, Jakarta - Sudah lama sejak jamu dipercaya sebagai minuman yang punya banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Namun demikian, konsumsinya, termasuk jamu sari rapet, tetap harus dilakukan secara hati-hati.
Merujuk Modul Saintifikasi Jamu "Keamanan Jamu Tradisional" yang disusun Indah Yulia Ningsih, S.Farm., M.Farm., Apt. di Universitas Jember, Jawa Timur, dikutip Kamis, 9 Februari 2023, tercatat kasus konsumsi jamu sari rapet dalam jangka panjang pada perempuan sejak masih gadis hingga berumah tangga dapat menyebabkan susah punya anak.
Advertisement
Baca Juga
Ini terutama berisiko pada "wanita yang kurang subur" karena ada kemungkinan dapat memperkecil rahim. Melansir Alodokter, hingga saat ini, belum ada bukti ilmiahn mengenai efektivitas dan efek samping jamu-jamuan pengencang vagina, baik pada wanita yang sudah pernah melakukan hubungan intim dan melahirkan maupun yang belum.
"Tidak ada penelitian khusus yang menyatakan bahwa wanita yang belum pernah melakukan hubungan intim dan melahirkan dapat mengalami pengeringan rahim atau penyakit organ kewanitaan apabila mengonsumsi jamu-jamuan tersebut," sambung pihaknya.
Jamu dengan kandungan kayu rapet ini umumnya dipercaya dapat mengatasi permasalahan kewanitaan, seperti keputihan yang mengakibatkan aroma tidak sedap di bagian kewanitaan. Tidak hanya jamu sari rapet, dalam kasus berbeda, yakni sekitar tahun 1980-an, terdapat beberapa pasien mengalami kesulitan persalinan akibat mengkonsumsi jamu cabe puyang dalam jangka panjang, termasuk selama masa kehamilan.
Menurut sebuah studi, jamu cabe puyang tercatat mempunyai efek menghambat kontraksi otot pada hewan coba. Jadi, kesulitan melahirkan pada ibu-ibu yang mengkonsumsi cabe puyang mendekati masa persalinan diperkirakan karena kontraksi otot uterus dihambat terus-menerus, sehingga memperkokoh otot tersebut menjaga janin di dalamnya.
Suryati, ibunya Rani mau suatu hari nanti Rani (Clerence Chyntia Audry) bisa menjadi seorang apoteker dan berguna bagi orang yang membutuhkan. Semenjak ibunya meninggal, Rani kesana kemari mencari pekerjaan hingga ia bertemu dengan Bambang (Santana)....
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hati-Hati dalam Konsumsi
![Ilustrasi helbal jamu Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JOFFbUOj1QkhZomcipSIXYV2kBM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4299556/original/067179100_1674451087-ilustrasi_herbal_jamu_Indonesia.jpeg)
Karena kasus tersebut, ibu hamil disarankan minum jamu cabe puyang hanya di awal kehamilan, yakni antara 1--5 bulan untuk menghindari resiko keguguran. Kendati, kebutuhan konsumsinya harus didiskusikan lebih dulu dengan dokter kandungan masing-masing, mengingat kondisi ibu hamil bisa berbeda antara satu dengan yang lain.
Kehati-hatian dalam masa kehamilan tidak pernah berlebihan. Pasalnya, kunyit yang diketahui bermanfaat untuk mengurangi nyeri haid justru berisiko menyebabkan keguguran di awal kehamilan.
Sementara itu, jamu beras kencur direkomendasikan pada Anda yang sedang menjalani program kehamilan, lapor kanal Hot . Manfaat jamu beras kencur berasal dari kandungan minyak atsiri dan senyawa alkaloid.
Manfaat jamu beras kencur bisa bertambah jika menggunakan beras cokelat atau beras merah yang kaya nutrisi dalam proses pembuatannya. Khasiat konsumsinya berkaitan dengan peningkatan stamina, serta kesuburan rahim wanita.
Cara konsumsinya, yakni dicampur bersama daun sirih dan bawang putih. Selain, Anda juga bisa menggunakan 1 sdm madu atau lebih sedikit.
Advertisement
Pelancar ASI
![FOTO: Pandemi COVID-19, Pedagang Jamu Rempah-Rempah Panen Berkah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aS2VmycoepdEaTwAxsmiGyX5s38=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3086046/original/023298900_1585211521-20200326-Rempah-Rempah-7.jpg)
Ada juga jamu yang dipercaya bisa memperbanyak volume dan memperlancar ASI bagi ibu menyusui, seperti daun katuk, temulawak, dan kunyit. Melansir kanal Health , daun katuk mengandung zat saponin, flavonida, dan tanin yang diketahui dapat memperlancar keluarnya ASI.
Sementara itu, temulawak dan kunyit dipercaya mengandung minyak atsiri yang dapat membantu produksi ASI. Selain itu, seperti dikutip dari situs web KALCare, jahe juga dapat memperlancar produksi ASI.
Salah satu resep jamu pelancar ASI merujuk buku Resep Sehat & Ayu dengan Ramuan Tradisional Jawa, yakni memerlukan bahan-bahan:
1 genggam daun katuk
1 genggam daun pegagan
2 jari rimpang temulawak
2 jari rimpang kunyit
Cara membuat :
Kupas kulit temulawak dan kunyit, lalu cuci bersih semua bahan. Tumbuk semua bahan sambil diberi air matang sedikit demi sedikit, kira-kira satu gelas. Aduk, lalu saring. Saat hendak diminum, Anda bisa menambahkan madu atau gula aren dan sedikit air perasan jeruk nipis. Minum ramuan ini sekali sehari.
Meski begitu, konsumsi jamu tidak disarankan saat sudah mengubah rasa ASI. Menurut dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dr. Boy Abidin, SpOG, ada beberapa kasus pasien minum jamu yang memengaruhi rasa ASI sehingga bayi tidak mau meminumnya.
Tidak Boleh Sembarangan
![Ilustrasi membuat minuman, jamu tradisional](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QbHpTc9e6j3cvp8ejV1z2Y8RhLs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3615772/original/086666300_1635405052-katherine-hanlon-bd_fCZhy_W8-unsplash.jpg)
Pemberian ASI pada bayi, kata dr. Boy, tidak boleh sembarangan. "Jika terdapat perubahan tekstur, warna, rasa, atau bau, sebaiknya jangan diberikan pada bayi. Penyimpanan ASI juga harus diperhatikan agar tidak terkontaminasi. ASI harus steril agar manfaatnya sampai di bayi," ia menyebut.
dr. Boy juga mengingatkan agar para ibu baru tidak khawatir bila produksi ASI masih sedikit. Pada prinsipnya, ASI yang dihasilkan ibu disesuaikan dengan kebutuhan bayi.
"Ibu yang memiliki bayi prematur biasanya memiliki ASI banyak supaya anaknya lebih besar. Begitu pun dengan ibu dengan bayi kembar karena kebutuhannya untuk dua anak. Jadi jangan khawatir, sedikit ASI mungkin memang segitu kebutuhan bayinya," paparnya.
Ia juga mengatakan bahwa sedikit banyaknya ASI berkaitan dengan faktor psikis dan kesehatan ibu, menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak berkaitan dengan riwayat atau keturunan keluarga. Jadi, apabila ibu merasa memiliki masalah ASI, ia menyarankan untuk mengunjungi klinik laktasi.
Disclaimer: Jamu adalah ramuan tradional berbahan alami yang bisa membantu kesehatan tubuh. Bila ada keluhan kesehatan, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter.
![Infografis Jamu Populer di Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/s5JQM6gwvLGDNPvwf_C0FG-89Xc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4153166/original/080243500_1662776787-WhatsApp_Image_2022-09-10_at_09.21.05.jpeg)
Terkini Lainnya
Ragam Manfaat Jamu Kudu Laos, Menambah Nafsu Makan Sampai Mengatasi Keputihan
Jamu Cabe Puyang, Rahasia Vitalitas Para Raja di Jawa
Cara Membuat Jamu Kunyit Asam dan Jamu Empon-Empon yang Kaya Manfaat
Hati-Hati dalam Konsumsi
Pelancar ASI
Tidak Boleh Sembarangan
Jamu Sari Rapet
Jamu
Jamu Indonesia
Jamu Nusantara
Ngejamu
Susah Punya Anak
jamu cabe puyang
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Uncle Roger Segera Buka Restorannya di Malaysia, Siap-Siap Dibalas Komentar Pedas
Atasi Overtourism, Amsterdam Bakal Larang Kapal Pesiar Berlabuh Mulai 2035
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Top 3 Berita Hari Ini: Berat Badan Turun 10 Kg dalam 2 Bulan, Mo Sidik Ungkap Pantangan Makanannya dari Gorengan sampai Santan
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
6 Fakta Menarik Gunung Jailolo di Maluku Utara yang Memiliki Sumber Air Panas
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Perlukah Pemerintah Bentuk Satgas Penertiban Impor Ilegal?
Jangan Lewatkan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Saham BBRI Naik Tipis Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Rayakan Ulang Tahun ke-7, Wuling Tebar Promo DP Murah Rp 8 Jutaan untuk Mobil Listrik
Alasan 2 Raksasa Eropa Tunda Investasi Proyek Baterai di Maluku Utara
Pemprov Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur Guna Mengantisipasi Serangan Siber
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin
Anak Song Il Kook Merasa Bersalah Ayahnya Sulit Dapat Pekerjaan: Kami Membatasi Kariernya...
Menko Polhukam: Satgas BLBI Memperoleh Rp38,2 Triliun Sejak 2021
Aktor Bollywood Raama Mehra Ditangkap Usai Selundupkan Hewan Dilindungi