, Jakarta - Jamu adalah warisan budaya bangsa Indonesia, berupa ramuan bahan tumbuhan obat. Jamu telah digunakan secara turun temurun yang terbukti aman dan mempunyai manfaat bagi kesehatan.
Dikutip dari laman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Selasa, 28 Februari 2023, jamu berasal dari bahasa Jawa kuno, yakni "Jampi" atau "usodo" yang berarti penyembuhan menggunakan ramuan, doa atau ajian. Pemanfaatan ramuan alam dengan tujuan pengobatan telah ada sejak ratusan tahun silam yang terbukti dengan ditemukannya peninggalan sejarah tulisan di daun lontar, prasasti dan relief candi.
Advertisement
Baca Juga
Jamu merupakan sebutan orang Jawa terhadap obat hasil ramuan tumbuh-tumbuhan asli dari alam yang tidak menggunakan bahan kimia. Ramuan jamu dapat berupa simplisia maupun campuran dari simplisia yang berbeda.
Para pelaku 'jamu' adalah seluruh masyarakat lokal Indonesia baik sebagai produsen (petani rempah/tanaman jamu), penyedia (bakul jamu), pengguna (peminum jamu) maupun perantara (pengobat tradisional) yang secara bersama-sama dan simultan merupakan pemangku kepentingan/stakeholder jamu yang menjaga keberlangsungan jamu dari superhulu-hulu-tengah-hilir-superhilir, hingga saat ini.
Berdasarkan sejarahnya, jamu gendong yang terkenal di Indonesia, obat tradisional yang terbuat dari akar, daun maupun umbi-umbian tersebut muncul pertama kali dalam tradisi kraton Jawa. Setelah itu jamu diajarkan ke masyarakat dan dipasarkan dengan cara dipikul maupun di gendong.
Terdapat lima jamu dari Jawa Tengah yang tercatat sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia:
- Jamu cabe puyang
- Jamu uyup-uyup/gepyokan
- Jamu beras kencur
- Jamu kunyit asam/kunir asem
- Jamu pahitan
Sekelompok milenial mulai berupaya membangkitkan jamu, bukan hanya sebagai obat atau minuman tradisional, tapi juga sebagai gaya hidup. Mereka meyakini jamu menyehatkan dan menyenangkan jadi minuman sehari-hari.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jamu Cabe Puyang
![Cabai Jamu](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mG6eP5bFmo0rXA4J9gqNU7BRjIs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3148376/original/001686100_1591752081-IMG-20200609-WA0001.jpg)
Jamu cabe puyang merupakan salah satu jenis jamu yang dikonsumsi para raja-raja di Jawa. Namun sekitar tahun 1980-an terdapat suatu kasus di salah satu rumah sakit bersalin.
Mengutip Modul berjudul "Saintifikasi Jamu Keamanan Jamu Tradisional" dari Fakultas Farmasi Universitas Jember, Selasa 7 Februari 2023, beberapa pasien mengalami kesulitan persalinan akibat mengkonsumsi jamu cabe puyang dalam jangka panjang dan termasuk selama masa kehamilan.
Kemudian dilakukan penelitian, ternyata jamu cabe puyang memiliki efek menghambat kontraksi otot pada hewan coba. Oleh karena itu, kesulitan melahirkan pada ibu-ibu yang mengkonsumsi cabe puyang mendekati masa persalinan terjadi lantaran kontraksi otot uterus dihambat terus-menerus, sehingga memperkokoh otot tersebut dalam menjaga janin di dalamnya.
Berkaitan dengan hal itu, sebaiknya wanita hamil minum jamu cabe puyang di awal kehamilan (antara 1-5 bulan) untuk menghindari risiko keguguran. Sementara setelahnya disarankan minum jamu kunir asem jelang menjelang melahirkan untuk mempermudah proses persalinan.
Mengutip dari kanal Health , 19 Januari 2021, jamu cabe puyang memiliki keistimewaan tersendiri. Jamu cabe puyang merupakan salah satu jenis ramuan herbal rahasia dari raja-raja di Jawa.
Disebut demikian lantaran ramuan ini memiliki khasiat untuk menjaga vitalitas. dr. Ratna Asih, M.Si dari Perkumpulan Dokter Pengembangan Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) mengatakan, jamu cabe puyang berfungsi juga untuk memperlancar peredaran darah dan meningkatkan stamina.
"Jamu cabe puyang bagus untuk peredaran darah, stamina, dan vitalitas, rahasia raja-raja jawa katanya cabe puyang ini,” ujar Ratna dalam webinar Geriatri TV.
Advertisement
Jamu Uyup-Uyup
![Ilustrasi membuat minuman, jamu tradisional](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QbHpTc9e6j3cvp8ejV1z2Y8RhLs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3615772/original/086666300_1635405052-katherine-hanlon-bd_fCZhy_W8-unsplash.jpg)
Dikutip dari Jurnal Jamu Kusuma "Uyup-Uyup untuk Kesehatan Ibu Menyusui", Jumat, 24 Februari 2023, uyup-uyup adalah suatu ramuan jamu yang paling banyak digunakan pada masa menyusui. Manfaat utama uyup-uyup adalah sebagai pelancar air susu ibu (ASI).
Kebiasaan mengonsumsi jamu juga banyak ditemukan pada ibu hamil, saat melahirkan, maupun setelah melahirkan atau masa nifas. Tujuannya untuk mencegah penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kekuatan fisik setelah melahirkan, dan untuk kecantikan.
Konsumsi jamu dilakukan seminggu dua kali, dua hari sekali sampai setiap hari. Konsumsi jamu pada saat hamil dilakukan untuk mengatasi keluhan mual, muntah, kemeng, pegal, varises dan wasir. Sedangkan minum jamu setelah melahirkan untuk mengatasi mules, nyeri perut dan jalan lahir, kulit perut berkerut, takut dan cemas. Konsumsi jamu untuk ibu menyusui untuk meringankan gangguan saat menyusui yang terdiri dari nyeri dan pembengkakan mamae, ASI yang berkurang dan tidak lancar (Paryono & Kurniarum, 2014).
Jamu Beras Kencur
Jamu beras kencur yang biasa dikonsumsi pascapersalinan. Sesuai namanya, bahan utama penyusun jamu beras kencur adalah rimpang kencur dan beras. Resep itu didapat secara turun-temurun antar-generasi.
Mengutip jurnal berjudul Pemanfaatan Curcuma longa dan Kaempferia galanga Sebagai Bahan Pembuatan Jamu "Beras Kencur" Bagi Ibu Pasca-Persalinan, dari Program Studi Doktor Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ditulis Muhamad Jalil, Senin (23/1/2023), pembuatan jamu beras kencur antara daerah satu dengan daerah lain memiliki sejumlah perbedaan. Perbedaan itu dapat berupa bahan atau teknik pembuatannya yang menyebabkan kandungan setiap jamu beras kencur juga akan berbeda.
Secara ilmiah, kandungan kencur dalam jamu dapat menghilangkan rasa lelah, menghilangkan darah kotor, dan keseleo sebagai gejala yang identik dialami para ibu pascapersalinan. Studi juga menunjukkan bahwa rimpang bernama latin Kaempferia galanga itu secara signifikan mempercepat penyembuhan luka.
Ekstrak kencur pun berfungsi sebagai zat analgesik. Zat analgesik adalah zat yang memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri. Inilah sebab orang zaman dulu menggunakan jamu beras kencur sebagai jamu pasca-persalinan yang dapat membantu pemulihan ibu melahirkan.
Jamu Kunyit Asam
![Ilustrasi jamu Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/60i36szcvUuUIzHZHN5WrCm968g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4339690/original/051251600_1677500776-ImageToStl.com_ilustrasi_jamu_nusantara.jpg)
Dikutip dari Jurnal Asta Abdi Masyarakat Kita bertajuk "Penyuluhan Pembuatan Jamu Kunyit Asam Dan Jamu Empon Empon Dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh Masyarakat Di Daerah Puskesmas Tiban Baru", Senin, 6 Februari 2023, jamu empon-empon kaya manfaat untuk imunitas tubuh. Jamu ini juga disebut dapat mencegah infeksi bakteri.
Jurnal juga menerangkan bahwa jamu kunyit asam juga bermanfaat untuk imunitas tubuh. Khasiat lainnya adalah sebagai antibakteri, antiradang, antioksidan, menghambat pertumbuhan sel kanker, mencegah penyumbatan pembuluh darah, dan sangat baik dikonsumsi tanpa menimbulkan efek samping berbahaya dalam penggunaannya.
Jamu Pahitan
Jamu pahitan, dikutip dari Jagad Tani, Jumat, 3 Februari 2023, terbuat dari berbagai macam tumbuh-tumbuhan herbal, termasuk sambiloto dan brotowali.
Selain sebagai agen anti-jerawat, jamu pahitan juga dipercaya dapat mencegah bau badan, melancarkan peredaran darah, dan menghilangkan gatal-gatal pada kulit, lapor Haloloc. Secara lebih lengkap, jamu pahitan umumnya terbuat dari sambiloto, brotowali, lempuyang, daun meniran, serai, lengkuas, temu ireng, widoro laut, widoro putih, dan adas.
Jamu ini bisa disajikan hangat maupun dingin, tinggal dipilih sesuai selera. Dalam meredam rasa pahitnya, beberapa menambahkan 1 sdm madu dalam penyajiannya, kendati ini disebut tidak terlalu banyak berpengaruh orang sebagian peminumnya.
![Infografis Jamu Populer di Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/s5JQM6gwvLGDNPvwf_C0FG-89Xc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4153166/original/080243500_1662776787-WhatsApp_Image_2022-09-10_at_09.21.05.jpeg)
Terkini Lainnya
4 Kriteria yang Harus Dipenuhi Jamu untuk Disebut Obat Tradisional oleh BPOM
Filosofi 8 Varian Jamu Gendong, Kunyit Asam sampai Sinom
Jamu Cabe Puyang
Jamu Uyup-Uyup
Jamu Beras Kencur
Jamu Kunyit Asam
Jamu Pahitan
Jawa Tengah
Jamu
Jamu Indonesia
Jamu Jawa Tengah
jamu dari Jawa Tengah
Jamu Nusantara
Rekomendasi
Jangan Ketinggalan, Ada Kompetisi Racik Jamu Kekinian dari PNM dan Kementerian BUMN
Rahasia Awet Muda dengan Minum Resep Jamu Rebus yang Menyegarkan
Hari Jamu Nasional, Sido Muncul Gaungkan Semangat Ayo Minum Jamu Bersama 100 Pedagang Jamu
Jamu Jadi Bagian Wellness Tourism Diharapkan Dukung Pertumbuhan dan Ketahanan Ekonomi
Jamu Punya Potensi Besar Menjadi Alat Diplomasi Budaya Indonesia
Filosofi Djampi Oesodo Jadi Tema Hari Jamu Nasional 2024
Hari Jamu Nasional 2024: Transformasi Jamu dan Gaya Hidup Modern untuk Generasi Muda
Mengungkap 5 Manfaat Mengonsumsi Jamu Bagi Kesehatan yang Tidak Diketahui
Sejarah Hari Jamu Nasional yang Diperingati Setiap 27 Mei, Simak Segudang Manfaat Jamu
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
Lukisan Gua Prasejarah Berusia 51.200 Tahun dari Sulawesi Indonesia Jadi Temuan Seni Naratif Tertua di Dunia
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Berita Terkini
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Mengenal Sumur Thor, Lubang Raksasa Misterius di Tepi Laut
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
3 Bek yang Ingin Direkrut Manchester United di Musim Panas 2024: Ada Eks Pinjaman Setan Merah
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
HEADLINE: Bursa Pilgub Sumut 2024 Kian Sengit, Bobby Nasution Bakal Lawan Edy Rahmayadi Atau Ahok?