, Jakarta - Momen liburan, apalagi masih di suasana llibur Lebaran seperti sekarang ini, selalu dinant untuk rehat dari kesibukan, baik itu bersama keluarga maupun kerabat. Meski pandemi Covid-19 belum berlalu, berbagai tempat wisata sudah banyak dikunjungi wisatawan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, jumlah pengunjung tempat wisata mengalami kenaikan signifikan di masa pra lebaran, lebaran hingga pasca lebaran. Dilansir dari kanal Bisnis , berdasarkan data Kemenko Perekonomian, kenaikan jumlah wisatawan di lokasi wisata mencapai angka 38,42 persen hingga 100,8 persen.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, efek libur Lebaran akan mulai terlihat dua atau tiga minggu ke depan. Karena itu, dia berharap masyarakat tidak terlena dengan data kasus Covid-19 yang saat ini mengalami penurunan.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu tak semua wisatawan mau dan disiplin mengikuti aturan dan protokol kesehatan. Bagi Ferdiansyah yang tinggal di Jakarta, ia lebih memilih liburan di dalam kota atau yang lokasinya tak jauh dari Jakarta. Tahun ini, Ferdi memilih menginap selama beberapa hari di sebuah vila di kawasan Puncak, Bogor, bersama keluarganya.
"Saya lebih pilih menginap bersama keluarga di villa karena kita bisa mengatur sendiri kebutuhan kita dan yang terpenting bisa menjalankan protokol kesehatan, karena naik mobil sendiri bersama keluarga," ujar Ferdi pada , Jumat, 21 Mei 2021.
Ia menambahkan, tipe akomodasi seperti vila bisa menampung seluruh anggota keluarga dan ketersediaan area serbaguna, seperti ruang keluarga, ruang makan, dapur, dan kolam renang, yang dapat digunakan secara privat. Ia juga tidak perlu khawatir harus menghindari kontak fisik dengan tamu-tamu lainnya. Adanya fasilitas pribadi tersebut juga dinilai lebih higienis, karena dapat berbelanja dan memasak sendiri di dapur villa.
Hal berbeda dijalani Rangga, karyawan swasta yang juga tinggal di Jakarta. Ia memilih berwisata ke pantai di Ancol bersama keluarganya. Meski kondisinya cukup ramai, Rangga mengaku tidak khawatir karena hanya duduk santai di tepi pantai dan tetap memakai masker.
"Ya terkadang kita lepas masker juga biar bisa merasakan udara pantai, maklum aja selama ini kan lebih banyak tinggal di rumah. Suasananya memang ramai, tapi wajar aja sih kita juga sudah sering ke Ancol dan biasanya selalu ramai. Memang agak susah jaga jarak, tapi kita duduk-dudu aja dan nggak berenang," tutur Rangga, Jumat, 21 Mei 2021.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Hari Kedua Lebaran, Ancol Diserbu Wisatawan. Pada libur Lebaran 2021, Pemprov DKI Jakarta membuka sejumlah tempat wisata, termasuk Ancol. Sayangnya, banyak wisatawan yang terpantau abai protokol kesehatan lantaran larut dalam keseruan liburan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sikap Wisatawan
![FOTO: Libur Lebaran di Pantai Karnaval Ancol](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/W-cn21wzhyk79TdYEeXNfsDDUxw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3456209/original/097931200_1620991563-20210514-Ancol-6.jpg)
Apa yang membuat tiap orang berbeda sikap menghadapi aturan seperti protokol kesehatan di tempat umum, termasuk di tempat wisata?Menurut Maharani Ardi Putri, psikolog dari Universitas Pancasila Jakarta, ada empat faktor utama yang menyebabkan sikap seseorang berbeda terhadap aturan.
Yang pertama, pendidikan dalam keluarga. Aturan/ pendidikan maupun nilai-nilai yang kita pelajari dalam rumah/ dari orangtua akan membentuk perilaku kita. Kalau kita disiplin mengikuti aturan yang dibiasakan oleh orangtua, maka mematuhi aturan di luar rumah pun tidak akan menjadi masalah.
Yang kedua faktor lingkungan. Kalau lingkungan disekitarnya mendukung perbuatan yang melanggar disiplin atau menggampangkan aturan maka bagi mereka yang kurang memiliki kontrol diri internal (dalam diri) akan cukup mudah terpengaruh dan akhirnya melakukan konformitas dengan kelompoknya.
Yang ketiga faktor pengetahuan. Di masa pandemi ini, masih ada kecenderungan untuk membaca berita secara sekilas dan kurang mampunya seseorang membedakan berita hoaks dan berita benar. Dampaknya, banyak orang mendapatkan informasi yang salah atau kurang tepat dan akhirnya bertindak atas informasi tersebut.
Yang keempat adalah false belief/ atau keyakinan yang salah. Hal itu terkadang membuat seseorang terlalu cepat/percaya diri dalam mengambil keputusan. Misalnya karena sudah divaksin maka bebas Covid-19, sehingga menjadi tidak waspada lagi. Atau menganggap dirinya kebal Covid-19 karena rajin berjemur atau mengonsumsi minuman herbal.
Untuk membuat seseorang bisa patuh atau ikut aturan protokol kesehatan sehingga menjadi wisatawan yang sadar diri, ada beberapa langkah yang bisa diambil.
Advertisement
Tegas Melaksanakan Protokol Kesehatan
![FOTO: Pengetatan Protokol Kesehatan, Kebun Binatang Ragunan Ditutup Dua Hari](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KX2pQbASovbCaUePLkt-VJOi5EM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3456910/original/017108700_1621141847-20210516-Kebun-Binatang-Ragunan-Ditutup-8.jpg)
"Penguatan dan penegakkan sistem aturan. Sebaiknya pengelola memang tegas melaksanakan protokol kesehatan di tempat wisata. Namun masih banyak tempat wisata yang sepertinya belum memiliki urgensi untuk mengetatkan pengawasan, sehingga cenderung pengunjung akan melanggar," terang Putri pada , Sabtu, 22 Mei 2021.
Selain itu, bisa dengan melengkapi fasilitas, misalnya dengan menyiapkan tempat duduk berjarak, tempat cuci tangan di sejumlah titik, menyediakan masker bagi pengunjung yang tidak memakai masker, sehingga tidak ada alasan tidak memakai masker. "Bisa juga dengan sosialisasi yang berkelanjutan, sampai pengunjung benar-benar aware dengan peraturan yang berjalan," terang Putri.
Ia menambahkan, tidak ada korelasi penuhnya tempat wisata dengan terhadap kebijakan larangan mudik Lebaran karena merupakan dua hal yang berbeda.
"Masyarakat kita memang senang berkumpul, karena memang sudah bagian dari budaya. Oleh karena itu masyarakat akan cenderung pergi ke tempat yang menurut mereka akan ramai dikunjungi. Selain itu kebutuhan untuk melepas penat atau stres juga cukup kuat karena di rumah terus menerus dalam waktu lama, sehingga apabila ada kesempatan pergi maka akan digunakan," pungkasnya.
Ancaman Klaster Covid-19 di Lokasi Wisata
![Infografis Ancaman Klaster Covid-19 di Lokasi Wisata. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/hyFlBMK4Rb9g6ayDJ2zP-rE0Ugc=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3459893/original/003536400_1621424138-Infografis_ancaman_klaster_covid-19_di_lokasi_wisata.jpg)
Terkini Lainnya
Cerita Akhir Pekan: CHSE Mampu Kontrol Protokol Kesehatan di Tempat Wisata?
3 Kunci Utama Membangun Startup dan Menginspirasi Anak Muda untuk Berbisnis
4 Operator Penyewaan Campervan, Alternatif Seru untuk Kemping di Alam Terbuka
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Sikap Wisatawan
Tegas Melaksanakan Protokol Kesehatan
Ancaman Klaster Covid-19 di Lokasi Wisata
Pandemi COVID-19
Cerita Akhir Pekan
Wisatawan
Tempat Wisata
Protokol Kesehatan
travel
Rekomendasi
KPK Sita Robot Pembasmi Covid-19 Seharga Rp 500 Juta Terkait Kasus Korupsi APD Kemenkes
Masa Depan Perpustakaan Usai Pandemi dan Merebaknya AI
Temuan BPJS Ketenagakerjaan: Mayoritas Perusahaan Garmen Kurangi Waktu Kerja
Sahroni DPR Dukung KPK Usut Tuntas Korupsi Bansos Era Pandemi Covid-19: Sapu Habis Semuanya
Jokowi soal KPK Usut Korupsi Bansos Presiden di Era Pandemi: Silahkan
KPK Sebut Kerugian Bansos saat Pandemi Covid-19 Capai Rp 125 Miliar
Polri Ungkap Pusat Judi Online Berada di Sini, Berkembang Saat Pandemi Covid-19
OPINI: Dari Mana Asal-Usul Pandemi? Belajar dari Pengalaman COVID-19
Mau Tahu Ada Resesi atau Tidak, Lihat Saja Lipstik yang Dibeli Para Wanita
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani Menikah dengan Adat Sunda, Mas Kawinnya Pakai Mata Uang Asing
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
6 Potret Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Cetak Prestasi Tertinggi untuk Indonesia
Pelita Air Tanam 10 Ribu Pohon, Diperkirakan Bisa Serap Emisi Karbon hingga 150 Ton per Tahun
Inklusivitas Produk Kosmetik Apakah Bikin Makin Laris?
Viral Transformasi Wajah Mahalini karena Bentuk Hidung dan Mata Berubah, Warganet Sebut Mirip Chelsea Idola Cilik hingga Alyssa Daguise
3 Resep Praktis Menu Serba Kulit Tahu dari Odeng hingga Sup yang Lezat Menggugah Selera
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak