, Purwokerto - Alkisah, Mush'ab bin Umair turut berhijrah ke Habasyah. Pemuda tampan ini melepas semua atribut kemewahan yang semula melekat padanya karena kekayaan orangtua dan kemuliaan sukunya.
Perjalanan ini telah menempat Mush'ab menjadi seorang muslim yang tangguh. Di usianya yang makin matang, pemuda cerdas ini kemudian diangkat oleh Rasulullah SAW sebagai duta Islam pertama dan dikirim ke Yatsrib atau Madinah untuk menjadikan kota tersebut sebagai tujuan hijrah setelah baiat pertama kaum Anshar.
Bukan hal mudah untuk mengubah pandangan masyarakat Yatsrib yang semula buta terhadap ajaran Islam. Serupa dengan Makkah, masyarakat di Yatsrib sebagian besar masih pada periode Jahiliyah dan memeluk agama leluhurnya.
Advertisement
Terlebih, ia harus menghadapi para bangsawan dan pemuka suku atau bani di Madinah. Nasib Islam seolah bertumpu pada pundaknya. Ini adalah kisah bagaimana Mush'ab bin Umair membuat Islam begitu mudah diterima di Madinah.
Baca Juga
Seorang laki-laki dari Madinah yang bernama As'ad bin Zurarah membantunya. Mulanya, ia berdakwah kepada banyak kalangan budak, pekerja, serta rakyat miskin di kota Madinah. Mereka masuk Islam karena tertarik dengan sikap Islam karena ide kesetaraannya.
Mengutip NU Online, uatu ketika Mush’ab bin ‘Umair berangkat untuk berdakwah ke perkampungan Bani Abdul Asyhal, sebuah kabilah besar di kota Madinah. Tidak lupa ia berangkat bersama As’ad bin Zurarah, seorang Muslim yang masih memiliki hubungan kerabat dekat dengan Sa’ad bin Mu’adz, tokoh pembesar dari kabilah Bani Asyhal.
Menurut para pakar sejarah, Sa’ad bin Mu’adz masih terhitung putra bibi dari ayah As’ad bin Zurarah. Ketika itu, Sa’ad bin Mu’adz dan Usaid bin Hudhair adalah dua pembesar dari kabilah Bani Asyhal yang sama-sama memeluk agama leluhur mereka dan tinggal di Yatsrib.
Merasa tidak enak karena masih memiliki hubungan saudara dengan As’ad bin Zurarah, maka Sa’ad bin Mu’adz mempersilakan Usaid bin Hudhair untuk menemui Mush’ab bin ‘Umair dan As’ad bin Zurarah terlebih dahulu. Usaid bin Hudhair pun segera bergegas menemui kedua duta Islam kita ini dengan membawa tombak yang siap dihunuskan kepada keduanya. As’ad bin Zurarah pun datang dengan segenap sumpah serapahnya seraya berkata.
“Apakah kalian datang ke sini dari jauh hanya untuk membodohi orang-orang lemah kami? Menyingkirlah dari sini kalau kalian masih sayang nyawa kalian!” Dengan penuh ketenangan, Mush’ab bin ‘Umair menjawab, “Maukah engkau duduk untuk mendengarkan ajaran yang kami serukan, sekiranya engkau rela dengan ajaran kami niscaya engkau dapat menerimanya dan sekiranya engkau benci dengan ajaran kami niscaya engkau dapat meninggalkannya.”
Usaid bin Hudhair seraya mengikat tombaknya menjawab, “Baiklah, aku akan duduk di sini mendengarkan penjelasan kalian.”
Saksikan Video Pilihan Ini:
Menilik Pesantren Berbasis Buah-Buahan di Pegunungan Cilacap
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2 Tokoh Madinah Masuk Islam
![Ilustrasi - Kisah Mush'ab bin Umair](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HMyBNoMpSNOh2qMW7sTsI5l-5BY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/904565/original/070598500_1434622909-5417928416_41ce919535_b.jpg)
Maka, shahabat Mush’ab pun menjelaskan ajaran Islam dengan lemah lembut serta memperdengarkan suara indah lantunan ayat suci Al-Qur’an. Senyum yang berseri-seri pun tergurat dalam wajah Usaid bin Hudhair. Kemudian, Usaid bin Hudhair mengatakan.
“Sungguh indah ajaran kalian, lantas bagaimana cara kalian masuk ke dalam agama yang indah ini?” Mush’ab bin ‘Umair menjawab, “Mandilah, bersihkan badan dan pakaianmu kemudian bacalah dua kalimat syahadat serta dirikanlah shalat.”
Maka, Usaid bin Hudhair pun melakukan apa yang diperintahkan dan menjalankan dua rakaat shalat. Kemudian, Usaid bin Hudhair mengatakan “Sungguh di kota ini ada seorang tokoh (Sa’ad bin Mu’adz) yang seandainya ia beriman maka berimanlah seluruh kaum dan pengikutnya dan aku akan memanggilnya sekarang agar bertemu dengan kalian berdua.”
Usaid bin Hudhair pun berlalu dengan membawa tombak kesayangannya untuk menemui kaumnya. Melihat wajah Usaid bin Hudhair yang berseri-seri, kaumnya serta Sa’ad bin Mua’dz merasa kebingungan. Memuncaklah amarah Sa’ad bin Mu’adz, ia merasa bahwa ajaran yang dibawa Mush’ab bin ‘Umair membawa segenap sihir untuk menundukkan hati kaumnya. Sa’ad bin Mu’adz pun bergegas seraya membawa tombaknya,
“Sungguh aku lebih tangguh untuk membunuh keduanya daripada Usaid bin Hudhair”. Sa’ad bin Mu’adz pun menghampiri Mush’ab bin ‘Umair dan As’ad bin Zurarah dengan segenap kemurkaan,
“Keparat kau As’ad bin Zurarah seandainya kita tidak memiliki hubungan kekerabatan niscaya sejak dahulu sudah kutusukkan tombak ini ke kepalamu. Apakah kamu ingin mengepung kabilah kami dengan ajaran yang kami benci?”
Dengan penuh ketenangan, Mush’ab bin ‘Umair mengatakan, “Maukah engkau duduk untuk mendengarkan ajaran yang kami serukan? Sekiranya engkau rela dengan ajaran kami niscaya engkau dapat menerimanya dan sekiranya engkau benci dengan ajaran kami niscaya kami akan menyembunyikan ajaran kami darimu?”
Sa’ad bin Mu’adz seraya mengikat tombaknya menjawab, “Baiklah, aku akan duduk di sini mendengarkan penjelasan kalian.”
Maka, Mush’ab pun menjelaskan ajaran Islam dengan lemah lembut serta memperdengarkan suara indah lantunan ayat suci Al-Qur’an. Senyum yang berseri-seri pun tergurat dalam wajah Sa’ad bin Mu’adz.
Kemudian, Sa’ad bin Mu’adz mengatakan, “Sungguh indah ajaran kalian, lantas bagaimana cara kalian masuk ke dalam agama yang indah ini?” Mush’ab bin ‘Umair menjawab,“Mandilah, bersihkan badan dan pakaianmu kemudian bacalah dua kalimat syahadat serta dirikanlah shalat.”
Advertisement
Masyarakat Madinah Berbondong-bondong Masuk Islam
![Ilustrasi - Kisah Mush'ab bin Umair](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/is7jG31X0HgB5N5XOuAs6WkuLIM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/904569/original/070952800_1434622909-sahara-desert.jpg)
Maka, Sa’ad bin Mu’adz pun melakukan apa yang diperintahkan dan menjalankan dua rakaat shalat. Kemudian, Sa’ad bin Mu’adz pun bergegas mendatangi kaumnya seraya membawa tombak kesayangannya. Melihat wajah Sa’ad bin Mu’adz yang berseri-seri, kaumnya semakin merasa kebingungan karena dua tokoh panutan mereka berubah sebegitu cepatnya terhadap ajaran yang diserukan shahabat Mush’ab bin ‘Umair.
Tak perlu menunggu terlalu lama, Sa’ad bin Mu’adz mengumpulkan seluruh keluarga kabilah Bani Asyhal. Ia berkata, “Wahai kaum Bani Asyhal, bagaimana kedudukanku di mata kalian?”
Segenap keluarga kabilah Bani Asyhal menjawab, “Sungguh engkau wahai Sa’ad bin Mu’adz adalah pemimpin kami, panutan kami, dan engkau adalah tokoh yang paling baik pendapatnya serta paling agung derajatnya diantara kami.”
Dengan wajah sangat bangga, Sa’ad bin Mu’adz mengatakan, “Mulai sekarang haram bagiku berhubungan dengan kalian sampai kalian seluruhnya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya”.
Maka semenjak itu, berbondong-bondong keluarga kabilah Bani Asyhal seluruhnya masuk agama Islam dengan damai tanpa ada sedikit pun darah yang menetas karenanya dan semenjak itu agama Islam semakin banyak dipeluk oleh mayoritas penduduk kota Madinah.
Dari kisah ini kita mengenal Islam yang damai, yang tidak disyiarkan lewat pedang dan pertumpahan darah, telah dimulai dengan contoh masuk Islamnya penduduk kota Madinah
Kemudian, penduduk Madinah yang telah memeluk Islam dikenal sebagai Anshar (penolong). Setelah hijrah, Nabi Muhammad mempersaudarakan Mush'ab dengan Sa'ad bin Abi Waqqash, atau pendapat lain mengatakan dengan Abu Ayyub al-Anshari, dan dikatakan dengan Dzakwan bin Abdu Qais.
(Sumber: Kitab Rijaul Haular Rasul dan NU Online)
Tim Rembulan
Terkini Lainnya
Isu Kenaikan Harga BBM Subsidi dan Hikayat Rasulullah Kampanye Hemat Energi
Kisah Keberanian Nabi Dawud AS Taklukkan Jalut dengan Ketapel
Jangan Sembarangan Duduk di Atas Nisan Kuburan, Rasulullah Beri Peringatan Keras
Saksikan Video Pilihan Ini:
2 Tokoh Madinah Masuk Islam
Masyarakat Madinah Berbondong-bondong Masuk Islam
Purwokerto
Hijrah Cinta
Mush'ab bin Umair
Madinah
Yatsrib
Sahabat Nabi
Rasulullah SAW
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Spanyol Minta Bergabung dengan Afsel Gugat Israel di Mahkamah Internasional
25 Contoh Mata Lomba untuk Meriahkan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, Cekidot!
Bolehkah Mengusap Wajah setelah Sholat, Apa Hukumnya?
Benarkah Menikah di Bulan Muharram Mendatangkan Sial? Begini Pandangan Islam
Tubuh Sebenarnya Menolak Maksiat, Gus Baha Beberkan Fakta-faktanya
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
UAH Sebut Ada Kebaikan di Setiap yang Mengecewakan, Temukan Hal Menakjubkan Ini
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2024: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya