, Jakarta - Indonesia memiliki sejumlah kawasan Pecinan yang tetap eksis hingga saat ini. Kawasan pecinan atau Chinatown ini biasanya menjadi pusat berbagai acara meriah untuk merayakan Imlek.
Dari banyak lokasi yang ada, beberapa di antaranya yang paling terkenal dari dulu sampai sekarang. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut daftar kawasan Pecinan ternama di Nusantara yang sayang untuk dilewatkan.
Advertisement
Baca Juga
1. Kawasan Pecinan Glodok
Glodok merupakan salah satu kawasan Pecinan terbesar di Indonesia. Kawasan tersebut menjadi salah satu penggerak ekonomi di Jakarta sejak dulu hingga kini.
Glodok berasal dari kata Sunda "Golodog", yang berarti pintu masuk rumah, karena Sunda Kelapa merupakan pintu masuk ke Kerajaan Sunda. Namun, ada juga yang menyebutkan sebutan ‘Glodok’, diambil dari suara air pancur yang keluar dari sebuah bangunan kecil berbentuk segi delapan yang dibangun sekitar 1743.
Lokasinya di tengah-tengah halaman Stadhuis (kini Museum Sejarah Jakarta). Bunyi air ‘grojok..grojok..’ dari pancuran itulah oleh penduduk Tionghoa dieja sebagai ‘Glodok’, dilansir dari laman Pantjoran Tea House.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang kini menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ingin menjadikan kawasan Petak Sembilan, Glodok, sebagai kawasan cagar budaya untuk menarik wisatawan asing. Hal tersebut untuk menarik kunjungan wisatawan, terutama dari wisatawan asal Tiongkok.
Jelang perayaan Imlek biasanya kawasan Glodok diramaikan sejumlah pedagang pernak-pernik Imlek, seperti lampion, hiasan pintu, pakaian, angpao, dan boneka-boneka. Ada pula Pantjoran Tea House, yang menyediakan delapan teko berisi teh yang bisa dinikmati orang secara gratis. Tak jauh dari tempat itu, pengunjung bisa membeli berbagai manisan, permen, kacang, juga cokelat.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kawasan Pecinan Kauman di Semarang
Kota Semarang juga memiliki kawasan Pecinan yang meriah dan menarik untuk dikunjungi di Kauman saat Imlek. Biasanya saat Imlek tiba diselenggarakan berbagai acara menarik di Pasar Malam Semawis.
Di pasar ini banyak ditemukan ornamen khas Imlek dan pertunjukan barongsai. Namun, yang tak kalah menarik wisatawan adalah kuliner khas Pecinan yang tak pernah sepi.
Di Pecinan Semarang, pelancong dapat menemukan sembilan klenteng. Salah satu yang cukup tersohor adalah Klenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok. Klenteng berawal dari tempat pemujaan Dewi Kwan Im yang didirikan di area belakang Pecinan.
Advertisement
Kawasan Pecinan Kya Kya di Surabaya
Kawasan Pecinan di Kota Surabaya yang dikenal dengan sebutan Kya Kya ramai pada awal 2000-an. Kya Kya berada di Jalan Kembang Jepun, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Pasar yang berada di Kya Kya menjual banyak kuliner khas Tionghoa. Resep makanan tersebut diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Setidaknya ada 200 lapak penjual kuliner dan 500 meja makan yang tertata rapi sepanjang kawasan Kya Kya.
Kya Kya juga menjadi tempat penyelenggaraan berbagai atraksi. Banyak festival yang digelar di Kya Kya. Di sini wisatawan dapat menemukan Rumah Abu Keluarga Han yang menjadi cagar budaya. Di kawasan Kya Kya juga terdapat banyak bangunan kuno yang masih berdiri kokoh hingga hari ini, seperti bekas gudang tembakau hingga rumah-rumah penduduk.
Kawasan Bukit Nagoya di Batam
Destinasi wisata Chinatown selanjutnya adalah Pulau Batam yang populer dengan nama Bukit Nagoya. Kawasan ini merupakan sentralisasi komunitas Tionghoa yang menawarkan banyak jejak arsitektur tua bersejarah.
Kawasan pecinan di pulau ini termasuk dalam salah satu yang terpopuler di Tanah Air karena menawarkan beragam jejak arsitektur bersejarah. Seperti kawasan pecinan pada umumnya, wisatawan bisa menjumpai beragam kuliner khas yang menggoyang lidah.
Wisatawan bisa melihat bangunan-bangunan tua peninggalan sejarah berdiri berdampingan dengan bangunan modern. Di kawasan ini juga bisa ditemukan kuil-kuil yang masih digunakan untuk beribadah.
Advertisement
Kawasan Asia Mega Mas di Medan
Pulau Sumatera juga punya kawasan pecinan yang tak kalah menarik buat disinggahi. Berlokasi di Medan, wisatawan bisa mengunjungi kawasan Asia Mega Mas. Di lokasi ini turis dapat menemukan beragam makanan enak khas Medan, dimulai dari makanan martabak, mi pangsit, nasi ayam hainam, nasi ayam penyet, seafood.
Di kawasan ini juga terdapat tempat makanan nonhalal, seperti menyediakan nasi babi goreng dan sebagainya. Menu utama di Asia Mega Mas adalah kepiting yang merupakan masakan andalan di tempat ini. Mereka yang suka dengan telur kepiting dapat memesan kepiting betina.
Kawasan Pecinan Singkawang
Kawasan Singkawang, Kalimantan Barat, memiliki komunitas Tionghoa terbesar di Indonesia. Bisa bayangkan betapa mewah dan meriahnya Chinatown di Singkawang. Pelancong dapat dengan mudah menemukan gaya hidup, budaya, dan arsitektur pecinan.
Imlek dan Cap Go Meh yang menjadi puncak wisata untuk kota ini. Biasanya pada momen itu, Singkawang memiliki pawai besar, berbagai macam acara, dekorasi, dan pertunjukan. Jika turis ingin berkunjung ke sana, pastikan memilih lokasi hotel yang tepat supaya bisa menikmati apa yang ditawarkan di Singkawang.
Advertisement
infografis Imlek
Terkini Lainnya
Rayakan Imlek, Kampung Pecinan Tambak Bayan Surabaya Gelar Pameran Foto
Sneakertopia, Sneaker Pop-up Experience Terbesar Bakal Hadir di Asia
Balenciaga Jual Cangkir Kopi Seharga Jutaan Rupiah, Apa Keunggulannya?
Kawasan Pecinan Kauman di Semarang
Kawasan Pecinan Kya Kya di Surabaya
Kawasan Bukit Nagoya di Batam
Kawasan Asia Mega Mas di Medan
Kawasan Pecinan Singkawang
infografis Imlek
Imlek
Tahun baru imlek
Imlek 2022
Pecinan
Cara
Kota Pecinan
Kawasan Pecinan
kota
Rekomendasi
Inge Anugrah Canggung Bertemu dengan Ari Wibowo saat Merayakan Imlek Bersama
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Populer
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Layanan Sewa Mobil di Hotel untuk Mudahkan Tamu Bisnis dan Jalan-Jalan, Berapa Tarifnya?
Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha Ikut Kelas Dance di Studio yang Melatih Koreografer dan Artis K-Pop
Curhat Najwa Shihab Soal Bocornya Data Pribadi Warga: Kita Cuma Dianggap Penting di Bilik Suara
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Mantan Miss Universe Olivia Culpo Menikah, Gaun Pengantin Rancangan D&G Dikritik Membosankan
Gajah Kerdil Borneo Masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh Organisasi Internasional Konservasi Sumber Daya Alam
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Tak Pernah Tolak Ajakan Foto Bareng Fans, Prilly Latuconsina Ungkap Kenangan dengan Olga Syahputra
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
PDIP Siap Bentuk Poros Bareng PKB di Jakarta, Usung Andika Perkasa?
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah
Michael Bambang Hartono, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Grup Djarum
Nonton Music Video Difki Khalif - Lamunan di Kota Itu di Vidio, Bawa Romansa dan Nostalgia
Neta S Station Wagon Segera Meluncur, Ketahuan Sedang Uji Coba Jalan
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan Penetapan Pegi Setiawan sebagai Tersangka
Dua Korban Longsor di Blitar Ditemukan Meninggal Dunia, Satu Orang Lagi Masih Pencarian
Kenali Penyebab Kulit Leher Hitam dan Cara Mengatasinya
15 Atlet Terkaya di Dunia 2024, Messi dan Ronaldo Nomor Berapa?
Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi Dibanding Sebelum Pandemi
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
Mantan Miss Universe Olivia Culpo Menikah, Gaun Pengantin Rancangan D&G Dikritik Membosankan