, Banyumas - Agustus lalu insiden penusukan Salman Rushdie, penulis Satanic Verses atau Ayat-Ayat Setan menggegerkan publik. Penyerang menusuk penulis kontroversial itu hingga terluka parah.
Penyerang Salman Rushdie telah ditangkap dan menjalani proses hukum di pengadilan, New York, Amerika Serikat. Dia didakwa atas serangan yang menyebabkan Salman Rushdie terancam kehilangan fungsi organ vitalnya.
Mengutip DW Indonesia, sekitar dua bulan kemudian, manajemen Salman Rushdie mengatakan kepada sebuah surat kabar Spanyol bahwa sang penulis telah kehilangan fungsi mata alias buta dan gerakan di tangan akibat insiden penikaman tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Salah seorang agen Salman Rushdie mengatakan kepada surat kabar Spanyol, El Pais, bahwa kliennya terluka parah pada Agustus lalu di New York, Amerika Serikat, ketika seorang pria berulang kali menikamnya di atas panggung.
"Dia kehilangan penglihatan satu matanya ... Dia memiliki tiga luka serius di lehernya. Satu tangannya lumpuh karena saraf di lengannya terputus. Dan dia memiliki sekitar 15 luka lagi di dada," kata Andrew Wylie, seperti dikutip dari kanal Global , Selasa (25/10/2022).
El Pais, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Sabtu 22 Oktober 2022 seperti dikutip dari DW Indonesia, Wylie menggambarkan Salman Rushdie ditikam dan menderita luka dalam, seraya mengatakan
"Insiden itu adalah serangan brutal." Tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang keberadaan sang penulis selain mengatakan dia masih dirawat di rumah sakit, tetapi menambahkan: "Dia tetap hidup ... Itu yang penting."
Rushdie diserang saat dia hendak berpidato di atas panggung di Chautauqua Institution, di pedesaan sekitar kira-kira 90 kilometer barat daya Buffalo dekat Danau Erie yang terkenal, dalam rangkaian kuliah musim panasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Detik-detik Polisi Lumpuhkan Pemuda Gila yang Bacok 6 Warga
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hidup di Bawah Tekanan Fatwa
![Halaman awal di novel The Satanic Verses tulisan Salman Rushdie.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uuEWXAB10ytGLuYQEUi7E3TvNA4=/1x238:738x653/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4123090/original/077782600_1660444946-Screenshot.jpg)
Pria berusia 75 tahun itu menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam persembunyian setelah pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khomeini mengeluarkan fatwa untuk membunuhnya pada tahun 1989, sebagai tanggapan atas novel "The Satanic Verses" (Ayat-ayat Setan).
Khomeini tampaknya menganggap sebagian karya fiksi Rushdie sebagai bentuk penghujatan. Namun, setelah bertahun-tahun mengasingkan diri dengan keamanan tinggi, Rushdie mulai bepergian dengan lebih bebas lagi dalam dua dekade terakhir.
Agennya, Wylie, mengatakan serangan itu persis seperti apa yang dia dan kliennya takutkan, "orang yang datang entah dari mana dan menyerang."
"Jadi Anda tidak bisa melindunginya karena itu benar-benar tidak terduga dan tidak logis," katanya kepada El Pais.
Serangan itu memicu kemarahan di Barat dan di antara pendukung kebebasan berbicara, tetapi justru menuai beberapa pujian dari para ekstremis di negara-negara Muslim seperti Iran dan Pakistan.
Pelaku Menanti Persidangan Atas Percobaan Pembunuhan
Pelaku penikaman yang ditangkap di TKP adalah seorang pria berusia 24 tahun dari New Jersey, diyakini keturunan Lebanon, mengaku tidak bersalah atas percobaan pembunuhan.
Namun, tersangka juga memberikan sebuah wawancara kepada surat kabar, di mana dia terkejut mendengar serangan itu tidak membunuh Rushdie. Pelaku memuji Khomeini dan mengatakan dia tidak menyukai Rushdie atau buku "The Satanic Verses", yang katanya telah dia baca beberapa halaman.
Sebelumnya, Rushdie masuk nominasi dalam Booker Prize lima kali dan memenangkannya satu kali.
Dia terus menulis bahkan sepanjang waktunya dalam persembunyian. Novelnya yang kelima belas, "Victory City", dijadwalkan terbit Februari mendatang.
Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (Muslim World League) Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa ikut menyesalkan aksi penusukan terhadap Salman Rushdie, penulis novel kontroversial Ayat-Ayat Setan. Aksi penusukan itu dinilai sebuah kejahatan yang tidak diterima Islam.
Dalam wawancara bersama Arab News, Al-Issa menjelaskan bahwa metode kekerasan tidak diakui dalam Islam. Isu kontroversial disebut tidak oleh ditangani dengan kekerasan.
"Islam melawan kekerasan dan tidak bisa menerima metode kekerasan. Isu-isu religius dan intelektual, termasuk frasa-frasa ofensif jika dibaca sepenuhnya atau parsial, tidak boleh dihadapi dengan cara-cara kekerasan seperti ini," ujarnya kepada Arab News, dikutip Senin (22/8/2022).
Pernyataan itu diberikan Sekjen Liga Muslim Dunia usai berbincang dengan Kardinal Matteo Maria Zuppi, ketua Konferensi Episkopal Italia.
"Ada ayat-ayat dalam agama Islam yang berseberangan dengan kekerasan. Dan ayat-ayat itu eksplisit," jelas Al-Issa yang merupakan mantan menteri kehakiman di Arab Saudi.
Al-Issa dinilai merupakan figur global dari Islam Moderat. Ia pun mendukung dialog lintas-kepercayaan, serta mengingatkan bahwa Tuhan menciptakan orang secara berbeda-beda.
"Dialog adalah bahasa orang bernalar, yang bijaksana. Jika semuanya melakukannya, kita semua akan erat, dan pendekatan ini mengusir rasa takut kepada orang lain," jelasnya. "Kita semua berbagi kehidupan di dunia ini dan kita harus bicara dan memahami satu sama lain."
Advertisement
Iran Bantah Terlibat dalam Insiden Penusukan Novelis Salman Rushdie
![Hadi Matar, tersangka penikaman Salman Rushdie. (AP Photo/Gene J. Puskar)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6rJatlCz3MrgsKhy7AXmMCZgoVE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4123770/original/016207000_1660529028-AP22225686300637.jpg)
Pemerintah Iran telah membantah terlibat dalam insiden serangan terhadap novelis Salman Rushdie, penulis novel Ayat-Ayat Setan. Iran menjadi sorotan sebab Ayatollah Khomeini pernah memberikan fatwa hukuman mati ke Rushdie ketika novel itu terbit sekitar 30 tahun yang lalu.
Pelaku penusukan adalah Hadi Matar yang merupakan warga AS. Ia pun belum lahir ketika fatwa itu keluar dan usianya masih 24 tahun sehingga masuk kategori Generasi Z.
Dilaporkan BBC, Senin (15/8), juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran secara tegas membantah negaranya terlibat dalam insiden upaya pembunuhan yang terjadi di New York pada pekan lalu tersebut.
Pihak Hadi Matar dijerat pasal pembunuhan tingkat dua, yakni berniat membunuh tanpa rencana. Pelaku menganggap dirinya tidak bersalah atas pasal tersebut.
Kondisi Salman Rushdie sudah dilaporkan membaik. Ia sudah bisa melepas ventilator dan berkomunikasi.
Salman Rushdie memperoleh banyak dukungan dari para pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Namun, novelis kelahiran Bombay ini tidak mendapat dukungan yang vokal dari pemerintahan India usai insiden terjadi.
Novel Ayat-Ayat Setan telah dicekal di India. Penerbitannya di AS juga sempat mengalami kesulitan, hingga kemudian novelnya diterbitkan oleh kumpulan rahasia para penerbit: The Consortium.
Liga Muslim Dunia Kecam Penusukan Novelis Ayat-Ayat Setan Salman Rushdie
Tim Rembulan
Terkini Lainnya
Salman Rushdie Ditikam, Ini Jejak Kontroversial Penulis Ayat-Ayat Setan
Erep-Erep atau Ketindihan Saat Tidur, Benarkah karena Gangguan Makhluk Halus?
Pimpinan PKI DN Aidit, Benarkah Habib atau Keturunan Rasulullah Marga Al Aidid?
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Hidup di Bawah Tekanan Fatwa
Iran Bantah Terlibat dalam Insiden Penusukan Novelis Salman Rushdie
Salman Rushdie
Ayat-Ayat Setan
Penusukan Salman Rushdie
Buta
Salman Rushdie Buta
Hadi Matar
Rekomendasi
Top 3 Berita Hari Ini: Adab Putri Ariani Jadi Sorotan Media Malaysia, Dituduh Tidak Profesional
Penulis Kontroversial Salman Rushdie Terang-terangan Bela Israel, Salahkan Hamas atas Krisis Kemanusiaan di Palestina
Euro 2024
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei Indikator: Ridwan Kamil Ungguli Dedi Mulyadi dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar
Kader Gerindra di Kampar Siap Alokasikan APBD Dukung Program Susu Gratis Prabowo Subianto
Lewat Relawan Rindu, Milenial Indramayu Punya Wadah Sampaikan Aspirasi Jelang Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
TOPIK POPULER
Populer
Puasa Muharram Tasu’a dan Asyura 2024: Dalil, Keutamaan, Jadwal, Niat dan Tata Caranya
Perangi Dajjal, Berapa Lama Imam Mahdi Jadi Pelindung Umat Akhir Zaman?
Tak Ada Lagi Wahyu kepada Nabi, Apa Tugas Malaikat Jibril Saat ini?
Doa Agar Diberikah Kecukupan Rezeki dan Bebas Utang dari Ali bin Abi Thalib
Miskin di Dunia Bisa Kaya di Akhirat, Miskin Akhirat Miskin Selamanya Kata UAH
Kisah Ibunda Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Mengandung di Usia 60 Tahun
Sering Disepelekan, Ini 2 Cara Bersedekah yang Tak Diterima Allah
Sentilan Gus Baha, Mak Jleb! Ingat Allah kok Gara-Gara Utang Jatuh Tempo
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Jangan Malas Sholat Tahajud, Ketahui 6 Hal yang Jadi Penyebabnya
Ketua KPU
Hasyim Asy'ari Dipecat karena Cabul, KPU Jamin Tak Ganggu Tahapan Pilkada Serentak 2024
Hasyim Asy'ari Dipecat karena Cabul, PKS Ungkap Bobroknya Pemilihan Komisioner KPU
5 Fakta Terkait DKPP RI Resmi Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Segera Keluarkan Keppres
Ketua KPU Belikan Tiket PP Jakarta-Belanda Rp 100 Juta ke Wanita Korban Asusila, Ini Faktanya
Gantikan Hasyim Asy'ari, Afifuddin: Jadi Ketua dan Anggota KPU Sangat Berat
Profil Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari yang Tersandung Kasus Asusila
Berita Terkini
7 Potret Unik Cara Siswa Belajar di Sekolah, Ada Rumus Kimia di Langit-Langit Kelas
Garuda Indonesia-Singapore Airlines Mau Gandengan Berbagi Untung di 3 Rute Penerbangan
Wanita Tewas di Kamar Mandi Kos Cipayung, Polisi: Belum Mengarah ke Kejahatan
Polytron dan PLN Jalin Kerja Sama Percepat Ekosistem EV di Indonesia
Indonesia Maju Expo dan Forum 2024 Resmi Dibuka, Kemendagri Dukung Penggunaan Produk Dalam Negeri
Empat Fakta Menarik di Balik Pengungkapan Pabrik Narkoba di Kota Malang
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Kamis 4 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
DPR Setujui Pembentukan Pansus, Dalami Persoalan Haji 2024
Intip Kinerja TON Coin, Kripto Milik Telegram
11 Profesi yang Sering Dikira Pengangguran, Tapi Ternyata Penghasilannya Fantastis
Manfaat Tak Terbatas Berbakti kepada Orang Tua, Akan Kembali ke Kita Kata UAH
Buyung Poetra Sembada Kantongi Laba Rp 15,16 Miliar pada Kuartal I 2024
Menko Airlangga: Ekonomi Hijau Dapat Stabilkan Pertumbuhan Ekonomi 6,2% hingga 2045
Memasuki Tahun Ajaran Baru, Penjualan Buku Tulis Laris Maris
Song Il Kook Sebut Job-nya Seret Sejak Bintangi The Return of Superman: Aku Dapat Nol Tawaran