, Jakarta - Ka’bah merupakan situs paling suci bagi umat Islam sedunia. Tiap tahun, jutaan umat Islam sedunia berziarah ke situs penting muslim ini.
Ka'bah adalah pusat ibadah dan arah kiblat bagi umat Islam dalam ibadah sholat. Ka'bah juga merupakan bangunan pertama yang dibangun atas nama Allah, demi menyembah dan mengesakan-Nya.
Advertisement
Baca Juga
Ka'bah dibangun oleh Nabi Ibrahim AS. Namun begitu, ada pula pendapat lain bahwa Ka'bah ditandai pertama oleh malaikat, jauh sebelum Nabi Adam AS menjadi khalifah di bumi.
Dalam riwayat yang lebih populer, manusia yang mendirikan Ka’bah adalah Nabi Ibrahim AS. Dibantu anaknya, Nabi Ismail as., Nabi Ibrahim as. mulai membangun Ka’bah sesuai dengan dengan perintah Allah. Hal ini dikisahkan dalam Al-Qur’an Surat al-Baqarah ayat 12, yang artinya:
“Dan ingatlah ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), ‘Ya Tuhan kami, terimalah dari kami (amal kami). Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Mengutip laman keislaman NU Online, bahan bangunan Ka’bah pada saat itu didatangkan dari lima gunung, yaitu gunung Thursina (gunung Sinai), Thurzita, Libnan, Judi, dan gunung Nur. Proses akhir pembangunan Ka’bah ditandai dengan peletakan Hajar Aswad di pojok tenggara Ka’bah.
Usai dibangun, Ka'bah beberapa kali mengalami kerusakan. Renovasi Ka'bah atau pembangunan ulang dilakukan setidaknya empat kali.
Simak Video Pilihan Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejarah Pembangunan dan Renovasi Ka'bah
Seiring dengan berjalannya waktu, Ka’bah beberapa kali ditimpa bencana –seperti banjir dan kebakaran- hingga menyebabkan bangunan dan dindingnya rusak dan bahkan hancur. Setelah itu juga, Ka’bah dibangun kembali. Merujuk buku The Great Episodes of Muhammad saw. (Dr. Said Ramadhan al-Buthy, 2017), para ulama sepakat bahwa Ka’bah telah mengalami pembangunan atau rehabilitasi sebanyak empat kali.
1.Pembangunan Ka'bah oleh Nabi Ibrahim AS
Pertama, pembangunan Ka’bah dilakukan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Sesuai dengan QS al-Baqarah di atas, Nabi Ibrahim membangun Ka’bah atas perintah Allah. Ketika itu, Nabi Ibrahim meninggikan bangunan Ka’bah hingga 7 hasta, dengan panjang 30 hasta, dan lebar 22 hasta. Sementara pendapat lain menyebutkan kalau tinggi Ka’bah adalah 9 hasta. Saat itu, Ka’bah belum dilengkapi dengan atap.
2. Pembangunan/Renovasi Ka'bah Oleh Kaum Quraisy
Pembangunan Ka’bah dikerjakan kaum Quraisy. Beberapa tahun sebelum Muhammad diangkat menjadi Nabi, banjir bandang menerjang Makkah hingga menyebabkan sebagian dinding Ka’bah roboh. Kaum Quraisy kemudian membangun kembali Ka’bah yang rusak itu.
Nabi Muhammad SAW yang saat itu diperkirakan berusia 35 tahun juga ikut serta dalam pembangunan Ka'bah. Beliau mengangkut batu di atas pundaknya dengan beralaskan selembar kain. Ia bahkan sempat tersungkur ketika membawa batu-batu itu.
Ketika pembangunan selesai, suku-suku berselisih untuk menentukan suku mana yang paling berhak untuk meletakkan Hajar Aswad ke tempat asalnya.
Nabi Muhammad SAW mengusulkan agar Hajar Aswad ditaruh di atas selembar kain, sementara perwakilan dari suku-suku yang berselisih itu masing-masing memegang ujung kain untuk kemudian mengarahkan batu hitam itu ke tempatnya semula. Semua sepakat dengan usul Nabi Muhammad itu.
Pada pembangunan kedua ini, Ka’bah ditinggikan hingga 18 hasta, namun panjangnya dikurangi menjadi sekitar 6,5 hasta (dari sebelumnya 30 hasta), mereka biarkan dalam area Hijir Ismail.
Sebetulnya Nabi Muhammad ‘tidak sepakat’ dengan pembangunan Ka’bah yang dilakukan kaum Quraisy tersebut, karena mengubah posisi Ka’bah sebagaimana ketika dibangun Nabi Ibrahim. Namun Nabi Muhammad memilih untuk menahan ‘egonya’ atas kebenaran sejarah, dengan mendahulukan kepentingan masyarakat secara luas.
“Wahai Aisyah, jika bukan karena kaummu baru saja meninggalkan jahiliyah, tentu mereka sudah kuperintahkan untuk menghancurkan Ka’bah agar kumasukkan ke dalamnya apa yang dikeluarkan darinya, kutempelkan (pintunya) ke tanah, kubuatkan baginya satu pintu di timur dan satu pintu di barat, dan aku akan menghubungkannya dengan dasar-dasar yang dibangun Ibrahim,” kata Nabi Muhammad SAW kepada Sayyidah Aisyah mengenai pembangunan Ka’bah yang dilakukan kaum Quraisy itu.
Advertisement
3. Renovasi Oleh Abdullah bin Zubir RA
Pembangunan Ka’bah pada masa Khalifah Yazid bin Muawiyah. Pada akhir tahun ke-36 H, pasukan Yazid bin Muawiyah di bawah komando al-Hushain bin Numair as-Sakuni menyerbu Abdullah bin Zubair dan pengikutnya di Makkah. Peperangan itu menyebabkan sebagian besar dinding Ka’bah roboh dan terbakar.
Abdullah bin Zubair meminta saran kepada yang lainnya terkait dengan pembangunan Ka’bah, apakah dibangun bagian-bagian yang rusak saja atau diratakan semuanya baru kemudian dibangun kembali. Setelah menerima beberapa usulan, Abdullah bin Zubair akhir meratakan Ka’bah dengan tanah. Ia kemudian membangun tiang-tiang di sekelilingnya dan menutupinya dengan tirai.
Abdullah bin Zubair menambah bangunan Ka’bah 6 hasta, dari yang dulu dikurangi kaum Quraisy. Ia juga menambah tinginya 10 hasta dan membuat dua pintu; satu pintu untuk masuk dan satunya lagi untuk keluar. Dia berani melakukan ini, merombak bentuk dan pososo Ka’bah, karena mengikuti hadits Nabi Muhammad di atas.
4. Renovasi Oleh Khalifah Malik bin Marwan
pembangunan Ka’bah dilakukan setelah Abdullah bin Zubari wafat. Setelah Abdullah bin Zubari terbunuh, al-Hajjaj melaporkan kepada Khalifah Dinasti Umayyah saat itu, Malik bin Marwan, bahwa Ibnu Zubair telah mendirikan pondasi Ka’bah yang diperselisihkan oleh para pemuka Makkah.
“Kalau tinggi bangunan yang dia (Abdullah bin Zubair), biarkah saja. Namun, panjang bangunan itu yang meliputi Hijir Ismail, kembalikanlah seperti semula. Dan tutuplah pintu yang dia buka,” perintah Malik bin Marwan kepada al-Hajjaj. Al-Hajjaj kemudian meratakan dan membangun kembali Ka’bah seperti sebelum Abdullah bin Zubair mengubahnya.
Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa pembangunan Ka’bah dilakukan sebanyak lima kali. Pembangunan pertama dikerjakan oleh Nabi Adam as. Pendapat ini didasarkan pada riwayat al-Baihaqi dari Abdullah bin Umar. Di situ disebutkan bahwa Nabi Adam diperintahkan Allah untuk membangun rumah bagi-Nya. Akan tetapi, riwayat ini dhaif karena salah satu rawinya, Ibnu Luha’iah adalah perawi yang dhaif dan tidak bisa dijadikan hujjah. Pendapat lain menyebut kalau orang yang pertama kali membangun Ka’bah adalah Nabi Syits as. Namun, lagi-lagi riwayat ini dhaif. Waallahu ‘Alam. (Sumber: nu.or.id)
Tim Rembulan
Terkini Lainnya
Kisah Perjalanan Syekh Nawawi al-Bantani Sebelum Diangkat Menjadi Imam Masjidil Haram
Inara Rusli Putuskan Lepas Cadar, Bagaimana Hukum Wanita Buka Cadar dalam Islam?
Inara Rusli Mantap Lepas Niqab, Begini Hukum Cadar Menurut 4 Mazhab
Simak Video Pilihan Ini:
Sejarah Pembangunan dan Renovasi Ka'bah
3. Renovasi Oleh Abdullah bin Zubir RA
Haji
Kabah
Renovasi Ka'bah
Islam
Berita Islami
ibadah haji
Kerusakan Ka'bah
Ka'bah Adalah
Rekomendasi
PPIH Fasilitasi Jemaah Haji Belum ke Masjidil Haram, Bisa Doa di Depan Ka’bah
Viral Bangunan Replika Ka'bah Ada di Jepara, Ternyata Sebuah Musala
Setelah Munculnya Ya'juj dan Ma'juj Jelang Kiamat, Apakah Masih Ada Ibadah Haji?
Rapper Swizz Beatz Suami Alicia Keys Naik Haji, Dapat Dukungan Penuh Cinta dari Istri
Mengungkap Misteri Tulisan di Dinding Ka'bah
Ini Doa Atta Halilintar di Depan Ka’bah yang Menyentuh Hati, Warganet: Aamiin Ya Allah
Cerita Mbah Moen yang Kakeknya Thawaf Bersama Para Malaikat saat Musim Haji
Kelakuan Diduga Jemaah Haji Picu Kritik Pedas, Mulai dari Joget Depan Kakbah sampai Asyik Main Gim
Pintu Langit Terbuka, Ini Doa yang Dianjurkan saat Melihat Ka’bah dari Imam Nawawi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Mau Bikin Orang Tua Senang di Alam Kubur? Lakukan 3 Hal Ini Kata Buya Yahya
Top 3 Islami: UAH Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan, 30 Tanda Kiamat Menurut KH Hasyim Asy'ari
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
Benarkah Menikah di Bulan Muharram Mendatangkan Sial? Begini Pandangan Islam
Benarkah Menikah di Bulan Muharram atau Suro Akan Timbulkan Malapetaka Rumah Tangga? Ini Penjelasannya
Keutamaan Ayat Seribu Dinar, Jaminan Rezeki Lancar dan Terhindar dari Kesulitan
Nasihat Adem Penuh Makna Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Manusia Butuh Orang Lain
Tubuh Sebenarnya Menolak Maksiat, Gus Baha Beberkan Fakta-faktanya
UAH Sebut Ada Kebaikan di Setiap yang Mengecewakan, Temukan Hal Menakjubkan Ini
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Pingwen Handcraft, Kisah Sukses Usaha Rajut Ramah Lingkungan