Jemaah Berparas Manis Mendadak Bilang Cinta ke Gus Iqdam, Ning Nila Jangan Baper Ya..

, Cilacap - Menjadi sosok istri atau pendamping mubaligh kondang dan berparas tampan seperti Gus Iqdam ini rupanya harus kuat dan tabah menahan gejolak hati yang tidak menentu.

Hal ini mungkin juga dirasakan Ning Nila. Betapa tidak, banyak dari jemaah wanita yang menyatakan kata hatinya kepada Gus Iqdam seperti HTS alias Hubungan Tanpa Status.

Ada pula dari mereka yang mengaku kesengsem dan terpesona melihat Gus Iqdam.

Belakangan ada juga yang mengatakan cinta Gus Iqdam tanpa alasan. Penyataan ini keluar dari jemaah cantik yang bernama Khotmul Lailiyah. Kalau tidak kuat menahan api cemburu ini bisa gawat.

“Perkenalkan namanya siapa?,” kata Gus Iqdam membuka obrolan santai dikutip dari tayangan YouTube GMT Media, Sabtu (18/11).

“Perkenalkan nama saya Khotmul Lailiyah, biasa dipanggil Khotmul,” jawabnya.

“Khotmul Lailiyah, Khotmul.. rumahnya?” tanya pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah ini lagi.

“Saya dari Kecamatan Kaien Kidul Desa Jambu, saya bilang Pare sebab berbatasan dengan Pare begitu,” jawabnya.

Simak Video Pilihan Ini:

Gerakan Jateng di Rumah Saja, Bupati Banjarnegara: Mikirrr ... Paham Nggak?

2 dari 3 halaman

Cinta Tanpa Alasan

Ucapan yang membuat mak jleb hati yang mendengar yakni ketika jemaah cantik ini mengatakan perasaaanya dari lubuk hati yang paling dalam.

Khotmul mengaku kecintaannya kepada sosok Gus muda nan rupawan ini tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.

“Ikut pengajian saya berapa kali Mba? tanya Gus Iqdam.

“Lupa Gus, sudah sering kali ikut,” jawabnya.

“Yang disukai apa Mba Khotmul di acara ini?” tanya Gus Iqdam lagi penasaran.

“Ya suka saja tidak bisa dijelaskan,” jawabnya

3 dari 3 halaman

Gus Iqdam: Ini Cinta yang Tulus dan Luar Basa

Respon Gus Iqdam ketika ada yang mengatakan cinta tanpa alasan (SS: YT GMT Media)

Gus Iqdam justru menimpali ucapan Khotmul ini, sesungguhnya cinta tanpa alasan ini justru membuktikan ketulusan hatinya. Cinta yang disertai alasan ini merupakan cinta pada tataran terendah.

Sebab jika alasan yang menyebabkan cinta ini telah hilang atau sirna, maka perasaan cinta dipastikan tidak akan nada lagi.

“Wah ini cinta tanpa alasan biasanya ini cinta yang tulus, luar biasa” ucap Gus Iqdam.

“Kata Mbah Sujiwo Tejo kalau cinta masih alasan itu namanya kalkulasi bukan cinta,” jawab Khotmul merujuk pernyataan salah seorang budayawan ternama.

“Iyaaaaa…..itu luh Gus, jahat kamu itu,” kata Gus Iqdam menanggapi pernyataan Khotmul sembari juga meledek Gus Jalal yang kebetulan hadir.

“Itu namanya bukan cinta Gus Jalal,” kata Gus Iqdam

“Ha..ha…ha…,” suasana penuh canda dan tawa

“Ya sudah begitu saja Mba Khotmul,” kata Gus iqdam menutup obrolan.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul