Pangeran William Ungkap Momen Pilu di Hari Kematian Putri Diana Saat Kunjungi Skotlandia

, Jakarta - Pangeran William mengungkap momen memilukan di hari kematian ibunya, Putri Diana, pada 1997 silam. Itu diceritakannya dalam Upacara Pembukaan Sidang Umum Gereja Skotlandia, akhir pekan lalu, melansir laman Hello, Rabu, 26 Mei 2021.

Suami Kate Middleton tersebut saat itu sedang berbicara tentang alasan Skotlandia menyimpan begitu banyak kenangan untuknya. "Skotlandia adalah sumber dari beberapa kenangan terindah saya. Tapi juga, yang paling menyedihkan," kata William dalam pidato yang disampaikan dalam perannya sebagai Komisaris Tinggi.

"Saya sedang berada di Balmoral ketika diberi tahu bahwa ibu saya telah meninggal. Masih dalam keterkejutan, saya menemukan tempat perlindungan dalam kebaktian di Crathie Kirk pagi itu juga," tuturnya.

"Dan di hari-hari kelam kesedihan yang mengikutinya, saya menemukan kenyamanan dan penghiburan di alam bebas Skotlandia. Maka itu, hubungan yang saya rasakan dengan Skotlandia akan selamanya berjalan dalam," imbuh Duke of Cambridge.

Pengakuan William datang setelah ia merilis kritik pedas terkait penyelidikan Lord Dyson yang menemukan "metode licik" yang digunakan jurnalis BBC untuk mendapatkan wawancara dengan Putri Diana pada 1995 lalu.

Dalam pernyataan video, Pangeran William mengatakan bahwa perusahaan media itu telah "mengecewakan ibu saya." Ia mengatakan, "sangat khawatir" bahwa karyawan BBC telah "berbohong dan menggunakan dokumen palsu untuk mendapatkan wawancara dengan ibu saya."

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pihak istana Inggris angkat bicara soal dugaan kecurangan yang dilakukan oleh jurnalis BBC dalam wawancara dengan Putri Diana 26 tahun lalu. William menyebut Ibunya menjadi ketakutan setelah wawancara itu.

2 dari 3 halaman

Ada Permainan Ketakutan dan Paranoia

Pangeran William di London, 21 Oktober 2020. (AP Photo/Matt Dunham, Pool)

Pangeran William juga menyinggung soal "klaim seram dan palsu" tentang keluarga Kerajaan Inggris yang mempermainkan ketakutan Putri Diana dan memicu paranoia. "Menunjukkan ketidakmampuan yang menyedihkan ketika menyelidiki keluhan dan kekhawatiran tentang program tersebut," katanya.

"Dan mengelak dalam pelaporan mereka ke media dan menutupi apa yang mereka ketahui dari penyelidikan internal mereka," sambung ayah tiga anak tersebut.

Ia menambahkan, pandangannya bahwa "cara curang" yang dilakukan dalam wawancara telah memengaruhi apa yang dikatakan Putri Diana dan pada akhirnya "berkontribusi besar dalam memperburuk hubungan orangtua saya."

"Ini membawa kesedihan yang tak terlukiskan untuk mengetahui bahwa kegagalan BBC berkontribusi signifikan terhadap ketakutannya, paranoia, dan isolasi yang saya ingat dari tahun-tahun terakhir bersamanya," ujar William.

3 dari 3 halaman