, Jakarta - Kalau menyebut nama Lubang Buaya, mungkin kita langsung teringat persitiwa 30 September 1965. Saat itu, Partai Komunis Indonesia (PKI) mengadakan pemberontakan yang dikenal sebagai Peristiwa G30S PKI.
Mereka berusaha menggulingkan pemerintahan dengan menculik sejumlah jenderal yang kemudian menjadi pahlawan revolusi. Mereka gugur dan sempat dibuang ke sebuah sumur berdiameter 75 sentimeter.
Namun pemberontakan itu berhasil digagalkan pada 1 Oktober 1965 dan sejak itu diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Sedangkan, kawasan Lubang Buaya tempat para jenderal gugur dijadikan Monumen Pancasila Sakti.
Advertisement
Baca Juga
Mungkin banyak yang bertanya dan penasaran, kenapa tempat tersebut dinamakan Lubang Buaya dan apa ada hubungannya dengan hewan buaya?
Dilansir dari berbagai, nama tempat di kawasan Cipayung, Jakarta Timur itu memang sudah lama disebut Lubang Buaya, jauh sebelum peristiwa 30 September 1965. Nama Lubang Buaya tersebut konon disematkan oleh orang sakti zaman dahulu bernama Datuk Banjir. Tempat ini dikenal sebagai markas buaya ganas.
Menurut keturunan Datuk Banjir, Yanto, kala itu sang buyut sedang melintasi sungai besar di kawasan Lubang Buaya dengan menggunakan getek, serta bambu panjang sebagai dayungnya. Namun dalam perjalanan, bambu dayung itu tiba-tiba menyentuh ruang kosong.
Setelah itu, ruang kosong itu seolah menyedot material di atasnya. Akibatnya, bambu dayung dan getek serta Datuk Banjir turut tenggelam. Saat tenggelam itulah, Datuk melihat sarang buaya di dasar sungai.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Melihat Sarang Buaya
Setelah tenggelam ke dalam sungai dan muncul dengan tiba-tiba, Datuk Banjir kemudian menepi. Dia merenungi pengalaman spritual itu termasuk saat melihat sarang buaya di dalam sungai itu.
Menurut Yanto, saat itulah dinamai Lubang Buaya dan Mbah langsung bermukim di sini, beranak pinak, sampai saat ini. Sayangnya tidak diketahui dengan pasti kapan kawasan tersebut mulai dinamakan Lubang Buaya.
Hanya saja disebutkan kalau Datuk Banjir hidup di zaman penjajahan Belanda. Hingga akhir hayatnya, Datuk Banjir mengajarkan ilmu agama dan ilmu silat, serta ilmu batin.
Ia meninggal dunia di Lubang Buaya dan dimakamkan tak jauh dari Monumen Pancasila Sakti. Monumen Pancasila Sakti terletak di Jalan Raya Pondok Gede Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta dan masih berada dalam satu kompleks yang sama dengan Museum Pengkhianatan PKI.
Monumen ini dibangun di atas lahan seluas 14,6 hektare pada pertengahan Agustus 1967 dan diresmikan pada 1 Oktober 1973 oleh Presiden Soeharto bertepatan dengan hari Peringatan Kesaktian Pancasila. Bentuk monumen berupa tujuh patung Pahlawan Revolusi dengan patung burung Garuda di belakangnya. Monumen dibangun atas usulan Soeharto dan dibuat oleh maestro seni Indonesia, Edhi Sunarso.
Lokasi monumen ini memiliki beberapa objek yang menjadi perhatian masyarakat. Di sebelah selatan lokasi monumen tersebut terdapat sebuah markas besar TNI Cilangkap, kemudian di sebelah utara terdapat Bandara Halim Perdanakusuma, lalu di sebelah timur terdapat Pasar Pondok Gede, dan di sebelah barat terdapat Taman Mini Indonesia Indah.
Advertisement
Museum Pemberontakan PKI
Di Monumen Pancasila Sakti ini terdapat beberapa fasilitas yang terbilang cukup lengkap, beberapa diantaranya adalah area parkir kendaraan cukup luas, kemudian juga terdapat sebuah hotel dan penginapan, lalu juga terdapat kamar mandi, tempat istirahat, sehingga Anda bisa beristirahat untuk menghilangkan lelah.
Ada juga sejumlah rumah makan yang menyajikan berbagai menu makanan dan minuman yang bisa melengkapi dan memenuhi kebutuhan Anda pada saat berkunjung ke monumen ini, dan lain lain.
Harga dari tiket masuk ke Monumen Pancasila Sakti terbilang sangat terjangkau, hanya sebesar Rp5.000 saja. Harga tiket masuk tersebut di luar biaya parkir.
Tak jauh dari tempat parkir ada Museum Lubang Buaya atau Museum Pengkhianatan PKI. Museum ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1 Oktober1992.
Di dalam museum ini terdapat beberapa koleksi foto dari peristiwa pemberontakan PKI pada tahun 1965 tersebut, proses pengangkatan jenazah ketujuh pahlawan revolusi sebagai salah satu tokoh G30S PKI, juga beberapa diorama yang menceritakan mengenai pemberontakan PKI di berbagai daerah Indonesia.
Untuk jam operasional, monumen dan museum di kawasan Lubang Buaya ini dibuka setiap hari Selasa sampai Minggu pada pukul 09.00 sampai dengan 16.00 WIB. Hari Senin tutup tapi saat hari libur nasional tetap buka.
Terkini Lainnya
Sisa-Sisa Pembantaian PKI di 'Lubang Buaya' Blora
4 Kebiasaan di Malam Hari yang Bisa Menurunkan Berat Badan
Tampil Nyeleneh, Cardi B Nyaris Tak Bisa Dikenali di Paris Fashion Week 2019
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Melihat Sarang Buaya
Museum Pemberontakan PKI
Jakarta
Lubang Buaya
Monumen Pancasila Sakti
peristiwa G30SPKl
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
Mantan Miss Universe Olivia Culpo Menikah, Gaun Pengantin Rancangan D&G Dikritik Membosankan
Mengenal Grandma Core, Tren Fashion ala Nenek-nenek yang Lagi Ramai Digandrungi Gen Z
Tak Pernah Tolak Ajakan Foto Bareng Fans, Prilly Latuconsina Ungkap Kenangan dengan Olga Syahputra
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha Ikut Kelas Dance di Studio yang Melatih Koreografer dan Artis K-Pop
Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata
Jumlah Warga Miskin Indonesia Turun 0,33 Persen, Jumlahnya Masih 25,22 Juta Jiwa
10 Rekomendasi Drama Jepang Tentang Makna Kehidupan, Wajib Ditonton
Menko Polhukam Ungkap Strategi BSSN Perkuat Keamanan Siber Pasca Serangan Ransomware PDNS 2
Mengapa Sering Terbangun dari Tidur di Tengah Malam? Ketahui 6 Penyebabnya
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Puluhan WNA Bangladesh Terdampar di Sukabumi, Kapal Ditenggelamkan Patroli Australia
Kejar Target Pembiayaan 166.000 Rumah, SMF Minta Suntikan Dana Rp 1,89 Triliun
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Puncak HUT ke-78 Bhayangkara
Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia, Bisa 'Senyum' Sendiri
Aksi Dua Lipa di Festival Glastonbury 2024 Jadi Ajang Perang Bendera Antara Pendukung Palestina dan Israel
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
5 Resep Oseng Kambing yang Nikmat, Praktis Dimasak
Rencana Bea Masuk Produk China 200 Persen, Pengamat: Bukan Solusi