, Lima - Ribuan singa laut ditemukan mati di Peru di tengah wabah flu burung, menurut Layanan Nasional Kawasan Lindung Peru (SERNANP).
Flu burung juga dikenal sebagai H5N1, telah menyebar ke berbagai spesies di negara Amerika. Wabah ini pertama kali dilaporkan dari vrius antara burung pada akhir November 2022, di sepanjang pantai Peru.
Baca Juga
Dilansir dari CNN, Selasa (7/3/23) SERNANP sekarang telah melaporkan setidaknya 63.000 burung mati karena virus tersebut, serta peningkatan jumlah kematian pada spesies lain.
Advertisement
Setidaknya 3.487 singa laut telah ditemukan mati karena virus tersebut, itu merupakan lebih dari 3% populasi singa laut Peru. Tidak hanya singa laut, tetapi tercatat juga lima kematian anjing laut berbulu terkait dengan flu burung.
Dalam keluarga anjing laut Otariidae, ada 2 subfamili, anjing laut berbulu dan singa laut. Kebanyakan dari mereka terlihat mirip, dan secara genetik mereka terkait erat.
Ciri-ciri yang membedakan mereka satu sama lain adalah bahwa anjing laut berbulu memiliki bulu yang jauh lebih tebal daripada singa laut. Singa laut memiliki hidung yang lebih panjang sementara anjing laut berbulu memiliki hidung yang lebih pendek dengan mata lebih dekat ke hidung.
"Apa yang kami ingat dulunya dimulai dengan burung pelikan tahun lalu, sekarang flu burung memengaruhi mamalia laut ini," kata dokter hewan Peru Javier Jara kepada Reuters.
Otoritas Peru mendesak warga untuk menghindari kontak fisik dengan satwa liar, hidup atau mati.
Otoritas Kesehatan Nasional China mengumumkan penemuan kasus virus flu brurung H1N03 yang ada di tubuh manusia. Kini pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan dalam kondisi baik.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penularan Flu Burung
![Flu burung pada anjing laut](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Z5VCAbnx9A3Gzc4D0qpNkiPUEYc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4349272/original/060491900_1678175123-230306160519-03-peru-sea-lions.jpeg)
Saat ini, flu burung juga telah menginfeksi sejumlah burung dan beberapa mamalia di seluruh Amerika Serikat. Terkadang mamalia yang memakan unggas terinfeksi.
Bahkan sejak akhir tahun 2022, para ilmuwan telah mendeteksi virus ini di lebih dari 100 spesies burung liar seperti bebek, burung camar, angsa, elang, dan burung hantu di AS, di mana kasus juga telah diidentifikasi di antara beruang, rubah, kucing hutan, rakun, beruang, dan lumba-lumba.
Terdapat juga beberapa kasus manusia. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan, bulan lalu bahwa risiko terhadap manusia tetap rendah. Namun beliau menambahkan, "kami tidak dapat menjamin akan tetap seperti itu."
Burung yang terinfeksi menyebarkan virus flu burung melalui air liur, lendir, dan kotorannya. Infeksi manusia dengan virus flu burung dapat terjadi ketika virus tersebut masuk ke mata, hidung, mulut seseorang, atau terhirup. Ini dapat terjadi ketika virus ada di udara (dalam tetesan atau mungkin debu) dan seseorang menghirupnya, atau mungkin ketika seseorang menyentuh sesuatu yang mengandung virus kemudian menyentuh mulut, mata, atau hidungnya.
Kabar baiknya adalah obat flu dan vaksin yang bekerja melawan virus sudah ada, kata Michelle Wille, seorang ahli ekologi virus di University of Sydney yang mempelajari flu burung.
Dibandingkan dengan ketika virus corona di balik pandemi COVID-19 muncul, “kita sudah berada di depan permainan.”
Advertisement
Masih Efektifkah Vaksin Influenza hingga Kini?
![Vaksin Flu](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/WsZKEuzitBYfJznDsd6U5vsKA3U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4058766/original/009213500_1655735662-Vaksin_Flu.jpg)
Belakangan ini tengah munculnya temuan kasus flu burung H5N1 pada manusia, Anda mungkin ikut mempertanyakan soal keampuhan dari vaksin influenza sebagai bentuk proteksi.
Lantas, masih efektifkah vaksin influenza untuk melindungi diri hingga kini, terutama saat temuan kasus flu burung H5N1?
Pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI), Dr dr Erlina Burhan, MSc, SpP(K) mengungkapkan bahwa sejauh ini vaksin khusus untuk mencegah flu burung H5N1 belum ada.
Sedangkan untuk vaksin influenza yang sudah ada lebih ditujukkan untuk virus flu burung atau H1N1. Terlebih lagi, menurut Erlina, industri vaksin biasanya belum akan bergerak jika temuan kasusnya masih minim.
"Sejauh yang saya tahu, vaksin influenza untuk H1N1 ya, influenza pada manusia. Tapi untuk H5N1 belum ya, tidak. Jadi masih perlu dikembangkan lagi, mesti ada penelitian lagi, uji klinis, dan lain-lain," ujar Erlina dalam webinar Kewaspadaan Penyakit Flu Burung H5N1 bersama Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDIP) ditulis Senin, (6/3/2023).
"Biasanya kalau kasusnya masih satu dua, industri (vaksin) belum bergerak. Tapi begitu banyak, baru rebutan untuk neliti H5N1 ini," tambahnya.
Erlina menambahkan, terkait desas-desus Favipiravir bisa dijadikan obat untuk flu burung H5N1 sendiri belum ada pembuktian lebih lanjut. Mengingat memang belum ada obat khusus yang diciptakan untuk mencegah flu burung H5N1.
"Dulu di Jepang (Favipiravir) pernah dicoba. Tapi sebetulnya Favipiravir biasanya dipakai untuk flu biasa, bukan untuk flu burung," kata Erlina.
China Laporkan 1 Kasus Flu Burung H5N1
![Flu Burung](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ApiLmI2zqu3R2BJAW-RVmhna4PQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/787746/original/052564500_1419927274-birdflu_hong_kong_reuters.jpg)
China timur mendeteksi kasusnya flu burung H5N1 pada seorang wanita berusia 53 tahun.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) melaporkan kasus terbaru itu datang dari wanita yang berada di provinsi Jiangsu, China Timur. Menurut laporan, pasien mengalami gejala sejak 31 Januari 2023 usai terpapar unggas.
Tak lama tepatnya pada bulan Februari, pasien dinyatakan positif dan kondisinya untuk saat ini belum diketahui pasti, mengutip laman BNO News, Jumat (3/3/2023).
"WHO mengambil risiko dari virus ini dengan serius dan mendesak kewaspadaan yang lebih tinggi dari semua negara," tambahnya.
Sebelum laporan China, Kamboja telah melaporkan adanya kematian pada seorang gadis berusia 11 tahun karena flu burung H5N1. Kasus itu bermula saat ayam dan bebek di rumahnya mati mendadak.
Terkini Lainnya
6 Langkah Indonesia Tingkatkan Kewaspadaan dari Flu Burung
Waspada Flu Burung, Kemenkes RI Perkuat Pemantauan pada Strain Virus HPAI H5
Antisipasi Penularan Flu Burung, Hindari Konsumsi Unggas yang Sakit
Penularan Flu Burung
Masih Efektifkah Vaksin Influenza hingga Kini?
China Laporkan 1 Kasus Flu Burung H5N1
Flu Burung
kematian anjing laut
h5n1
Anjing Laut
Rekomendasi
Waspada Flu Burung, Kemenkes RI Perkuat Pemantauan pada Strain Virus HPAI H5
Antisipasi Penularan Flu Burung, Hindari Konsumsi Unggas yang Sakit
Kemenkes RI Pantau Strain Flu Burung yang Berpotensi Menular ke Manusia
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Kasus Flu Burung Makin Sering Dilaporkan
Kasus Flu Burung pada Manusia di India, WHO: Pasien Sempat Alami Gejala Gangguan Napas
Semakin Banyak Mamalia Terinfeksi Flu Burung Termasuk Tikus, Epidemiolog: Potensi Menular ke Manusia Lebih Besar
3 Alasan Dunia Perlu Selalu Waspada dengan Flu Burung
Unggas Terkena Flu, Manusia yang Terdampak! Mengenal Penyakit Flu Burung yang Kini Marak Kembali
Fakta Kasus Pertama Flu Burung H5N2 pada Manusia, Sebabkan Kematian
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
Populer
Warga Ethiopia Kini Hidup di Tahun 2016 dan Bukan 2024, Begini Sejarahnya
Suara Serak Saat Debat Capres 2024 Perdana Disorot, Joe Biden Disebut Tengah Berjuang Lawan Flu
Soal Usia Sepuh Saat Jabat Presiden AS, Joe Biden: Donald Trump Lebih Muda Tapi Kurang Kompeten
Hujan Lebat Picu Atap Bandara di New Delhi India Runtuh, 1 Orang Tewas dan Sejumlah Penerbangan Domestik Dibatalkan
Poin Penting Debat Capres AS Joe Biden Vs Donald Trump Soal Inflasi, Aborsi dan Perang Rusia Ukraina
Desain Loreng Harimau Seragam Malaysia untuk Olimpiade Paris yang Dinilai Terlihat Murahan dan Tuai Cemooh Publik
Dua Astronaut Batalkan Spacewalk Karena Kebocoran Baju, Ini Faktanya
Daftar 8 Destinasi Terbaik Liburan di Asia Tenggara, Indonesia Termasuk?
Waspada! Marah-marah Bisa Picu Risiko Terkena Serangan Jantung
Euro 2024
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Berita Terkini
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Menunggu Gebrakan Putri Kapolda Metro Jaya di Pilkada Garut 2024, Siapa Partai Pengusung?
YouTube Premium Makin Menarik dengan 5 Fitur Baru, Ada Fitur AI Canggih
Pelanggan Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Pegawai Restoran di Blok M, Permintaan Maaf Malah Ramai Dikritik
Reza Artamevia Ungkap Perasaannya Aaliyah Massaid akan Segera Menikah dengan Thariq Halilintar
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Praktisi IT Berbagi Ilmu Cara Amankan Data dari Serangan Ransomware
Carsurin Mau Bagi Dividen Rp 6,79 Miliar, Simak Jadwalnya di Sini
Cara Sederhana Pria Muslim Memuliakan Wanita, Menurut Buya Yahya
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Penuh Misteri, 5 Tempat Rahasia di Dunia Ini Jarang Diketahui Orang