uefau17.com

Carline Darjanto Sosok Zero to Hero Versi Forbes - Lifestyle

, Jakarta Pada tanggal 25 Februari lalu, forbes.com baru saja mengumumkan sosok-sosok yang masuk ke dalam daftar 30 under 30 Asia untuk pertama kalinya. Penghargaan ini ditujukan kepada orang-orang sukses di berbagai bidang di Asia, seperti Art, Healthcare & Science, dan Marketing & Advertising. Indonesia patut berbangga, karena dari 300 daftar orang se-Asia yang masuk dalam 30 under 30 Asia, terdapat beberapa orang Indonesia yang dianggap sukses membangun usahanya. Salah satunya adalah Carline Darjanto, salah satu pemilik brand Cottonink. Carline Darjanto dinobatkan menjadi salah satu sosok sukses di bidang Retail & Ecommerce Asia.

Baca Juga

  • Peggy Hartanto, Desainer Sukses Forbes dengan Karya Mendunia
  • Jadi Pengusaha Muda Sukses Versi Forbes, Ini Kata Bos Traveloka
  • Penasaran dengan Tingkah Laku Lucu Fatin Shidqia di Instagram?
  • Celana Dalam Unik Glow in The Dark Bercorak Luar Angkasa

Mungkin Anda masih asing mendengar nama ini. Carline Darjanto adalah seorang perempuan di balik label lokal Indonesia yang sudah dilirik banyak orang, cottonink.
Cottonink menjadi surga para wanita pecinta fashion, karena menyuguhkan produk menarik mulai dari busana, sepatu dan aksesori dengan harga terjangkau.

 

Got room for four more? Shop our new dresses now, only at cottonink.co.id! #cottonink

A photo posted by COTTONINK | Jakarta (@cottonink) on

Tim beruntung mendapatkan kesempatan wawancara dengan Carline Darjanto pada Sabtu (27/2/2016). Carline pun bersedia menceritakan perjuangannya bersama Ria untuk membesarkan cottonink.

Cottonink didirikan Carline Darjanto bersama salah seorang teman baiknya, Ria Sarwono. Tahun 2008, mereka berdua bersama merintis cottonink dengan tujuan untuk menambah uang saku setelah lulus kuliah. Pada mulanya, Carline menjadikan cottonink sebagai side job, namun karena permintaan yang terus membesar dari para pelanggan, akhirnya Carline memberanikan diri untuk hanya fokus membesarkan  cottonink sebagai pekerjaan utamannya.

 

Loving how our Dynamic Duo pulled off their denim parkas 💙 #youxcottonink #cottoninkdenim

A photo posted by COTTONINK | Jakarta (@cottonink) on

Berbekal passion terhadap dunia fashion, Carline berusaha membesarkan cottonink bersama dengan Ria.
Banyak hal terjadi, jatuh dan bangun berulangkali mereka alami, sampai akhirnya saat ini cottonink telah memiliki puluhan pegawai. Mereka hanya menyakini bahwa suatu hari cottonink akan menjadi brand Indonesia teratas yang hanya dapat diwujudkan dengan kerja keras dan strategi.
Carline juga menambahkan bahwa ketekunan, inovasi, perhatian terhadap keinginan pelanggan, dan team building yang baik merupakan kunci kesuksesan cottonink.

Carline mengakui bahwa tidak mudah untuk membangun usaha dari awal bersama dengan seseorang yang memiliki karakter berbeda, namun hal tersebut ia jadikan sebagai sebuah tantangan terbesar dalam hidupnya. "Bagaimana kita bisa menjadi tim yang kuat, solid, dan mengatasi semua perbedaan itulah challenge terbesar. Fokus kami hanya 1 hal, bagaimana membesarkan brand cottonink."
Carline yang baru pertama kali ini membuat sebuah label pun mengakui bahwa sebuah brand dan bisnis memiliki banyak elemen penting, bukan hanya kreatifitas dan desain.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penghargaan Untuk Cottonink

Ternyata usaha Carline dan Ria untuk membesarkan cottonink membuahkan hasil. Banyak penghargaan yang telah mereka raih, seperti Cleo Fashion Award 2010, Free! Magazine Award, inStyle Magazine Award, dan yang baru saja didapatkan dari Forbes dengan ajang Asia 30 under 30.

 

I'm so happy to be included in #Forbes30under30Asia first ever list ❤️ thankyou @forbes ❤️❤️❤️

A photo posted by Carline Darjanto (@carlinedarjanto) on

Namun, di luar semua penghargaan tersebut, pencapaian terbesar bagi Carline adalah hubungan baik dengan pelanggan dan tim yang telah mereka bentuk. Menurutnya, kedua hal tersebut membutuhkan waktu dan tenaga lebih banyak, dan tidak mudah diraih.
Carline optimis bahwa cottonink akan semakin besar dan dapat bersaing dengan global brand di platform Asia dan internasional di masa depan.

 

See a little bit of my story and all the entrepreneurs of #Forbes30under30Asia at forbes.com/30under30asia ❤️❤️❤️ #youxcottonink #cottoninkstory

A photo posted by Carline Darjanto (@carlinedarjanto) on

3 dari 3 halaman

Cita-cita Carline

Dengan pencapaian mereka sampai hari ini, Carline tidak berhenti sampai di sini. Ia dan Ria berencana untuk membuka cabang cottonink. Walaupun, para pelanggannya dapat berbelanja melalui cottonink.co.id, namun Carline memiliki harapan dapat melengkapi pengalaman berbelanja para pelanggannya.
Bagi Carline, pelanggan adalah hal terpenting yang harus diperhatikan. "Role model favorit saya dalam membuat produk cottonink adalah para pelanggan. Saya selalu mendengarkan permintaan dan memikirkan kebutuhan mereka. Mulai dari bahan yang enak dipakai sampai dengan kegiatan yang mereka lalui sehari-hari," papar Carline.

 

#cottoninkteam's Monday office looks! What's yours ladies? ❤️ #cottonink

A photo posted by COTTONINK | Jakarta (@cottonink) on

Sebagai seseorang yang bergerak di industri desain fashion, Carline tidak lupa memberikan prediksinya terhadap tren fashion di tahun 2016. Ia mengatakan, "Off shoulder akan terus menjadi tren. Selain itu, ruffles/flounces (rimpel) juga akan menjadi tren di tahun ini."

Sebagai penutup wawancara, Carline memaparkan makna kesuksesan bagi dirinya sendiri. "Kesuksesan adalah memiliki waktu untuk keluarga dan mimpi yang harus saya raih dengan imbang. Tetap berinovasi, menjadi diri sendiri, jangan takut berbeda dengan orang lain, kerja keras, dan berdoa," kata Carline memberikan semangat bagi para pemula yang baru saja memulai usahanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat