, Jakarta - Defisit anggaran adalah kondisi ketika pengeluaran pemerintah melebihi pemasukan yang diperoleh. Di Indonesia, defisit anggaran sering kali terjadi ketika penerimaan negara tidak mampu menutupi semua pengeluaran yang direncanakan oleh pemerintah.
Situasi ini sering terjadi akibat berbagai faktor seperti pengurangan pendapatan negara, peningkatan belanja pemerintah, serta kebijakan fiskal yang tidak optimal. Risiko utama dari defisit anggaran di Indonesia adalah potensi meningkatnya utang negara serta ketidakstabilan ekonomi yang dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Advertisement
Baca Juga
Defisit anggaran yang terus meningkat dapat menjadi beban ekonomi yang berat bagi negara. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan utang pemerintah yang pada akhirnya dapat membebani generasi mendatang. Di Indonesia, defisit anggaran juga dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi, mengurangi kepercayaan investor, serta menimbulkan ketidakpastian di pasar keuangan.
Oleh karena itu, pengelolaan defisit anggaran menjadi sangat penting bagi pemerintah dalam menjaga keseimbangan fiskal dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Cara mengatasi defisit anggaran, pemerintah dapat mengambil langkah-langkah seperti melakukan pinjaman uang, menaikkan pajak, atau melakukan pengurangan biaya. Namun, implementasi kebijakan tersebut perlu diiringi dengan strategi yang tepat guna meminimalkan dampak negatifnya terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Berikut ulas tentang defisit anggaran, penyebab, dan cara mengatasinya, Kamis (29/2/2024).
Mulai dari harga beras kian naik hingga makan siang gratis masuk APBN 2025, berikut sejumlah berita menarik News Flash .
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Memahami Tentang Defisit Anggaran
![Ilustrasi APBN. Dok Kemenkeu](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/XAki41zpw9Ujz3I-YUwPSXiVkMw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3513843/original/071637600_1626535855-APBN_6.jpg)
Defisit anggaran adalah kondisi keuangan di mana pengeluaran sebuah negara atau organisasi melebihi pemasukan yang diterima. Menurut Umar Basalim dalam bukunya "Kebijaksanaan Fiskal dan Moneter" (1993), defisit mengindikasikan adanya kekurangan keuangan karena pengeluaran yang melebihi pemasukan.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) menjelaskan bahwa defisit APBN terjadi ketika nilai belanja negara melebihi penerimaan negara. Begitu pula dengan defisit APBD, yang terjadi saat Pendapatan Daerah kurang dari Belanja Daerah pada tahun anggaran yang sama.
Defisit anggaran, baik APBN maupun APBD, merupakan situasi yang sering terjadi ketika penerimaan tidak seimbang dengan pengeluaran. Dalam hal APBD mengalami defisit, ada beberapa cara untuk membiayainya, seperti Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya, penggunaan cadangan, dan penerimaan pinjaman.
Situasi Negara Mengalami Defisit Anggaran
Menurut Kemenkeu RI, SiLPA merupakan sumber dana milik daerah yang tidak menimbulkan risiko fiskal seperti pinjaman. Risiko fiskal adalah kemungkinan terjadinya ketidakstabilan keuangan pemerintah akibat defisit, utang tinggi, atau fluktuasi pendapatan.
Namun, perlu diingat bahwa dalam kasus defisit APBD, tidak ada pendanaan khusus yang disalurkan dari APBN kepada daerah untuk menutup defisit tersebut.
Dampak dari defisit anggaran bisa sangat beragam. Salah satunya adalah meningkatnya beban utang negara, terutama jika negara terus-menerus mengalami defisit anggaran tanpa langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Selain itu, defisit anggaran juga bisa mengakibatkan inflasi jika dibiayai dengan mencetak uang baru. Oleh karena itu, pengelolaan defisit anggaran menjadi kunci penting dalam stabilitas ekonomi suatu negara.
Pentingnya pengelolaan defisit anggaran juga tercermin dalam upaya pemerintah untuk mencari sumber pendanaan alternatif guna menutup defisit tersebut. Selain upaya memperbesar penerimaan negara, pemerintah juga perlu mempertimbangkan penghematan belanja dan efisiensi pengelolaan keuangan publik.
Advertisement
Penyebab Defisit Anggaran
Penyebab defisit anggaran pada suatu negara dapat berasal dari berbagai faktor yang mempengaruhi keseimbangan penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Berdasarkan buku "Keuangan Negara Suatu Tinjauan Komprehensif dan Terpadu" karya Effendie, beberapa faktor utama yang menyebabkan defisit anggaran antara lain:
1. Daya Beli Masyarakat Rendah
Defisit anggaran dapat terjadi akibat rendahnya daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa. Sebagai contoh, ketika harga-harga sembako, BBM, transportasi, dan listrik meningkat, namun pendapatan masyarakat tidak sejalan. Pemerintah perlu memberikan subsidi untuk memastikan masyarakat berpenghasilan rendah tetap dapat membeli kebutuhan pokok.
Contoh kasus adalah saat kenaikan harga BBM yang memicu pemberian subsidi oleh pemerintah untuk meredam dampaknya.
2. Lemahnya Nilai Tukar Mata Uang
Negara yang melakukan pinjaman dalam mata uang asing, seperti Indonesia, dapat mengalami defisit akibat fluktuasi nilai tukar mata uang. Contoh kasus terjadi ketika terjadi depresiasi nilai mata uang rupiah terhadap dolar AS, sehingga utang yang harus dibayar oleh pemerintah menjadi lebih besar.
3. Pembiayaan Pembangunan
Investasi besar dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat menyebabkan defisit anggaran jika pengeluaran lebih besar daripada penerimaan.
Sebagai contoh, proyek infrastruktur yang memerlukan dana besar namun belum memberikan dampak ekonomi yang sebanding. Kasus seperti ini dapat menyebabkan defisit anggaran jangka pendek.
4. Terjadinya Inflasi
Ketidakstabilan harga yang tak terduga dapat mempengaruhi defisit anggaran. Dalam kasus inflasi, beban biaya untuk program pemerintah meningkat, sementara anggaran telah ditetapkan. Contoh kasusnya adalah ketika terjadi inflasi mendadak yang memaksa pemerintah untuk merevisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN).
Cara Mengatasi Defisit Anggaran
![Kemenkeu](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/MW_6_h_vfYWvh4dGQhd2l1Pmr-A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4673192/original/003330000_1701671440-IMG-20231204-WA0004.jpg)
Cara mengatasi defisit anggaran merupakan isu yang penting dalam pembahasan ekonomi, terutama ketika terjadi di Indonesia. Berdasarkan buku "Kebijakan Earmarking" karya Faishal Fadli, Vietha Devia, dan Ghozali Maski, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghadapi situasi ini.
1. Meminjam atau Utang Uang
Pertama, pemerintah dapat mempertimbangkan untuk meminjam uang sebagai salah satu solusi dalam mengatasi defisit anggaran. Pinjaman dapat diperoleh baik dari bank dalam negeri maupun lembaga keuangan internasional. Contoh praktik yang bisa dilakukan adalah dengan menerbitkan obligasi atau surat berharga untuk memperoleh dana tambahan.
2. Menaikkan Pajak
Kedua, menaikkan pajak juga menjadi opsi yang dapat membantu mengatasi defisit anggaran. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa peningkatan pajak dapat menjadi solusi efektif, terutama jika rasio pajak masih rendah.
Sebagai contoh, pemerintah dapat meninjau ulang tarif pajak atas sektor-sektor tertentu untuk meningkatkan penerimaan pajak.
3. Pengurangan Biaya-Biaya
Ketiga, pengurangan biaya merupakan langkah lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi defisit anggaran. Pemerintah dapat melakukan evaluasi terhadap program-program yang tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan pajak atau sektor riil.
Selain itu, pengurangan pengeluaran rutin dan subsidi yang terlampau besar seperti subsidi BBM dan listrik juga perlu dipertimbangkan. Contoh konkret bisa berupa revisi anggaran untuk mengurangi pengeluaran di sektor-sektor tersebut.
Mengimplementasikan langkah-langkah tersebut, diharapkan defisit anggaran yang terjadi dapat diatasi dengan lebih efektif dan efisien. Melalui peninjauan ulang kebijakan fiskal dan pengeluaran pemerintah, maka suatu negara dapat mengelola defisit anggaran dengan lebih baik, menjaga stabilitas ekonomi, dan memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi ke depan.
Terkini Lainnya
Anggaran Adalah Rencana Keuangan, Simak 7 Langkah Mudah Menyusunnya
Anggaran Pemilu 2024 Sebesar Rp70,6 Triliun, Ini Rincian dan Tanggapan KPU
Anggaran Pemilu 2024 Sebesar Rp70,6 Triliun, Ini Rincian dan Tanggapan KPU
Memahami Tentang Defisit Anggaran
Situasi Negara Mengalami Defisit Anggaran
Penyebab Defisit Anggaran
1. Daya Beli Masyarakat Rendah
2. Lemahnya Nilai Tukar Mata Uang
3. Pembiayaan Pembangunan
4. Terjadinya Inflasi
Cara Mengatasi Defisit Anggaran
1. Meminjam atau Utang Uang
2. Menaikkan Pajak
3. Pengurangan Biaya-Biaya
apbn
Defisit Anggaran Adalah
defisit anggaran
Defisit APBN
Penyebab Defisit Anggaran
Konten Menarik
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Tiket Kebun Raya Bogor Bisa Dibeli Secara Online, Pengunjung Tak Perlu Antri
Pria Ini Makan Kulit Durian Demi Konten ASMR, Aksinya Jadi Sorotan
Tampil Berhijab, Ini 7 Potret Syifa Hadju di Acara Kajian yang Sempat Bikin Pangling
Efek Makan Torpedo Kambing, Benarkah Baik Untuk Vitalitas?
6 Potret Keakraban Sydney dan Chanella Anak Cut Tari, Tumbuh Makin Menawan
Resep Abon Sapi Kering Tanpa Santan dan Tips Menyimpannya
3 Cara Ambil Uang di ATM BCA tanpa Kartu, Gampang Banget Cuma Modal HP
Ada Project Baru, Ini 6 Potret Terbaru Anya Geraldine yang Tampil Berponi
Ya Allah Aku Bingung Mau Usaha Apa, Coba 20 Usaha Rumahan yang Nggak Ada Matinya
Kunjungi dtks.kemensos.go.id dan Cek KTP Login Untuk Cek Penerima Bansos
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga