, Jakarta - Akhir-akhir ini istilah resesi banyak dicari oleh warganet. Tentu ini ada hubungannya dengan kondisi termutakhir, di mana Indonesia dan dunia mengalami resesi.
Tak heran jika banyak yang mencari definisi resesi, resesi adalah, atau apa itu resesi.
Mengutip KBBI, resesi diartikan sebagai kelesuan dalam kegiatan dagang, industri, dan sebagainya (seolah-olah terhenti); menurunnya (mundurnya, berkurangnya) kegiatan dagang (industri), ekonomi kelesuan ekonomi.
Advertisement
Kemudian, mengutip katadata.co.id, resesi ekonomi atau biasa hanya disebut resesi adalah periode saat terjadi penurunan roda perekonomian yang ditandai dengan melemahnya produk domestik brotu (PDB) selama dua kuartal berturut-turut.
Baca Juga
Pengertian resesi juga lazim untuk pertumbuhan ekonomi bisa sampai 0 persen, bahkan minus dalam kondisi terburuknya. Pertumbuhan ekonomi selama ini jadi indikator utama dalam mengukur perkembangan dan kemajuan suatu negara.
Dikutip dari Forbes, resesi adalah penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Para ahli menyatakan resesi terjadi ketika ekonomi suatu negara mengalami produk domestik bruto (PDB) negatif, meningkatnya tingkat pengangguran, penurunan penjualan ritel, dan ukuran pendapatan dan manufaktur yang berkontraksi untuk jangka waktu yang lama.
Nah, kondisi yang kurang lebih sama juga terjadi pada zaman Khalitafur Rasyidin, tepatnya zaman Khalifah Umar bin Khatab. Kala itu, resesi ekonomi terjadi baik di Jazirah Arab maupun di belahan dunia lainnya.
Peperangan, wabah penyakit, hingga kekeringan panjang menyebabkan krisis ekonomi. Aktivitas ekonomi dan perdagangan juga lesu. Sementara, di sisi lain, harga pangan melonjak naik karena langka.
Pada akhirnya, pemerintah membantu warganya yang kekurangan dengan berbagai subsidi. Waktu itu, subsidi pangan menjadi solusi karena mahal dan langkanya bahan pokok.
Saat kondisi krisis menerpa Madinah, Umar menulis surat kepada semua gubernur di wilayah provinsi-provinsi lainnya untuk mengirimkan bahan makanan sebagai bentuk subsidi silang. Bahan makanan pokok didatangkan dari Syam dan Mesir.
Selain untuk dibagikan kepada penduduk yang miskin, bahan makanan ini juga menjadi cara Umar memberikan subsidi agar harga makanan tetap stabil.
Saksikan Video Pilihan Ini:
VIRAL VIDEO Penjarahan Bantuan Korban Gempa Mamuju dan Majene, Polda Sulbar: Masih Diselidiki
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Subsidi Silang Antardaerah
![Bangunan tua sumur Zamzam berada di tengah Mataf, Ka'bah. (Sumber foto: Arabiya.net)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bjrNNT-Sb4inUBYe0QORiRENJWQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4177659/original/007028500_1664647176-Wel_zamzam_-_arabiya.net.jpg)
Khalifah Umar mengirimkan surat kepada para gubernur di berbagai daerah agar membantu penduduk Madinah dan sekitarnya. Gubernur pertama yang mengirimkan bantuan adalah Abu Ubaidah bin Jarrah dengan membawa empat ribu unta yang penuh muatan makanan.
Lalu Umar menugaskan orang untuk membagikannya kepada penduduk di sekitar Madinah dan dia pun ikut membagikannya. Lalu datanglah bantuan dari gubernur lainnya secara berurutan sehingga penduduk Hijaz memperoleh kecukupan.
Gubernur ‘Amr bin ‘Ash memperbaiki jalur laut Qulzum untuk pengiriman makanan melalui jalur laut ke Madinah sehingga harga makanan di Madinah sama dengan harganya di Mesir.” (Ibnu al-Atsir, Al-Kamil fit Tarikh, jilid II, Darul Kutub al-Ilmiyah, Beirut, 1995: halaman 397)
Harga bahan makanan di Mesir tentu lebih murah daripada di Madinah karena Mesir lebih subur dan merupakan daerah pertanian penghasil bahan pangan yang beragam. Bila makanan dari Mesir itu diperdagangkan pada situasi normal, maka harganya di Madinah sudah pasti lebih tinggi daripada di Mesir.
Pada kondisi krisis, bahan makanan di Madinah benar-benar langka dan bila ada harganya sangat mahal. Kejelian Khalifah Umar tampak dalam pengelolaan bantuan pangan dari para gubernurnya itu.
Untuk penduduk yang tidak mampu, Umar memberikan bahan pangan kiriman dari Mesir, Syria dan daerah lain yang surplus sebagai bansos dengan cara dibagikan secara gratis. Penerimanya didaftar dengan teliti oleh petugas khusus yang jujur.
Namun, Umar juga tetap memperhatikan kondisi ekonomi pasar di Madinah sehingga mencetuskan penormalan harga bahan pangan melalui model subsidi. Kelebihan bahan pangan setelah diberikan secara gratis dikelola untuk menormalkan harga di pasaran. Artinya, orang Madinah yang memiliki kemampuan untuk membeli bahan pangan dapat memperoleh harga yang wajar, bahkan sama dengan harga barang tersebut di Mesir sebagai tempat yang menghasilkannya.
Advertisement
Bantuan Sosial untuk Ibu Menyusui
![Kisah Umar bin Khattab](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pkfAjuzzR5jvjR9eUidSsGrQSi8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/904568/original/070887100_1434622909-imagepemimpinresized.jpg)
Pada muslim paceklik yang lain, Umar bin Khattab memberikan bantuan untuk orang-orang di pinggiran Kota Madinah. Bantuan yang diberikannya saat itu adalah tepung, minyak, daging unta, dan tempat tinggal. Beliau sendiri yang membagikan bahan makanan itu kepada penduduknya, bahkan sekaligus menjadi juru masaknya.
Satu hal yang diubahnya adalah model tunjangan terkait penyusuan anak. Semula, tunjangan hanya diberikan kepada anak yang telah berhenti menyusu. Namun, setelah melihat langsung dampaknya, Beliau mengubah aturannya dengan memberikan tunjangan sejak bayi dilahirkan agar ibunya tidak buru-buru menyapih demi mendapatkan tunjangan.
Semua itu merupakan bahan kebutuhan pokok masyarakat. Menjelang akhir hayat Umar bin Kattab, kemakmuran menyelimuti seluruh kaum muslimin di berbagai wilayah. Selain bantuan berupa makanan pokok, Umar juga memberikan tunjangan berupa uang.
Di sebuah daerah yang bernama Qadisiyah, seorang sahabat yang bernama Khalid bin ‘Arfathah mengisahkan secara langsung kepada Umar bin Khattab sebagai berikut: “Wahai Amirul Mukminin, kutinggalkan orang-orang yang memohon kepada Allah agar menambah umurmu dari umur-umur mereka. Seseorang tidak akan memasuki Qadisiyah, melainkan ia mendapat dua ribu atau seribu lima ratus. Dan setiap bayi yang baru lahir mendapat seratus dan dua rangkai kurma setiap bulan, baik lelaki maupun perempuan. Sementara setiap anak yang sudah baligh mendapat lima ratus atau enam ratus.” (Khalid Muhammad Khalid, Khulafaur Rasul, Darul Muqattam, Kairo, 2003: halaman 120).
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa Khalifah Umar bin Khattab berhasil mengelola sumber-sumber kekayaan negara untuk memberikan subsidi dan tunjangan bagi penduduknya. Selain mengoptimalkan baitul mal, ia juga mengatur penggunaan lahan agar produktif.
Bahkan ada sebuah tempat gembala yang subur dan luas di mana kaum muslimin dapat menggembalakan ternaknya di lahan itu tanpa membayar. Lahan dan penyediaan pakan ini merupakan salah satu bentuk subsidi negara untuk peternak yang miskin.
“Ia juga memberikan perhatian secara khusus kepada kekayaan hewani. Karenanya, ia mengkhususkan sebuah tempat gembala yang subur dan luas, di mana kaum muslimin memelihara ternak mereka tanpa membayar. Bahkan, ia pun selalu mengunjungi tempat gembala itu. Pada tengah hari yang terik, ia keluar sambil meletakkan bajunya di atas kepalanya untuk melindunginya dari matahari, menuju ke tanah tempat penggembalaan ternak itu. Beliau memeriksa dan menyelidikinya serta memperingatkan penjaganya agar jangan ada seorangpun yang menebang pohonnya atau membacoknya dengan kapak.” (Khalid Muhammad Khalid, 2003: 120).
Tim Rembulan
Terkini Lainnya
Heboh Soal Gender Netral, Buya Yahya Beri Tanggapan Menohok Singgung Emansipasi Wanita
Sosok Polisi Bripka Andik, Santri Santun yang Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
Sosok Polisi Bripka Andik, Santri Santun yang Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
Saksikan Video Pilihan Ini:
Subsidi Silang Antardaerah
Bantuan Sosial untuk Ibu Menyusui
resesi
Bansos
Apa itu Resesi
resesi adalah
Umar Bin Khatab
subsidi
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
Kisah Keajaiban Surah Al-Isra yang Sebabkan Davina Karamoy Mualaf
Kisah Ibunda Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Mengandung di Usia 60 Tahun
Perangi Dajjal, Berapa Lama Imam Mahdi Jadi Pelindung Umat Akhir Zaman?
Resep Spritual Menjaga Hati Bersih tanpa Dengki ala Buya Yahya
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Bacaan Doa Sholat Tahajud Rasulullah SAW, Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya
Kata Gus Baha tentang Kiai yang Dekat dengan Pejabat
Miskin di Dunia Bisa Kaya di Akhirat, Miskin Akhirat Miskin Selamanya Kata UAH
Gula Madura dan Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Bingung Gurunya
Doa Agar Diberikah Kecukupan Rezeki dan Bebas Utang dari Ali bin Abi Thalib
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Kisah Keajaiban Surah Al-Isra yang Sebabkan Davina Karamoy Mualaf
Sidik Faqih, Sosok Influencer yang Membangun Bisnis dan Menginsiprasi Anak Muda