, Jakarta Saat ini umat Muslim sedang bersiap menyambut hari Lebaran yang tinggal menghitung hari lagi. Terdapat berbagai persiapan yang biasanya dilakukan untuk menyambut Lebaran, salah satunya adalah menyiapkan hidangan makanan.
Salah satu menu sajian khas yang hadir saat Lebaran ini adalah opor dan ketupat. Opor dan ketupat merupakan dua hidangan yang tak pernah terlupakan dalam sajian hari raya Idul Fitri. Keduanya menjadi pasangan paling cocok yang tak pernah terpisahkan.
Advertisement
Baca Juga
Bukan hanya sekedar pasangan hidangan karena kecocokan rasanya. Rasanya yang saling melengkapi ini ternyata tak hanya sekedar muncul begitu saja. Ternyata keduanya memiliki filosofi opor dan ketupat.
Berikut ini Liputan6, telah merangkum dari berbagai sumber terkait filosofi opor dan ketupat di hari Lebaran, Sabtu (1/6/2019).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Filosofi Opor dan Ketupat
![Filosofi Opor dan Ketupat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vH9V3x8Fu0iBWQYIzVjbwlOWEuY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2820960/original/075011700_1559370900-iStock-481788888.jpg)
Tak hanya sebatas rasanya yang pas. Opor dan ketupat ini memiliki filosofiinya sendiri. Ya, tentunya filosofi opor dan ketupat ini ada kaitannya dengan lebaran.
Sajian ketupat ini diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga saat sedang menyebarkan agama Islam di Jawa Tengah. Sunan Kalijaga ini menggunakan budaya dan tradisi lokal untuk mengenalkan agama Islam agar mudah diterima, termasuk kuliner lokal ini.
Awal mulanya masyarakat lokal sudah memiliki kebiasaan menggantungkan ketupat di depan pintu rumah yang dipercaya mendatangan keberuntungan. Nah, oleh Sunan Kalijaga tradisi ini diubah dengan menjadikan ketupat sebagai sajian bernuansa islami untuk menghilangkan unsur mistisnya.
Advertisement
Makna Ketupat
![Filosofi Opor dan Ketupat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_scNhVMccKi6yjJgZ-dcFe-17ns=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2820961/original/086656400_1559370900-iStock-685933870.jpg)
Ketupat yang berbentuk belah ketupat ini memiliki filosofi kuat bagi masyarakat di Jawa. Bentuk ketupat ini dilambangkan sebagai perwujudan kiblat papat limo pancer. Maksudnya adalah sebagai keseimbangan alam dalam empat arah mata angin utama, tmur, selatan, barat, dan utara. Meskipun memiliki empat arah, namun hanya ada satu kiblat atau pusat.
Keempat sisi ketupat ini diasumsikan sebagai empat macam nafsu yang dimiliki manusia yang dikalahkan dengan berpuasa. Oleh karenanya, jika makan ketupat sendiri bisa diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengalahkan empat nafsu ini.
Makna Ketupat di Hari Raya Idul Fitri
![Filosofi Opor dan Ketupat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ju1MVM6PzXmZEaSok4ODo1xjznI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2820962/original/001454800_1559370901-iStock-953879404.jpg)
Di dalam filosofi Jawa, makna ketupat lebaran bukanlah sekedar hidangan khas raya lebaran saja. Melainkan makna lebaran disini lebih khusus. Ketupat atau kupat dalam bahasa Jawa merupakan kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat.
Ngaku lepat artinya mengakui kesalahan. Ngaku lepat ini merupakan tradisi sungkeman yang menjadi implementasi mengakui kesalahan (ngaku lepat) bagi orang Jawa. Prosesi sungkeman yakni bersimpuh di hadapan orang tua seraya memohon ampun, dan ini masih membudidaya hingga kini.
Pada tradisi sungkeman ini mengajarkan akan pentingnya menghormati orang tua, bersikap rendah hati, memohon keikhlasan, dan ampunan dari orang lain, khususnya orang tua.
Sedangkan laku papat artinya empat tindakan dalam perayaan lebaran. Empat tindakan tersebut adalah lebaran, luberan, leburan, dan laburan. Arti dari masing-masing kata ini adalah:
Lebaran memiliki makna usai, menandakan berakhirnya waktu puasa. Kata ini berasal dari kata lebar yang artinya pintu ampunan telah terbuka lebar. Luberan memiliki makna meluber atau melimpah. Sebagai simbol ajaran bersedekah untuk kaum miskin. Pengeluaran zakat fitrah menjelang lebaran pun selain menjadi ritual yang wajib dilakukan umat Islam, juga menjadi wujud kepedulian kepada sesama manusia.
Leburan memiliki makna habis dan melebur. Maksudnya pada momen lebaran, dosa dan kesalahan kamu akan melebur habis. Karena setiap umat islam dituntut untuk saling memaafkan satu sama lain. Sedangkan laburan adalah labor atau kapur. Kapur adalah zat yang biasa digunakan untuk penjernih air maupun pemutih dinding. Maksudnya adalah agar manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batin satu sama lain.
Advertisement
Filosofi Ketupat
![Filosofi Opor dan Ketupat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/o4tNpM4O4H-CI-xfX2VHSgxfYd8=/0x112:1254x818/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2820624/original/025027700_1559308871-iStock-1022828194.jpg)
1. Mencerminkan beragam kesalahan manusiaHal ini bisa terlihat dari rumitnya bungkusan ketupat.
2. Kesucian hatiSetelah ketupat dibuka, maka akan terlihat nasi putih dan hal ini mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah memohon ampunan dari segala kesalahan.
3. Mencerminkan kesempurnaan Bentuk ketupat begitu sempurna dan hal ini dihubungkan dengan kemenangan umat Islam setelah sebulan lamanya berpuasa dan akhirnya menginjak Idul Fitri.
4. Karena ketupat biasanya dihidangkan dengan lauk yang bersantan, maka dalam pantun Jawa pun ada yang bilang “KUPA SANTEN“, Kulo Lepat Nyuwun Ngapunten (Saya Salah Mohon Maaf).
Filosofi Opor
![Liputan 6 default 3](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TlFOxeyBo6fuJEUEa1I0VgyEzAg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3174926/original/030259800_1594279054-backfill-HL3.jpg)
Tak kalah dengan ketupat, opor juga sangat eksis saat momen lebaran. Opor menjadi hidangan yang tak boleh terlewatkan saat lebaran. Menjadi pasangan dari ketupat, opor ayam ini merupakan masakan yang biasa dikenal berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian barat, yang memiliki akar budaya Jawa.
Pada opor ayam menjadikan santan sebagai bahan utamanya. Santan sendiri dalam bahasa Jawa disebut dengan santen yang mempunyai makna ‘pangapunten’ alias memohon maaf.
Kombinasi antara opor dan ketupat ini diyakini menjadi sebuah lambang permintaan maaf yang tulus serta keinginan untuk memperbaiki kesalahan dengan hati yang putih dan suci.
Terkini Lainnya
Makna Idul Fitri, Lebaran dan Ketupat
Beri Pengertian tentang Angpau Lebaran kepada Anak
Kisah Unik di Balik 7 Kuliner Khas Lebaran di Indonesia
Filosofi Opor dan Ketupat
Makna Ketupat
Makna Ketupat di Hari Raya Idul Fitri
Filosofi Ketupat
Filosofi Opor
Lebaran
bulan ramadan
Cerita Ramadan
Ramadan 2019
Filosofi Opor dan Ketupat
Tag Artikel
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Jangan Lakukan 4 Kemaksiatan Ini, Azab Kubur Menanti Anda!
Istri Kerja Suami Nganggur, Bagaimana Hukum Wanita Menafkahi Suaminya?
Kisah Keajaiban Surah Al-Isra yang Sebabkan Davina Karamoy Mualaf
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram, Lengkap Latin dan Terjemahan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Ketika KH Hasyim Asy’ari Tahu Santri Kepercayaannya Berbohong, Kisah Karomah Wali
Menghadapi Konflik Rumah Tangga Cara Islami, Simak Kata Buya Yahya
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Sinopsis Anime Mashle Magic and Muscles The Divine Visionary Candidate Exam Arc, Tayang di Vidio
Hasil Final Four PLN Mobile Proliga 2024: BIN dan Popsivo Panaskan Persaingan Putri
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Jelang HUT ke-17, Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia Ziarah ke TMP Kalibata
Kegiatan Investasi Ahmad Rafif Raya Dihentikan, Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar
Erick Thohir: PMN Diberikan untuk Penugasan BUMN
Hasil Latihan MotoGP Jerman 2024: Marc Marquez Terpelanting, Maverick Vinales Pecahkan Rekor
PSI Jaksel Usulkan 6 Nama Cagub Pilkada Jakarta 2024, Ada Kaesang hingga Nurmansjah Lubis
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Tidak Punya Jembatan Timbang, Bambang Haryo: Ini Penting Sekali
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Cerita Transformasi BKI: Dari Serba Manual, Kini Serba Digital