, Jakarta - Dzurriyah Rasulullah atau keturunan Nabi Muhammad SAW begitu dimuliakan di berbagai belahan dunia. Paling kental terasa tentu saja di Indonesia.
Di Indonesia, keturunan Nabi disebut sayyid, habib, syarif, atau syarifah (jika perempuan). Mereka menempati starata sosial tersendiri karena nasabnya.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan dua ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah didirikan oleh tokoh yang bernasab hingga baginda Rasulullah SAW, yakni KH Hasyim Asy'ari dan KH Ahmad Dahlan.
Namun begitu, penghormatan terhadap habib terasa lebih kental di NU. Jarang habib yang bergabung di Persyarikatan Muhammadiyah.
Namun, pandangan ini tak sepenuhnya benar. Meski jarang, ada pula habib yang menjadi anggota Muhammadiyah dan bahkan menjadi pengurus.
Salah satunya di Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Hal ini diketahui dari acara pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah/Áisyiyah (PDM/PDA) Kabupaten Karanganyar 2022-2027 pada (15/9/2023).
Simak Video Pilihan Ini:
Video Amatir Warga Panik Saat Kebakaran Pabrik Kayu Majenang Nyaris Merembet Perkampungan
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Habib Jadi Ketua Muhammadiyah Karanganyar
Demikian seloroh yang disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir berseloroh, tidak banyak Habib yang masuk di Muhammadiyah, lebih-lebih yang bisa berhasil sampai menjadi pimpinan di Muhammadiyah setempat.
Sebagaimana diketahui, Habib atau keturunan warga Arab di Indonesia lebih banyak di Nahdlatul ‘Ulama (NU), dibandingkan dengan yang di Muhammadiyah. Namun fakta tersebut mendapat pengecualian di Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar.
Sebab pada periode kepemimpinan 2022-2027 PDM Kabupaten Karanganyar di pimpinan oleh seorang Habib, yaitu ‘Habib’ Muhammad Arief Babher. Padahal menurut Tafsir, tidak mudah Habib masuk Muhammadiyah.
“Tidak mudah Habib masuk Muhammadiyah. Kadang-kadang saya mikir itu, katanya Arab Saudi itu Wahabi, mestinya kalau Wahabi itu lebih dekat dengan Muhammadiyah, tapi begitu Habib sampai di Indonesia, dadi NU kabeh (jadi NU semua),” kelakar Tafsir, dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Sabtu (16/9/2023).
“Sehingga amat jarang Habib masuk Muhammadiyah, kecuali Habib Arief di Karanganyar ini,” imbuhnya.
Advertisement
Sikap Egalitarian di Muhammadiyah
Tafsir menjelaskan, dalam kultur warga Persyarikatan Muhammadiyah yang menonjol adalah sikap egaliter. Sikap kultural tersebut menjadikan simbol sosok di Muhammadiyah dianggap biasa-biasa saja, sebab yang lebih penting adalah kemampuannya.
Pada kesempatan ini, Kanjeng Raden Aryo Tumenggung ini juga mengapresiasi capaian-capaian yang telah berhasil diraih oleh PDM Karanganyar. Tafsir menyebut, seperti pendidikan dari TK sampai perguruan tinggi, rumah sakit, dan lainnya.
Meskipun demikian, gerakan dakwah yang dilakukan oleh Muhammadiyah selain memperkuat sumber daya manusia (SDM), juga membutuhkan dukungan lain untuk melancarkan gerakan dakwah tersebut.
“Satu dukungan kekuasaan. Dua, dukungan kultur, dan yang ketiga dukungan finansial. Itulah dakwah, tanpa dukungan kekuasaan – politik dakwah kurang lancar,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Tafsir berpesan kepada kader yang potensial untuk berkecimpung di bidang politik untuk maju. Dan bagi warga Persyarikatan Muhammadiyah yang memiliki hak suara untuk mendukungnya, bahkan dukungan harus tetap diberikan kepada kader yang dicalonkan sebagai Ketua RT.
Tim Rembulan
Terkini Lainnya
Konflik di Pulau Rempang, PBNU: Pengambilan Tanah Rakyat Haram, kecuali...
4 Peristiwa Fenomenal yang Iringi Kelahiran Nabi Muhammad di Bulan Rabiul Awal
Makna dan Alasan Umat Islam Merayakan Maulid Nabi pada Bulan Rabiul Awal
Simak Video Pilihan Ini:
Habib Jadi Ketua Muhammadiyah Karanganyar
Sikap Egalitarian di Muhammadiyah
keturunan nabi
Habib
Muhammadiyah
karanganyar
Islam
Berita Islami
nu
Rekomendasi
Top 3 Islami: Buya Yahya Minta Tes DNA Tak Dihubungkan dengan Nasab, 3 Kompetensi Guru Menurut Syaikh Abdul Qadir al-Jilani
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
TOPIK POPULER
Populer
30 Tanda Kiamat yang Disebut Pendiri NU Mbah Hasyim Asy’ari Lengkap Penjelasannya
Gus Baha Kisahkan Raja Angkuh yang Ternyata Gak Ada Apa-apanya
Kalau Ada yang Tidak Bisa Sholat, Siapa yang Salah? Ini Penjelasan Buya Yahya
Kapan Tahun Baru Islam 1446 H? Ini 12 Amalan Muharram yang Jangan Dilewatkan
5 Bacaan Wajib dalam Sholat, apabila Ditinggalkan Sholat Tidak Sah Kata Buya Yahya
Sejarah Menakjubkan Sholawat Jibril, Amalan Pembuka Pintu Rezeki dan Pelunas Utang
Kisah Iblis Curhat kepada Nabi Musa Ingin Taubat, Diceritakan Gus Baha
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Timwas Bentuk Pansus Angket, Dalami Indikasi Jual Beli Visa dan Kuota Haji Khusus
Doa Terhindar dari Siksa Kubur dan Fitnah Dajjal, Lengkap dengan Terjemahannya
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Thariq Halilintar Banggakan Gelar Haji di Usia 2 Bulan, Davina Karamoy Disebut Mirip Alice Norin
15 Tradisi Unik Sambut Tahun Baru Islam di Indonesia, Dirayakan Suka Cita
Pria di Florida AS dalam Kondisi Kritis Usai Diserang Hiu
Jauh-Jauh dari Pakistan, Ini 8 Mahasiswa yang Lulus Program Magister Peternakan Undip
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Timwas Bentuk Pansus Angket, Dalami Indikasi Jual Beli Visa dan Kuota Haji Khusus
Ini Dampak Perpres Game bagi Pelaku Industri Gim Lokal di Indonesia
Here Comes The Sun Eater Kembali dalam Event Musik HCTS 2024, Digelar di Bali 6 Juli 2024
4 Cara Buat Sate Daging Padang yang Enak, Ini Panduan Lengkapnya
Total Penghimpunan Dana di Pasar Modal Tembus Rp 479,42 Triliun
Selebgram Uci Flowdea Kini Jajal Bisnis Skincare buat Dijual ke Luar Negeri, Hobi Traveling Jalan Terus
Mengenal Cedera Otot dan Cara Mengatasinya, Ketahui Juga Penyebabnya
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara