, Jakarta - Bagaimana kita tahu jika perekonomian sedang menurun? Jawabannya mungkin ada di bibir. Baru-baru ini, sejumlah merek kosmetik ternama mengungkap temuan mengejutkan terkait pembelian lipstik di masa krisis ekonomi. Salah satunya saat muncul ancaman resesi.
Ketua Estee Lauder, Leonard Lauder mengungkapkan temuannya dari indeks lipstik selama krisis ekonomi setelah 11 September 2001.
Baca Juga
Ia memperhatikan, pembelian kosmetik, khususnya lipstik, cenderung berbanding terbalik dengan perekonomian karena perempuan mengganti pembelian yang lebih mahal ke lipstik yang lebih murah.
Advertisement
Pada musim gugur 2001, penjualan lipstik di Amerika meningkat sebesar 11%. Kemudian pada masa Depresi Besar, penjualan kosmetik secara keseluruhan meningkat sebesar 25%. 20 tahun berlalu hingga ke 2020, puncak kemerosotan ekonomi bermunculan akibat COVID-19.
Pada masa itu, CEO Estee Lauder Fabrizio Freda mengatakan, indeks lipstik telah digantikan oleh produk perawatan kulit karena pelanggan mengenakan masker dan bekerja dari rumah.
"Indeks lipstik sudah diganti dengan indeks pelembab, kata Freda, melansir CNN, Rabu (12/6/2024).
"Tetapi konsep indeks masih ada," ungkap dia.
Pilihan Konsumen Beralih Sejak Pandemi
Sekarang kita mungkin melihat fenomena itu muncul kembali. Sephora baru-baru ini mengumumkan rekor tahun penjualan dan data dari grup riset konsumen Circana menunjukkan pertumbuhan kecantikan prestise telah melampaui penjualan kecantikan massal, masing-masing tumbuh sebesar 9% dan 2% pada kuartal pertama 2024 ini.
Tentu saja, apa yang disebut indeks lipstik adalah ukuran yang kurang teknis untuk mengukur kemerosotan ekonomi dan tidak selalu sepenuhnya akurat. Namun, seiring dengan berakhirnya belanja bebas pasca-pandemi COVID-19 di AS, hal ini patut untuk ditelusuri.
CEO Overeon, Neela Montgomery membagikan prospek industri kecantikan dalam iklim ekonomi yang tidak menentu.
Dia melihat, industri kecantikan sedikit berubah selama masa pandemi karena kecantikan berorientasi pada pembelian perawatan diri.
"Saya pikir hal ini membuat negara lebih tahan terhadap tren ekonomi yang lebih luas. Ketika orang-orang memikirkan tempat untuk mengurangi pengeluaran, hal ini lebih cenderung terjadi pada produk fesyen dan barang-barang kebutuhan sehari-hari yang harganya sangat mahal dibandingkan produk kecantikan," kata dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selalu Ada Inovasi
Montgomery mengatakan, hal yang sangat menarik tentang industri kecantikan dan salah satu yang sangat disukainya adalah terus hadirnya inovasi, serba cepat, dan selalu ada tren baru yang dapat diikuti masyarakat luas.
Ketika ditanya apakah ia melihat industri kecantikan sudah tangguh atau adanya peningkatan, Montgomery menjawab, jika melihat pasar prestise yang lebih luas, pasar ini sangat tangguh di semua demografi termasuk usia dan pendapatan.
"Perawatan kulit mendorong banyak hal untuk sementara waktu dan sekarang wewangian dan riasan kembali mendominasi. Kategorinya masih jauh, jauh lebih tinggi dari perkiraan. Ini merupakan pembelian yang dipertimbangkan," jelasnya.
Advertisement
Referensi Terbaru
Terkait produk yang mendominasi pasar kecantikan pada paruh kedua tahun ini, Montgomery melihat, pasar terbagi antara tampilan yang sangat autentik dan nyata.
"Menurut saya, hal yang menarik adalah seberapa banyak orang mendapat informasi tentang bahan-bahannya – baik itu ekstrak biji wijen dalam lip gloss, atau penggunaan seabuckthorn, atau sekadar mendapatkan edukasi tentang beberapa bahan alami unik yang mungkin tidak memiliki khasiat yang sama, namun memiliki khasiat. juga dibandingkan dengan hal-hal yang lebih jelas seperti retinol," ungkapnya.
Ekspor Tembus USD 601 Juta, Industri Kosmetik Lokal Makin Fenomenal
Sebelumnya, Industri kosmetik di Indonesia semakin berkembang dengan memberikan berbagai produk inovatif bagi para konsumennya. Hal ini seiring kesadaran masyarakat yang juga kian meningkat terhadap pentingnya merawat penampilan.
“Banyak merek kosmetik lokal yang terus terpacu untuk menghasilkan produk dengan teknologi dan tren kandungan terbaru sesuai kebutuhan masyarakat saat ini," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita di Jakarta, Selasa (28/11/2023).
"Apalagi, dengan perkembangan zaman, produk kosmetik juga telah digunakan oleh berbagai segmen masyarakat, bahkan sudah tersedia produk kosmetik yang diformulasi secara khusus untuk kebutuhan bayi hingga laki-laki,” lanjut dia.
Menurut Dirjen IKM, pengembangan industri kosmetik di Indonesia memiliki potensi yang besar. Hal ini selain Indonesia adalah pasar yang besar, juga dikarenakan ketersediaan sumber daya alam yang kaya akan tanaman herbal dan telah digunakan secara turun temurun untuk kesehatan dan produk kosmetik.
Reni mengungkapkan, nilai ekspor untuk jenis industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional pada Januari-Oktober telah menembus USD601,15 juta. Capaian ini meningkat jika dibandingkan nilai ekspor pada periode yang sama tahun 2022 sebesar USD566,72 juta. “Sedangkan untuk kontribusi industri kosmetik termasuk industri kimia, farmasi dan obat tradisional terhadap PDB pada kuartal III tahun 2023 mencapai 3,83%,” sebutnya.
Advertisement
Pembinaan dan Pengembangan Industri
Selama ini, Ditjen IKMA rutin melakukan pembinaan dan pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) kosmetik, di antaranya melalui program pendampingan sertifikasi Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB), fasilitasi izin edar produk, fasilitasi mesin dan peralatan, promosi, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta penerapan industri 4.0.
Selain itu, program penguatan branding produk kosmetik, restrukturasi mesin dan peralatan, hingga pendampingan sertifikasi Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB). “Dengan berbagai upaya ini, diharapkan dapat terbentuk ekosistem industri kosmetik mulai dari hulu sampai ke hilir,” imbuhnya.
Dirjen IKMA menambahkan, sejak tahun 2019, Kemenperin aktif menyelengarakan acara Cosmetic Day sebagai salah satu agenda tahunannya. “Acara Cosmetic Day diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri kosmetik nasional, khususnya yang memanfaatkan bahan baku lokal,” ujarnya.
Terkini Lainnya
Argentina Resesi Teknis, Inflasi Tembus Tiga Digit
Melihat Perjalanan Indeks Dow Jones Sentuh Posisi di Atas 40.000
Menko Airlangga Bicara Peluang Indonesia Resesi Lagi
Selalu Ada Inovasi
Referensi Terbaru
Ekspor Tembus USD 601 Juta, Industri Kosmetik Lokal Makin Fenomenal
Pembinaan dan Pengembangan Industri
resesi
Pandemi COVID-19
Resesi di AS
Kosmetik
Produk Kosmetik
Perawatan Kulit
Rekomendasi
Melihat Perjalanan Indeks Dow Jones Sentuh Posisi di Atas 40.000
Menko Airlangga Bicara Peluang Indonesia Resesi Lagi
Menko Airlangga Sebut Indonesia Jauh dari Jurang Resesi, Ini Faktornya
Lolos dari Resesi, Ekonomi Inggris Tumbuh 0,6% di Kuartal I 2024
Analis Ini Prediksi Harga Bitcoin Masih Berpotensi Turun
Sentimen Ini jadi Fokus Investor di Wall Street
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Kapolda Metro Minta Kapolres-Kapolsek Awasi Anak Buah dari Judi Online
PPATK Bongkar Modus Jual-Beli Rekening Judi Online
Kapolda Metro Jaya: Hidup Bukan Judi, Harus Bekerja Keras
1.000 Anggota DPR-DPRD Ikut Judi Online, Berapa Lama Ancaman Pidananya?
Bos PPATK Punya Data Lengkap Pejabat yang Main Judi Online, Siap Buka-bukaan
Duh, Ternyata Ada Karyawan Kominfo yang Ikut Judi Online
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Unilever Buka Program Magang untuk Fresh Graduate, Yuk Coba
InJourney Buka Lowongan Kerja, Peluang Dapat Gaji Rp 15 Juta Sebulan
Meriahkan Jakarta Fair 2024, Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga Banjir Promo
Populer
6 Tips Terhindar dari Judi Online
Bikin Rugi Rp 1,82 Triliun, Audit Investigasi Kimia Farma Apotek Rampung Agustus
Gaji Masih Sisa? Harga Emas Antam Lagi Turun Nih
Harga Minyak Dunia Turun, Ternyata Ini Penyebabnya
Jokowi Kaget Lihat Harga Bahan Pangan di Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit
Armada Baru Scoot, Embraer E190-E2 Mulai Jelajahi Langit Sibu Sarawak
Prabowo Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bagaimana Caranya?
BSI Sukses Jembatani Kerja Sama Bisnis Internasional Pelaku UKM, Ini Buktinya!
AirAsia Kembali Dapat Gelar Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia
7.437 Pekerja di Jateng Kena PHK Massal, BI: Dampak Penurunan Permintaan
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB: Kesempatan Terakhir Rebut Tiket 16 Besar
Gareth Southgate Balas Seruan untuk Mainkan Cole Palmer dan Kobbie Mainoo di Euro 2024
Didier Deschamps: Meski Cetak Gol, Mbappé Menganggap Topeng 'Rumit'
Ronald Koeman Murka Belanda Dikalahkan Austria di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Berita Terkini
Kapolda Metro Minta Kapolres-Kapolsek Awasi Anak Buah dari Judi Online
Irjen Abdul Karim Jadi Kadiv Propam Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Naik Kapolda Banten
Daftar Set Top Box Terbaik Rekomendasi Kominfo, Hati-Hati Barang Palsu
IHSG Kembali ke Posisi 6.900, Harga Saham GOTO Rp 50 Hari Ini 26 Juni 2024
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Rabu 26 Juni 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Barcelona Bakal Larang Turis Asing Sewa Apartemen Mulai 2028, Ini Alasannya
Kembali Melemah, Rupiah Tembus Rp16.413 per Dolar AS
Tragis, Paha Bocah 9 Tahun di Gresik Tertancap Besi Pondasi Bangunan Saat Bermain
Wanita Paruh Baya yang Hilang Diterkam Buaya di Lampung Ditemukan Tewas, Kondisi Tubuh Tak Utuh
Usai Forson, Satu Lagi Wonderkid Manchester United Kabur Gara-Gara Ten Hag
10 Momen Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Survei Rumah Baru, Mewah Banget
Kolaborasi dengan Gojek, Produk Airpro akan Tersedia di 1.500 Armada GoCar
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-cawe ke Pemerintah Daerah