, Jakarta - Mengetahui kenapa air laut asin penting untuk memahami dinamika lingkungan laut dan ekosistem di dalamnya. Air laut mengandung rata-rata 3,5 persen garam, tetapi tingkat keasinannya dapat bervariasi di berbagai bagian dunia.
Penelitian menunjukkan bahwa proses erosi daratan, aktivitas hidrotermal, dan kondisi iklim setempat adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan keasinan air laut.
Baca Juga
Advertisement
Penyebab utama kenapa air laut asin termasuk erosi batuan oleh air hujan yang mengandung asam karbonat, penguapan tinggi di daerah panas, serta masukan mineral dari aktivitas hidrotermal di dasar laut. Selain itu, kontribusi garam dari letusan gunung berapi bawah laut dan kubah garam juga memainkan peran penting. Semua faktor ini bekerja bersama untuk meningkatkan salinitas air laut secara alami.
Meskipun semua air laut asin, kadar garamnya bervariasi di berbagai lokasi.
Contohnya, Laut Mati di Yordania memiliki salinitas yang sangat tinggi akibat penguapan yang besar dan sedikitnya aliran keluar. Sebaliknya, laut di dekat muara sungai besar atau daerah dengan curah hujan tinggi memiliki salinitas yang lebih rendah.
Berikut ulas lebih mendalam tentang penyebab kenapa air laut asin, Rabu (19/6/2024).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Proses Erosi dan Pengangkutan Mineral dari Daratan
Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), salah satu penyebab utama kenapa air laut asin adalah proses erosi dan pengangkutan mineral dari daratan menuju laut. Ketika hujan turun di daratan, air hujan tersebut mengandung karbon dioksida yang terlarut dari atmosfer, membentuk asam karbonat yang membuat air hujan sedikit asam.
Hujan ini kemudian mengikis batuan di daratan, baik secara fisik maupun kimiawi. Proses ini memecah batuan dan membawa garam serta mineral terlarut sebagai ion. Ion-ion ini kemudian dialirkan melalui sungai menuju laut. Hal tersebut juga dijelaskan dalam buku berjudul Ragam Pengetahuan yang Wajib Diketahui oleh Amalina Asrari.
Sebagian besar ion ini, seperti klorida dan natrium, tidak digunakan oleh organisme laut dan tetap berada di air laut dalam jangka waktu lama, sehingga konsentrasinya meningkat dan membuat air laut asin.
2. Pengaruh Suhu dan Penguapan
Salinitas air laut, yang merupakan istilah ilmiah untuk kadar garam dalam air laut, bervariasi di seluruh dunia dan dipengaruhi oleh suhu dan tingkat penguapan. Di daerah-daerah dengan suhu tinggi, seperti Laut Mati di Yordania, penguapan yang terjadi sangat besar sehingga meningkatkan konsentrasi garam dalam air laut.
Hal ini menyebabkan air laut di daerah tersebut lebih asin dibandingkan dengan daerah lain. Sebaliknya, di daerah dengan suhu lebih rendah, seperti dekat kutub, salinitas cenderung lebih rendah karena penguapan lebih sedikit dan curah hujan lebih tinggi, yang menambahkan air tawar ke laut dan mengurangi konsentrasi garam .
3. Aktivitas Hidrotermal di Dasar Laut
Sumber lain yang menjelaskan kenapa air laut asin adalah aktivitas hidrotermal di dasar laut. Menurut National Ocean Service NOAA, air laut meresap ke dalam celah-celah di dasar laut dan dipanaskan oleh magma dari inti bumi. Proses pemanasan ini menyebabkan reaksi kimia yang mengubah komposisi air laut.
Air kehilangan oksigen, magnesium, dan sulfat, sementara mengambil logam seperti besi, seng, dan tembaga dari bebatuan di sekitarnya.
Air panas yang dilepaskan melalui ventilasi di dasar laut membawa logam-logam ini bersama-sama. Beberapa garam laut juga berasal dari letusan gunung berapi bawah air yang melepaskan mineral langsung ke laut. Aktivitas hidrotermal ini menambah garam ke air laut, sehingga membuatnya asin .
Advertisement
4. Pengaruh Kubah Garam (Salt Dome)
Kubah garam, atau salt dome, juga berkontribusi terhadap keasinan air laut. Kubah garam adalah endapan garam yang sangat besar yang terbentuk dalam rentang waktu geologis dan ditemukan di bawah tanah serta bawah laut di seluruh dunia. Salah satu lokasi yang terkenal adalah landas kontinen di barat laut Teluk Meksiko.
Kubah-kubah ini dapat melepaskan garam ke air laut melalui proses geologis alami. Seiring waktu, pelepasan garam dari kubah garam ini juga berkontribusi terhadap salinitas air laut, sehingga membuat air laut menjadi asin.
5. Variasi Regional Salinitas
Salinitas air laut tidak seragam di seluruh dunia dan dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan. Menurut situs Woods Hole Oceanographic Institution, rata-rata air laut mengandung sekitar 3,5 persen garam. Namun, variasi regional dalam salinitas terjadi karena perbedaan suhu, penguapan, curah hujan, dan masukan air tawar dari sungai.
Misalnya, laut di daerah ekuator dan kutub cenderung memiliki salinitas yang lebih rendah karena curah hujan tinggi dan penguapan rendah, sedangkan laut seperti Mediterania memiliki salinitas yang lebih tinggi karena penguapan lebih besar dan masukan air tawar yang lebih sedikit. Faktor-faktor ini mempengaruhi keasinan air laut secara signifikan di berbagai bagian dunia .
Semua Air Laut Asin dengan Kadar Berbeda
Tidak semua air laut di dunia memiliki tingkat keasinan yang sama, meskipun hampir seluruh air laut memang asin. Perbedaan kadar garam atau salinitas di berbagai bagian dunia disebabkan oleh berbagai faktor lingkungan seperti suhu, penguapan, curah hujan, dan masukan air tawar dari sungai.
Salinitas rata-rata air laut adalah sekitar 3,5 persen, namun variasi signifikan bisa ditemukan di berbagai wilayah.
Misalnya, laut di dekat ekuator dan kutub cenderung memiliki salinitas lebih rendah karena tingkat curah hujan yang tinggi dan penguapan yang rendah. Di sisi lain, laut di wilayah dengan suhu lebih panas seperti Laut Merah dan Mediterania memiliki salinitas yang lebih tinggi karena penguapan yang intens dan sedikitnya masukan air tawar.
Salah satu contoh ekstrim dari variasi salinitas adalah Laut Mati di Yordania, yang memiliki salah satu tingkat keasinan tertinggi di dunia. Air di Laut Mati memiliki salinitas yang mencapai sekitar 34 persen, yang jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata air laut. Tingkat salinitas yang tinggi ini disebabkan oleh iklim yang sangat panas dan kering di daerah tersebut, yang menyebabkan penguapan air yang sangat tinggi.
Selain itu, tidak adanya aliran keluar yang signifikan membuat garam yang dibawa oleh air dari sungai yang mengalir ke Laut Mati tetap terperangkap dan terakumulasi, sehingga meningkatkan keasinan air secara drastis. Inilah sebabnya mengapa orang dan benda dapat dengan mudah mengapung di Laut Mati karena tingginya kepadatan air yang disebabkan oleh kadar garam yang tinggi.
Faktor lain yang mempengaruhi salinitas adalah aliran air tawar dari sungai dan curah hujan yang dapat mengencerkan kadar garam di beberapa bagian laut. Misalnya, muara sungai besar seperti Sungai Amazon dan Sungai Nil menyumbangkan sejumlah besar air tawar ke laut, yang mengurangi salinitas di daerah sekitarnya. Selain itu, di daerah tropis dengan curah hujan tinggi, air laut dapat lebih encer karena banyaknya air hujan yang masuk ke laut.
Fenomena tersebut membuat salinitas di kawasan tersebut cenderung lebih rendah dibandingkan dengan wilayah yang menerima sedikit curah hujan. Oleh karena itu, keberadaan sungai besar dan pola curah hujan lokal memainkan peran penting dalam menentukan tingkat keasinan air laut di berbagai lokasi.
Aktivitas hidrotermal di dasar laut juga berkontribusi pada perbedaan salinitas di lautan. Proses ini melibatkan air laut yang merembes ke celah-celah di dasar laut dan dipanaskan oleh magma dari inti bumi, menyebabkan reaksi kimia yang mengubah komposisi air laut. Air laut yang dipanaskan ini kemudian mengandung konsentrasi tinggi logam seperti besi, seng, dan tembaga, yang dilepaskan kembali ke laut melalui ventilasi hidrotermal.
Aktivitas hidrotermal ini terjadi secara tidak merata di seluruh dasar laut, menciptakan variasi lokal dalam salinitas. Selain itu, garam-garam yang dilepaskan dari letusan gunung berapi bawah laut dan dari kubah garam (salt dome) yang terbentuk di bawah laut juga berkontribusi pada tingkat keasinan yang bervariasi di berbagai wilayah lautan.
Terkini Lainnya
3.487 Ekor Singa Laut Mati di Peru, Benarkah Akibat Wabah Flu Burung H5N1?
Kurangi Kadar Garam dalam Makanan, Perusahaan Jepang Bikin Sendok yang Bisa Ciptakan Rasa Asin
3.487 Ekor Singa Laut Mati di Peru, Benarkah Akibat Wabah Flu Burung H5N1?
1. Proses Erosi dan Pengangkutan Mineral dari Daratan
2. Pengaruh Suhu dan Penguapan
3. Aktivitas Hidrotermal di Dasar Laut
4. Pengaruh Kubah Garam (Salt Dome)
5. Variasi Regional Salinitas
Semua Air Laut Asin dengan Kadar Berbeda
Kenapa air laut asin
Air Laut Asin
Penyebab Air Laut Asin
Apakah Semua Air Laut Asin
Air Laut
Konten Menarik
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
6 Khasiat Daging Kambing bagi Kesehatan, Kolesterolnya Lebih Rendah dari Sapi
Melacak Hp Hilang dengan Email, Google dan WhatsApp, Mudah dan Cepat
6 Keinginan Netizen Jika Punya Senter Pembesar di Doraemon Ini Bikin Senyum
7 Fakta Merkurius yang Jarang Diketahui, Punya Ekor
Kenapa Daging Kurban Bau? Perhatikan Cara Menyimpan dan Memotongnya
Kunjungi dtks.kemensos.go.id dan Cek KTP Login Untuk Cek Penerima Bansos
Ada Project Baru, Ini 6 Potret Terbaru Anya Geraldine yang Tampil Berponi
6 Momen Kelulusan SD Anak Daus Mini dan Yunita, Wajah Tampannya Curi Perhatian
8 Bumbu Sate Enak dan Gurih, Kaya Rempah dan Bikin Selera
4 Jenis Modus Penipuan Keuangan yang Marak Terjadi, Masyarakat Wajib Waspada
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
PKB Sebut PDIP Oke dengan Anies di Pilgub Jakarta, Tapi Masih Pertimbangkan Cawagub
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
10 Smartphone Paling Ngebut di Bulan Juni 2024, Apa Saja?
Harga Emas Melorot Lagi, Ini Gara-garanya
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
60 Ucapan Anniversary Pernikahan Islami, Kata-Kata Romantis Penuh Doa dan Harapan
Libur Sekolah ke Kampung Willys Kang Cuya Subang, Bisa Seseruan Naik Kursi Layang Sambil Memandang Sawah
BMKG Ingatkan Wilayah Jawa dan Papua Waspada Dampak Hujan Deras
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Kenalkan 'Si Jelita', Inovasi yang Mudahkan Pustakawan Mengolah Data Besutan Orang Magelang
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?