, Jakarta - Adalah Notpla, start-up berbasis di London, Inggris yang merancang pengganti kemasan plastik sekali pakai berbahan dasar rumput laut. Didirikan pada 2014, perusahaan menutup putaran pembiayaan Seri A senilai 10 juta pound sterling bulan lalu, yang dipimpin perusahaan VC Horizons Ventures, untuk meningkatkan dan mengembangkan lini produknya.
Produk Notpla dimaksudkan untuk dikomposkan atau dilarutkan setelah digunakan, meski beberapa juga dapat dimakan, lapor CNN, Rabu, 5 Januari 2022. Penawaran saat ini termasuk kemasan saset untuk bumbu dan air; bungkus produk dapur atau kamar mandi, seperti kopi atau tisu toilet, serta kotak takeaway.
Direktur desain Notpla, Karlijn Sibbel, mengatakan mereka melihat alam sebagai inspirasi "untuk kemasan yang ideal," seperti kulit pada buah. "Kulit pada akhirnya akan digunakan (sebagai nutrisi) secara alami, menghilang, dan jadi bagian dari siklus," katanya.
Advertisement
Baca Juga
Pendekatan ini dinilai sebagai "salah satu solusi dari efek produksi plastik yang tak terkekang selama beberapa dekade." Menurut PBB, 300 juta ton sampah plastik diproduksi secara global setiap tahun, dan dari perkiraan 8,3 miliar ton plastik yang diproduksi sejak awal 1950-an, sekitar 60 persennya telah dibuang atau ditimbun di luar ruangan.
Mikroplastik, partikel kecil yang sering kali merupakan hasil penguraian plastik lebih besar, telah mencemari laut, udara, dan tubuh manusia. Selama beberapa tahun terakhir, ada gerakan yang berkembang melawan plastik sekali pakai karena banyak ahli berpendapat bahwa produk tersebut tidak perlu dan berbahaya.
Bisnis juga mendapat kecaman karena menggunakannya secara berlebihan seperti pada 2019 ketika Whole Foods dikupas dan jeruk yang dibungkus satu per satu jadi viral. "Semakin jelas seberapa besar masalah plastik itu," kata Sibbel.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sampah plastik bisa disulap menjadi lukisan indah di tangan seorang seniman asal Tanah Karo, Sumatera Utara, Edy Suranta Ginting. Edy menggabungkan kecintaannya kepada seni dengan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Target Berbagai Kemasan Produk
![Ilustrasi sampah plastik](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y9qyHXFZYSbfNBbIeq6neWXeDoE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3413056/original/087586000_1616895611-Ilustrasi_sampah_plastik.jpg)
Sibbel berkata, "Produsen menggunakan bahan yang bertahan selama ribuan tahun untuk produk yang hanya digunakan untuk beberapa menit. Ketidaksesuaian itu adalah sesuatu yang perlu kita selesaikan."
Pendiri Notpla, Rodrigo García González dan Pierre Paslie, awalnya memandang rumput laut sebagai solusi masalah plastik dunia karena melimpah, tumbuh cepat, tidak bersaing dengan tanaman darat, dan menyerap karbon dari udara, jelas Sibbel. Juga, ada banyak spesies rumput laut yang berbeda, dan dapat dipanen atau dibudidayakan.
"Rumput laut tidak menggunakan lahan, tidak menggunakan pestisida," kata Sibbel. "Itu bisa tumbuh di lautan dan samudra, sebenarnya memiliki banyak manfaat positif sehingga bisa menciptakan ekosistem baru bagi organisme lain untuk berkembang."
Sejak didirikan, start-up ini telah mendapat hibah dari lembaga pemerintah Inggris Innovate UK dan yayasan ekonomi sirkular Ellen MacArthur Foundation untuk produk pertamanya, saset Ooho, yang menampung satu porsi cairan. Putaran pembiayaan baru akan digunakan untuk meningkatkan produksi lapisan Ooho dan Notpla.
Juga, mengembangkan lebih lanjut kertas rumput laut dan pembungkus multiguna mereka. Kertas terbuat dari serat yang tersisa dari pembuatan produk Notpla lain dan dapat digunakan untuk membuat barang-barang seperti bungkus kado atau label pakaian, sedangkan bungkus multiguna menyasar sebagian besar barang kering atau basah dengan kadar air rendah.
Untuk bahan makanan, seperti pasta, mereka bahkan bereksperimen dengan menambahkan rasa pada kemasannya, sehingga melarutkan kantong berarti menambah bumbu. "Anda bisa memasak dengannya, dan Anda benar-benar bisa mulai memikirkan kembali apa yang bisa kita lakukan dengan bahan-bahan ini," jelasnya.
Advertisement
Rantai Pasokan Lebih Luas
![Ilustrasi rumput laut](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gZ5F4_rzaIUJU7cHBhnwFdy5tVo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3658997/original/034404900_1639124280-sea-grapes-g66608a712_1920.jpg)
Beberapa produk Notpla telah tersedia secara online, tapi perusahaan juga telah menjalin beberapa kemitraan besar di Inggris dan seluruh Eropa Barat. Ini termasuk menyediakan minuman di festival seperti DGTL di Amsterdam dan Glastonbury di Somerset. Pada 2019, Notpla mendistribusikan 36 ribu Oohos yang diisi dengan minuman energi selama London Marathon.
