, Jakarta - Gerhana bulan akan terjadi pada Ramadan 2024 ini. Yang istimewa, gerhana ini terjadi dua jenis sekaligus, yakni gerhana bulan dan matahari.
Mengutip laman BRIN, dua gerhana yang diperkirakan terjadi di bulan Ramadhan 1445 H yaitu gerhana bulan penumbra pada 24-25 Maret 2024 dan gerhana matahari total (GMT) pada 8 April 2024.
Apabila dikonversikan ke kalender Hijriyah, maka gerhana bulan terjadi pada 13-14 Ramadhan 1445 Hijriyah sedangkan gerhana matahari pada 28 Ramadhan 1445 Hijriyah.
Advertisement
Baca Juga
Melansir kanal Islami , gerhana bulan adalah sebuah fenomena astronomi yang dapat diprediksi kapan terjadinya. Fenomena alam ini terjadi ketika sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi.
Salah satu jenis gerhana bulan adalah gerhana bulan penumbra. Gerhana bulan penumbra terjadi ketika ada sebagian cahaya matahari yang terhalang oleh bumi, dengan kata lain bulan masuk di bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama pada puncak gerhana terjadi.
Namun, sebagaimana dikutip dari laman brin.go.id, fenomena astronomi ini tidak melintasi wilayah Indonesia.
Dalam Islam, fenomena gerhana bulan penumbra bukan sekadar fenomena astronomi yang dapat dijelaskan secara ilmiah. Bagi orang beriman, gerhana bulan penumbra adalah bukti kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Peristiwa gerhana ini tidak terlepas dari kuasa-Nya.
Gerhana juga menjadi salah satu tanda kiamat yang disebut Rasulullah, termaktub dalam hadis yang berderajat sahih.
Simak Video Pilihan Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gerhana dalam Perspektif Islam
Ketika terjadi gerhana bulan, muslim disunnahkan untuk melaksanakan sholat khusuf. Namun karena gerhana bulan penumbra tidak melintasi wilayah Indonesia, maka muslim di Tanah Air tidak disunnahkan melaksanakan sholat tersebut.
Meskipun gerhana bulan penumbra 24-25 Maret 2024 melintasi wilayah Indonesia, umat Islam tidak sunnah melaksanakan sholat khusuf.
Mengutip keterangan Dewan Hisab dan Rukyat PP Persis, saat terjadi gerhana bulan penumbra umat Islam tidak disunnahkan untuk melaksanakan sholat khusuf. Sebab, pada fenomena alam tersebut bulan akan terlihat seperti purnama biasa saja jika dilihat dari bumi.
“Peredupan magnitudonya kecil sekali. Kurang dari 3%. Jadi hampir tidak bisa dibedakan dengan purnama biasa. Apalagi kalau dilihat dengan mata telanjang,” demikian keterangan yang dikutip dari situs persis.or.id, Sabtu (16/3/2024).
“Sebab itu, gerhana bulan penumbra ini tidak termasuk khusuf. Bahkan dalam dalam istilah ilmu Falak gerhana ini disebut khusuf syibhi (menyerupai gerhana) artinya hanya syibhul khusuf bukan khusuf (gerhana),” lanjut keterangan tersebut.
Advertisement
Pandangan LF PBNU dan Muhammadiyah
Pernyataan Persis senada dengan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU). Meskipun terjadi gerhana, tetapi tidak disunnahkan melaksanakan sholat khusuf saat gerhana bulan penumbra.
“Gerhana bulan penumbra tidak menjadi dasar penyelenggaraan sholat gerhana bulan. Secara fikih, sholat gerhana bulan hanya digelar apabila gerhana tersebut merupakan gerhana yang kasat mata sehingga terlihat dengan jelas menggelapnya bagian bulan,” kata Ketua LF PBNU, KH Sirril Wafa dikutip dari NU Online.
Organisasi Islam lain seperti Muhammadiyah juga sepakat bahwa pada gerhana bulan penumbra tidak disunnahkan melaksanakan sholat khusuf.
"Dalam kasus gerhana penumbra, piringan bulan tampak utuh dan bulat, tidak tampak terpotong, hanya cahaya bulan sedikit redup dan terkadang orang tidak bisa membedakannya dengan tidak gerhana. Oleh karena itu dalam kasus gerhana bulan penumbral menurut Majelis Tarjih dan Tajdid tidak disunahkan melakukan sholat gerhana bulan," demikian keterangan yang dikutip dari suaramuhammadiyah.id. Wallahu a’lam.
Gerhana Termasuk Tanda Kiamat yang Disebut Rasulullah
Gerhana dalam pandangan Islam juga berarti banyak hal. Dalam salah satu riwayat, gerhana disebut sebagai tanda kiamat.
Melansir kanal Islami , setiap orang yang beriman harus meyakini bahwa hari kiamat itu ada. Hari berakhirnya kehidupan di dunia ini merupakan janji Allah SWT yang terdapat dalam Al-Qur’an.
Meski sudah ditegaskan bahwa akan terjadi, namun soal kapan terjadinya tidak ada yang tahu. Bahkan, Rasulullah SAW sendiri tidak mengetahui soal waktu tepat terjadinya hari akhir.
Hari kiamat memang tidak diketahui pasti waktu terjadinya. Akan tetapi, tanda-tanda yang mendekati kiamat telah disebutkan Rasulullah SAW dalam suatu hadis nabi.
Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah SAW menyebutkan 10 tanda kiamat. Dari 10 tanda kiamat ini tiga di antaranya adalah munculnya gerhana yang terjadi di tiga tempat.
Berikut adalah redaksi hadis yang menjelaskan tentang tanda kiamat, yang artinya:
“Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka.” (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178).
Terkini Lainnya
2 Gerhana di Bulan Ramadhan 2024, Tanda Datangnya Imam Mahdi? Ini Kata Buya Yahya
Karomah Langka Syaikh Abu Hasan As-Syadzili yang Sukar Ditandingi Wali Lain
2 Amalan Ramadhan yang Bakal Jadi Syafaat di Hari Kiamat, Apa Saja?
Simak Video Pilihan Ini:
Gerhana dalam Perspektif Islam
Pandangan LF PBNU dan Muhammadiyah
Gerhana Termasuk Tanda Kiamat yang Disebut Rasulullah
Ramadan
Ramadhan
Gerhana Matahari
Gerhana Bulan
doa ramadan
Gerhana Penumbra
gerhana di bulan Ramadhan
Islam
Berita Islami
Ramadan 2024
Kiamat
Tanda Kiamat
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
60 Ucapan Anniversary Pernikahan Islami, Kata-Kata Romantis Penuh Doa dan Harapan
Top 3 Islami: Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Juli 2024: Muharram, Tasu'a, Asyura, Ayyamul Bidh Lengkap Niat dan Tata Caranya
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
Spanyol Minta Bergabung dengan Afsel Gugat Israel di Mahkamah Internasional
Kenapa Minta Petunjuk Allah dalam Kehidupan Sehari-hari Penting? Buya Yahya Ungkap Kedahsyatannya
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
Bolehkah Mengusap Wajah setelah Sholat, Apa Hukumnya?
Allah Tidak Suka Orang yang Berdoa Begini, Kata Gus Baha
Ini yang Harus Dilakukan di Tahun Baru Islam Menurut Ustadz Adi Hidayat
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Berfoto dengan Pakaian Formal, Scarf yang Dipakai Prilly Latuconsina Disebut Punya Dikta
8 Potret Nikita Mirzani di Rumah Masa Kecil yang Terbengkalai, Langganan Banjir
Teuku Wisnu Ungkap Foto Masa Lalu, dari Zaman Sekolah hingga Menikah
5 Cara Agar Tak Mudah Lelah Saat Naik Tangga, Anti Ngos-Ngosan
Korea Selatan Ragukan Klaim Korea Utara soal Rudal Baru dengan Hulu Ledak Super Besar
PPP Sambut Hangat Tawaran PKB soal Sandiaga Maju Pilkada Jabar
Jangan Lewatkan FTV Kisah Nyata Sore Spesial di Indosiar, Rabu 3 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 15.30 WIB
Elektabilitas Tinggi, Gerindra Resmi Usung Karna-Khoirani di Pilkada Situbondo 2024
Pertama dan Terbesar di Asia Tenggara, Pabrik Baterai di Indonesia Resmi Beroperasi
Resmikan Ekosistem Mobil Listrik Karawang, Indonesia Siap Jadi Pemain Kunci
Bujuk Agar Mau Pindah ke Manchester United, Jawaban Pemain Incarannya Bikin Erik ten Hag Harus Bersabar
Awalnya Gratis, Layanan Apple Intelligence Bakal Tarik Biaya Langganan ke Pengguna
Kondisi Terkini Prabowo Setelah Operasi Kaki Berisiko Tinggi, Begini Kisahnya
Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai dengan Mata Kuning, Kenali Gejala Lain