, Banjarnegara - Polres Banjarnegara telah berhasil mengungkap kasus tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur yang mengakibatkan korban meninggal dunia atau pembunuhan berencana yang terjadi di Hutan Blok Lemah Putih Desa Wanaraja RT 01 Rw 05 Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banajarnegara.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, SIK, MH mengatakan motif pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka WH (18 th) terungkap. Tersangka kecanduan game online dan kebetulan HP miliknya sedang rusak. Melihat HP milik sepupunya, dia kalap dan tega menghabisi nyawa RGR (9).
“Tersangka terbersit menginginkan HP korban, karena kecanduan game online, tapi HP-nya rusak, sehingga tidak bisa digunakan,” katanya saat ungkap kasus di Mapolres Banjarnegara, Rabu (12/1/2022).
Advertisement
Ia menjelaskan, aksi pembunuhan sadis yang dilakukan tersangka berawal pada Minggu (9/1/2022) sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu tersangka berjalan kaki berniat untuk membeli rokok di warung dan melihat korban sedang duduk-duduk di samping warung bersama dua temannya.
Baca Juga
Setelah itu, tersangka mengajak korban main kerumahnya. Sesampainya di rumah, kemudian korban bermain game di sofa ruang tamu bersama tersangka dan dua keponakannya. Semuanya memegang handphone masing-masing.
Pukul 08.55 WIB tersangka mengajak korban pergi memancing. Kemudian, tersangka meminta korban meninggalkan handphone miliknya, dengan kata-kata ‘HPne tinggal kene bae timbang ilang’.
Mengutip website Polda Jateng, korban kemudian menyerahkan ponsel kepada tersangka, lalu tersangka menyimpan handphone di lemari. Mereka berdua pergi menggunakan sepeda motor menuju hutan. Saat itu, tersangka mempunyai niat untuk membunuh Ry dengan maksud ingin memiliki Handphone yang sudah dititipkan kepada tersangka.
Sekira pukul 09.10 WIB tersangka bersama korban berhenti di musala yang berada di Dukuh Pecantelan, lalu memarkirkan motor di samping musala, lalu mengajak korban jalan kaki menuju hutan. Sesampainya di sana tersangka dan korban pembunuhan tidak jadi mancing namun pelaku mengajak korban ke tempat wisata alam Serang Kidul.
Pada saat di jalan setapak menuju wisata tersebut, keduanya berhenti untuk istirahat. Kemudian tersangka mengeluarkan makanan ringan, lantas tersangka bilang kepada korban akan pergi dulu mencari minum, tersangka lalu menuju gubuk untuk mengambil golok yang sering digunakan tersangka sebagai alat mencari burung, lalu golok dimasukan di balik jaket.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Tragis, Menantu Bunuh Mertua di Pemalang
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ancaman Pidana Mati
Setelah itu, tersangka kembali menemui korban, lalu mengajak ke hutan blok Lemah Putih, korban diam dan mengikuti tersangka. Sesampainya di pinggir jurang, tersangka mengajak korban duduk-duduk, saat korban lengah dalam posisi duduk di depan pelaku, kemudian tersangka mencekik dan membacok korban dengan golok.
Kemudian korban ditutupi dengan ranting kayu kering dan tanah.Tersangka kemudian meninggalkan lokasi, sekira kurang lebih 10 meter, tersangka membuang golok tersebut.
“Sekitar pukul 18.00 WIB, pelaku didatangi orangtua korban dan warga sekitar untuk menanyakan keberadaan korban. Kemudian pelaku dibawa oleh warga ke tempat wisata alam hingga pukul 22.00 WIB untuk mencari korban, saat itu pelaku tetap tidak mengakui dan tidak memberitahu dimana keberadaan korban, kemudian tersangka dibawa ke rumah Ketua RT,” kata dia.
Usai ditanya oleh warga masih belum mengaku, selanjutnya tersangka diamankan petugas Polres Banjarnegara ke Polsek Wanayasa, saat dimintai keterangan ia mengakui telah membunuh korban karena ingin memiliki atau menguasai handphone milik korban.
Lalu dilakukan penggeledahan di rumah tersangka dan di dapati handphone milik korban berada di dalam kamar tersangka. Korban baru ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia.
“Berdasarkan autopsi terhadap jenazah korban yang dilakukan di RSUD Banjarnegara, hasilnya menunjukkan bahwa di tubuh korban terdapat beberapa luka, antara lain, 3 luka bekas sayatan pada kepala bagian atas, 7 luka bekas sayatan pada kepala bagian belakang,” ujarnya.
Motif tersangka melakukan pembunuhan karena tersangka ini kecanduan game online Free Fire, sedangkan handphone milik tersangka rusak sehingga sehingga timbul niat mengambil HP milik korban.
“Berdasarkan pemeriksaan para saksi, pemeriksaan tersangka dan barang bukti yang disita, tersangka dijerat dengan Pasal 80 ayat 3 jo 76 C Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak atau pasal 340 KUHP atau Pasal 338 HUHP. Dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun,” tandasnya.
Terkini Lainnya
Cinta Segitiga di Balik Pembunuhan Berencana Wanita di Garut
2 Pelaku Pembunuhan pada Malam Pergantian Tahun di Gorontalo Berhasil Ditangkap
Persoalan Sepele Picu Pembunuhan Pemuda di Barbershop Manado
Saksikan Video Pilihan Ini:
Ancaman Pidana Mati
Jawa Tengah
berita jateng
Jateng
Pembunuhan
Pembunuhan Sadis
pembunuhan bocah
Game Online
Kecanduan game online
banjarnegara
Rekomendasi
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Siswi SMK di Mesuji yang Tewas Dibunuh Paman Sempat Dirudapaksa Ketika Sekarat
Mayat Pria dengan Alat Kelamin Terpotong Ditemukan di Pinggir Sungai Ciliwung
2 Remaja di Duren Sawit Bunuh Ayah Kandung, Otak Pelaku Minta Polisi Tak Seret Adiknya
Akhir Pelarian Herman Pembunuh Siswi SMK di Lampung, Terungkap dari Rekaman CCTV
Marah Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Tega Bunuh Istrinya
Polisi Ungkap Pembunuh Istri di Pulogadung Jaktim Karyawan PT KAI
Cemburu dan Menuding Selingkuh, Suami di Pulogadung Bunuh Istrinya
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
Populer
Sorotan untuk Hasil Survei Pandawa Research, Akademisi Bocorkan Alasan Pendatang Baru Unggul di Pilkada Jepara 2024
Ketua DPC PDI Perjuangan Jepara Perkenalkan Mas Wiwit kepada Masyarakat Pakis Aji
Ajakan Dirut PNM kepada PPI untuk Berdayakan Akar Rumput
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Megawati Sebut Ada Ilalang Ambisius Kejar Kekuasaan, Singgung Siapa?
Dramatis, Ibu di India Melahirkan di Atas Perahu Akibat Banjir
Rekomendasi Airbnb Bali yang Cocok untuk Healing, Damai dan Menenangkan
Emiten Sri Tahir Sejahteraraya Anugrahjaya Private Placement 1,2 Miliar Saham
Horor Serangan Israel di Gaza Belum Ada Tanda Berakhir, Warga Tewas Tembus 38 Ribu Jiwa
Ahli Ungkap 3 Cara Sederhana Menambah Energi Tanpa Minum Kopi, Patut Dicoba
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Jenang Krasikan, Camilan Manis Khas Purworejo
Tak Cuma China, Indonesia Juga Bakal Tarik Bea Masuk 200% ke Negara Lain
Rivalnya Ganti Haluan, Peluang Manchester United Tebus Striker Idaman Terbuka Lebar
Alasan Paula Verhoeven Mantap Berhijab: Aku Takut Mati
Heru Budi Ajak Daerah Lain Bangun Sekolah Berkualitas Setara Jakarta
Jokowi Kagum Harga Bawang dan Cabai di Sulawesi Selatan Lebih Murah dari Jawa
Rapat Perdana Peparnas 2024, Menpora: Venue Ada di Solo hingga Karanganyar