Penderek Gus Iqdam Jebor Kena Semprot Soimah, Ini Klarifikasinya

, Jakarta - Ilham Burhanudin alias Jebor, salah seorang penderek Gus Iqdam ini terkena semprot Soimah terkait dengan Pengajian Gus Iqdam di pendopo ‘Tulungo’ milik Soimah beberapa waktu yang lalu.

Artis papan atas yang khas dengan suara tawanya yang membahana ini melampiaskan kekecewaannya kepada anak muda yang bertugas mengatur jadwal pengajian Gus Iqdam ini.

Dari beberapa tayangan video yang tersebar di media sosial, artis yang pernah menjadi juri D’Academi Indosiar ini melampiaskan kekecewaannya kepada Jebor.

Atas kejadian ini, Jebor pun memberikan klarifikasinya yang menyebabkan dirinya kena semprot Soimah.

Simak Video Pilihan Ini:

Dahsyatnya Erupsi Merapi 21 Juni 2020 (Video BPPTKG Yogyakarta)

2 dari 3 halaman

Soimah Kecewa Berat karena Ini

Soimah dan keluarganya mendengarkan tausiyah Gus Iqdam (SS: YouTube El Leyla Official)

Kekecewaan Soimah kepada sosok Jebor lantaran ia tidak memberitahu kalau ternyata ibunda Gus Iqdam (Bu Nyai) dan keluarganya ini turut hadir dalam acara itu.

Beberapa kali ia menyebut Jebor yang menurutnya keliru karena tidak memberi tahu sebelumnya bahwa ternyata bukan hanya Gus Iqdam saja yang hadir.

"Sing kurang ajar ini Jebor! Saya ulangi lagi ya Jebor, kan saya tidak tahu kalau Bu Nyai ya datang, saudara-saudaranya dan keluarganya Gus Iqdam juga datang," katanya.

"Jebor ya tidak mengabari saya, kalau Bu Nyai juga akan hadir," tandasnya.

3 dari 3 halaman

Klarifikasi Jebor

Gus Iqdam dan Mas Jebor (Tangkap Layar YouTube Ronji TV)

Kejadian viral ini tentu saja tidak lantas membuat pemilik nama asli Ilham Burhanudian ini dia seribu bahasa. Ia pun memberikan klarifikasinya.

Menurutnya, kejadian yang memantik kemarahan Soimah ini hanya sebatas salah faham saja.

"Kenapa mas kasusnya, bisa dijelaskan kesalahfahamannya?" tanya seseorang dalam tayangan YouTube itu.

"Salah fahamnya karena Bu Nyai. Dalam fikiran saya Bu Nyai itu Ning (Ning Nila--Istri Gus Iqdam--pen)," ujarnya.

"Ternyata Bu Nyai, Ibunya Gus Iqdam juga ikut," imbuhnya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul