, Jakarta - Gerhana matahari total (GMT) 8 April 2024 hanya dapat diamati dari Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. Menurut National Center for Atmospheric Research (NCAR), saat peristiwa GMT akan terjadi ledakan di matahari.
“Saat totalitas gerhana matahari, pandangan matahari dari bumi terhalang oleh bulan dan menyisakan sisi tepi. Pada sisi tepi inilah di bumi bisa menyaksikan tepian plasma Matahari tampak meledak-ledak,” demikian dikutip dari laman BMKG, Sabtu (6/4/2024).
BMKG menyatakan pihaknya akan memantau kemagnetan bumi secara kontinu. Sebab, fenomena alam ledakan di matahari (solar flare) selalu berpengaruh kepada magnetosfer bumi.
Advertisement
Baca Juga
“Maka BMKG juga melakukan pengamatan secara kontinu (realtime) terhadap pengaruh dari fenomena alam tersebut,” tulisnya.
BMKG menjelaskan, ledakan-ledakan di matahari akan lebih jelas saat totalitas gerhana matahari total. Sayangnya, fenomena ledakan besar matahari ini hanya dapat diamati pada beberapa titik di bumi, tidak termasuk Indonesia. Pengamatan paling ideal terjadi di wilayah Amerika Utara, seperti Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
BMKG menegaskan, ledakan-ledakan di matahari tidak berkaitan langsung dengan kejadian GMT. Ledakan hanya dapat disaksikan di daerah yang terdampak GMT.
Simak Video Pilihan Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gerhana dalam Perspektif Islam
Bagi sebagian orang, fenomena gerhana matahari total (GMT) hanya kejadian astronomi saja yang sekadar tontonan ramai-ramai. Namun bagi orang beriman, fenomena gerhana adalah bukti kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.
Dalam Jurnal Pemikiran dan Kebudayaan Islam yang ditulis Qomaruz Zaman disebutkan bahwa gerhana adalah peristiwa penting yang secara gamblang menunjukkan bahwa ada kekuatan Yang Maha Agung di luar batas kemampuan manusia.
Peristiwa gerhana seperti GMT sejatinya membuat seorang hamba merasa rendah di hadapan Sang Pencipta. Dalam QS Fushshilat ayat 37, Allah SWT berfirman,
وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
Artinya: “Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan jangan (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.”
Advertisement
Hikmah dari Peristiwa Gerhana
Masih mengutip Jurnal Pemikiran dan Kebudayaan Islam, ada hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa gerhana, baik gerhana matahari maupun gerhana bulan. Berikut ini beberapa hikmah di balik peristiwa gerhana.
- Gerhana adalah peristiwa alam yang menunjukkan ketundukan alam pada Khaliq-nya (Penciptanya). Maka selayaknya kita juga menunjukkan ketaatan kepada Allah dengan melakukan salat gerhana.
- Gerhana dapat dipergunakan untuk memperkaya karya seni fotografi (Astrofotografi).
- Memperkaya khazanah pengetahuan manusia tentang gerhana, seperti menguji presisi, ketepatan, berbagai metoda perhitungan kedudukan bulan dan matahari.
- Memanfaatkan momen gerhana untuk pendidikan anak, mempelajari sains tentang gerhana, fenomena alam menakjubkan yang memuat tantangan intelektualitas manusia yang memikirkannya.
Amalan saat Terjadi Gerhana
Ketika peristiwa gerhana terjadi, umat Islam dianjurkan melakukan beberapa amalan, di antaranya sebagai berikut.
1. Perbanyak Doa hingga Sedekah
Pertama, memperbanyak doa, dzikir, istighfar, takbir, hingga sedekah saat terjadi gerhana. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam sabda Rasulullah SAW dari ‘Aisyah.
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah salat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari Muslim).
2. Melaksanakan Sholat Gerhana
Kedua, melaksanakan sholat gerhana. Pada salat gerhana tidak ada azan dan iqamah, panggilan untuk melaksanakan sholat gerhana menjadi ash-ṣhalātu jāmi’ah.
Aisyah mengatakan dalam sebuah hadis, “Pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari. Beliau lalu mengutus seseorang untuk memanggil jama’ah dengan: ash-ṣhalātu jami’ah (mari kita lakukan sholat berjama’ah). Orang-orang lantas berkumpul. Nabi lalu maju dan bertakbir. Beliau melakukan empat kali ruku’ dan empat kali sujud dalam dua rakaat.” (HR. Muslim).
3. Sholat Gerhana Berjemaah di Masjid
Ketiga, mengerjakan sholat gerhana secara berjemaah di masjid. Dalam sebuah hadis dari ‘Aisyah, Rasulullah SAW mengendarai kendaraan di pagi hari lalu terjadilah gerhana. Lalu Rasulullah SAW melewati kamar istrinya (yang dekat dengan masjid), lalu beliau berdiri dan menunaikan sholat. Dalam riwayat lain dikatakan bahwa Nabi mendatangi tempat salatnya (yaitu masjidnya) yang biasa dia salat di situ.
Ibnu Hajar mengatakan, ”Yang sesuai dengan ajaran Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam adalah mengerjakan shalat gerhana di masjid. Seandainya tidak demikian, tentu shalat tersebut lebih tepat dilaksanakan di tanah lapang agar nanti lebih mudah melihat berakhirnya gerhana.” (Fathul Bari, 4: 10)
Namun, karena GMT 8 April 2024 tidak bisa diamati di Indonesia, umat Islam tidak perlu melaksanakan sholat kusuf. Sholat gerhana dilakukan apabila peristiwa alam itu terlihat.
4. Berkhutbah Setelah Sholat Gerhana
Terakhir adalah berkhutbah setelah mengerjakan sholat gerhana. Diriwayatkan bahwa setelah Rasulullah SAW melaksanakan sholat gerhana, beliau berkhutbah di hadapan orang banyak. Beliau memuji dan menyanjung Allah, lalu bersabda:
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah sholat dan bersedekahlah.” (HR Bukhari).
Advertisement
Gerhana Salah Satu Tanda Kiamat yang Disebut Rasulullah SAW
Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah SAW menyebutkan 10 tanda kiamat. Dari 10 tanda kiamat ini tiga di antaranya adalah munculnya gerhana yang terjadi di tiga tempat.
Berikut adalah redaksi hadis yang menjelaskan tentang tanda kiamat.
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ
Artinya: “Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka.” (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178).
Berdasarkan hadis tersebut dapat diketahui bahwa tanda-tanda kiamat semakin dekat adalah sebagai berikut.
- Munculnya kabut (dukhan)
- Munculnya Dajjal
- Munculnya Dabbah
- Terbitnya matahari dari barat.
- Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
- Munculnya Isa bin Maryam
- Adanya tiga gerhana, di timur;
- Gerhana di barat
- Gerhana di jazirah Arab.
- Adanya api yang muncul dari Yaman kemudian menggiring manusia menuju tempat berkumpul.
Dapat diketahui munculnya gerhana termasuk tanda kiamat yang disebut Rasulullah SAW, yakni gerhana di timur, gerhana di barat, dan gerhana di jazirah Arab. Di samping itu, gerhana merupakan fenomena alam dan bukti kekuasaan Allah SWT.
Gerhana di Bulan Ramadhan Apakah Tanda Kiamat?
Di luar dari peristiwa gerhana di timur, gerhana di barat, dan gerhana di jazirah Arab yang disebut nabi sebagai bagian dari tanda kiamat, peristiwa gerhana di bulan Ramadhan kerap dikaitkan dengan hari akhir sudah dekat.
Mengingat GMT 8 April 2024 terjadi saat Ramadhan, tepatnya menjelang hari raya Idulfitri, ada saja yang mengaitkan gerhana di bulan Ramadhan dengan salah satu tanda kiamat yakni kemunculannya Imam Mahdi.
Pertanyaan terkait gerhana di bulan Ramadhan apakah tanda kiamat sudah dekat selalu muncul. Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya juga pernah mendapatkan pertanyaan serupa.
“Saya hamba Allah izin bertanya mengenai isu yang berkembang di tengah umat mengenai gerhana di bulan Ramadhan yang dikaitkan dengan kemunculan Imam Mahdi (tanda kiamat),” kata seorang penanya mengawali pertanyaannya, dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah TV.
“Bagaimana pendapat Buya mengenai isu tersebut yang menimbulkan keresahan di tengah sebagian umat Islam?” lanjut dia, bertanya kepada Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan, umat Islam ahlussunnah wal jamaah meyakini bahwa kemunculan Imam Mahdi termasuk salah satu tanda kiamat kubra. Imam Mahdi akan membersamai Nabi Isa AS melawan Dajjal menjelang kiamat nanti.
Imam Mahdi adalah sosok yang akan muncul di akhir zaman. Ia memiliki nama seperti Rasulullah SAW, yakni Muhammad bin Abdullah. Garis nasab Imam Mahdi bersambung hingga Nabi Muhammad SAW melalui Siti Fatimah Azzahra dari Sayyidina Hasan.
“Itu adalah Imam Mahdi yang kita yakini. Biar pun di sana ada Imam Mahdi dengan versi yang tidak sesuai dengan keyakinan kita,” kata Buya Yahya.
Kemunculan Imam Mahdi sebagai tanda kiamat kubra didasarkan pada riwayat-riwayat dari hadis shahih. Kendati demikian, ada sebagian yang menyatakan hadis-hadis tersebut tidak sampai derajat mutawatir. Karena itu, bagi sebagian ulama mengingkari Imam Mahdi tidak dianggap keluar dari iman.
“Tapi sah kita meyakini karena hadis (kemunculan Imam Mahdi) benar dan kita yakin. Secara peribadi yakin betul insya Allah Imam Mahdi akan datang,” imbuh pengasuh LPD Al Bahjah ini.
Soal gerhana di bulan Ramadhan, Buya Yahya tidak melihat adanya kaitan langsung dengan kemunculan Imam Mahdi sebagai salah satu tanda kiamat. Gerhana adalah fenomena astronomi yang dapat diprediksi oleh manusia. Adapun kemunculan Imam Mahdi adalah suatu hal yang hanya diketahui oleh Allah SWT.
Buya Yahya menegaskan, tanda kiamat seperti kemunculan Imam Mahdi akan diketahui pada akhirnya dan tidak perlu dicari. Umat Islam sebaiknya fokus pada persiapan diri untuk menghadapi kedatangan Imam Mahdi daripada mencari-cari tanda-tanda tertentu yang sebenarnya tidak begitu relevan.
“Gak usah dicari. Gak usah nunggu gerhana. Kita menyiapkan diri dengan keimanan. Jika pada waktunya datang Sayyidina Isa, Imam Mahdi, kita akan menjadi pendukungnya,” kata Buya Yahya.
“Jadi seperti itu. Hal-hal seperti itu jangan terlalu banyak didengar isu kaya gitu. Gak banyak manfaatnya untuk Anda,” Buya Yahya menegaskan.
Advertisement
Kesimpulan
Demikian penjelasan tentang ledakan matahari saat GMT 8 April 2024 dan perspektif gerhana dalam Islam sebagai tanda kiamat. Perlu ditegaskan bahwa waktu terjadi kiamat adalah rahasia Allah SWT. Meskipun nabi pernah menyebutkan peristiwa gerhana termasuk tanda kiamat sudah dekat, kita tidak tahu kapan gerhana di tiga tempat itu akan terjadi, pun dengan waktu kiamat.
Sementara, Buya Yahya menegaskan bahwa gerhana di bulan Ramadhan tidak ada kaitannya langsung dengan tanda kiamat. Kiamat akan terjadi di waktu yang dikehendaki Allah SWT. Ketimbang sibuk mencari tahu kapan kiamat, lebih baik menyiapkan diri dengan keimanan dan ketakwaan sejak sekarang. Wallahu a’lam.
Terkini Lainnya
Gus Baha: Mumpung Masih Miskin Sedekahlah, kalau Sudah Kaya Berat, Begini Analoginya
Telur atau Ayam Duluan Mana? Ini Makna Filosofisnya dalam Perspektif Islam
Benarkah Penghafal Al-Quran Tidak akan Masuk Neraka?
Simak Video Pilihan Ini:
Gerhana dalam Perspektif Islam
وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
Hikmah dari Peristiwa Gerhana
Amalan saat Terjadi Gerhana
Gerhana Salah Satu Tanda Kiamat yang Disebut Rasulullah SAW
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ
Gerhana di Bulan Ramadhan Apakah Tanda Kiamat?
Kesimpulan
Gerhana Matahari
ledakan matahari
GMT
Gerhana Matahari Total
Gerhana
Gerhana dalam Perspektif Islam
Tanda Kiamat
Kiamat
Islam
Berita Islami
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Bos PPATK Punya Data Lengkap Pejabat yang Main Judi Online, Siap Buka-bukaan
Duh, Ternyata Ada Karyawan Kominfo yang Ikut Judi Online
Cegah Judi Online, Wali Kota Tangsel Sidak Ponsel Milik Pegawai
PPATK: 1.000 Lebih Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Nilai Transaksi Capai Rp25 Miliar
Hoaks Promosi Website Judi Catut Nama Tokoh Terkenal, Simak Daftarnya
1.000 Anggota DPR-DPRD Terlibat Judi Online, Segini Nilai Transaksinya
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
Viral Film Ipar Adalah Maut Ada Hadisnya, Ini Penjelasan UAS - Ustadz Khalid Basalamah - Habib Jindan
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Pernikahan Beda Agama dalam Islam Menurut Buya Yahya, Bolehkah?
5 Peristiwa Ajaib yang Mengiringi Kelahiran Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, Tanda Kewalian Sudah Tampak sejak Bayi
Sedekah kepada Keluarga atau Orang lain, Mana yang Lebih Utama?
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Amalan untuk Mencintai Allah, Valid Bersumber dari Al-Qur'an
Solusi apabila Bertemu Jin, Buya Yahya: Pukul Dia!
Jangan Lewatkan Sholat Subuh Berjamaah, Pahalanya Setara Haji dan Umrah
Ijazah Amalan dari UAH agar Terhindar dari Maksiat serta Jadi Orang yang Pandai
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 26 Juni 2024
Euro 2024
Didier Deschamps: Meski Cetak Gol, Mbappé Menganggap Topeng 'Rumit'
Ronald Koeman Murka Belanda Dikalahkan Austria di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Berita Terkini
Ngebut Pakai Porsche, Pria Ini Cat Ulang Mobilnya Agar Tak Ditilang Polisi
Korupsi Banpres Untuk Covid-19 Mencapai Rp125 Miliar
Prabowo Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bagaimana Caranya?
Resep Rolade Daging Sapi 1 kg yang Simpel dan Enak
Potret Liburan Farah Quinn di Italia, Seru Naik Kapal di Danau Como
Ingin Mengubah Takdir Jadi Lebih Baik? Ini Bacaan Doa dan Amalan yang Dianjurkan
Syahrini Takjub saat Salat Tahajud Calon Bayinya Bergerak di Dalam Kandungan
Dian Gemiano Terpilih Jadi Ketua Umum Indonesia Digital Association Periode 2024-2027
Baramulti Suksessarana Bagi Dividen Rp 345,15 per Saham, Cair Kapan?
PKB: Memasangkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta Blunder
KPK Sebut Kerugian Bansos Saat Pandemi Covid-19 Capai Rp 125 Miliar
Batuk Tak Sembuh-Sembuh hingga Berminggu-minggu? Waspadai 10 Jenis Penyakit Ini
Ini Rahasia Cantik dan Kulit Glowing Nikita Willy, Hanya Gunakan 1 Bahan Dapur
Antisipasi Potensi Kekeringan, Jokowi Tinjau Pompanisasi di Kotawaringin Timur
Potret Pemain Mermaid in Love Jadi Bridesmaid Beby Tsabina, Persahabatan Terjaga