, Jakarta - Baru-baru ini, dunia maya digemparkan aksi komunitas motor trail yang touring dan membuat kebun edelweis rawa di Ranca Upas, Ciwidey, Bandung, rusak parah. Menyusul insiden itu, sosok Mang Uprit yang mengamuk turut jadi sorotan karena tanaman yang ia rawat mati sia-sia.
Belakangan diketahui, Mang Uprit adalah pemerhati lingkungan sekaligus petani di Ranca Upas. Ia menanam dan merawat edelweis rawa atau juga dikenal bunga rawa di Ranca Upas.
Advertisement
Baca Juga
"Di sini, meski banyak rumput kelihatannya hijau, sudah ada bunga rawanya, saya tanam lagi saya perbanyak lagi. Ini awalnya dari alam, saya budidayakan, saya lestarikan, saya perbanyak hampir setiap blok," katanya.
Mang Uprit melanjutkan, "Saya mengambil bunganya, mencari keuntungan dari ini, tidak semata-mata hanya mencari keuntungan, saya ingin melestarikan, memperbanyak, biar Anda paham. Biar nanti bunga ini bukan hanya sekadar cerita, tapi ini harus lestari, harus tetap ada."
Dalam sederet unggahan video di akun TikTok-nya, Mang Uprit disibukkan dengan sederet kegiatan mengurus ragam tanaman yang akan dijualnya. Pada satu video, tampak cantiknya sederet jenis tanaman hias.
Bunga abadi edelweis rawa itu memiliki nama latin Syngonanthus flavidulus. Bunga tersebut dijual seharga Rp10 ribu per ikat menurut unggahan pada 11 November 2022 itu.
Dalam video yang beredar luas, terlihat motor trail para peserta touring memenuhi spot yang awalnya tampak hijau di area Ranca Upas. Pemandangan itu berubah ketika touring berlangsung dengan cokelatnya tanah kebun yang habis terlindas kendaraan trail.
Event sepeda motor trail di lokasi wisata Ranca Upas, Kabupaten Bandung, berbuntut panjang. Bupati Bandung memastikan acara tersebut ilegal dan mencatut nama pemerintah setempat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sosok Mang Uprit
![Petani Ranca Upas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qPBNUXUV7CwsdnwY8gxhZU0ZrWw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4350896/original/066379500_1678263312-ranca_upas.jpg)
Acara touring bernama Camping Adventure Explore Ranca Upas 2023 itu juga memuat logo Perhutani, pengelola destinasi wisata tersebut. Dalam video berbeda yang diunggah di akun TikTok pribadi, Mang Uprit mengkritik pejabat Perhutani Bandung.
"Anda pure-nya hanya ke bisnis. Tidak peduli lingkungan," katanya dalam video.
Mang Upit menyebut dirinya menanam dan merawat tanaman tersebut. Ia mengaku membutuhkan waktu untuk menanam kembali edelweis rawa yang hanya tumbuh di Ranca Upas dan Danau Ciharus.
"Untuk panitia yang menyelenggarakan event motor trail di Ranca Upas dan khususnya orang Perhutani yang memberikan izin terkait acara tersebut, lihat ini dampaknya. Hancur!" sebut pria itu.
Sejak diunggah pada 7 Maret 2023, video tersebut telah disaksikan lebih dari 10,7 juta kali. "Biar semua paham dan mengerti. bunga rawa atau edelweis rawa tumbuh di dua negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia pun hanya ada di rawa Ranca Upas sama Ciharus Kamojang Garut. Saya ambil bunga dan saya lestarikan, saya perbanyak dengan cara pengembangbiakkan dari tunas. Semoga semua paham kenapa saya marah di acara event trail Ranca Upas," tulis Mang Uprit.
Advertisement
Perhutani Minta Maaf
![Viral Komunitas Trail Bikin Hancur Kebun Edelweis di Ranca Upas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zFNkQs77nFoG4YQfAoNZZoe5IMo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4350639/original/070757900_1678255318-page.jpg)
Pihak Perhutani buka suara terkait hancurnya kebun edelweis rawa di Ranca Upas, Ciwidey, Bandung, gara-gara touring komunitas trail. Hal tersebut disampaikan melalui unggahan berisi pernyataan resmi dari Econique Perhutani Alam Wisata selalu pengelola wisata Ranca Upas.
"Kami memohon maaf dan prihatin atas kejadian yang berdampak terhadap lingkungan dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar," bunyi poin pertama darj pernyataan yang diunggah lewat akun Perhutani Alam Wisata, Rabu, 8 Maret 2023.
Pihaknya berjanji sebagai pengelola lokasi akan memperbaiki SOP dalam perizinan pelaksanaan event yang dilakukan dalam kawasan hutan. Hal tersebut guna memastikan tidak terjadi dampak terhadap lingkungan.
"Sebagai tindak lanjut, kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan memastikan setiap event yang dilaksanakan secara profesional dan memenuhi ketentuan serta mencegah terjadinya kerusakan lingkungan," lanjut pernyataan itu.
Pihak Perhutani juga melarang segala bentuk event berupa trail dan offroad di dalam kawasan hutan. Bersama berbagai pihak, rehabilitasi dilakukan untuk memulihkan kondisi kebun edelweis rawa. Sebelumnya, penanaman kembali juga disampaikan di akun Instagram resmi Perum Perhutani.
"#SobatRimba, Perum Perhutani bersama dengan Econique (Perhutani Alam Wisata) sebagai pengelola Wisata Ranca Upas, stakeholders, pemerhati lingkungan dan pihak-pihak terkait melakukan rehabilitasi lahan berupa penanaman kembali sebagai upaya pemulihan ekosistem di Ranca Upas yang terdampak event motor trail," demikian bunyi keterangan unggahan yang dibagikan pada Rabu, 8 Maret 2023.
Rehabilitasi Kebun Bunga Edelweis Rawa
![Rehabilitasi Ranca Upas](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/AJ9J6cbjpjEepfVfN4I-TEfNzas=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4352101/original/077493200_1678341254-48B2DAE6-111D-4EEC-B761-67E83845E12C.jpeg)
Perhutani melanjutkan, "Sebagai tindak lanjut, Perum Perhutani menghentikan pemberian izin aktivitas offroad kendaraan motor dan mobil pada kawasan hutan yang tidak sesuai prosedur."
Unggahan Perhutani juga mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat dan pemerhati lingkungan dalam menyikapi kejadian ini. Potret unggahan menampilkan penanaman kembali edelweis rawa atau bunga rawa yang sempat rusak parah.
Sebanyak lebih dari 1.500 komentar membanjiri unggahan tersebut. Salah satu komentar mempertanyakan terkait upaya pencegahan yang seharusnya dilakukan.
"ga bisa gitu mencegah drpda mengobati? apa karena kalian nyari cuan dari event nya?" tulis seorang warganet dalam kolom komentar.
Pihak Perhutani pun membalas dan meminta maaf, "Mohon maaf atas kelalaian kami ya #SobatRimba, terima kasih atas masukannya, semoga #LekasPulihRancaUpas."
"Yang ngasih izin diusut dong Pak. Gak mungkin gak tau event kayak gitu dampaknya apa dan wilayah yang dilewati apa saja. Kalau beneran gak tau berarti orang itu ga pantas menjadi otoritas yang ngasih izin di perhutani," tulis warganet lainnya.
![Infografis Destinasi Wisata Berkelanjutan di Indonesia dan Dunia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uY4dQFXD_oFw3lZeJS_24nAUsxk=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4022287/original/090963700_1652490642-akhir_pekan2.jpg)
Terkini Lainnya
Kata Ridwan Kamil soal Kebun Edelweiss di Ranca Upas yang Rusak karena Acara Balap Motor Trail
Komunitas Motor Trail Mengaku Bersalah Usai Rusak Kebun Edelweis Ranca Upas, Lalu?
Sosok Mang Uprit
Perhutani Minta Maaf
Rehabilitasi Kebun Bunga Edelweis Rawa
Mang Uprit
Bunga Edelweis Rawa
edelweis rawa
Edelweis Rawa Ranca Upas
Edelweis Rawa Ranca Upas Hancur
Ranca Upas
motor trail
sosok Mang Uprit
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Dinilai Gandeng Penjahat Seksual, Kolaborasi Terbaru Jennie BLACKPINK dengan Adidas Dikritik
3 Resep Praktis Menu Serba Kulit Tahu dari Odeng hingga Sup yang Lezat Menggugah Selera
Lindungi Ubur-ubur Tak Menyengat, Danau Kakaban di Derawan Akan Jadi Zona Dilarang Berenang
Kepolisian Bakal Blokade Jalan 4 Hari demi Pernikahan Mewah Anant Ambani dan Radhika Merchant, Warga Mumbai India Ngamuk
Pelita Air Tanam 10 Ribu Pohon, Diperkirakan Bisa Serap Emisi Karbon hingga 150 Ton per Tahun
Viral Transformasi Wajah Mahalini karena Bentuk Hidung dan Mata Berubah, Warganet Sebut Mirip Chelsea Idola Cilik hingga Alyssa Daguise
6 Potret Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Cetak Prestasi Tertinggi untuk Indonesia
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani Menikah dengan Adat Sunda, Mas Kawinnya Pakai Mata Uang Asing
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi