, Jakarta - Meskipun banyak upaya telah dilakukan untuk mengatasi pemanasan global, tampaknya masih jauh dari solusi. Buktinya, bongkahan es besar terus mencair di berbagai belahan dunia. Salah satu contoh nyata dari dampak pemanasan global adalah munculnya gunung es yang mencair di perairan dekat Newfoundland, Kanada. Fenomena ini menjadi peringatan bagi kita tentang perubahan iklim yang berlangsung.
Dilansir dari DayFR Euro pada 3 Agustus 2023, munculnya gunung es besar di Newfoundland mengejutkan banyak orang. Daerah yang sering disebut "Lembah Gunung Es" ini tak pernah membayangkan akan benar-benar melihat gunung es sebesar itu di pantainya. Banyak pengunjung yang datang untuk menyaksikan gunung es menjulang setinggi 50 meter ini.
Baca Juga
Setiap tahun, gunung es besar terpisah dari gletser di Greenland dan berlayar sejauh 29.000 kilometer mengikuti pantai Labrador lalu ke Newfoundland, yang dikenal sebagai lembah gunung es, sebelum berlabuh di teluk pulau tersebut. Kemunculan gunung es raksasa seperti ini selalu menarik banyak orang yang ingin menyaksikan dan mengabadikannya.
Advertisement
Newfoundland terkenal dengan wisata gunung esnya, menarik minat banyak turis setiap tahun yang ingin menyaksikan keindahan gunung es dari jarak dekat. Namun, kemunculan gunung es besar di bagian timur laut Kanada kali ini menggarisbawahi kenyataan bahwa frekuensi penampakan gunung es telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, menandakan potensi perubahan drastis dalam atraksi wisata ini akibat perubahan iklim.
Peleburan gletser di Greenland dipercepat oleh pemanasan global, dan kebanyakan gunung es di Newfoundland adalah potongan gletser yang terapung ke arah timur.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Peningkatan Jumlah Gunung Es
Penelitian dari Amerika Serikat pada 2019, yang dipublikasikan oleh National Academy of Sciences, menyebutkan bahwa gletser di Greenland mencair pada tingkat yang empat kali lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Meskipun musim gunung es biasanya ditandai dengan kemunculan es berukuran sedang, saat ini terdapat peningkatan jumlah gunung es di sepanjang Newfoundland.
Kemunculan gunung es dapat memikat para pecinta petualangan, namun harus disadari bahwa pemanasan global berdampak nyata dan peleburan es adalah salah satu tanda paling menonjol dari hal tersebut.
Bicara mengenai pemanasan global, mengutip kanal News , istilah yang dikenal sekarang ini adalah pendidihan global atau global boiling yang sempat ramai beberapa pekan terakhir. Istilah itu mencuat usai pernyataan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) António Guterres yang menyebut saat ini dunia berada pada masa pendidihan global, bukan lagi pemanasan global.
"Perubahan iklim sudah ada di sini. Itu menakutkan. Dan ini baru permulaan. Masih mungkin membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celsius dan menghindari perubahan iklim yang paling buruk. Tapi hanya dengan aksi iklim yang dramatis dan langsung," kata Guterres yang dikutip dari laman PBB.
Advertisement
Pemanasan Global Sudah di Tahap Memprihatinkan
Pernyataan Guterres tersebut sebagai bentuk respons laporan para ilmuwan yang menyebut Juli 2023 menjadi bulan terpanas sepanjang sejarah. Hal ini berdasar data terbaru dari Organisasi Meteorologi Dunia/World Meteorological Organization (WMO) dan Layanan Perubahan Iklim Copernicus Komisi Eropa/European Commission's Copernicus Climate Change Service (C3S).
Guterres meminta dunia dapat lepas dari sektor bahan bakar fosil sebagai penghasil emisi gas rumah kaca terbesar. Selain itu dia juga mendesak perusahaan-perusahaan, kota-kota, hingga lembaga-lembaga keuangan dapat menghadiri Konferensi Ambisi Iklim dengan membawa rencana perubahan yang kredibel.
"Tak ada lagi greenwashing. Tak ada lagi penipuan. Dan tak ada lagi distorsi terang-terangan terhadap hukum antimonopoli untuk menyabotase aliansi nol emisi," jelas Guterres.
Pengamat iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dodo Gunawan menyebut pernyataan António Guterres merupakan penegasan terkait pemanasan global yang sudah tahap memprihatinkan. Sebab berdasarkan Perjanjian Iklim Paris (Paris Climate Agreement) yang disetujui pada 2015 berusaha membatasi pemanasan global hingga jauh di bawah 2 celcius, tapi lebih baik pada 1,5 celcius sampai akhir abad ini untuk memerangi perubahan iklim.
"Itu perumpaan yang sudah sangat mengkhawatirkan terkait dengan pemanasan global, kondisinya sudah bisa dilihat kondisi yang ada saat ini. Saya catat sampai bulan Mei itu semua sudah terjadi pada rapor tertinggi," kata Dodo kepada .
Cara Mencegah Pemanasan Global
Mengutip kanal Hot , berikut cara-cara untuk mencegah pemanasan global:
Jadi pembeli bijak
Berbelanja lebih cerdas dengan pembelian yang bijaksana untuk meminimalkan pemborosan. Gunakan produk-produk ramah lingkungan dari produsen yang juga mendukung keberlanjutan pelestarian lingkungan.
Kurangi penggunaan pemanas air
Cara mencegah pemanasan global yang paling sederhana adalah menghemat listrik. Atur pemanas air pada 48 derajat Celcius untuk menghemat energi. Beli pancuran rendah untuk menghemat air panas dan sekitar 350 pon karbon dioksida per tahun.
Matikan lampu saat tidak dibutuhkan
Mematikan lampu saat meninggalkan ruangan bisa menghemat listrik dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Matikan juga barang elektronik lainnya seperti televisi, kipas, stereo, dan komputer saat Anda tidak menggunakannya.
Menanam pohon
Tanamlah pohon sebisa mungkin. Anda bisa menanam pohon di halaman rumah atau menaruk tanaman-tanaman kecil di teras. Selama fotosintesis, pohon dan tanaman lain menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen.
Ajak orang lain untuk melestarikan lingkungan
Bagikan informasi tentang daur ulang dan konservasi energi dengan teman, tetangga, dan rekan kerja. Beri contoh yang baik untuk pelestarian lingkungan dengan kebiasaan-kebiasaan yang kamu lakukan. Anda juga bisa turut serta dalam komunitas pecinta lingkungan.
Terkini Lainnya
Akankah Kita Bisa Berhenti Menggunakan Plastik di Kehidupan Sehari-hari?
India hingga Amerika Utara Diselimuti Gelombang Panas, Suhu Terpanas hingga 52 Derajat Celcius
Kasihan, Satwa Liar di Antartika Terpapar Sinar Matahari Berbahaya Akibat Lapisan Ozon Berlubang
Peningkatan Jumlah Gunung Es
Pemanasan Global Sudah di Tahap Memprihatinkan
Cara Mencegah Pemanasan Global
Jadi pembeli bijak
Kurangi penggunaan pemanas air
Matikan lampu saat tidak dibutuhkan
Menanam pohon
Ajak orang lain untuk melestarikan lingkungan
Kanada
Pemanasan Global
Gunung Es
Greenland
Perubahan Iklim
Climate Change
Climate Project Liputan6.com
Pesisir
Bongkahan es
Rekomendasi
India hingga Amerika Utara Diselimuti Gelombang Panas, Suhu Terpanas hingga 52 Derajat Celcius
Kasihan, Satwa Liar di Antartika Terpapar Sinar Matahari Berbahaya Akibat Lapisan Ozon Berlubang
Sekjen PBB Antonio Guterres Sebut Dunia Makin Jauh dari Target Pembatasan Pemanasan Global
Hujan Lebat Picu Banjir dan Tanah Longsor di Sri Lanka, Sekolah-sekolah Diliburkan
PGN Gunakan Teknologi AI untuk Tekan Emisi, Begini Caranya
PM Singapura Janjikan Penyelidikan Menyeluruh Terkait Turbulensi Singapore Airlines
Studi: Populasi Lansia Akan Semakin Rentan Terhadap Suhu Ekstrem pada Tahun 2050
Studi Ini Kuak Musim Panas 2023 Jadi yang Terpanas dalam 2.000 Tahun
Susun Material Konstruksi Reflektifitas Surya, Komunitas SBCC Studi Banding ke Australia
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Gereja di Meksiko Jual Kavling Surga Rp1,6 Juta per Meter, Bisa Bayar Pakai Kartu Kredit
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Kontroversi Video Warga Kampung Minum Air Cucian Kaki Jemaah Haji untuk Dapat Berkah
Marak Joki Strava Tawarkan Jasa Gara-Gara FOMO Ikutan Tren Lari
Polisi China Kini Bisa Geledah Isi Ponsel Pribadi, Wisatawan Korea Diminta Hati-hati
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
Kado Pernikahan ke-25 Tahun, Dian Nitami Jalani Operasi Plastik di Korea pada Usia 53 Tahun
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Jennie BLACKPINK Kejutkan Penggemar dengan Tindik Hidung dan Gaun Chanel Semi Transparan
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
10 Gim Horor PS2 Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Kamu Mainkan
Federal Oil Jadi Pelumas Mesin Sepeda Motor Pilihan Gen Z
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Juli 2024
KPK Lelang Rumah Milik Eks Ketua DPRD Muara Enim, Simak Harganya
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Turun Lagi, Cek Harga Minyak Dunia Hari Ini
Pihak Angger Dimas Merasa Kecolongan, Sidang Kasus Kematian Dante Sudah Masuk Agenda Eksepsi
Fakta Menarik Film The Smurfs yang Tayang di Vidio, Cocok Untuk Ditonton Bersama Keluarga
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Atasi Overtourism, Amsterdam Bakal Larang Kapal Pesiar Berlabuh Mulai 2035
Kadis Pendidikan Malut Jadi Tersangka Penyuap Abdul Gani Kasuba
Cipta Perdana Lancar Listing Hari Ini Jumat 5 Juli 2024