, Jakarta - Jamu sebagai warisan turun-temurun tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Produk minuman tradisional ini juga hadir di Pulau Bali, yakni Jamu Bali Usada.
Dikutip dari laman demulih.desa.id, Rabu, 23 Agustus 2023, Jamu Bali Usada adalah usaha jamu ramuan tradisional Bali tanpa bahan pengawet. Usaha ini didirikan oleh I Wayan Widana pada 2013 di Banjar Demulih, Desa Demulih, Susut, Bangli.
Produk jamu ini terbuat dari daun sirih, pegagan atau daun piduh, akar alang-alang, kumis kucing, temu tis, jahe merah, jahe emprit, kencur, kunyit putih, kunyit, temulawak, temu ireng, temu mangga, temu kunci, lengkuas, lempuyang, sereh, sambiloto, dan lainnya. Klaim keunggulan dari jamu ini adalah ramuan tradisional tanpa bahan pengawet (bertahan selama 8 bulan), aman dikonsumsi oleh semua orang, tanpa efek samping, dan teruji secara klinis.
Advertisement
Produk Jamu Bali Usada ini dibuat dengan semi modern, yakni pengolahannya memakan waktu selama kurang lebih lima jam. Proses pembuatan jamu ini diawali dengan memilih bahan baku sehingga hanya bahan baku yang berkualitas baik saja yang digunakan.
Setelah bahan baku dipilih, selanjutnya ditimbang sesuai dengan komposisinya masing-masing. Bahan baku yang sudah ditimbang kemudian dicuci dengan air bersih dan dicincang dengan cara tradisional.
Bahan baku yang sudah dicincang, dimasukkan ke dalam blender kaca. Alat ini dipilih untuk mengurangi pencemaran dan juga menghindari adanya kontaminasi karat dari mesin giling biasa.
Rempah-rempah yang sudah diblender menghasilkan cairan yang merupakan sari pati dari kombinasi bahan-bahan pilihan. Selanjutnya proses akan direbus selama kurang lebih 2,5 jam yang mana dicampur dengan gula sesuai komposisi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Loloh Cemcem
Selain itu, ada pula minuman jamu yang hanya bisa ditemui di Bali bernama loloh cemcem. Jamu ini terbuat dari daun cemcem (daun kloncing), kayu manis, daun sirih, daun jarak pagar, daun dhadhap, air kelapa, buah kelapa, dan gula aren.
Semua bahan dihaluskan kemudian diseduh dengan air panas. Cemcem diketahui sejenis kedondong hutan.
Loloh cemcem berasal dari Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali yang dikenal sebagai desa adat terbersih sedunia. Dilansir dari indonesia.go.id, minuman tradisional yang satu ini terbukti baik untuk kesehatan. Bahan alami yang langsung didapat dari alam, juga pembuatannya tanpa bahan kimia, menjadikan minuman ini bisa dikonsumsi setiap hari.
Warnanya yang hijau gelap mungkin membuat minuman ini kurang menarik, tapi soal rasa tak perlu khawatir. Loloh cemcem tak terlalu pahit, minuman ini termasuk kaya rasa karena Anda akan merasakan sensasi rasa rasa nano-nano, ada rasa kecut, pedas, sepat, asin, manis dan sedikit pahit dalam setiap tegukan. Anda juga bisa memilih untuk disajikan hangat atau dingin.
Advertisement
Dikelola Penduduk Desa
Karena Desa Penglipuran yang terkenal akan kebersihannya, bahan baku dari desa ini terjamin berkualitas tinggi. Untuk harga, sebotol jamu khas Bali dengan isi 660ml dijual dengan harga Rp5 ribu sampai Rp6 ribu.
Minuman ini juga semakin berkembang baik dari segi produksi maupun pemasarannya. Jika dulu proses pembuatan masih manual dengan menggunakan tangan, pembuatan loloh cemcem kini dibantu dengan mesin.
Penjualan minuman loloh cemcem ini dikelola sendiri oleh para penduduk Desa Penglipuran. Mereka menjual jamu Bali itu di beberapa sudut desa untuk buah tangan maupun minuman langsung minum para wisatawan yang datang ke desa itu.
Selain rasa segar dan kaya akan rasa, menurut penelitian, loloh cemcem juga bermanfaat untuk menurunkan tensi sehingga dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung, stroke, dan masalah ginjal.
Sumber lain juga mengatakan loloh cemcem dapat meningkatkan nafsu makan, meredakan panas dalam dan menjadi obat batuk yang manjur, selain menyegarkan tubuh.
Jamu Sehati, Perkenalkan Tradisi Minum Jamu dengan Potensi Lokal di Bali
Jamu juga dikonsumsi masyarakat di Bali, bahkan di era modern masih dilestarikan. Salah satunya Jamu Sehati yang berlokasi di Ubud kini eksis sebagai brand jamu lokal setempat pada 2015.
Mengutip dari laman resminya, Kamis, 18 Mei 2023, Ubud berasal dari bahasa Bali "Ubad" yang secara harfiah berarti "obat". Kata itu mengacu pada banyaknya tanaman obat di sekitar tempat itu, yang dapat digunakan untuk pengobatan tradisional.
Ubud terletak di antara persawahan dan jurang terjal di kaki bukit tengah Kabupaten Gianyar, keindahan alam, seni, budaya, dan suasana damainya berhasil menarik banyak orang dari seluruh dunia untuk jatuh cinta pada tempat ini. Ubud sendiri memiliki sejarah yang begitu sakral, diketahui dari peninggalan prasejarah hindu dan diperkirakan berasal dari abad ke-8.
Di sanalah Jamu Sehati eksis untuk mempromosikan banyak manfaat jamu dalam kehidupan sehari-hari. Menggunakan bahan-bahan yang ditanam secara lokal di tanah Bali yang terkenal dengan khasiat khasnya yang kaya akan mineral dan sangat subur.
Tak sekadar memproduksi jamu, Jamu Sehati engembangkan produk serta berpartisipasi aktif dalam acara komunitas lokal. Terhubung dengan baik dengan petani lokal di Bali dan dengan senang hati menyebut mereka sebagai mitranya. Sekarang setidaknya sudah ada 26 produk berbeda dan dapat menemukannya di banyak gerainya di Bali.
Disclaimer: Jamu adalah ramuan tradional berbahan alami yang bisa membantu kesehatan tubuh. Bila ada keluhan kesehatan, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter.
Terkini Lainnya
Loloh Cemcem
Dikelola Penduduk Desa
Jamu Sehati, Perkenalkan Tradisi Minum Jamu dengan Potensi Lokal di Bali
Jamu Bali Usada
Jamu Bali
Jamu
Jamu Indonesia
minuman tradisional
rempah
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Tak Pernah Tolak Ajakan Foto Bareng Fans, Prilly Latuconsina Ungkap Kenangan dengan Olga Syahputra
Kisah Peselancar Belgia Memilih Hidup di Pulau Terpencil di Indonesia, Rela Tinggalkan Rumah dan Pekerjaannya
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Layanan Sewa Mobil di Hotel untuk Mudahkan Tamu Bisnis dan Jalan-Jalan, Berapa Tarifnya?
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Korea Selatan Perketat Aturan Grup Turis Asal China, Imbas Keluhan Wisatawan yang Dipaksa Belanja
Mengenal Grandma Core, Tren Fashion ala Nenek-nenek yang Lagi Ramai Digandrungi Gen Z
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Sandiaga Uno Dukung PKL Puncak Bogor Ditertibkan: Jadi Lebih Cantik dan Lebih Asri
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
Jumlah Warga Miskin Indonesia Turun 0,33 Persen, Jumlahnya Masih 25,22 Juta Jiwa
10 Rekomendasi Drama Jepang Tentang Makna Kehidupan, Wajib Ditonton
Menko Polhukam Ungkap Strategi BSSN Perkuat Keamanan Siber Pasca Serangan Ransomware PDNS 2
Mengapa Sering Terbangun dari Tidur di Tengah Malam? Ketahui 6 Penyebabnya
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Puluhan WNA Bangladesh Terdampar di Sukabumi, Kapal Ditenggelamkan Patroli Australia
Kejar Target Pembiayaan 166.000 Rumah, SMF Minta Suntikan Dana Rp 1,89 Triliun
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Puncak HUT ke-78 Bhayangkara
Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia, Bisa 'Senyum' Sendiri
Aksi Dua Lipa di Festival Glastonbury 2024 Jadi Ajang Perang Bendera Antara Pendukung Palestina dan Israel
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
5 Resep Oseng Kambing yang Nikmat, Praktis Dimasak
Rencana Bea Masuk Produk China 200 Persen, Pengamat: Bukan Solusi
15 Tradisi Unik Sambut Tahun Baru Islam di Indonesia, Dirayakan Suka Cita