, Jakarta - Sampah masih menjadi persoalan pelik yang belum terselesaikan di Indonesia. Khususnya di momen mobilitas pergerakan manusia sedang tinggi seperti mudik lebaran, yang saat itu pula problem sampah ikut terbawa lantaran belum ada sanksi hukum tegas terkait aturan membuang sampah sembarangan.
"Menurut kami masalah sampah di Indonesia masih cukup kompleks dan rumit, sehingga tidak bisa diselesaikan sendiri," Founder dan CEO Waste4Change, Mohamad Bijaksana Junerosano saat ditemui saat Jurnalis Class di Jakarta, 7 April 2023.
Baca Juga
Ia pun ingin mengatasinya dengan mengajak semua pihak melihat bagaimana akar masalah sampah ini terjadi. "Kita perlu fokus ke akar masalahnya karena sudah bertahun-tahun masalah sampah ini tidak selesai," sambungnya.
Advertisement
Ia menuturkan terdapat tiga hal fundamental mengapa masalah sampah masih terjadi yang merupakan hasil kajian dan nyata terjadi di lapangan. Salah satunya yang pertama karena tidak adanya penegakan hukum di lapangan.
"Bagaimana kita mau menyelesaikan permasalahan sampah kalau kita tidak menegakkan hukumnya, orang buang sampah sembarangan di sungai tidak ada konsekuensinya, orang buang sampah sembarangan di jalan tidak ada konsekuensinya," pungkasnya.
Menurutnya perihal pilah sampah sudah ada dalam Peraturan Pemerintah Daerah yang menyebutkan setiap orang wajib pilah sampah. Tetapi lantaran tak ada penegakan hukum maka semua jadi sia-sia.
"Sehingga seluruh masyarakat Indonesia akan menjalankan semua tips-tips mengolah sampah kalau ada penegakan hukumnya, jadi ini bukan pilihan tapi sebuah kewajiban, itu yang menurutku hilang," jelasnya lagi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Seluruh Pihak Perlu Bermitra untuk Kelola Sampah
Lebih jauh ia mengatakan, hal kedua adalah kejelasan dalam clarity partnership atau semua pihak dalam bermitra. Bagaimana peran semua pihak termasuk swasta bisa berperan dalam sektor sampah menjadi penting agar jelas dan tidak ada tumpang tindih yang akhirnya membuat masalah sampah tidak selesai.
Lalu ketiga, hal paling krusial dalam permasalahan sampah adalah segi pembiayaan. Artinya bagaimana setiap orang bisa memberi sumbangsih pengelolaan sampah yang tepat dan berkeadilan.
"Ngurus sampah itu masih butuh biaya, di Indonesia retribusi persampahan terlalu murah sehingga tidak ada dana yang cukup untuk mengatasi masalah sampah," cetus Mohamad Bijaksana
Dana APBD yang berasal dari pajak rakyat dan di dalam pajak rakyat tidak mempertimbangkan dan menghitung untuk urusan persampahan. Ia menyambung, "Jadi truk kita udah tua-tua, tidak ada perawatan, TPA nya begitu-begitu aja karena memang dananya kuranag. Kita tidak bisa mengandalkan dana APBD yang dana tersebut sudah ada alokasi-alokasi prioritasnya."
Advertisement
Pengelolaan Sampah Jadi Pelayanan Publik
Maka dari itu menurutnya pengelolaan sampah harus dijadikan sebagai pelayanan publik, sehingga publik dilayani pengelolaan sampahnya dan perlu ada biaya. "Sama aja kalau misalkan butuh listrik ya kita bayar listrik, saat butuh air kita bayar air," kata dia.
Ia menjelaskan, listrik dan air menjadi kebutuhan mendasar orang karena kebutuhan. Namun membuang sampah sebenarnya merupakan kebutuhan, tapi belum ada pengaturan jelas agar membuang sampah jadi tidak membebani pihak lain karena dibuang secara sembarangan ke sungai atau tempat tak seharusnya.
"Sampah di TPS menjadi beban, ini membebani pihak tertentu salah satunya pemerintah ," tandasnya.
Solusinya menurut dia, tetap harus tegakkan hukum, membuat panduan penjelasan antar pihak atau kemitraan, lalu membuat standart biaya. Retribusi perlu dibenahi, jika ada masyarakat yang tidak mampu bayar wajar bisa disubsidi pemerintah.
"Tapi yang mampu bayar dong masa nggak bayar. Jadi intinya tiga hal fundmaental ini yang akan terus kita dorong dan suarakan. Akan banyak lagi nanti hal turunannya yang teknis," tutupnya.
Permasalahan Sampah di Destinasi Wisata Saat Mudik Lebaran
Mudik yang identik dengan libur lebaran juga menjadi permasalahan lain munculnya timbunan sampah baru. Secara terpisah, Siti Muyasaroh, Direktur Eksekutif Emvitrust Indonesia sebuah lembaga swadaya pengelolaan sampah di Banyuwangi, Jawa Timur yang merupakan tempat wisata mengatakan momen lebaran tumpukan sampah biasanya akan lebih banyak jumlahnya.
"Bertambah pada h+3 dan h+10 malah, pergerakan masyarakat sedang tingginya setelah mudik mereka biasanya mencari tempat wisata," ungkap Siti Muyasaroh saat dihubungi lewat sambungan telepon, Sabtu, 15 April 2023.
Menurutnya tumpukan sampah hampir merata di tiap destinasi di Banyuwangi, tidak hanya yang populer. Bahkan di momen lebaran destinasi wisata rintisan biasanya yang belum begitu dikenal luas di Banyuwangi juga mengalami hal serupa.
Tumpukan sampah ini berasal dari rombongan wisatawan biasanya membawa bekal kalau itu keluarga, ada pula bus wisata. "Jumlahnya naik 3 sampai 5 lipat, data tahun 2021 hingga 2022 jumlah sampah harian di destinasi wisata di Banyuwangi pd peak season 600-1.000 kg/hari" sambungnya.
Untuk mengantisipasinya, kata Siti, biasanya pihaknya melakukan pendampingan pada destinasi. Setiap Pokdarwis juga memiliki program sendiri misalnya menyiapkan tong sampah yang lebih banyak dan durasi pengangkutan sampah lebih sering karena sampah yang ada di momen lebaran akan jauh lebih menggunung.
Lebih lanjut, nilai ekonomi sampah yang didapat dari momen lebaran memang lebih banyak. Namun hal itu kata Siti sebanding juga dengan biaya operasional dari bersih-bersih sampah di lokasi wisata yang membutuhkan lebih banyak tong sampah serta pengangkutan lebih sering.
Terkini Lainnya
10 Rekomendasi Model Gamis Pria, Tampil Modis saat Idul Adha dan Berbagai Urusan
10 Rekomendasi Model Kebaya Brokat Terbaru 2024, Cocok untuk Kondangan dan Berbagai Acara Lainnya
Uang Beredar di April 2024 Tembus Rp 8.928 Triliun, Lebaran Jadi Pemicu
Seluruh Pihak Perlu Bermitra untuk Kelola Sampah
Pengelolaan Sampah Jadi Pelayanan Publik
Permasalahan Sampah di Destinasi Wisata Saat Mudik Lebaran
Lebaran
Mudik
Mudik Lebaran
sampah
kelola sampah
Cerita Akhir Pekan
Pilah Sampah
Mengolah Sampah
Rekomendasi
10 Rekomendasi Model Kebaya Brokat Terbaru 2024, Cocok untuk Kondangan dan Berbagai Acara Lainnya
Uang Beredar di April 2024 Tembus Rp 8.928 Triliun, Lebaran Jadi Pemicu
169 Perusahaan di Jakarta Belum Bayar THR Lebaran 2024 ke Karyawan, Ini Alasannya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Kapolda Jatim: Kami Komitmen Berantas Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Perindo Serahkan 37 Rekomendasi ke Bakal Calon Kepala Daerah di Seluruh Indonesia
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
3 Resep Praktis Serba Porang dari Olahan Nasi hingga Tahu yang Lezat
Lebih Inklusif, Maskapai Ini Luncurkan Kursi Roda Konvertibel Khusus untuk Kelas Ekonomi
Sandiaga Uno Dukung PKL Puncak Bogor Ditertibkan: Jadi Lebih Cantik dan Lebih Asri
Mantan Miss Universe Olivia Culpo Menikah, Gaun Pengantin Rancangan D&G Dikritik Membosankan
5 Varian Kopi Unggulan Indonesia Disuguhkan di Coffex Istanbul 2024, 3 Kontainer Kopi Arabika Dipesan
Top 3 Berita Hari Ini: Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Kiat Beby Tsabina Dapat Jodoh Sesuai Kriteria yang Diharapkan, Berdoa Sedetail Mungkin
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Euro 2024
Dramatis, Gol Bunuh Diri Belgia Antar Prancis ke Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Menang Adu Penalti, Portugal Lolos ke Perempat Final Euro 2024
Lolos Perempat Final Euro 2024, Pelatih Prancis Minta Pasukan Les Bleus Lakukan Ini
Hasil Euro 2024: Ronaldo Nyaris Malu Karena Buntu, Portugal Tekuk Slovenia 3-0 Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Inkubator Literasi, Cara Edi Wiyono Temukan Bakat Penulis-Penulis Hebat di Daerah
1 Tersangka Sindikat Narkoba di Ciledug Tangerang Ternyata Residivis, Baru Bebas 6 Bulan Lalu
Kenali Sleep Latency, Waktu yang Dibutuhkan Seseorang untuk Tertidur Lelap
Efek Makan Torpedo Kambing, Benarkah Baik Untuk Vitalitas?
BMW M5 Hybrid Tawarkan Performa Lebih Galak
Angka Kemiskinan Jatim Turun Jadi 9,7 Persen, Program Intervensi Dinilai Sukses
Migrain Rentan Terjadi di Usia 20-30an, Dokter Sebut Tidak Dapat Disembuhkan
Jelang Akhir Jabatan, Menko Luhut Dapat Tugas Baru Lagi dari Presiden Jokowi
Pemain Belanda Jadi Calon Kuat Rekrutan Pertama Manchester United di Musim Panas 2024
Deretan Idol Kpop Pria yang Lahir di Bulan Juli, Ada Leeteuk Super Junior dan Taemin SHINee
Ayu Ting Ting Putus dari Muhammad Fardhana, Tegaskan Tak Ada Campur Tangan Orang Tua
Peringkat Indonesia Naik di TTDI 2024, Akademisi Soroti Kerusakan Lingkungan akibat Pembangunan Destinasi Wisata
Pesawat Air Europa dari Madrid Turbulensi dan Mendarat Darurat ke Brasil, 40 Orang Terluka
Polri Bentuk Satgas Nusantara Jelang Pilkada Serentak untuk Dinginkan Suasana
KPK Terima 39 Laporan PPATK, Ada Temuan Soal Aliran Dana Pemilu 2024