumlah gagang logam yang mungkin merupakan bagian dari pedang, sebuah cermin, dan mangkuk perunggu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berbagai Interpretasi
![Kerangka Gadis di Kazakhstan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/n4Zi3tSsazFfJP2zHoSQTe3woTA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4569343/original/078872500_1694244047-zBjbXer36PaiYqXQFFZLnW-1200-80_2.jpg)
Salah satu temuan yang sangat menarik bagi para arkeolog adalah sebuah piringan perunggu dengan ukiran gambar katak di tengahnya. Inilah kali pertama benda seperti ini ditemukan di Kazakhstan.
"Sejak zaman dulu, gambar katak memiliki berbagai interpretasi di berbagai budaya," ujar Zhumatayev. "Gambar tersebut sering dikaitkan dengan perwujudan seorang wanita yang melahirkan dan pemujaan elemen air, tetapi tentunya perlu penelitian lebih mendalam untuk memastikan maknanya."
Jumlah besar tulang hewan yang ditemukan bersama di makam ini juga menjadi pusat ketertarikan para peneliti. Meski mereka telah menemukan sisa-sisa hewan di kuburan lain di padang rumput Eurasia, terutama di kuburan anak dan remaja, jumlah tulang di makam ini sangat mencolok.
Beberapa ahli meyakini bahwa penguburan tulang astragalus mewakili "praktik ritual" dan tulang-tulang tersebut digunakan saat meditasi. Ada juga yang berpendapat bahwa tulang tersebut melambangkan “kemakmuran” dan “keberuntungan”, berfungsi sebagai doa untuk perjalanan roh yang mulus dari dunia ini ke alam lain.
Zhumatayev menyatakan bahwa semua temuan tersebut sangat penting dalam konteks sejarah dan budaya untuk memahami periode awal Zaman Perunggu.
Advertisement
Pakai AI untuk Terjemahkan Aksara Paku
![Aksara Paku dari bahasa Akkadia diterjemahkan menggunakan program AI](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/tfN9a1AQSryB1E-Ryl1NqGP3dRI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4481229/original/076008900_1687757775-Screenshot_20230626_122531_Samsung_Internet.jpg)
Sementara itu, sebuah tim arkeolog dan ilmuwan komputer membesut program kecerdasan buatan atau AI yang bisa menerjemahkan tablet dengan aksara Paku kuno atau cuneiform. Aksara paku kuno atau akkadian itu diterjemahkan menggunakan translasi neural machine learning.
Mengutip Heritage Daily, lapor kanal Tekno pada Senin, 26 Juni 2023, dalam sebuah makalah yang dipublikasikan dalam jurnal PNAS Nexus dari Oxford University Press, para peneliti mengaplikasikan program kecerdasan buatan AI untuk menerjemahkan tulisan Akkadian. Proses penerjemahan menggunakan AI ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi.
Sekadar informasi, Akkadian merupakan bahasa kuno Semit Timur yang pernah jadi bahasa lisan masyarakat di berbagai wilayah Mesopotamia kuno, termasuk di dalamnya Akkad, Assyiria, Isin, Larsa, Babylonia, hingga Dilmun. Menurut informasi, aksara Paku kuno ini diawetkan dalam tablet tanah liat yang berasal dari tahun 2.500 sebelum Masehi. Aksara kuno ini ditulis menggunakan benda berujung runcing.
Manuskrip yang diterjemahkan dengan AI tersebut ditengarai diadopsi dari bangsa Sumeria menggunakan simbol berbentuk paku yang ditekankan di tanah liat basah.
"Ratusan ribu tablet tanah liat yang ditorehkan dalam tulisan paku mendokumentasikan sejarah politik, sosial, ekonomi dan ilmiah Mesopotamia kuno. Namun, sebagian besar dokumen ini tetap tidak diterjemahkan dan tidak bisa diakses karena jumlahnya yang banyak, sementara ahli yang bisa membacanya sangat terbatas," demikian menurut para peneliti.
Translasi dengan Akurasi Tinggi
![Mengunjungi Kota Kuno Babilonia yang Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/79p5o3Q15_0M4X7WdCnxxcW73JU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3407358/original/029179300_1616381340-AP21080822907616.jpg)
Program AI besutan para peneliti dan ahli komputer memiliki tingkat akurasi tinggi saat menerjemahkan teks formal Akkadia. Misalnya, untuk menerjemahkan keputusan kerajaan atau pertanda yang megikuti pola tertentu.
Sementara, teks sastra yang bersifat puitis, seperti surat dari pendeta atau traktat, cenderung memiliki "halusinasi". Halusinasi yang dimaksud adalah istilah AI yang berarti mesin menghasilkan terjemahan yang sama sekali tidak terkait dengan teks.
Tujuan dari terjemah neural machine atau NMT dari aksara paku Bahasa Akkadia ke Bahasa Inggris adalah untuk menjadi bagian dari kolaborasi manusia-mesin. Dalam hal ini, dengan membuat jaur pipa yang membantu pelajar mempelajari bahasa kuno.
Saat ini, model dari terjemah neural machine tersedia di notebook online. Sementara, kode sumber atau source code-nya telah tersedia di GitHub di Akkademia. Para peneliti kini tengah mengembangkan aplikasi online bernama Babylonian Engine untuk menerjemahkan bahasa yang dipakai di peradaban Babylonia.
![Infografis Taman Nasional di Indonesia yang Termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rnUQVziWyvv4Ud4XidDZlSQgN7U=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4284341/original/041401000_1673063840-Grafis_1.jpg)
Terkini Lainnya
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
AVC Challenge Cup 2024: Dikalahkan Kazakhstan, Timnas Voli Putri Indonesia Berada di Urutan 4 Grup B
Berbagai Interpretasi
Pakai AI untuk Terjemahkan Aksara Paku
Translasi dengan Akurasi Tinggi
Kazakhstan
kerangka
Arkeolog
Zaman Perunggu
Artefak
Rekomendasi
AVC Challenge Cup 2024: Dikalahkan Kazakhstan, Timnas Voli Putri Indonesia Berada di Urutan 4 Grup B
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Imbas Overtourism Barcelona Kembali Naikkan Pajak Turis Oktober 2024, Berapa Besarnya?
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
Profil Xaviera Putri, Mahasiswi Indonesia di KAIST Curi Perhatian Usai Jadi Peserta Clash of Champions
Fasilitasi Anak Bermain Sambil Belajar di Bandara Soetta, Toys Kingdom Hadirkan Replika T-Rex Raksasa hingga Lego
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Sebar Kuis Cari Pacar, Influencer dari Belanda Mengaku Sudah Tolak 5.000 Pria
Tips Merawat Rambut agar Tetap Kuat dan Sehat: Panduan Lengkap untuk Rambut Panjang Impian
Potret Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo Kompak Jenguk Prabowo Usai Operasi
Kepala Desa di Wakatobi Dirujak Warganet karena Memprotes Aksi YouTuber Denmark Kristian Hansen Perbaiki Jembatan Rusak
Waspada Penipuan! Ketahui Tips Memilih Agen Travel Haji dan Umrah yang Tepat
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Potret Davina Karamoy Tampil Berhijab, Tetap Stylish
8 Potret Desain Tangga di Rumah Ini Nyeleneh Banget, Bikin Heran
Pertamina Hulu Rokan Buka Program Magang Kerja, Cek Syaratnya
PKS Tegaskan Duet Anies-Sohibul Tidak Bisa Diubah
Perluas Jaringan, MG Andalan Hadirkan Dealer Terbesar di Jakarta Barat
Comeback Jepang, TXT Rilis Album Chikai
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pelindo Setor Rp 2,68 Triliun ke Negara pada Kuartal I 2024
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?
Kiky Saputri DM Netizen yang Tuding Muhammad Fardhana Cowok Red Flag: Kak, Semua Cerita Kamu Benar
Resep Kambing Bumbu Kecap yang Gurih dan Empuk, Kaya Rempah dan Bikin Selera
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Kejagung Periksa Pejabat KPPBC Pabean Juanda
Cara BNI Konsisten Kolaborasikan Program UMKM Go Global