, Jakarta - Tempat itu bernama Islamabad, tapi lokasinya bukan di Pakistan, melainkan di Inggris. Area seluas 10,3 hektar di Tilford, Surrey tersebut adalah markas komunitas Ahmadiyah internasional. Di sana juga khalifah kelimanya, Hazrat Mirza Masroor Ahmad tinggal.
Lokasi Islamabad bukan di jalan utama. Menuju ke sana, kendaraan harus melewati jalur aspal tak seberapa lebar. Papan nama yang bertuliskan ucapan selamat datang dalam sejumlah bahasa berdiri di dekat gerbang.
Advertisement
Baca Juga
Tak jauh dari gapura, terhampar lapangan luas yang pernah jadi lokasi jalsa salana atau pertemuan tahunan Ahmadiyah di masa lalu, sebelum pindah ke tempat baru, Hadeeqtul Mahdi.
Hadeeqtul Mahdi adalah tanah milik Ahmadiyah yang luasnya mencapai 208 acre atau 84,17 hektar di Alton.
Masjid Mubarak punya bentuk unik. Atapnya mirip 32 sirip yang disusun melingkar, dengan kubah sebagai sumbunya. Rumah ibadah itu dilengkapi jendela kaca yang memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam masjid. Tak perlu menyalakan lampu saat hari masih terang.
![Kompleks Islamabad, pusat komunitas Ahmadiyah Internasional (Liputan6/Elin Kristanti)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/A_c2i0ijmrJc1Hfjapot7UxTeCI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4519250/original/013804300_1690723424-IMG_20230727_131023.jpg)
Lokasi di mana Islamabad berdiri punya sejarah panjang sejak tahun 1128. Kala itu, tanah di sana adalah milik Waverley Abbey. Lokasi persis di mana Masjid Mubarak berada kala itu dijuluki ‘Holy Ground’.
Para pengunjung yang datang ke Islamabad biasanya punya tiga tujuan, yakni bertemu pemimpin, ziarah ke makam khalifah keempat, Hazrat Mirza Tahir Ahmad dan istrinya, juga mengunjungi Masjid Mubarak yang bentuknya unik.
Di sana, warga Ahmadiyah bisa bertemu langsung dengan sang pemimpin yang akrab dipanggil huzur. “Dalam pertemuan yang disebut juga mulaqat, jemaah bisa curhat, menyampaikan banyak hal, juga minta doa seperti halnya ke orangtua,” kata Ketua Lajnah Imailah atau Wanita Ahmadiyah Indonesia, Siti Aisyah.
Ia menambahkan, warga non-Ahmadiyah juga bisa bertemu dengan khalifah. Asal, memberikan pemberitahuan sebelumnya ke pengurus.
Simak Video Pilihan Ini:
Belajar Toleransi Beragama di Desa Kalikudi Cilacap
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ajakan Hidup Sederhana dan Berkorban Harta
![Bagian dalam Masjid Mubarak. Dilengkapi jendela-jendela kaca untuk penerangan (Liputan6/Elin Kristanti)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/3CtQ1r_g8ZhG3QKeZwcQfr3iSXE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4519248/original/059555300_1690723419-IMG_20230727_125046.jpg)
Dari Masjid Mubarak, pemimpin Ahmadiyah rutin menyampaikan khotbah Jumat yang disiarkan ke seluruh dunia lewat jaringan Muslim Television Ahmadiyya (MTA) International.
“Warga Ahmadiyah bisa mendengar suara khalifahnya hingga ke setiap dinding rumah, juga lewat ponsel,” kata Siti Aisyah.
Apa yang disampaikan lewat khotbah, kata dia, adalah bagaimana menaati perintah Tuhan dan menghindarkan dari apa yang dilarang. Bahwa komunitas Ahmadiyah harus memehuhi hak Allah dan hak manusia, dengan mempraktikkan hablum minannas untuk mendekatkan diri pada Sang Khalik.
“Bimbingan hidup juga untuk hal-hal kecil, seperti senyum menjadi bagian dari ibadah kita, juga tahrik jadid atau gerakan hidup sederhana yang disertai dengan pengorbanan harta demi kejayaan Islam,” tambah Siti Aisyah.
Komunitas Ahmadiyah memiliki ketentuan pengorbanan harta yang disebut dengan candah, dari 1/16, 1/10, dan 1/3 dari penghasilan rutin. “Itu di luar zakat dan fitrah” kata dia.
Pengelolaan candah, juga zakat, dilakukan lewat aplikasi candah.id dengan sistem yang transparan. Hasilnya dipergunakan untuk pembangunan masjid, pencetakan Alquran dalam berbagai bahasa, serta kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Advertisement
Puluhan Aset di Inggris
![Islamabad di Inggris menjadi pusat komunitas Ahmadiyah internasional (Liputan6/Elin Kristanti)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/kW7qxrhazxTDpydpg7mCGaGgEeM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4519251/original/052096100_1690723426-IMG_20230727_134544.jpg)
Eksistensi Ahmadiyah di Inggris tercatat mulai pada 1913, menyusul kedatangan Chaudhry Fateh Muhammad Sial pada Juli tahun itu. Dan pada 1984 pusat komunitas Ahmadiyah internasional pindah ke London.
Saat itu, Pemerintah Pakistan menyatakan bahwa Ahmadiyah bukan bagian dari Islam. Khalifah keempat, Mirza Tahir Ahmad kemudian mendapat suaka di Inggris. Masjid Fazl di London kemudian menjadi pusat koordinasi internasional selama 35 tahun sebelum pindah ke Masjid Mubarak di Tilford pada 15 April 2019.
Pindah ke Inggris, komunitas Ahmadiyah justru kian mengglobal hingga ke lebih dari 200 negara di dunia, dengan aset yang menyebar, termasuk di Pakistan, India, Kanada, Amerika Serikat, Spanyol, Swiss, Denmark, Palestina, Ghana, Nigeria, Burkina Faso, juga di Inggris.
Di Inggris, tercatat ada 49 properti yang menjadi milik Ahmadiyah, berupa ruang pertemuan, tepat ibadah, penginapan tamu, kantor, juga lembaga pendidikan. Salah satunya, Baitul Futuh, masjid terbesar di Inggris Raya, bahkan mungkin di Eropa Barat.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah, KH Taslim Syahlan mengatakan, Islamabad dan Masjid Mubarak menjadi bukti bahwa Ahmadiyah menjadi representasi dari peradaban Islam yang toleran, modern, dengan komitmen mengelola keuangan yang transparan dan didukung kecanggihan teknologi. Manajemennya dikelola serius.
“Mubarak membuktikan bahwa Ahmadiyang enggak kaleng-kaleng,” kata dia, Jumat 29 Agustus 2023. “Mereka membangun masjid dengan candai dan dana infak anggota komunitasnya, bukan membuat proposal dan minta sumbangan ke sana sini.”
![Kediaman pemimpin Ahmadiyah di kompleks Islamabad, Inggris (Liputan6/Elin Kristanti)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cTZt4xCEter0ojlMWCJDwykHC9Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4519249/original/058947500_1690723421-IMG_20230727_130805.jpg)
Taslim menambahkan, jemaah Ahmadiyah menggunakan masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah tapi juga fasilitas publik untuk kalangan internal dan masyarakat umum.
“Semboyan mereka, “love for all, hatred for none” menjadi kristalisasi ajaran Islam sebagai rahmatan lil alamin, yang menjunjung tinggi kemanusiaan, misalnya dengan kegiatan donor mata dan bantuan kemanusiaan,” dia menambahkan.
Hal tersebut menjadi negasi dari ISIS, misalnya, yang justru mencoreng Islam dengan tindakan kekerasan yang mereka lakukan.
Jika komunitas Ahmadiyah yang jumlahnya sedikit bisa memiliki banyak aset di berbagai negara, bayangkan kekuatan seluruh umat Islam yang saat ini menjadi salah satu agama terbesar di dunia. Termasuk, di Indonesia.
“Misalnya, sumbangan Rp 1.000 saja dari umat Islam Indonesia, jika dikelola dengan baik dan transparan, efeknya akan dahsyat untuk kesejahteraan umat,” kata Taslim.
Terkini Lainnya
Puasa Ayyamul Bidh Muharram 2023: Jadwal, Niat dan Keutamaannya
Viral Wanita Selamatkan Al-Qur’an dari Aksi Pembakaran di Denmark
Kisah Kemuliaan Hati Hasan Cucu Rasulullah, Tak Silau Oleh Tahta hingga Temui Syahidnya
Simak Video Pilihan Ini:
Ajakan Hidup Sederhana dan Berkorban Harta
Puluhan Aset di Inggris
Inggris
Islamabad
Ahmadiyah
Pusat Komunitas Ahmadiyah
Islam
Berita Islami
Jalsa Salana
Jalsa Salana 2023
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Jodoh Sudah Ditentukan, kalau Belum Bertemu Bagaimana? Lakukan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Top 3 Islami: Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Takjub Gurunya, Doa Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Bikin Iblis Terbakar
Momen Gus Baha Bertemu Muslimah yang Tak Berbusana Islami di Masjid, Reaksinya jadi Sorotan
Kisah Siasat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Hadapi Kelompok Takfiri yang Suka Picu Konflik
Dibuka Hari Ini 5 Juli 2024, Cek Panduan Daftar Beasiswa S1 Al Azhar Mesir dari PBNU di Sini
Ketika KH Hasyim Asy’ari Tahu Santri Kepercayaannya Berbohong, Kisah Karomah Wali
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Cara Sederhana Meneladani Sifat Orang Baik dalam Al-Qur'an, Menurut Gus Baha
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Mengenal Sumur Thor, Lubang Raksasa Misterius di Tepi Laut