, Cianjur - Gempa, tsunami dan likuefaksi kini menjadi istilah yang populer di masyarakat umum. Ketiganya memang saling berhubungan sebab akibat dan seringkali memperparah dampak bencana gempa bumi,
Usai gempa Cianjur, tsunami juga menjadi salah satu istilah yang paling dicari di Google.
Gempa dan tsunami merupakan fenomena alam dan menjadi sunatullah. Peristiwa tersebut terjadi berulang, selama jutaan tahun seturut keberadaan bumi.
Advertisement
Baca Juga
Gempa bumi, likuefaksi dan tsunami telah tercatat terjadi sejak zaman purbakala. Hal itu terkonfirmasi dari para ahli geologi yang meneliti fenomena alam tersebut.
Di Indonesia sendiri, gempa dan tsunami terus terjadi di berbagai daerah pesisir. Salah satu yang paling sulit dilupakan tentu saja gempa dan tsunami Aceh 2004. Ratusan ribu korban jiwa terkonfirmasi meninggal dan hilang dalam megabencana tersebut.
Dalam sejarah Islam, gempa dan tsunami juga dicatat oleh para ulama terdahulu. Salah satunya gempa dan tsunami yang terjadi di Ramallah, Palestina abad ke-8 Masehi, seperti dicatat oleh Imam Jalaluddin as-Suyuthi dan Ibnu Katsir.
Tsunami itu begitu mengerikan karena air laut surut berkilometer. Bahkan digambarkan, air laut surut dalam jarak perjalanan sehari.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Basarnas Kirim Personel untuk Bantu Penanganan Gempa Cianjur
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gempa Palestina yang Mengguncang Madinah
![Ilustrasi tsunami](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lmKkwYOC5JApzq7zynCyoIJM65M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4141847/original/083732700_1661926821-l-filipe-c-sousa--QoUTz0fpMY-unsplash.jpg)
Abdul Wahab Ahmad, Wakil Katib PCNU Jember dan Peneliti di Aswaja Center Jember, mengulas catatan bencana gempa bumi, likuefaksi dan tsunami yang dicatat oleh para ulama. Ulasan ini dimuat di NU Online, dengan judul 'Gempa, Tsunami, dan Likuifaksi dalam Catatan Sejarah Ulama Terdahulu'.
Dalam tulisannya, sejumlah ulama mencatat peristiwa-peristiwa bencana gempa bumi, likuefaksi dan tsunami pada masa silam. Di antaranya, Imam as-Suyuthi (911 H), Ibnu Katsir (774 H) dan Ibnu al-Jauzi (597 H).
Imam Jalaluddin as-Suyuthi melaporkan bahwa kota Ramallah (Palestina) pernah diguncang gempa hebat yang diikuti gelombang tsunami yang sangat besar sebab air laut surut sepanjang beberapa puluh kilometer (perkiraan sehari perjalanan pada masa itu).
وفي سنة ستين كانت بالرملة الزلزلة الهائلة التي خربتها حتى طلع الماء من رءوس الآبار، وهلك من أهلها خمسة وعشرون ألفًا، وأبعد البحر عن ساحله مسيرة يوم، فنزل الناس إلى أرضه يلتقطون السمك، فرجع الماء عليهم فأهلكهم.
“Pada tahun 460 H, terjadi sebuah gempa besar di Ramallah hingga membuat Ramlah hancur lebur. Gempa itu telah membuat air menyembur dari pinggiran sumur. Jumlah korban yang meninggal akibat gempa itu adalah dua puluh lima ribu jiwa. Gempa itu juga telah membuat air surut dari garis pantai sejauh sehari perjalanan. Orang-orang kemudian turun ke dasar laut untuk menangkap ikan yang terdampar, kemudian air kembali pasang dan mencelakakan mereka.” (Jalaluddin as-Suyuthi, Târîkh al-Khulafâ’, halaman 300).
Ibnu Katsir dalam al-Bidâyah wan-Nihâyah juga merekam kejadian tersebut dengan menukil catatan Ibnu al-Jauzi. Dia menyebutkan bahwa gempa Ramallah di Palestina itu juga mengguncang Madinah dan terasa hingga daerah Rahbah (sekarang Abu Dhabi) dan kota Kufah di Irak.
Menurut Ibnu Katsir, gempa dahsyat yang diiringi tsunami itu menyebabkan di kota Ramallah hanya tersisa dua rumah saja (Ibnu Katsir, al-Bidâyah wan-Nihâyah, juz XII, halaman 96).
Advertisement
Tsunami Iran
![Ilustrasi tsunami](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/D3uJIgeMbL1xqjmkJbSB9ALPhZ8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2371380/original/067725900_1538374975-holger-link-707884-unsplash.jpg)
Reportase tentang fenomena gempa yang diiringi tsunami dan likuifaksi lainnya yang dicatat oleh as-Suyuthi terjadi di daerah Ray, Iran, pada tahun 364 H atau 1858 M. Musibah besar ini dilaporkan sebagai berikut:
وفي سنة ست وأربعين نقص البحر ثمانين ذراعًا، وظهر فيه جبال وجزائر وأشياء لم تعهد، وكان بالري ونواحيها زلازل عظيمة، وخسف ببلد الطالقان، ولم يفلت من أهلها إلا نحو ثلاثين رجلًا، وخسف بمائة وخمسين قرية من قرى الري، واتصل الأمر إلى حلوان فخسف بأكثرها، وقذفت الأرض عظام الموتى، وتفجرت منها المياه، وتقطع بالري جبل، وعلقت قرية بين السماء والأرض بمن فيها نصف النهار، ثم خسف بها وانخرقت الأرض خروقًا عظيمة، وخرج منها مياه منتنة ودخان عظيم، هكذا نقل ابن الجوزي.
“Pada tahun 346 H, air laut menyusut serendah 80 dhira' (40 m). Pada saat itu muncul bukit-bukit dan pulau-pulau, serta hal-hal lain yang sebelumnya belum pernah terjadi. Sementara itu, di Ray dan sekitarnya terjadi gempa yang dahsyat. Dan negeri Thaliqan tenggelam, hanya 30 orang laki-laki saja yang selamat. Sebanyak 150 desa di Ray roboh. Gempa ini merambat hingga ke Helwan sehingga hampir merobohkan sebagian besar desa-desa tersebut. Sementara itu, bumi memuntahkan tulang-belulang mayat, menyemburkan air, sebuah bukit di Ray luluh-lantak, dan sebuah desa beserta penduduknya bergelantung selama setengah hari. Kemudian, desa itu ambles sangat dalam, lalu keluarlah air berbau busuk dan kepulan asap besar. Demikian ini dinukil dari Ibnul Jauzi.” (Jalaluddin as-Suyuthi, Târîkh al-Khulafâ’, halaman 287).
Yang menarik dari semua reportase para ulama ahli tafsir, hadits dan sejarah tersebut, tak satu pun ditemukan pernyataan mereka yang menghubungkan bencana alam dahsyat itu dengan azab bagi penduduk Ramallah di Palestina atau penduduk Ray di Iran.
Mereka hanya menyebutkan bagaimana bencana itu terjadi dan dampak kerusakannya dan mencukupkan diri dengan reportase hal itu saja tanpa menarik kesimpulan yang di luar ranah manusia. Dari segi teologis, memang ada kemungkinan bahwa sebuah bencana alam diturunkan Allah sebagai azab, sebagaimana disebutkan dalam banyak ayat dan hadis, tapi kita tak bisa memastikan hal itu sebab itu adalah ranah gaib.
Kemungkinan bahwa bencana itu terjadi sebagai ujian bagi orang beriman dan penghapus dosa bagi kaum muslimin secara umum juga terbuka lebar. Sebab itu, alangkah baiknya bila kita mengedepankan introspeksi dan tobat bila suatu bencana menimpa kita, sebagaimana dilakukan oleh Umar bin Khattab tatkala terjadi gempa di masa kekhalifahannya.
Namun, bila sebuah bencana menimpa orang lain, maka cukuplah bagi kita melaporkan kejadian lahiriahnya saja tanpa menarik kesimpulan yang harus kita pertanggungjawabkan di akhirat, seperti yang dilakukan para ulama di atas. Wallahu a'lam.
Tim Rembulan
Terkini Lainnya
Gempa Cianjur, Ini Doa Ketika Tertimpa Musibah yang Diajarkan Rasulullah SAW
Doa Memohon Perlindungan Saat Terjadi Gempa Bumi Lengkap Beserta Artinya
Gempa Cianjur: Meninggal karena Tertimpa Reruntuhan Termasuk Mati Syahid
Saksikan Video Pilihan Ini:
Gempa Palestina yang Mengguncang Madinah
وفي سنة ستين كانت بالرملة الزلزلة الهائلة التي خربتها حتى طلع الماء من رءوس الآبار، وهلك من أهلها خمسة وعشرون ألفًا، وأبعد البحر عن ساحله مسيرة يوم، فنزل الناس إلى أرضه يلتقطون السمك، فرجع الماء عليهم فأهلكهم.
Tsunami Iran
وفي سنة ست وأربعين نقص البحر ثمانين ذراعًا، وظهر فيه جبال وجزائر وأشياء لم تعهد، وكان بالري ونواحيها زلازل عظيمة، وخسف ببلد الطالقان، ولم يفلت من أهلها إلا نحو ثلاثين رجلًا، وخسف بمائة وخمسين قرية من قرى الري، واتصل الأمر إلى حلوان فخسف بأكثرها، وقذفت الأرض عظام الموتى، وتفجرت منها المياه، وتقطع بالري جبل، وعلقت قرية بين السماء والأرض بمن فيها نصف النهار، ثم خسف بها وانخرقت الأرض خروقًا عظيمة، وخرج منها مياه منتنة ودخان عظيم، هكذا نقل ابن الجوزي.
Gempa
Gempa Cianjur
cianjur
Tsunami
Jalaluddin as-Suyuthi
Ibnu Katsir
Sejarah Islam
Palestina
Madinah
Ibrah
Rekomendasi
Gempa M 7,2 Guncang Peru Selatan, Getaran Terasa hingga Ibu Kota dan Buat Tempat Tidur Goyang
Gempa Magnitudo 5,9 dan 4,8 Guncang Jepang, Tidak Ada Peringatan Tsunami
Gempa M 5,1 Guncang Morowali Sulteng Jumat Dini Hari, Tidak Berpotensi Tsunami
Waspada, Badan Geologi Sebut Pantai di Pulau Simeulue Aceh Rawan Tsunami
Gempa M 6,2 Guncang Sinabang Aceh, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5 Guncang Simeulue Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
Seperti Tsunami, AI Hantam Eksistensi Tenaga Kerja Manusia!
Gempa M 5,2 Getarkan Lombok Barat NTB, Terasa hingga Bali
Terasa hingga Yogyakarta, BMKG Pastikan Gempa Magnitudo 5 di Pacitan Tidak Berpotensi Tsunami
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Awas! Setan Bisa Menjerumuskan Lewat Pintu Halal, Caranya Begini Kata Buya Yahya
Istri Kerja Suami Nganggur, Bagaimana Hukum Wanita Menafkahi Suaminya?
Cara Sederhana Meneladani Sifat Orang Baik dalam Al-Qur'an, Menurut Gus Baha
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
Mau Dosa saat Pacaran Berguguran? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasianya
Dibuka Hari Ini 5 Juli 2024, Cek Panduan Daftar Beasiswa S1 Al Azhar Mesir dari PBNU di Sini
Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram, Lengkap Latin dan Terjemahan
Top 3 Islami: Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Takjub Gurunya, Doa Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Bikin Iblis Terbakar
Jangan Lakukan 4 Kemaksiatan Ini, Azab Kubur Menanti Anda!
Kisah Siasat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Hadapi Kelompok Takfiri yang Suka Picu Konflik
Euro 2024
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel
Mengenal Galaksi Satelit, Kunci Menuju Materi Gelap
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Mau Dosa saat Pacaran Berguguran? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasianya
Satgas Judi Online Sudah Serahkan Nama Diduga Terlibat Judol ke Masing-masing Kementerian Hingga Pemda
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti