uefau17.com

Jawaban Azan yang Benar dari Rasulullah SAW Agar Peroleh Keberkahan, Jangan Salah! - Islami

, Jakarta - Azan merupakan seruan untuk melaksanakan sholat. Demikian halnya ketika bayi yang baru saja lahir ke dunia juga disunnahkan mengumandangkan azan di dekat telinga kanan dan iqamah di telinga kirinya.

Secara bahasa, azan berasal dari kata adzina yang berarti mendengar atau diberitahukan. Maksudnya sebagai panggilan dan pemberitahuan telah masuk waktu sholat.

Jika kita mendengar kumandang azan, kita disunahkan menjawabnya. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Jika kalian mendengarkan adzan, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Lantas bagaimana cara menjawab azan yang benar sesuai petunjuk Rasulullah SAW?

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara Menjawab Azan

Menukil laman Mina News, dianjurkan kepada setiap orang yang mendengar adzan, untuk mengikuti apa yang dikatakan muadzin, Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا سَمِعْتُمُ النِّدَاءَ فَقُوْلُوْا مِثْلَ مَا يَقُوْلُ الْمُؤَذِّنُ                         

Artinya: “Jika kalian mendengarkan adzan, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Terkecuali saat muadzin mengucapkan Hayya ‘ala as-Shalah dan Hayya ‘alal-falah, maka jawabannya ialah dengan mengucapkan La haula wala quwwata illa billah.

"Diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam saat mendengar muadzin mengumandangkan adzan dia mengucapkan seperti apa yang diucapkannya, sehingga ketika muadzin mengucapkan Hayya ‘ala as-Shalah dan Hayya ‘alal-falah dia membaca La haula wala quwatta illa billah." (HR. Bukhari)

Adapun jawaban untuk Ash-shalatu khairun minan-naum pada saat adzan subuh, maka jawabannya adalah seperti itu juga, Rasul bersabda yang artinya, “Jika kalian mendengarkan muadzin mengucapkan ‘Ash-shalatu khairun minan-naum’, maka ucapkanlah seperti apa yang dia ucapkan” (Musnad Imam Ahmad).

 

 

 

3 dari 4 halaman

Lafal Azan Dzuhur sampai Isya

Bacaan Adzan Shalat Dzuhur sampai dengan Isya

(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ

(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ

(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ

(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ

(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ

Bacaan Arab latin:Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)

Asyhadu allaa illaaha illallaah (2x)

Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah (2x)

Hayya 'alashshalaah (2x)

Hayya 'alalfalaah (2x)

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)

Laa ilaaha illallaah (1x)

Artinya:Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah

Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah

Marilah mendirikan shalat

Marilah menuju kepada kejayaan

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

Tiada Tuhan selain Allah

4 dari 4 halaman

Lafal Azan Subuh

Adapun lafal azan subuh adalah sebagai berikut:

(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ

(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ

(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ

(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ

(٢x) اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ

(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ

Arab latin:Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)

Asyhadu allaa illaaha illallaah (2x)

Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah (2x)

Hayya 'alashshalaah (2x)

Hayya 'alalfalaah (2x)

Ash-shalaatu khairum minan-nauum (2x)

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)

Laa ilaaha illallaah (1x)

Artinya:Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah

Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah

Marilah mendirikan shalat

Marilah menuju kepada kejayaan

Shalat itu lebih baik dari pada tidur

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

Tiada Tuhan selain Allah

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat