, Bandung - Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan pantai di Pulau Simeulue, Provinsi Aceh, tergolong rawan bencana tsunami, dengan potensi tinggi tsunami di garis pantai lebih dari tiga meter.
Hal itu dijelaskan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Mohamad Wafid, saat menganalisa gempa bumi pada 28 Mei 2024, pukul 18.52 WIB dengan magnitudo (M6,2) pada kedalaman 12 km di Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh.
Baca Juga
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan dari petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, dan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi," jelas Wafid dalam keterangan tertulisnya, Bandung, Rabu (29/5/2024).
Advertisement
Wafid menyebutkan lokasi pusat gempa bumi terletak di sebelah barat perairan Pulau Simeulue. Kondisi (morfologi) wilayah di sekitar lokasi pusat gempa bumi pada umumnya berupa dataran pantai yang dibatasi oleh perbukitan bergelombang hingga terjal pada bagian tengah Pulau Simeulue.
Menurut data Badan Geologi daerah tersebut tersusun oleh tanah lunak (kelas E) dan tanah sedang (kelas D) pada morfologi pantai, serta tanah keras (kelas C) dan pada morfologi perbukitan.
"Pulau Simeulue secara umum tersusun oleh batuan berumur Pra Tersier (batuan metamorf dan metasedimen) pada bagian Tenggara, dominan batuan berumur Tersier (batuan sedimen dan batugamping), serta endapan Kuarter berupa aluvial pantai dan sungai," ungkap Wafid.
Wafid menjelaskan sebagian batuan berumur Pra Tersier dan Tersier tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter dan batuan yang telah mengalami pelapukan pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.
Selain itu pada morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan yang telah mengalami pelapukan, berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.
"Bangunan di Kabupaten Simeulue harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan, harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi," kata Wafid.
Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman, dan data mekanisme sumber dari BMKG, USGS Amerika Serikat dan GFZ Jerman, maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas megathrust dengan mekanisme sesar naik sudut landai, berarah barat laut – tenggara dengan kedudukan N 321,64 E, dip 16,64 dan rake 106,89.
Badan Geologi mencatat Pulau Simeulue telah beberapa kali mengalami kejadian gempa bumi merusak akibat aktivitas zona penunjaman yaitu tahun 2002, 2006, 2008, 2010, 2012 dan 2020.
"Oleh karena wilayah Kabupaten Simeulue tergolong rawan gempa bumi dan tsunami, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan non struktural," sebut Wafid.
Wafid menyebutkan Badan Geologi belum menerima laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa bumi ini.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) guncangan gempa bumi dirasakan di Pulau Simeulue pada skala IV - V MMI (Modified Mercalli Intensity).
"Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya sesar permukaan dan bahaya ikutan berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi," ucap Wafid.
Menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi tinggi.
Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami meskipun lokasi pusat gempa bumi terletak di laut, karena tidak mengakibatkan terjadinya deformasi dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.
Getaran Gempa Bumi Simeulue Tercatat Dua Stasiun Luar Negeri
Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak di Samudera Hindia pada koordinat 95,41 BT dan 2,76 LU, berjarak sekitar 110,4 km barat – barat laut Kota Sinabang (ibu kota Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh), dengan magnitudo (M6,2) pada kedalaman 12 km.
Tak hanya tercatat oleh BMKG, Badan Geologi Amerika Serikat yakni The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 95,604 BT dan 3,831 LU dengan magnitudo (M5,9) pada kedalaman 18,1 km.
Sementara menurut informasi dari GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, lokasi pusat gempa bumi berada pada koordinat 95,63 BT dan 2,89 LU, dengan magnitudo (M5,6) pada kedalaman 23 km.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tips Antisipasi dan Hadapi Gempa Bumi
Dilansir kanal Bisnis, Liputan6, jika Anda berada dalam situasi guncangan akibat gempa, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi:
Sebelum Terjadi Gempa
- Untuk memastikan keamanan tempat tinggal Anda, pastikan bahwa struktur dan letak rumahdapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Lakukan evaluasi dan renovasi ulang terhadap struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Penting untuk mengenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.- Mempelajari manfaat P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Patikan selalu menyiapkan nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur perabotan di rumah Anda agar menempel kuat pada dinding. Hal itu disarankan agar benda tersebut tak mudah jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa terjadi
- Untuk barang yang mudah terbakar, baiknya disimpan pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Pastikan Anda selalu siap dengan alat-alat penting seperti Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa
- Ketika Anda merasakan gempa dan sedang berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan. Jika memungkinkan, lari ke luar gedung untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan juga tempat Anda berdiri, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika gempa terjadi ketika Anda sedang mengendarai mobil, segera keluar, turun dan menjauh dari mobil. Hindari juga kendaraan Anda jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika gempa terjadi ketika Anda berada di area pantai, jauhi pantai dan cari medan yang tinggi untuk menghindari bahaya tsunami.- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa
- Jika gempa terjadi ketika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Tidak disarankan untuk keluar melalui tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau orang disekitar Anda.
- Setelah terjadi gempa, segera periksa lingkungan sekitar Anda. Pastikan tidak terjadi kebakaran. Selain itu, disarankan juga untuk memeriksa aliran dan pipa air, untuk menghindari hal-hal yang membahayakan.
- Hindari bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, guna menghindari bahaya susulan.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio untuk mencari informasi apabila terjadi gempa susulan. Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak diketahui jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Terkini Lainnya
Gempa M 7,2 Guncang Peru Selatan, Getaran Terasa hingga Ibu Kota dan Buat Tempat Tidur Goyang
Gempa Magnitudo 5,9 dan 4,8 Guncang Jepang, Tidak Ada Peringatan Tsunami
Gempa M 5,1 Guncang Morowali Sulteng Jumat Dini Hari, Tidak Berpotensi Tsunami
Tips Antisipasi dan Hadapi Gempa Bumi
Tsunami
Pulau Simeulue
Aceh
Gempa Aceh
Gempa Simeulue
Tsunami Aceh
Rekomendasi
Gempa Magnitudo 5,9 dan 4,8 Guncang Jepang, Tidak Ada Peringatan Tsunami
Gempa M 5,1 Guncang Morowali Sulteng Jumat Dini Hari, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa M 6,2 Guncang Sinabang Aceh, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5 Guncang Simeulue Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
Seperti Tsunami, AI Hantam Eksistensi Tenaga Kerja Manusia!
Gempa M 5,2 Getarkan Lombok Barat NTB, Terasa hingga Bali
Terasa hingga Yogyakarta, BMKG Pastikan Gempa Magnitudo 5 di Pacitan Tidak Berpotensi Tsunami
Cek Fakta: Klarifikasi BMKG Soal Waspada Tsunami Sumatera 2024
Beredar Hoaks 'Waspada Ada Tsunami Sumatera 2024', Begini Faktanya
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Mengintip Transformasi Telkom, Salah Satunya Akselerasi Bisnis Data Center
Bertabur Bintang, Intip Deretan Drakor Romantis Terbaru Netflix
Jangan Ragu, Begini Cara Menghadapi Rasa Minder
Dukung UMKM, Interflour Luncurkan Kemasan 1 Kilogram 'Kawan Baru'
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Menteri AHY Ramaikan eL Run 2024 Bersama 750 Peserta di Bandung
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Pangandaran Jabar, Berpusat di Laut
Ungkap Keperibadian Seseorang dengan Tulisan Tangan yang Rapi
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Hacker Klaim Bobol Data Polri, Nama Personel hingga Dokumen Rahasia Polisi Bocor
Penambang Kripto Rusia Makin Tumbuh, Butuh Tambahan Listrik hingga 6,9 GigaWatt
8 Momen Kocak Orang Nembak Gebetan, Ada yang Berujung Patah Hati
1.487 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPK Akan Pampang Namanya ke Publik
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
Orang Rajin Sholat tapi Masih Gemar Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Ada 1 Kesalahan yang Terjadi
Hotman Paris dan Raffi Ahmad Ucap Syukur Kondisi Prabowo Sehat Setelah Operasi Kaki: Thanks God!
Delta Dunia (DOID) Resmi Akuisisi 4 Tambang Antrasit di AS, Nilainya Bikin Kaget
Kompor Hunian Vertikal dan Rumah Menteri IKN Pakai Jaringan Gas PGN, Siap Operasi Agustus
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Suzuki Berhenti Jual Mobil Bensin di Inggris, Empat Model Dipensiunkan
Polri Kerahkan 2.959 Personel Amankan Pesta Rakyat HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Kisah Sedih Helma Yana, Berangkat Haji Berdua tapi Harus Pulang Sendiri Usai Suami Wafat di Tanah Suci