, Jakarta - Kerajaan Bhutan yang ada di wilayah Himalaya akan memangkas pajak wisata harian sebesar 200 dolar AS yang dikenakan kepada turis. Keputusan diambil sebagai upaya meningkatkan sektor pariwisata yang masih berjuang untuk pulih setahun setelah pembatasan untuk menekan penyebaran Covid-19 dicabut.
Pajak wisata yang diperuntukkan sebagai 'biaya pembangunan berkelanjutan itu dinaikkan dari USD 65 menjadi USD 200 per hari pada September 2022. Bhutan mengambil langkah tersebut untuk mendanai carbon offset yang dihasilkan para pengunjung.
Namun, mereka memutuskan menurunkan pajak wisata menjadi 100 dolar AS per malam yang akan berlaku sejak September 2023. Dalam pernyataan pemerintah pada Jumat, 25 Agustus 2023, tarif baru itu akan berlaku sampai empat tahun ke depan.
Advertisement
"Ini dalam pandangan pentingnya peran sektor pariwisata dalam menciptakan lapangan kerja, mendapatkan devisa ... dan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Terisolasi selama beberapa generasi, Bhutan membuka negaranya untuk kunjungan wisata pada 1974 dengan menyambut 300 turis. Jumlah tersebut meningkat hingga 315.600 pada 2019, meningkat 15,1 persen dari tahun sebelumnya, menurut data yang diperoleh, dikutip dari CNN, Senin (28/8/2023).
Bhutan selalu mewaspadai dampak pariwisata massal dan dan melarang pendakian gunung untuk menjaga kesucian puncaknya. Biaya wisata ini membatasi kedatangan wisatawan dengan menargetkan turis asing berbujet lebih besar untuk jumlah pembelanja lebih besar, yang merupakan sebagian kecil dari jumlah wisatawan yang berkunjung ke wilayah sekitar Nepal.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Targetkan Peningkatan Pemasukan
Bhutan berharap keputusan memangkas pajak wisata bisa meningkatkan kontribusi sektor tersebut menjadi 20 persen terhadap ekonomi negara, dari sebelumnya sekitar 5 persen.
Dorji Dhradhul, Direktur Jenderal Departemen Pariwisata, mengatakan pengurangan separuh biaya tersebut dapat meningkatkan kedatangan wisatawan pada periode puncak wisatawan, yakni September--Desember, yang mencakup banyak acara keagamaan dan budaya di negara yang mayoritas penduduknya beragama Buddha.
Pada Juni 2023, pemerintah melonggarkan peraturan mengenai lama tinggal dan biaya bagi wisatawan. Namun, jumlahnya belum meningkat seperti yang diharapkan.
Dhradhul mengatakan lebih dari 56.000 wisatawan telah mengunjungi Bhutan sejak Januari 2023. Namun, sekitar 42.000 adalah warga negara India, yang hanya perlu membayar biaya sebesar 1.200 rupee India ($14,5) per hari. Sekitar 50.000 orang Bhutan bekerja di bidang pariwisata dan menghasilkan devisa sekitar USD84 juta per tahun dalam tiga tahun sebelum pandemi.
Keputusan untuk menerapkan pajak wisata juga akan dilakukan oleh Bali. Biaya yang dibebankan ditetapkan 10 dolar AS atau Rp150 ribu. Tetapi, pelaksanaannya masih menunggu penyelesaian aturan legalnya.
Advertisement
Merujuk Undang-Undang
Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun menyebut bahwa aturan legal untuk penarikan retribusi itu masih setengah jalan.
"Perdanya sudah selesai, tinggal menyusun pergub, karena perda ini dibuat berdasarkan amanat dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023, khususnya pasal 8 ayat 3 dan 4," kata Tjok Bagus dalam The Weekly Briefing with Sandi Uno di Jakarta, Senin, 21 Agustus 2023.
Dalam pasal dimaksud, Bali diperkenankan mengutip retribusi untuk dana perlindungan kebudayaan dan lingkungan di Bali. Ia menjelaskan dalam peraturan gubernur yang masih disusun, pihaknya akan memasukkan penjelasan atau tata cara penarikan pungutan kepada turis asing.
"Dan ini akan kami terapkan mulai dari Februari 2024," imbuh dia.
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan bahwa biaya retribusi untuk turis asing itu akan berlaku bagi mereka yang masuk ke wilayahnya, baik langsung dari luar negeri maupun melalui wilayah lainnya di Tanah Air. Pembayaran pungutan itu hanya berlaku satu kali selama berwisata di Bali.
Disambut Sektor Swasta
Wakil Ketua Umum Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Budijanto Ardiansyah, menyambut inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang akan menarik pajak wisata bagi turis asing yang datang ke Pulau Dewata.
Budijanto menilai, pengenaan pajak wisata tidak akan memberatkan para turis asing. Hanya saja, ia meminta adanya detil teknis dari peraturan tersebut.
"Hanya teknis penerapannya yang harus detil, apakah hanya berlaku untuk kedatangan di Bandara Ngurah Raii atau gimana. Terus yang dengan penerbangan domestik atau darat gimana, yang punya Kitas bagaimana. Dan, yang paling penting adalah pendapatan itu dipakai untuk apa," bebernya kepada , Selasa, 22 Agustus 2023, dikutip dari kanal Bisnis .
Menurut dia, Pemprov Bali sebenarnya bukan mencari tambahan pendapatan dengan adanya penerapan pajak wisata tersebut, tapi ebih kepada agar para wisatawan mancanegara bisa mematuhi kearifan lokal selama berlibur di Bali. "Saya kira sudah cukup (pendapatan daerah dari turis asing). Pungutan ini kelihatannya hanya sekedar reaktif akibat berbagai permasalahan yang timbul dari ulah-ulah segelintir turis di Bali," ujar Budijanto.
"Yah, mudah-mudahan saja bisa terkelola dengan baik dananya," ungkap dia.
Terkini Lainnya
Bhutan Berupaya Tingkatkan Aksesibilitas untuk Datangkan 300 Ribu Wisatawan Setiap Tahun
Targetkan Peningkatan Pemasukan
Merujuk Undang-Undang
Disambut Sektor Swasta
Bhutan
Wisata
Pariwisata
Pajak Wisata
turis
travel
Himalaya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
Almira Yudhoyono Pidato di Acara PBB, Pakai Kebaya dan Dipuji Bahasa Inggrisnya Lancar Seperti AHY
Curhat Najwa Shihab Soal Bocornya Data Pribadi Warga: Kita Cuma Dianggap Penting di Bilik Suara
Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha Ikut Kelas Dance di Studio yang Melatih Koreografer dan Artis K-Pop
Layanan Sewa Mobil di Hotel untuk Mudahkan Tamu Bisnis dan Jalan-Jalan, Berapa Tarifnya?
Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Gajah Kerdil Borneo Masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh Organisasi Internasional Konservasi Sumber Daya Alam
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Perkenalkan Kembali Tokoh-tokoh yang Terlupakan Lewat Seni Pertunjukan dan Buku Naskah Monolog Di Tepi Sejarah
Lisa BLACKPINK Tampilkan Ladyboy di MV ROCKSTAR, Salah Satunya Disebut Tercantik di Thailand
Euro 2024
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Berita Terkini
Waspada Hoaks Terkait Bencana, Begini Dampaknya Jika Dipercaya
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
3 Gim Gratis dan Bonus Item Genshin Impact di PlayStation Plus Juli 2024
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Longsor di Blitar Timpa Kandang Ayam Warga, Tiga Orang Dilaporkan Hilang
Barang Impor dari China Bakal Kena Bea Masuk 200%, Apa Risikonya?
Mantan Mahasiswi UIN Lampung Kembali Viral, Dilabrak Istri Sah saat Berduaan dengan Suami Orang di Dalam Mobil
Chand Kelvin Gelar Pengajian Jelang Pernikahannya dengan Dea Sahirah
IHSG Bakal Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Juli 2024
Beberapa Trik Ini Bisa Membuat Anda Menyenangi Pekerjaan Digeluti
PGN Kantongi 1 Kargo Pasokan Gas dari LNG Tangguh
Aceh Besar Krisis Air Bersih, Anggota DPRK Turun Pasok Kebutuhan Air untuk Warga Terdampak
Charlotte dan Louis Mungkin Didorong Tidak Menjadi Bangsawan Aktif Saat Pangeran William Naik Takhta
7 Potret Angelina Sondakh dan Keanu Massaid Waktu Ikut Summer Camp di Barcelona