, Blora - Sebuah bangunan di kantor Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dikenal sebagai bangunan lama peninggalan Belanda yang telah beberapa kali direnovasi.
Berada di Jalan Kawedanan Nomor 06, Ngawen, bangunan itu dulunya sebelum dijadikan kantor Kecamatan Ngawen adalah Kantor Kawedanan. Pada masa dua tahun setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada 1948, konon itu merupakan salah satu saksi bisu lokasi kekejaman pemberontakan PKI di Blora.
Advertisement
Baca Juga
Warga Blora menyebutnya sebagai tempat di mana lima anggota polisi pada waktu itu diceples (dijepit) dengan bambu oleh para PKI hingga meninggal. Mereka yang telah gugur dalam tragedi itu, kemudian dibuatkan prasasti oleh polisi wilayah (Polwil) Pati, Jawa Tengah, sebagai bentuk untuk mengenang peristiwa tersebut.
Ahmad Harly (69), seorang pensiunan dari Satuan Polisi Pamong Praja mengatakan, ada sebuah cerita yang telah dirinya ketahui dari salah seorang korban hidup yang dulunya masih selamat. Kata dia, namanya adalah Parjan, salah seorang warga Desa Munggursugih, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora.
"Dulu, sebenarnya ada tujuh orang yang diceples pakai bambu yang dibelah dan ditali pakai kawat. Kemudian leher mereka dimasukkan, namun tidak mati semua," jelas Ahmad Harly kepada , Senin, 23 September 2019, saat mengulas cerita yang disampaikan Parjan kepada dirinya.
Ahmad Harly menyebut, ada dua anggota polisi yang masih hidup saat peristiwa pemberontakan PKI Madiun di Blora. Selain Parjan, kata dia, ada Selamet orang Juwana Pati.
"Pak Parjan sendiri itu dulunya mati namun enggak jadi. Ia sudah diceples dan dimasukkan lehernya. Yang selamat ada dua orang. Pak Parjan dan Pak Selamet orang Juwana Pati," dia mengatakan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dimasukkan ke Dalam Lubang Septic Tank
Menurut cerita yang disampaikan Harly, ketujuh polisi setelah diceples lehernya kemudian dimasukkan ke dalam lubang septic tank peninggalan Belanda.
"Pak Parjan menceritakan ke saya, setelah penceplesan lehernya kemudian dimasukkan ke dalam lubang septic tank. Yang masih tampak hidup ditembaki PKI dari atas septic tank," katanya.
Ahmad Harly melanjutkan, PKI menyangka semua telah mati, tetapi Tuhan berkehendak lain. Kata dia, dua orang di antara tujuh orang polisi masih hidup. Parjan dan Selamat keluar dari lubang setelah beberapa hari di dalam menunggu kondisi aman, tidak ada lagi anggota PKI di lokasi.
"Matanya sudah gelap ketika keluar dari lubang," kata Harly.
"Pak Parjan sudah meninggal sekitar tahun 1993. Kalau Pak Selamet dulu dia kembali ke kampungnya di Juwana Pati. Mungkin juga sudah meninggal," Ahmad Harly memungkasi ceritanya.
Adapun nama-nama anggota Polisi yang dibunuh secara kejam PKI saat di Kecamatan Ngawen pada tahun 1948 adalah; Brigadir Polisi Soeratman, A.P. Kelas III Sjamsoedin, A.P. Kelas III Martodidjojo, A.P. Kelas III Boediman, dan A.P. Kelas III Soekardi.
Sejarah kekejaman PKI di Kecamatan Ngawen dipandang perlu dihadirkan di ruang publik. Baik itu menggunakan penelusuran metode sejarah shahih, maupun cerita tutur kata turun temurun dari warga yang mengetahui runutan kejadian.
Peristiwa yang terjadi di Blora sebenarnya merupakan imbas dari dari pemberontakan PKI madiun. Sebenarnya, itu bukan hanya terjadi pada sekitar tahun 1948, namun banyak pula peristiwa-peristiwa yang terjadi pada tahun sekitar 1965.
Simak video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Fakta di Balik Kasus Polisi Masuk Masjid Tangkap Massa Demo Makassar
Jenazah 4 Penumpang Twin Otter PK CDC Ditemukan
Gempa Guncang Ambon, Seorang Warga Meninggal Tertimpa Reruntuhan Rumah
Dimasukkan ke Dalam Lubang Septic Tank
Blora
PKI
Lubang Buaya
cerita malam Jumat
Rekomendasi
Palasik, antara Legenda, Mitos, dan Ilmu Hitam
Kumpulan Lagu Pop Indonesia Ini Menyimpan Misteri, Muncul Suara Musik dan Nyanyian Misterius
Mitos Ayam Cemani yang Kerap Dikaitkan dengan Ritual Gaib
11 Weton Tulang Wangi Ini Konon Jadi Favorit Makhluk Gaib
Deretan Legenda Hantu di Dunia yang Bikin Merinding
5 Hal di Indonesia Ini Sering Dikaitkan dengan Mistis
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
Populer
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Geger Penemuan Benda Diduga Granat di Jambi
Dua Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Akhirnya Diringkus Personel Polres Serang
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass
Emosi Pinjaman Berbunga 5 Kali Lipat, Tersangka Bunuh dan Cor Karyawan Koperasi di Palembang
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Pesawat Garuda Indonesia Penjemput Jemaah Haji Tujuan Jeddah Putar Balik Kembali ke Bandara Adi Soemarmo
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Ilmuwan Beberkan Alasan Ketika Seseorang Merinding
Perluas Pasar, BYD Langsung Bawa 5 Mobil Listrik ke Tunisia
Gears of War: E-Day, Game Prekuel Terbaru dari Seri Gears Diumumkan
Digulirkan Sejak 2027, Program Rantang Kasih Sasar 3 Ribu Lansia Sebatang Kara di Banyuwangi
6 Perjalanan Cinta Singkat Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana, Batal Menikah
Manchester United Bakal Beri Kesempatan Kedua buat Bintang yang Performanya Memble Musim Lalu
2 Tahun Rehat, Penyanyi Aimi Terakawa Rilis Album LIVE IT NOW
Kolaborasi Qualcomm-Manchester United, Snapdragon Hiasi Seragam Baru Setan Merah
Tambah 9 Unit Pesawat di 2024, Garuda Indonesia Pede Cuan Rp 48 Triliun
6 Potret Krisdayanti Kunjungi Kota Batu Malang, Perkuat Layanan Kesehatan lalu Nonton Wayang Kulit
Polisi Selidiki Laporan Driver Ojol yang Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
Gejala Disleksia pada Orang Dewasa, Salah Satunya Sulit Mengingat Singkatan
Garuda Indonesia Pangkas Harga Tiket Pesawat Domestik untuk Rute Tertentu
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Buka Acara Gerakan Indonesia Tertib, Harap Bisa Tertibkan Masyarakat Indonesia