, Jakarta - Budaya minum jamu saat ini masih kalah populer dari kebiasaan anak muda ngopi atau nongkrong di coffee shop. Hal itu terlihat dari bermunculannya kedai-kedai kopi masa kini di sudut kota yang merambah hingga daerah lain di Indonesia.
Memang tak ada salahnya, toh kopi pun membawa dampak signifikan pada perkembangan industri kopi Tanah Air dan petani di daerah. Namun jamu, memiliki rentetan sejarah lain Indonesia di mana dulu jadi lalu lintas jalur rempah.
Baca Juga
Hal itulah yang menjadi motivasi Wiratea Spices Bar, sebuah brand minuman rempah yang ingin menjadikan konsumsi jamu sebagai lifestyle bagi anak muda. Bermula dari pengalaman sang ibu berjualan jamu gendong, Ahmad Abdul Fattah memberanikan diri membuka Wiratea Spices Bar yang berlokasi di Kampung Lawasan Heritage Cottage, Sleman DIY.
Advertisement
Bukan sekadar tempat nongkrong sekalangan anak muda Yogyakarta. Di sini Wiratea Spices Bar ingin lebih jauh mengenalkan jamu sebagai minuman rempah yang dikombinasikan dengan cokelat, susu, matcha hingga bunga.
"Karena sering membantu membuat jamu jadi tahu karakternya, saya coba mixing minuman jamu dengan yang familiar kombinasi dengan cokelat, late, bunga dan matcha," sebut pria yang lebih akrab disapa Fattah ini, saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh , Selasa 16 Mei 2023.
Namun meski membuka kedai di Yogyakarta, rumah produksi Wiratea Spices Bar sendiri berlokasi di Kebumen. "Kita buat homemade untuk bubuk rempah semua di rumah," sambung Fattah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Diajak Kemenparekraf Partisipasi di Vietnam International Travel Mart
![Wiratea Spices Bar, sebuah brand minuman rempah di Yogyakarta](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ykVCj73cMfo9qjzfY-vMFw97hyE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4430534/original/024661100_1684272048-WhatsApp_Image_2023-05-17_at_04.18.48.jpeg)
Menurut Fattah pengenalannya dengan kebiasaan minum jamu ke anak muda lebih kepada mixology, meramu rempah-rempah dengan berbagai bahan lainnya yang cocok. Sebab Wiratea Spices Bar tidak fokus membuat anak muda mengonsumsi jamu untuk sehat atau mengatasi flu.
"Jamu konotasinya kuno, anak muda jarang mau," sambung Fattah.
Varian minuman rempah di sini antara lain kunyit, jahe, temulawak, kayu manis, kayu secang, gula kelapa, bunga lawang, kapulaga, bunga telang, bunga rosella. Kunyit moctail jadi salah satu andalan minuman di sini dan perpaduannya bisa langsung mencobanya sendiri dengan datang ke Wiratea Spices Bar dengan harga yang berkisar Rp25 ribuan per gelasnya.
Hebatnya brand ini telah ikut serta di ASEAN Trade Forum yang berlangsung di Yogyakarta pada Februari 2023 lalu. Wiratea Spices Bar saat itu membuat welcome drink untuk para tamu yang menghadiri gelaran ATF untuk skala B2B.
"Kita di sana dikenalnya mixology antar rempah dengan bahan-bahan lainnya, kita ditempatkan di mixologyst corner ATF," jelas Fattah.
Setidaknya saat itu Wiratea Spices Bar membuat 700 cup. Lantaran banyak peminatnya, brand ini akhirnya juga dipercaya untuk kembali mengikuti ajang serupa yaitu Vietnam International Travel Mart 2023 pada pertengahan April lalu.
Advertisement
Jalur Rempah di Nusantara
![ilustrasi jamu Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QozGvp7Xc3MrZrfTH7m7sC60W4w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4299557/original/056992900_1674451119-ilustrasi_herbal_jamu_pexels.jpeg)
Mengutip dari laman Kemendikbud Jalur Rempah, Rabu (17/5/2023), perdagangan rempah pada masa lalu memegang peranan penting dalam peradaban dunia. Rempah pernah menjadi komoditas yang mampu menggerakan sejarah, sekaligus mengubah peta dunia.
Rempah dipandang tak hanya sebagai produk dagang, namun juga menjadi simbol tertentu dalam budaya dari berbagai masyarakat di dunia. Begitu sulitnya mendapatkan rempah pada waktu itu, membuat rempah semakin dipandang memiliki kekuatan magis yang bisa berfungsi sebagai obat, pengawet, alat upacara keagamaan, hingga bumbu masak.
Maka tak heran apabila rempah menjadi sesuatu yang diperebutkan oleh banyak bangsa. Rempah yang pada mulanya sebagai komoditas ini, menciptakan adanya interaksi antarpedagang dari berbagai penjuru yang di dalamnya terjadi pertukaran pengetahuan, budaya, agama, serta pengalaman.
Rempah yang jadi alat perdagangan ketika itu menjelma sebagai ruang pertemuan antarmanusia lintas bangsa, sekaligus sarana pertukaran dan pemahaman antarbudaya yang mempertemukan berbagai ide, konsep, gagasan, bahkan identitas.
Jalur dan jaringan merupakan dua hal yang berbeda. Belakangan, keduanya sering disebut-sebut seiring dengan "Jalur Rempah" sebagai jalur budaya, hendak diusung dan diajukan sebagai warisan dunia ke UNESCO. Lantas, apa perbedaan dari keduanya?
Sejarawan yang juga Guru Besar Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, dalam webinar berjudul Jalur dan Jaringan: Rempah-Rempah Menghangatkan Dunia, mengatakan perdagangan rempah pada masa lalu tak hanya membentuk sebuah rute atau jalur, namun ikut melahirkan sebuah jaringan.
Asal-usul Jalur Rempah
![Ilustrasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/erw-apF4G6PivfzX0oTe4Dd4DWI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4373869/original/078863100_1679973991-agnieszka-kowalczyk-obMdrL5pFWI-unsplash.jpg)
Saat itu, rute atau jalur lahir karena adanya penawaran dan permintaan antara satu wilayah dan wilayah lain. Oleh karena penawaran dan permintaan dibatasi dengan ruang, maka supplier dan demander membutuhkan rute atau jalur tertentu untuk memindahkan komoditas sehingga bisa diterima oleh pembeli.
Keberadaan jalur pada masa itu berfungsi untuk memindahkan komoditas, dalam hal ini rempah, dari satu wilayah ke wilayah lain sesuai dengan mekanisme supply dan demand di dalam perdagangan. Inilah yang mendorong terbentuknya rute atau jalur perdagangan.
Jalur rempah dengan segala kompleksitasnya menghasilkan warisan budaya yang kasat mata atau bersifat fisik, di antaranya: kapal, pelabuhan-pelabuhan kuno, benteng dan bangunan-bangunan kuno, serta warisan dari tradisi yang terkait dengan kuliner dan rempah.
Di perdagangan rempah, jalur itu sendiri lalu menimbulkan adanya jaringan. Berbeda dengan jalur perdagangan yang berarti rute maupun titik-titik perlintasan secara fisik, jaringan adalah sesuatu yang tak kasat mata. Jaringan merupakan aspek sosial budaya yang terjadi akibat pertukaran komoditas yang melibatkan mitra dagang dari lintas bangsa.
Jaringan juga sangat penting dalam menentukan produksi dan distribusi dari perdagangan rempah pada waktu itu. Jaringan ini meninggalkan jejak budaya atau jejak keterhubungan antarbudaya berupa formasi sosial. Dalam kaitannya dengan UNESCO yang diklasifikasi sebagai warisan budaya takbenda atau UNESCO Intangible Cultural Heritage.
Pada akhirnya, antara jalur dan jaringan merupakan dua hal yang saling berkaitan. Keduanya menjadi bagian penting yang lahir akibat dari perdagangan rempah-rempah.
![Infografis Jamu Populer di Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/s5JQM6gwvLGDNPvwf_C0FG-89Xc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4153166/original/080243500_1662776787-WhatsApp_Image_2022-09-10_at_09.21.05.jpeg)
Terkini Lainnya
Manisan Buah Pala, Camilan Manis Khas Purwakarta dengan Segudang Manfaat
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
Deretan Final Lineup Member izna, Grup Kpop Jebolan I-LAND 2
Diajak Kemenparekraf Partisipasi di Vietnam International Travel Mart
Jalur Rempah di Nusantara
Asal-usul Jalur Rempah
Yogyakarta
Jamu
Jamu Indonesia
rempah
Wiratea Spices Bar
Minum Jamu
Jamu Nusantara
Jamu Kekinian
Jamu Gendong
minuman jamu
Rekomendasi
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
Deretan Final Lineup Member izna, Grup Kpop Jebolan I-LAND 2
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Sakral dan Penuh Pantangan, Ini 5 Larangan Malam 1 Suro
Jelang Rilis, Lee Seung Hoon Bagikan Tracklist Album MY TYPE
Mystic Story Bakal Debutkan Boygrup Baru 7 Orang
Peringatan 3 Juli, Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia
Comeback Jepang, TXT Rilis Album Chikai
Debut Jepang, aespa Rilis 'Hot Mess' Hari Ini
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
Populer
Pakai Bora Mart di DANA, Belanja Kebutuhan Rumah Tangga Murah Sejagat!
Restoran Korea Hidden Gem di Jakarta, Ketika Resep Warisan Keluarga Berpadu Nuansa Premium
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?
Bahan Baku Kosmetik Lokal, di Antara Tuntutan Kemandirian dan Minimnya Kepercayaan Pengusaha Dalam Negeri
Kiprah Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Raih Predikat Finalis Berbakat Berkat Permainan Musik Kecapi
Top 3 Berita Hari Ini: Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia
Thariq Halilintar Diajak Pergi Haji Gratis, Setelah Nyinyiran Warganet Sudah ke Makkah Sejak Bayi
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
7 Potret Tasyakuran Rieta Amilia Pulang Haji, Digelar di Hotel Bintang Lima
Diduga Gelapkan Mobil Rental, Anggota DPRD Dilaporkan ke Polisi
Bolehkah Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah? Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Bendungan Jebol di China Picu Banjir, 6.000 Warga Mengungsi
AirAsia Buka Penerbangan Internasional Langsung Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Hari Ciuman Internasional, Seperti Ini Gaya Ciuman Masing-Masing Zodiak
Bawaslu Situbondo Temukan Pantarlih Hanya Tempel Stiker Coklit, Tidak Temui Langsung Pemilih
Sejarah Hari Ciuman Sedunia 6 Juli, Kenali Tiga Bentuk Kecupan Menurut Orang Romawi
Saham Tesla Melambung 27% Pekan Ini, Apa Pendorongnya?
Sadar Lingkungan, Aksi Pangeran William Naik Skuter Listrik Saat ke Kastil Windsor Jadi Viral
Asal-usul Amalan Minum Susu 1 Muharram, Doa, dan Adabnya
Heboh Thariq Halilintar Haji Umur 2 Bulan, Habib Jafar Jelaskan Hadis soal Bayi dan Rukun Islam Kelima