, Jakarta - Jamu merupakan bagian dari budaya bangsa Indonesia yang dipraktikkan di berbagai tempat di Nusantara. Masing-masing jamu memiliki kekhasan lokal karena metode pembuatan, bahan yang digunakan, atau cara-cara pembuatan yang dikaitkan dengan tradisi setempat.
Mengutip buku Obat Tradisional Kekayaan Indonesia karangan Wasito, Kamis, 27 Juli 2023, di Indonesia terdapat beberapa jenis tanaman yang potensial untuk dikembangkan menjadi obat tradisional. Jenis tanaman tersebut di antaranya sambiloto, jambu biji, cabe jawa, temulawak, jahe merah, kunyit, mengkudu, dan salam.
Baca Juga
Disebutkan bahwa tanaman ini merupakan tanaman obat utama yang sedang dikembangkan pemerintah melalui BPOM dan bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan klinisi. Tanaman tersebut terus dikembangkan agar obat trasional yang bermutu, berkhasiat, dan aman untuk digunakan serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah untuk dikonsumsi masyarakat.
Advertisement
Mengutip laman Universitas Muhammadiyah Malang, seorang mahasiswanya bernama Shoffie Bunga Navandia dari Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) mencetuskan ide brilian dengan memproduksi jamu tradisional yang berkhasiat membantu penyembuhan berbagai macam penyakit. Produk itu berupa Jamu Pace Super Noni Power yang dibuat dari fermentasi buah mengkudu.
Ia menjelaskan idenya untuk membuat jamu muncul sekitar delapan tahun lalu. Saat itu, ia harus menghadapi kenyataan bahwa ayahnya mengidap penyakit liver stadium C. "Saya bingung harus bagaimana. Biaya berobatnya mahal sekali," ujar Shoffie.
Ketika ia bingung dengan biaya pengobatan sang ayah, salah satu kawan ayahnya dari Korea Selatan datang menjenguk dan membawakan jamu tradisional untuk dikonsumsi setiap hari. Tak disangka, setelah meminum jamu tersebut, lambat laun, penyakit ayahnya membaik.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jamu Pace Super Noni Power
![Jamu pace dibuat dari fermentasi buah mengkudu](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rt7hR7Dflrwt6p9Aq_qDor_ROok=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4515703/original/081757000_1690409745-WhatsApp_Image_2023-07-27_at_05.15.24.jpeg)
Sayangnya, Soffie tak punya cukup uang untuk terus membeli jamu berbahan dasar mengkudu tersebut. Ia lalu berinisiatif untuk membuat sendiri jamu dengan bahan yang sama.
Mulanya, ia membuat untuk dikonsumsi ayahnya yang sedang sakit waktu itu, tidak ada niatan sama sekali untuk menjualnya ke masyarakat. Jamu yang dibuat Soffie adalah jamu tradisional yang terbuat dari 100 persen fermentasi buah mengkudu tanpa campuran apapun.
Buahnya dipilih melalui proses seleksi. "Harus benar-benar dipilih kualitas terbaik," sambung Soffie.
Setelah dibersihkan dengan baik, mengkudu kemudian diproses untuk diambil airnya. Sari buah mengkudu tersebut lalu difermentasi selama 6-12 bulan.
Usai masa fermentasi, jamu mengkudu kemudian akan dikemas dalam botol ukuran 500 ml. Per botol dihargai Rp65.000. Selain menjual eceran per botol, Soffiee juga menyediakan paket hemat yang berisi enam botol dengan setiap paketnya dibanderol dengan harga Rp350.000. Berkat berjualan jamu tersebut, ia meraih omset hingga Rp78 juta setiap periode pengemasan jamu pace Super Noni Power.
Advertisement
Pasokan Mengkudu untuk Jamu
![Ilustrasi buah mengkudu](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/01ZUB35uzqoQpuHwwh8M4ktASeM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3938050/original/064287100_1645151249-fruit-g6239d9834_1280_Fotor.jpg)
Mencari pasokan mengkudu dengan jumlah yang banyak bukan hal yang mudah. Kalau awalnya hanya mencari dari satu daerah ke daerah yang lain, sekarang Soffie sudah memiliki lahan khusus untuk menanam mengkudu.
Ia bahkan bekerja sama dengan pemerintah desa dan kelurahan untuk ikut serta mengajak masyarakat menanam pekarangan rumah. "Lumayan bisa bantu para tetangga. Mereka saya kasih bibit, nanti kalau sudah panen saya beli Rp2.000 per kilogram," tambahnya lagi.
Produknya diketahui sudah mendapat izin dari Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Dia juga sudah mengantongi hasil uji laboratorium, namun saat itu, ada beberapa syarat yang perlu ditambahkan untuk mendapat izin BPOM, seperti masalah lahan produksi.
Supaya dikenal lebih luas oleh masyarakat, Soffie memasarkan produknya melalui iklan komersial di stasiun TV lokal, brosur, serta pameran-pameran UMKM di daerahnya. Jamu pace ini juga sudah banyak dipesan konsumen dari berbagai daerah mulai Gresik, Jakarta, hingga Palembang.
Kandungan Buah Mengkudu
![mengkudu](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GqmM53_9oRV0qMu9ky8qKusePCU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2829331/original/094357500_1560665957-noni-329500_1920.jpg)
Mengutip dari laman Pengetahuan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Kamis, 27 Juli 2023, buah mengkudu mempunyai nama ilmiah Morinda citrifolia L. Bagian akar, batang, buah, dan daun dari tanaman yang juga dikenal dengan sebutan "Noni" ini secara tradisional sering dimanfaatkan untuk terapi terhadap artritis, sakit kepala, diabetes, hipertensi, dan beberapa penyakit infeksi.
Tanaman mengkudu tumbuh dengan baik di Indonesia yang beriklim tropis sehingga ketersediaan tanaman bukanlah masalah yang berarti. Senyawa kimia yang terkandung dalam suatu herbal akan menentukan efektivitas farmakologinya.
Senyawa biokimiawi dalam buah mengkudu, yakni asam organik, alkohol, fenolik, antrakuinon, karotenoid, triterpenoid, flavonoid, lakton, iridoid, lignan, sterol, dan nukleosida. Terdapat pula di dalam mengkudu senyawa organo sulfur, kumarin, alkaloid, asam lemak serta ester.
Nama lain untuk mengkudu adalah noni (Hawaii), nono (Tahiti), nonu (Tonga), ungcoikan (Myanmar) dan ach (Hindi) (Wikipedia, 2016). Asal usul mengkudu tidak terlepas dengan keberadaan bangsa Polinesia yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik.
Disclaimer: Jamu adalah ramuan tradional berbahan alami yang bisa membantu kesehatan tubuh. Bila ada keluhan kesehatan, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter.
![Infografis Jamu Populer di Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/s5JQM6gwvLGDNPvwf_C0FG-89Xc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4153166/original/080243500_1662776787-WhatsApp_Image_2022-09-10_at_09.21.05.jpeg)
Terkini Lainnya
Jangan Ketinggalan, Ada Kompetisi Racik Jamu Kekinian dari PNM dan Kementerian BUMN
Rahasia Awet Muda dengan Minum Resep Jamu Rebus yang Menyegarkan
Hari Jamu Nasional, Sido Muncul Gaungkan Semangat Ayo Minum Jamu Bersama 100 Pedagang Jamu
Jamu Pace Super Noni Power
Pasokan Mengkudu untuk Jamu
Kandungan Buah Mengkudu
Jamu
Jamu Indonesia
Jamu Nusantara
Jamu Pace
fermentasi buah mengkudu
mengkudu
Fermentasi
Liver
Rekomendasi
Rahasia Awet Muda dengan Minum Resep Jamu Rebus yang Menyegarkan
Hari Jamu Nasional, Sido Muncul Gaungkan Semangat Ayo Minum Jamu Bersama 100 Pedagang Jamu
Jamu Jadi Bagian Wellness Tourism Diharapkan Dukung Pertumbuhan dan Ketahanan Ekonomi
Jamu Punya Potensi Besar Menjadi Alat Diplomasi Budaya Indonesia
Filosofi Djampi Oesodo Jadi Tema Hari Jamu Nasional 2024
Hari Jamu Nasional 2024: Transformasi Jamu dan Gaya Hidup Modern untuk Generasi Muda
Mengungkap 5 Manfaat Mengonsumsi Jamu Bagi Kesehatan yang Tidak Diketahui
Sejarah Hari Jamu Nasional yang Diperingati Setiap 27 Mei, Simak Segudang Manfaat Jamu
Inspirasi Pensiunan Guru Nanik Yuliati dan Empon-Empon
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
Lukisan Gua Prasejarah Berusia 51.200 Tahun dari Sulawesi Indonesia Jadi Temuan Seni Naratif Tertua di Dunia
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Berita Terkini
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Mengenal Sumur Thor, Lubang Raksasa Misterius di Tepi Laut
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
3 Bek yang Ingin Direkrut Manchester United di Musim Panas 2024: Ada Eks Pinjaman Setan Merah
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
HEADLINE: Bursa Pilgub Sumut 2024 Kian Sengit, Bobby Nasution Bakal Lawan Edy Rahmayadi Atau Ahok?