Pihaknya juga tercatat menyediakan kapsul Glenlivet yang dapat dimakan di London Cocktail Week. Tahun lalu, mereka menguji 30 ribu kotak takeaway di berbagai restoran Inggris, bekerja sama dengan layanan pemesanan makanan online Just Eat, dan sedang menawarkan kotak di seluruh Eropa.
Nantinya, tim Notpla berharap rumput laut dapat menggantikan plastik sekali pakai dalam rantai pasokan secara lebih luas, kata Sibbel. Berkaca pada volume plastik yang digunakan di seluruh dunia, ia paham seberapa besar tugas itu. "Saya tidak berpikir satu bahan (atau) satu solusi akan menyelesaikan semuanya, tapi kami pikir rumput laut benar-benar cocok," katanya.
Memikirkan kembali kapan dan mengapa manusia menggunakan plastik akan sangat penting bagi Notpla untuk masuk ke industri lain, kata Sibbel. "Plastik bisa melakukan banyak hal," tambahnya. Tapi ini tentang bertanya, "Apakah itu benar-benar diperlukan untuk aplikasi ini?"
Ia menunjuk ke kemasan untuk produk seperti tomat, yang memiliki lubang untuk membiarkan makanan bernafas. "Tidak harus plastik. Mengapa kita menggunakan plastik?" tanya Sibbel. "Saya sangat berharap untuk melihat industri bergerak dan merangkul (perubahan) dengan cara yang positif."
Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat
![Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/i5RJ9RTDx4izG0ys3bndvqIhX2s=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2480544/original/034339100_1543313523-HL_Sampah_Laut.jpg)
Terkini Lainnya
Sistem Pengumpulan Sampah Plastik Beri Kontribusi Rp1 Triliun Lebih dalam Mendukung Ekonomi Sirkular
Kurangi 150 Ton Sampah Plastik, Produk Perawatan Kulit dari Inggris Buka Gerai Isi Ulang di Yogyakarta
10 Negara Penyumbang Sampah Plastik di Laut, Indonesia Posisi 3 Besar
Target Berbagai Kemasan Produk
Rantai Pasokan Lebih Luas
Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat
rumput laut
Krisis Plastik
sampah plastik
sampah
Notpla
plastik sekali pakai
Rekomendasi
Prabowo Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bagaimana Caranya?
Budidaya Rumput Laut Makin Menggiurkan, Potensi Pasar Ditaksir Capai Rp 193 Triliun
Kemenperin Bakal Kasih Industri Pengolahan Rumput Laut Mesin Baru
Terungkap Penyebab Pangeran William Miliki Bekas Luka di Dahi bak Milik Harry Potter
Punya Beragam Khasiat, Benarkah Rumput Laut Efektif Tangkal Darah Tinggi?
Top 3: Zodiak Paling Buruk dalam Hubungan
4 Manfaat Rumput Laut Bagi Kesehatan, Turunkan Kolesterol Hingga Diabetes
Dorong Hilirisasi Rumput Laut Jadi PSN, Luhut Bakal Kawal Pemerintahan Prabowo
Pasar Perikanan Global Diproyeksi Tembus Rp 9.723 Triliun di 2029, Indonesia Bisa Raup Untung
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Populer
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Layanan Sewa Mobil di Hotel untuk Mudahkan Tamu Bisnis dan Jalan-Jalan, Berapa Tarifnya?
Kisah Peselancar Belgia Memilih Hidup di Pulau Terpencil di Indonesia, Rela Tinggalkan Rumah dan Pekerjaannya
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
Mantan Miss Universe Olivia Culpo Menikah, Gaun Pengantin Rancangan D&G Dikritik Membosankan
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
MUA Ungkap Wajah Alami Selvi Ananda yang Disebut Sudah Cantik Meski Belum Dirias
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Mengenal Cedera Otot dan Cara Mengatasinya, Ketahui Juga Penyebabnya
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara
Miliarder di Inggris Bakar Rumah Mewahnya, Tak Rela Dimiliki oleh Mantan Istri
Cara Bakar Sate yang Enak dan Empuk, Ternyata Tekniknya Gampang
Kronologi Meninggalnya Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Saat Bertanding di GOR Amongrogo Yogya
Isuzu ELF NMR Adopsi Sistem Filter Bahan Bakar Baru
Angka Kemiskinan di Jateng Turun, Nana Sudjana Minta Semua Pihak Tetap Bekerja Keras
Baru 40 Persen Tenaga Teknis Museum Tersertifikasi, IHA Gandeng Prancis Latih Kurator
Kenali Conflict Resolution Style Demi Hubungan yang Lebih Sehat
KPK Lelang Ruko Milik Mantan Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid di Depok
5 Tips untuk Memulai Suka Makan Sayur, Bisa dari Sayuran yang Manis
Indonesia Deflasi di Mei dan Juni, Hati-hati PHK Besar-besaran
Kisah Haru Bocah Tahfiz Disabilitas Netra Lantunkan Ayat Suci Al-Qur'an Saat HUT Bhayangkara di Sukabumi