, Jakarta Kasus pertama flu burung H5N2 pada manusia baru-baru ini telah memicu kekhawatiran global. Laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi bahwa seorang pria berusia 59 tahun di Meksiko menjadi korban pertama yang diketahui terinfeksi virus ini, dan sayangnya, ia meninggal pada bulan April. Informasi ini menambah ketegangan karena risiko penyebaran flu burung di antara manusia semakin nyata.
Baca Juga
Advertisement
Yang lebih mencemaskan, pria tersebut tidak memiliki riwayat kontak dengan unggas atau hewan lain yang biasanya dikaitkan dengan penyebaran flu burung. Fakta ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai bagaimana virus tersebut dapat menular. Tanpa adanya petunjuk jelas tentang sumber infeksi, para ahli kesehatan global sedang berupaya keras untuk memahami lebih lanjut mekanisme penyebaran virus ini.
Di sisi lain, strain H5N2 ini berbeda dari virus H5N1 yang telah menyebabkan wabah pada ternak sapi perah di Amerika Serikat. Meski H5N1 telah menginfeksi ringan tiga pekerja peternakan, kasus H5N2 di Meksiko menunjukkan potensi bahaya yang lebih besar. Mungkinkah ini menandakan ancaman baru bagi kesehatan manusia?
Berikut adalah informasi seputar kasus pertama flu burung H5N2 pada manusia yang telah rangkum, pada Sabtu (8/6).
Otoritas di Negara Bagian Jharkhand, India timur, pada Rabu (22/5) mulai memusnahkan sejumlah unggas menyusul merebaknya wabah flu burung, demikian disampaikan oleh sejumlah pejabat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa itu Virus H5N2?
![Penyakit Flu Burung](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/z8cfq9TxdSETwr58eV4AZs_CcEM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3519433/original/084617300_1627055472-pexels-chokniti-khongchum-2280571.jpg)
Virus H5N2 adalah salah satu jenis virus influenza avian (flu burung) yang dikenal dapat menginfeksi burung liar dan unggas domestik. Virus ini tergolong dalam keluarga virus H5 yang memiliki sembilan subtipe berbeda. Virus H5, termasuk H5N2, dikenal dengan kemampuannya menyebabkan wabah pada unggas, meskipun jarang sekali menginfeksi manusia.
Virus ini diklasifikasikan berdasarkan dua jenis protein di permukaannya: hemagglutinin (H) dan neuraminidase (N), yang memainkan peran penting dalam infeksi dan penyebaran virus. Sebagai contoh, H5N1 adalah subtipe H5 lainnya yang terkenal karena menyebabkan wabah flu burung yang parah pada unggas dan beberapa infeksi pada manusia.
Kasus pertama flu burung H5N2 pada manusia telah dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menimbulkan kekhawatiran global mengenai penyebaran virus ini di kalangan manusia. Pada 23 Mei 2024, WHO menerima laporan dari National Focal Point International Health Regulations (NFP IHR) Meksiko tentang kasus infeksi flu burung A(H5N2) pada manusia yang dikonfirmasi di negara tersebut.
Kasus ini terjadi pada seorang pria berusia 59 tahun yang tinggal di Negara Bagian Meksiko dan dirawat di Mexico City, namun sayangnya meninggal dunia pada bulan April.
Advertisement
Kronologi Kejadian
![Pemeriksaan Kesehatan Unggas Antisipasi Flu Burung di Aceh Besar](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/0robVHhaz0ANAd6u3l7Rl01qy3c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4343918/original/011952600_1677749769-20230302-Peternakan-Unggas-Flu-Burung-AFP-7.jpg)
Pria tersebut memiliki beberapa kondisi medis yang mendasari, mengalami gejala seperti demam, sesak nafas, diare, mual, dan malaise umum pada 17 April. Setelah tiga minggu terbaring sakit karena alasan lain, ia mencari perawatan medis pada 24 April di National Institute of Respiratory Diseases “Ismael Cosio Villegas” (INER).
Namun, ia meninggal pada hari yang sama akibat komplikasi kondisinya. Hasil tes Real-Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dari sampel pernapasan yang diambil di INER menunjukkan adanya virus influenza A yang tidak dapat disubtipkan.
Pada 8 Mei, sampel tersebut dikirim untuk pengurutan di Laboratorium Biologi Molekuler Penyakit Menular CIENI dan hasilnya positif untuk influenza A(H5N2). Pengujian lebih lanjut oleh Institut Diagnosis Epidemiologi dan Referensi (InDRE) pada 20 Mei mengkonfirmasi subtipe virus tersebut.
Sejauh ini, tidak ada kasus tambahan yang dilaporkan selama investigasi epidemiologis. Sebanyak 17 kontak yang diidentifikasi dan dipantau di rumah sakit tempat pasien meninggal, hanya satu orang yang melaporkan hidung berair antara 28 dan 29 April. Sampel yang diambil dari kontak rumah sakit ini antara 27 dan 29 Mei dinyatakan negatif untuk influenza dan SARS-CoV-2.
Selain itu, 12 kontak tambahan (tujuh simptomatik dan lima asimptomatik) di dekat kediaman pasien juga diuji. Hasil dari InDRE pada 28 Mei menunjukkan semua sampel dari kontak di sekitar tempat tinggal pasien negatif untuk SARS-CoV-2, influenza A, dan influenza B berdasarkan RT-PCR. Hasil sampel serologi masih menunggu.
Virus H5N2 di Meksiko
![Flu Burung](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9BonKIDPJc3Xw_i9gfZxpQv1la8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4482739/original/066673200_1687844673-AP23177757042448.jpg)
Virus H5N2 adalah salah satu dari beberapa jenis virus flu burung. Menurut Dr. Troy Sutton dari Penn State, paparan virus H5 di Meksiko bukanlah hal yang mengejutkan karena virus ini telah beredar di kalangan unggas dan burung liar di Meksiko sejak pertengahan 1990-an.
Namun, berbeda dengan strain flu burung lain yang menyebabkan wabah pada manusia seperti H1 dan H3, virus H5 jarang menginfeksi manusia. Virus ini diklasifikasikan berdasarkan dua jenis protein di permukaannya: hemagglutinin (H) yang berperan dalam menginfeksi sel, dan neuraminidase (N) yang membantu penyebaran virus. Kombinasi protein H dan N yang berbeda menciptakan berbagai subtipe virus.
Pada Maret 2024, wabah influenza avian H5N2 dengan patogenisitas tinggi terdeteksi di sebuah peternakan unggas di negara bagian Michoacán, yang berbatasan dengan Negara Bagian Meksiko tempat kasus manusia ini tinggal. Selain itu, wabah influenza avian H5N2 dengan patogenisitas rendah juga teridentifikasi di Texcoco, Negara Bagian Meksiko, pada Maret, dan di Temascalapa pada April. Hingga saat ini, belum dapat dipastikan apakah kasus manusia ini terkait dengan wabah unggas terbaru.
Advertisement
Risiko dan Respons Kesehatan Masyarakat
Menurut WHO, setiap kali virus influenza burung beredar di kalangan unggas, ada risiko infeksi pada manusia melalui paparan unggas yang terinfeksi atau lingkungan yang terkontaminasi. Meskipun kasus manusia ini adalah yang pertama kali dilaporkan secara global untuk influenza A(H5N2), tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa virus ini memiliki kemampuan untuk menyebar antar manusia secara berkelanjutan. WHO menilai risiko penyebaran virus ini di kalangan masyarakat umum sebagai rendah.
Langkah-langkah kesehatan masyarakat yang telah diambil meliputi investigasi epidemiologis, pemantauan pekerja kesehatan yang kontak dengan pasien, serta pengawasan penyakit pernapasan akut di wilayah sekitar. PAHO/WHO juga telah memperkuat kapasitas diagnostik molekuler dan memberikan pelatihan untuk menangani flu burung di antarmuka manusia-hewan. Semua langkah ini bertujuan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan melindungi kesehatan masyarakat.
Terkini Lainnya
Mengenal Zoonosis, Penyakit yang Berasal dari Hewan dan Pencegahan Penularannya
Penyebab Flu Burung adalah Virus, Berikut Faktor Risiko Penularannya
Pneumonia adalah Penyakit yang Disebabkan Mikroorganisme, Kenali Gejala dan Cara Mencegah
Apa itu Virus H5N2?
Kronologi Kejadian
Virus H5N2 di Meksiko
Risiko dan Respons Kesehatan Masyarakat
Flu Burung
Kasus Pertama Flu Burung H5N2 pada Manusia
Flu Burung H5N2
flu burung pada manusia
H5N2
kasus pertama
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
PPATK Ungkap Ada Praktek Jual Beli Rekening Inaktif Untuk Judi Online
Komisi III DPR: Transaksi Judi Online Capai Rp 600 Triliun, Apa Ada Backingnya?
1.000 Lebih Anggota DPR - DPRD Main Judi Online, Transaksinya Capai Rp 25 Miliar
6 Tips Terhindar dari Judi Online
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
7 Potret Maternity Shoot Jharna Bhagwani di Kehamilan Pertama, Tampil Romantis di Pantai
Hindari Aplikasi Nonton YouTube Tanpa Iklan, Ini 2 Cara Lebih Aman
Apa Itu Bantuan PBI JK? Ini Kriteria, Syarat dan Cara Ceknya
7 Potret Kocak Orang Pelihara Ayam, Ada yang Pakai Popok
3 Cara Buka WA di Laptop Tanpa Bisa Dilihat Orang Lain, Supaya Privasi Terjaga
10 Masakan Daging Kurban Enak yang Mudah Dibuat, Cocok untuk Semua Anggota Keluarga
7 Potret Nyeleneh Hewan Suka Makan Mi Ini Bikin Geleng Kepala
7 Resep Oseng Daging Kambing Empuk, Lezat, dan Tidak Prengus
Jenis Kambing Ganteng Viral di Media Sosial, Ada yang Mirip Personel BTS
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Sempurna di Euro 2024, Pelatih Spanyol Minta Anak Asuhnya Membumi
Berita Terkini
Film 3 Hari Untuk Selamanya: Petualangan Penuh Makna Nicholas Saputra di Vidio
Kode BCA ke Mandiri Berapa? Lengkap Cara Transfernya di ATM dan Layanan Mobile
PPATK Ungkap Ada Praktek Jual Beli Rekening Inaktif Untuk Judi Online
Goes Green, Pos Indonesia Pasang Wall Charging Mobil Listrik di Kantor Pusat
Banyak yang Menganggap Remeh Neraka, Jangan Main-Main Kata Buya Yahya
9 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Teh Bunga Telang
7 Resep Kue Bahan Kentang yang Lezat, Lembut, dan Bikin Nagih
Desta Kelepasan Sebut Natasha Rizky Istri Padahal Sudah Cerai, Auto Bikin Heboh Teman
Cara Bikin Semur Daging Sapi Sampai Kerbau, Manis Gurih
Komisi I DPR Panggil Kominfo dan BSSN Bahas soal Diserangnya PDNS
Ini Jajaran Komisaris Resmi BEI 2024-2028, Siapa Saja?
Lomba Lari Nasional ISOPLUS Run Series 2024 Bergulir di Jakarta dan Surabaya, Intip Cara dan Biaya Pendaftarannya di SIni
Menilik Lagi Kelengkapan Daihatsu Sigra, LCGC Paling Laris di Indonesia
AHY Selamatkan Potensi Kerugian Negara Rp 1,19 Triliun dari Mafia Tanah