, Jakarta - Perkembangan dunia teknologi membuat orang lebih bebas berkomunikasi dari awalnya yang susah berinteraksi. Mereka yang awalnya tidak nyaman berkomunikasi secara fisik, sekarang dengan nyaman berinteraksi karena kehadiran teknologi komunikasi.
"Teknologi juga mengintesified atau memperparah kondisi yang telah ada juga. Di masyarakat kita itu juga ada stereotipe-stereotipe tentang laki-laki dan perempuan, perempuan harus menikah, perempuan harus punya pasangan. Di sisi lain, secara manusiawi oran ini punya pasangan, kesepian, dan lain sebagainya," ujar dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga Ketua Pusat Kajian Law, Gender, and Society UGM, Sri Wiyanti Edyyono saat dihubungi , Sabtu, 5 Februari 2022.
Advertisement
Baca Juga
Dalam kondisi seperti itu, ada orang-orang yang berusaha untuk mengambil keuntungan dari orang-orang yang sedang berada dalam kondisi rentan. Rentan itu bisa juga terjadi pada anak-anak yang masih muda, seperti love scam atau penipuan, yang juga mengeksploitasi terhadap anak-anak.
"Caranya mendekati seolah-olah mereka anak muda, tapi ternyata yang satu suda dewasa dan yang satu masih muda. Itu kan banyak terjadi. Sebagian besar kasus yang saya tahu korban dari love scam itu perempuan-perempuan muda," ujar Wiyanti.
Karena di dalam komputer atau telepon, mereka tidak tahu apakah dia orangtua, berasal dari mana. Dengan cara mendekati itu kemudian membuat orang merasa senang.
"Kemudian terjadi mereka membangun kepercayaan, seolah-olah mereka cinta, suka. Pada umumnya mereka yang jadi korban itu terjadi tidak dalam waktu yang singkat, tapi butuh waktu yang lama, sehingga kemudian seolah-olah ada kepercayaan, dari situ secara pelah-pelan terjadi eksploitasi," imbuh Wiyanti.
Love scam itu banyak ragamnya, ada yang mengirimkan foto-foto mereka dengan tujuan untuk memperolah uang. "Ya, itulah fenomena yang terjadi. Suatu fenomena yang sangat memprihatinkan," tutur Wiyanti.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Polda metro jaya berhasil membekuk pelaku penipuan melalui dunia maya atau cyber crime. Mereke ditangkap di kawasan sindrap Sulawesi Selatan. Modusnya para pelaku membuat website palsu yang menawarkan berbagai barang mewah dan menyebar brosur dengan ...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keterbukaan
![Ilustrasi scam, penipuan, phising.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/XAzPUkvEA1Y2VbDaOxk6qqCDwEs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3138984/original/056769300_1590726748-scam-3933004_1920.jpg)
Menurut Wiyanti, untuk mengatasi persoalan "love scaming" itu tidak bisa dilakukan dengan cepat, tapi perlu penyadaran dengan keterbukaan. Seperi korban perlu untuk mencari teman untuk bercerita.
"Jadi caranya beragam. Terbuka saja, bahwa ia sudah menjadi korban love scaming, mencari bantuan segera agar situasi tidak berlanjut," kata Wiyanti.
Sebab kalau berlanjut maka akan bahaya. Ia mencontohkan seperti ada kasus sampai seseorang mengirimkan foto-foto dirinya, foto bagian tubuhnya, bahkan foto anak asuhnya secara telanjang.
"Itu akhirnya masuk ke dalam pornografi. Ada juga kasus, seseorang yang "diporoti" uangnya. Awalnya Rp5 juta, kemudian makin besar," imbuhnya. "Ada juga yang berjanji akan mengawini, tapi ada juga yang sadar ditipu karena orang itu mengetahui bahwa orang tersebut juga berubungan dengan orang lain," imbunya.
Selain penyadaran akan keterbukaan, hal lain yang perlu dilakukan adalah memutus kontak atau komunikasi, meski hal itu bukan sesuatu yang mudah. Mengapa? Karena hubungan yang sudah dalam, ketergantungan emosional.
"Itu dari korban. Namun, ada juga dengan adanya kasus seperti ini justru menertawakan. Kemudian kita juga tidak menolong korban. Bahkan kalau kasus tersebut dilaporkan, orang malah mengatakan, kan kamu yang mengirimkan fotonya," imbuh Wiyanti.
Advertisement
Tindak Pidana
Love scam bahkan bisa berujung tindak pidana yang dilakukan secara online. Informasi itu disampaikan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK dalam unggahan di akun Instagram resmi mereka pada 6 Agustus 2021 lalu.
PPATK menuliskan, dalam melaksanakan tugas mencegah dan memberantas TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) dan TPPT (Tindak Pidana Pendanaan Terorisme) di masa pandemi banyak menemukan modus tindak pidana yang dilakukan secara online.
"Kejahatan yang marak di masa pandemi ini antara lain adalah tindak pidana penipuan melalui media sosial dengan modus Sex Scams atau Love Scams dengan kerugian tahun 2020 sampai 2021 mencapai miliaran rupiah dengan korban sebagian besar wanita yang berlokasi di luar negeri. Pada umumnya wanita yang menjadi korban berusia separuh baya dan berstatus lajang," tulis PPATK di awal unggahannya.
Kejahatan sex/love scam berawal dari perkenalan pelaku dan korban di media sosial, seperti Facebook. Dalam waktu singkat, perkenalan tersebut berlanjut dengan hubungan asmara antara pelaku dan korban. Dengan bujuk rayu, korban akan terpedaya dan bersedia memenuhi apa saja yang diminta oleh pelaku.
Secara garis besar, modus penipuan yang dilakukan pelaku digolongkan menjadi dua. Pertama, pelaku seolah-olah sedang mengembangkan usahanya sehingga butuh tambahan modal. Pelaku membujuk korban untuk meminjamkan dana untuk modal dan berjanji akan mengembalikan dana tersebut berikut keuntungannya.
Kedua, penipu akan merayu korban untuk mengirimkan foto bagian-bagian tubuh korban. Setelah foto terkirim, pelaku akan meminta korban mengirimkan sejumlah uang. Kalau korban menolak, pelaku akan mengancam korban untuk menyebarkan foto tersebut ke media sosial.
Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos
![Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cnSlbzdo-B-Namr8kpDMQQulPGI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3024113/original/055371600_1579170081-Infografis_WASPADA_PENIPUAN_ONLINE_SHOP_via_MEDSOS.jpg)
Terkini Lainnya
Cerita Akhir Pekan: Peran Makcomblang Online dalam Mencari Cinta
CEO Delta Minta Penumpang Nakal Diusut dan Dimasukan dalam Daftar Hitam
Unggahan Perpisahan Denise dari SECRET NUMBER Bikin Haru
Keterbukaan
Tindak Pidana
Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos
Cerita Akhir Pekan
dunia maya
Penipuan
Love Scaming
Rekomendasi
Bahan Baku Kosmetik Lokal, di Antara Tuntutan Kemandirian dan Minimnya Kepercayaan Pengusaha Dalam Negeri
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?
Budayakan Teknologi Pasca-panen Sejak di Tingkat Petani, Ekstra Usaha di Awal Tambah Cuan Kemudian
Pro Kontra Daging Buatan Laboratorium di Indonesia yang Masih Punya Banyak Sumber Alternatif Pangan
Serba-serbi Bisnis Daging Marinasi yang Bikin Masak Jadi Simpel
Bahaya Diet untuk Anak Dihubungkan Status Gizi dan Body Goals Menurut Ahli
Kapan Kita Perlu Ikut Program Diet dengan Pengawasan Ahli dan Dokter Gizi?
Mengenal Operasi Bariatrik dan Efek Sampingnya
Diet Dibantu Obat-obatan, Apakah Aman?
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
TOPIK POPULER
Populer
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?
Top 3 Berita Hari Ini: Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Bahan Baku Kosmetik Lokal, di Antara Tuntutan Kemandirian dan Minimnya Kepercayaan Pengusaha Dalam Negeri
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Restoran Korea Hidden Gem di Jakarta, Ketika Resep Warisan Keluarga Berpadu Nuansa Premium
Kiprah Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Raih Predikat Finalis Berbakat Berkat Permainan Musik Kecapi
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Sadar Lingkungan, Aksi Pangeran William Naik Skuter Listrik Saat ke Kastil Windsor Jadi Viral
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Robot Bunuh Diri karena Capek Kerja, Memang Bisa?
Menelusuri Jalur Kereta Tertua dan Tersibuk di Tokyo, Yamanote Line
Jerman Kembali Jual Bitcoin yang Disita, Nilainya Sentuh Rp 2,8 Triliun
Holding BUMN Jasa Survei Catatkan Peningkatan Kinerja di 2023
WhatsApp Ganti Warna Centang Verifikasi, dari Hijau Jadi Biru
Sudah 37 Tahun, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Mulai Bersiap Hadapi Masa Pensiun
Sambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 Hijriah Jatuh Tanggal Berapa Masehi?
5 Fakta Menarik 'Pemukiman Setan', Film Horor Maudy Effrosina Tayang di Netflix
Tempat Pemakaman Ini Sengaja Diputarkan Film, Bioskop Orang Mati di Thailand
Mpok Alpa Rutin Makan Es Krim Saat Hamil 6 Bulan, Siap Cuti dari Dunia Hiburan Pada Trimester Akhir
Viral di Media Sosial, Detik-Detik Turap Longsor di Ruas Tol JORR Bintaro
Hasil MotoGP Jerman 2024: Jorge Martin Rebut Pole Position, Marc Marquez Babak Belur
7 Potret Tasyakuran Rieta Amilia Pulang Haji, Digelar di Hotel Bintang Lima