, Jakarta - Sekolah berlisensi resmi pertama di Uni Emirat Arab (UEA) yang didedikasikan untuk mengajar menunggang unta dibuka di Dubai. Untuk negara dengan hubungan budaya yang kuat dengan hewan-hewan berpunuk ini, mungkin tampak mengejutkan bahwa tidak ada lagi sekolah seperti itu.
Dikutip dari CNN, Selasa (12/7/2022), menunggang unta dalam praktik tradisional didominasi dilakukan oleh laki-laki. Namun menariknya, salah satu dari dua pendiri Arabian Desert Camel Riding Center (ADCRC) adalah seorang perempuan, ekspatriat asal Jerman bernama Linda Krockenberger.
Sekolah menunggang unta ini didirikan pada Januari 2021 sekitar 20 kilometer dari Dubai, di puncak gurun Al Marmoom di pemukiman pertanian bernama Al Lisaili. Di daerah yang secara sosial konservatif ini, Krockenberger mengatakan bahwa jarang melihat perempuan berjalan di jalanan dan sebelum sekolah didirikan, perempuan di sini tidak pernah menunggang unta.
Advertisement
Sekolah itu kini memiliki 30 pengendara regulerdan kebanyakan dari mereka adalah perempuan. "Awalnya, kami tidak menargetkan perempuan secara khusus," katanya.
"Dengan saya adalah seorang perempuan dan menjadi bagian dari sekolah, orang-orang melihatnya sebagai hal yang unik, dan itu menarik banyak perhatian," tambahnya.
Selama ribuan tahun Semenanjung Arab telah menjadi rumah bagi unta dromedarius peliharaan. Dromedarius, spesies berpunuk tunggal yang juga dikenal sebagai unta Arab, secara historis digunakan untuk transportasi dan sebagai sumber susu, daging, wol, dan kulit.
Kini, festival unta populer di UEA dan balap unta adalah bisnis besar, menampilkan robot joki dan dengan hadiah uang untuk balapan terbesar mencapai ratusan ribu dolar. Krockenberger pindah ke UEA pada 2015 untuk bekerja di bidang perhotelan dan jatuh cinta dengan lingkungan gurun.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Seorang perajin Somalia membuat perhiasan dari tulang unta dan hewan lainnya. Kerajinan itu menjadi sumber penghasilan bagi dirinya dan keluarga.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sekolah Berlisensi Pertama
![FOTO: Semarak Festival Unta Putra Mahkota di Arab Saudi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VUmfS3aLTaJqAkBlUCikxQCjBZc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3538394/original/079793800_1628757374-20210812-Balap-Unta-Arab-Saudi-1.jpg)
Setelah menunggang kuda di Jerman, ia kini ingin mencoba menunggang unta. Perempuan berusia 30 tahun ini menyebut ia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencari seseorang di Dubai yang bisa memberinya ruang untuk menunggangi unta, tapi jenis kelaminnya menjadi kendala.
"Satu-satunya tanggapan yang saya terima adalah 'Anda bisa berkendara tetapi hanya jika kami berkendara di malam hari, dalam kegelapan' atau 'akan bagus jika Anda bisa berpakaian seperti anak laki-laki,'" katanya.
"Saya tidak bisa melakukan itu. Saya tidak ingin melakukan sesuatu yang dianggap tidak pantas. Itu adalah konflik besar bagi saya," lanjutnya. "Saya ingin diyakinkan bahwa kita bisa berpakaian sopan dan sesuai budaya, tetapi kita bisa menjadi perempuan."
Ia akhirnya menemukan seorang guru dan mentor bernama Obaid Al Falasi seorang pria Arab yang telah bekerja dengan unta sepanjang hidupnya. Dengan bimbingannya, Krockenberger menguasai menunggang unta dan bersama-sama mereka memutuskan untuk membuka sekolah tersebut, sehingga dapat diakses oleh siapa saja yang ingin belajar.
Dibantu oleh posisi terhormat Al Falasi di masyarakat, Krockenberger mengatakan mereka dianugerahi lisensi pertama untuk pusat menunggang unta di UEA. Ia menjelaskan bahwa pusat yang dilisensikan adalah satu-satunya cara bagi perempuan untuk menunggangi unta, "jika tidak, itu tidak dapat diterima secara budaya."
Advertisement
Menunggang Unta
![FOTO: Semarak Festival Unta Putra Mahkota di Arab Saudi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6wFJNKCS4sJFWckMdB3TR-yoaM8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3538395/original/071428300_1628757375-20210812-Balap-Unta-Arab-Saudi-2.jpg)
"Fakta bahwa kami secara resmi diakui sangat penting," kata Krockenberger. "Apa yang kami lakukan memiliki implikasi yang lebih luas bagi perempuan di kawasan karena kami melakukannya dalam kapasitas kelembagaan. Ada validasi yang kemudian perlahan turun ke masyarakat."
Krockenberger mengungkapkan para pengendara perempuan awalnya merasa bahwa mereka harus menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka bisa berkendara dengan aman. "Untuk beberapa perjalanan pertama kami membawa ketegangan dengan kami," katanya.
"Kami merasa itu adalah satu-satunya kesempatan untuk membuktikan bahwa perempuan juga bisa bersepeda. Jadi, kami tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan kami," lanjutnya.
Setelah menyampaikan maksud mereka, para perempuan telah membawa perjalanan mereka ke tingkat berikutnya, dengan Krockenberger membentuk tim balap unta perempuan pertama di negara itu. ADCRC menyelenggarakan balapan unta perempuan resmi pertama di UEA pada November 2021, ditonton oleh lebih dari 200 penonton, dan ada rencana untuk lebih banyak balapan yang akan datang.
Unta dapat berlari hingga 64 kilometer per jam dan ditunggangi dengan cara tradisional tanpa menggunakan sanggurdi logam. Tidak seperti kebanyakan balapan unta, timnya tidak menggunakan cambuk. Tapi bagi mereka yang hanya ingin pelajaran, langkahnya jauh lebih tenang.
Kata Penunggang
![Ilustrasi unta](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HD_CXylwZO1aXLfjeXbzTp9J7OM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3326715/original/072226200_1608197544-Ilustrasi_unta.jpg)
"Unta sangat cerdas dan sangat emosional," kata Krockenberger. "Dan mereka membentuk hubungan yang sangat kuat dengan orang-orang secara individu. Ini tentang menguasai hubungan dengan hewan, tapi unta akan selalu sedikit liar."
Pelajaran menunggang unta dibanderol 40 dolar AS atau setara Rp599 ribu, dengan diskon untuk anggota. "Awalnya kami tidak menerima banyak perempuan Emirat hanya karena tidak pernah terdengar," kata Krockenberger. "Tapi sekarang muncul, ada gagasan yang sangat kuat dari perempuan Emirat untuk mengolah atau mengingat dan menemukan kembali warisan mereka, dan menunggang unta adalah cara mereka bisa melakukan itu."
Sekolah ini memiliki lebih dari 40 perempuan Emirat yang berkendara bersama mereka, dan tujuh di antaranya adalah pengendara reguler. Aisha Khoory, seorang ibu rumah tangga berusia 35 tahun, mulai bersekolah bulan ini.
Khoory mengatakan itu membantunya merasa terhubung dengan budaya Emirat. "Mengendarai unta mengingatkan saya pada bagaimana orang-orang biasa bepergian belum lama ini," katanya, seraya menambahkan bahwa dia menemukan unta-unta itu tenang dan mudah dikendalikan. "Pengalaman memberi Anda dorongan energi positif."
Krockenberger mengatakan para pengendaranya biasa menggambarkannya sebagai bentuk meditasi, dan menambahkan bahwa pengalaman itu terbuka untuk semua orang. "Perempuan, anak muda, orang tua, ekspatriat, penduduk lokal, mereka menjadi bagian dari lingkungan ini dengan berbagi semangat yang sama," katanya.
![Infografis Perempuan Arab Saudi Bebas dari Belenggu](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZTP5afxxIeQPnJ5KOAi0q6-zJQ=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2933640/original/009019500_1570526486-Infografis_Perempuan_Arab_Saudi_Bebas_dari_Belenggu.jpg)
Terkini Lainnya
Pesepeda Tempuh Rute Berbentuk Unta untuk Rayakan Iduladha 2022
Sekolah Berlisensi Pertama
Menunggang Unta
Kata Penunggang
Jerman
Sekolah Menunggang Unta
Menunggang Unta
Dubai
travel
Unta
UEA
Rekomendasi
Imbas Mt Gox dan Jerman, Harga Bitcoin Bersiap Jatuh ke Level Segini
Jerman Kembali Jual Bitcoin yang Disita, Nilainya Sentuh Rp 2,8 Triliun
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Jerman dan AS Ramai-Ramai Pindahkan Aset Kripto, Nilainya Fantastis
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
La Furia Roja Bersiap Hadapi Jerman di Perempat Final Euro 2024
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Dinilai Gandeng Penjahat Seksual, Kolaborasi Terbaru Jennie BLACKPINK dengan Adidas Dikritik
3 Resep Praktis Menu Serba Kulit Tahu dari Odeng hingga Sup yang Lezat Menggugah Selera
Lindungi Ubur-ubur Tak Menyengat, Danau Kakaban di Derawan Akan Jadi Zona Dilarang Berenang
Kepolisian Bakal Blokade Jalan 4 Hari demi Pernikahan Mewah Anant Ambani dan Radhika Merchant, Warga Mumbai India Ngamuk
Pelita Air Tanam 10 Ribu Pohon, Diperkirakan Bisa Serap Emisi Karbon hingga 150 Ton per Tahun
Viral Transformasi Wajah Mahalini karena Bentuk Hidung dan Mata Berubah, Warganet Sebut Mirip Chelsea Idola Cilik hingga Alyssa Daguise
6 Potret Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Cetak Prestasi Tertinggi untuk Indonesia
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani Menikah dengan Adat Sunda, Mas Kawinnya Pakai Mata Uang Asing
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi