Restoran Meksiko Disulap Jadi Dapur Umum di Masa Pandemi

Restoran Meksiko Disulap Jadi Dapur Umum di Masa Pandemi - Lifestyle

, Jakarta - Masa pandemi corona Covid-19 menghadirkan deretan kisah menyentuh dari berbagai belahan dunia. Tidak terkecuali dengan aksi kemanusiaan yang dilakukan sebuah restoran Meksiko di Negeri Paman Sam.

Dilansir dari laman Fox News, Minggu, 15 November 2020, restoran bernama La Morada di Bronx, Amerika Serikat memutuskan menjadi dapur umum untuk membantu sesama. Restoran ini telah diakui oleh Michelin Guide untuk makanan Oaxacan otentiknya.

Pada April lalu, restoran yang resmi dibuka pada 2009 dan dikelola keluarga tersebut memilih untuk mengulurkan tangan untuk orang-orang yang membutuhkan. Mereka termasuk orang tua, pengangguran, penyandang disabilitas, serta mereka yang tak dapat memasak.

La Morada membuat sekitar 650 makanan gratis sehari melalui dapur umum. Di sisi lain, restoran ini juga sembari terus melayani pelanggan yang membayar.

"Kami selalu menyebut aktivisme adalah bumbu rahasia kami, jadi saya merasa sangat wajar bagi kami untuk melayani komunitas dengan apa yang kami miliki," kata co-owner La Morada, Yajaira Saavedra.

"Itu juga kembali ke akar asli kita ketika kita semua masuk, mengumpulkan bahan-bahan kecil dan membuat panci besar sebagai makanan," lanjutnya.

Di awal pandemi corona Covid-19, Saavedra dan orangtuanya yang juga sebagai pemilik restoran, harus menutup La Morada selama sebulan. Hal ini terjadi karena keluarganya menderita gejala corona Covid-19.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebuah restoran Indonesia kini hadir di area terkenal West Village, Manhattan, Wayan Restoran, yang menyajikan makanan khas Indonesia-Perancis mendapatkan perhatian dari pecinta kuliner internasional di kota New York.

2 dari 2 halaman

Berperan Aktif di Masyarakat

Restoran — Ilustrasi restoran. (Photo by Dan Gold on Unsplash)

Saat kembali buka, mereka memutuskan untuk memulai dapur umum. Mereka membuat 200 sup untuk dibagikan pada hari pertama mereka dan sup tersebut habis dalam waktu satu jam.

"Kami menyadari bahwa kebutuhannya sangat besar. Keesokan harinya, tanpa pikir panjang, kami memasak dua kali lipat," kata ibunda Saavedra, Natalia Mendez.

Sebelum pandemi melanda, La Morada berperan aktif di masyarakat. Mereka mengadakan pertukaran buku dan kini mengoperasikan dapur umum dari Selasa hingga Jumat dan mempersiapkannya pada Senin.

Lembaga nirlaba Brooklyn Rethink Food menyediakan dana untuk dapur umum. Sementara, relawan dan organisasi lokal membantu mendistribusikan makanan dan menyumbangkan bahan-bahan. (Vriskey Herdiyani)