, Jakarta Suku kata adalah komponen dalam konstruksi bahasa yang berfungsi sebagai fondasi pembentukan kata-kata. Penggabungan suku kata akan menciptakan kata-kata baru dengan makna yang berbeda, menciptakan kekayaan dan keluwesan dalam ekspresi bahasa. Keterlibatan suku kata berperan dalam pembentukan pola dan struktur kata, memudahkan proses pemahaman serta penggunaan bahasa dalam komunikasi sehari-hari.
Baca Juga
Advertisement
Konsep suku kata adalah landasan yang mendukung pemahaman struktur kata secara menyeluruh. Pemahaman yang baik terhadap suku kata membantu pembelajar membangun dan memperkaya kosa kata mereka, memberikan dasar yang kokoh untuk perkembangan kemampuan berbahasa.
Suku kata adalah bagian dari struktur bahasa yang berfungsi sebagai alat integral dalam penggunaan bahasa sehari-hari. Suku kata memfasilitasi komunikasi yang efektif dalam konteks linguistik, memperkaya percakapan dan meningkatkan ketepatan dalam penyampaian pesan.
Berikut ulasan tentang suku kata adalah satuan bunyi pembentuk kata yang rangkum dari berbagai sumber, Jumat (24/11/2023).
Seperti apa keseruan sesi belajar jadi penulis di FFH Getting Intimate? Yuk, cek video di atas!
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengenal Suku Kata
![Ilustrasi belajar, menulis, mengerjakan soal](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/eWePR9rmZyr2tPdrDlQMeUtCTTo=/0x0:1600x901/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4407889/original/000332000_1682577095-girl-writing-notebook_1_.jpg)
Suku kata adalah unit terkecil dalam bahasa yang dapat diucapkan dalam satu napas. Suku kata menjadi elemen kunci dalam membentuk struktur linguistik sebagai pembentuk utama kata-kata. Struktur linguistik ini memberikan dasar bagi pengorganisasian bunyi dalam proses pengucapan.
Struktur dasar suku kata terdiri dari tiga komponen utama, yaitu onset (bagian awal), nukleus (inti vokal), dan koda (bagian akhir). Onset, yang terletak di bagian awal suku kata, dapat terdiri dari satu atau beberapa konsonan sebelum inti vokal. Sebagai contoh, fonem "b" dalam kata "ba-na-na" merupakan onset. Nukleus, sebagai bagian paling vokal, menunjukkan fonem inti vokal dalam suku kata, seperti fonem "a" dalam kata yang sama. Koda, sebagai bagian akhir, terdiri dari satu atau beberapa konsonan setelah inti vokal, seperti "na" dalam kata "ba-na-na."
Dalam KBBI, suku kata dijelaskan sebagai struktur yang terbentuk dari satu atau urutan fonem yang menjadi konstituen kata. Suku kata menjadi dasar bagi suatu kata, menghubungkan setiap huruf dan fonem untuk membentuk makna. Proses pembentukan kata dan makna kata bergantung pada kombinasi suku kata, yang memainkan peran sentral dalam bahasa.
Pentingnya suku kata tidak hanya terbatas pada pembentukan kata, tetapi juga memengaruhi proses pengucapan yang jelas dan terstruktur. Pemahaman terhadap suku kata menjadi kunci dalam membantu pembelajar membaca, menulis, dan memahami makna kata. Suku kata juga menjadi dasar bagi analisis morfologis dalam bahasa, mendukung pengembangan kosa kata, dan memahami struktur kata yang lebih kompleks.
Suara vokal dalam suku kata memberikan kejelasan dalam pengucapan, sedangkan penggunaan konsonan dan vokal membentuk karakteristik khas dari suatu bahasa. Dengan demikian, pengetahuan tentang suku kata bukan hanya membuka pintu untuk pemahaman bahasa yang lebih dalam, tetapi juga mendukung pengembangan kemampuan berbahasa secara menyeluruh.
Advertisement
Ciri-ciri Suku Kata
![Menulis Tegak Bersambung](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OI-s2awyqHnhSSocCPtpRW-gzvM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4129123/original/022334800_1660895614-pexels-magda-ehlers-1337387.jpg)
1. Mempunyai Unsur Fonem Vokal (V)
Suku kata selalu mengandung fonem vokal, yang berperan sebagai inti atau nukleus suku kata. Contohnya, dalam kata "ma-ling," fonem vokal "a" menjadi inti suku kata "ma."
2. Mempunyai Unsur Fonem Konsonan (K)
Selain vokal, suku kata juga mengandung fonem konsonan, yang dapat muncul sebagai onset (bagian awal suku kata) atau koda (bagian akhir suku kata). Sebagai contoh, dalam kata "ha-ri," fonem konsonan "h" menjadi onset suku kata "ha."
3. Konsonan Vokal Konsonan (KVK)
Beberapa suku kata memiliki pola konsonan-vokal-konsonan (KVK), di mana fonem vokal ditempatkan di antara dua fonem konsonan. Contoh pola ini terlihat dalam kata "per-tama," dengan fonem vokal "e" di antara dua konsonan, yaitu "p" dan "r."
4. Bisa Terdiri dari Tiga atau Lebih Fonem
Suku kata tidak terbatas pada kombinasi dua fonem; ada yang terdiri dari tiga atau lebih fonem. Contoh, kata "gem-bi-ra" memiliki tiga suku kata, yaitu "gem," "bi," dan "ra."
5. Variasi Kombinasi Vokal dan Konsonan
Kombinasi vokal dan konsonan dalam suku kata dapat bervariasi, menciptakan pola suku kata terbuka (diakhiri oleh vokal), suku kata tertutup (diakhiri oleh konsonan), atau suku kata tertutup dengan konsonan rangkap. Misalnya, "ka" dalam "ka-ta" (suku kata terbuka) atau "tas" dalam "tas" (suku kata tertutup).
6. Penggunaan Afiks atau Imbuhan
Beberapa kata mungkin memiliki afiks atau imbuhan, seperti awalan atau akhiran, yang memengaruhi struktur suku kata. Contohnya, dalam kata "ber-bicara," afiks "ber-" memengaruhi struktur suku kata dengan menambahkan konsonan "b."
7. Ditentukan oleh Penggalan-Penggalan Kata
Jumlah suku kata dalam kata dapat ditentukan dengan melihat penggalan-penggalan kata. Pembagian ini mencerminkan aturan fonetik bahasa dan membantu dalam menentukan intonasi dan pengucapan yang jelas. Misalnya, "peng-ga-lan" memiliki tiga suku kata, yaitu "peng," "ga," dan "lan."
Jenis Suku Kata
![Menulis Tegak Bersambung](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TtvDIvEHkNDmi7kzpfLbe216NxU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4129122/original/059738200_1660895611-pexels-olia-danilevich-5088180.jpg)
Suku kata, sebagai elemen dasar dalam pembentukan bahasa, dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yakni suku kata tertutup dan suku kata terbuka. Kedua jenis suku kata ini memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang membedakan satu sama lain, serta memainkan peran penting dalam pembentukan kata-kata dalam bahasa, berikut ulasannya.
1. Suku Kata Tertutup
Suku kata tertutup didefinisikan sebagai suku kata yang bagian akhirnya diakhiri oleh huruf konsonan atau "konsonan mati." Dengan kata lain, pada jenis suku kata ini, tidak ada huruf vokal di bagian akhirnya. Umumnya, suku kata tertutup terdiri dari tiga huruf atau lebih, dan bagian akhir yang bersifat konsonan memberikan kesan "tutup" atau terhenti. Beberapa contoh suku kata tertutup mencakup kata-kata seperti "res," "lang," dan "kan."
Suku kata tertutup sering digunakan untuk membentuk kata-kata dengan nuansa ketegasan dan ketidakberlanjutan. Penggunaannya dapat memberikan pola yang kaku dan tegas dalam struktur kata.
2. Suku Kata Terbuka
Suku kata terbuka, sebaliknya, didefinisikan oleh bagian akhirnya yang bukan merupakan konsonan atau huruf mati, melainkan selalu berupa huruf vokal. Umumnya, suku kata terbuka terdiri dari dua huruf saja, dan bagian akhir yang bersifat vokal memberikan kesan "terbuka" atau melanjutkan suara. Contoh suku kata terbuka termasuk kata-kata seperti "ya" dalam "saya," "mi," dan "la."
Suku kata terbuka cenderung memberikan aliran dan kelancaran dalam pengucapan. Mereka sering digunakan dalam kata-kata dengan nuansa kelembutan atau kelanjutan, memberikan nada yang lebih terbuka dan bersambung.
Bentuk-bentuk Suku Kata
Bentuk suku kata dalam bahasa Indonesia memberikan keragaman yang memperkaya ekspresi linguistik. Identifikasi suku kata dapat dilakukan melalui tiga jenis utama: berdasarkan jumlah, pola, dan pemenggalannya. Berikut adalah ulasan singkat tentang ketiga bentuk suku kata ini:
1. Berdasarkan Jumlah Suku Kata
Jumlah suku kata membawa dimensi ritme dan panjang pada kata-kata. Mulai dari lima suku kata seperti "le-ga-li-sa-si" hingga satu suku kata seperti "gas," setiap jumlah memberikan nuansa dan kekayaan dalam pengucapan.
2. Berdasarkan Pola Suku Kata
Pola suku kata menciptakan struktur fonem yang beragam. Mulai dari pola vokal saja (V) hingga kombinasi konsonan dan vokal yang lebih kompleks seperti (KKKV), setiap pola memberikan karakteristik tersendiri pada kata-kata. Ini menciptakan keunikan dalam pengucapan dan pemahaman.
3. Berdasarkan Pemenggalan Suku Kata
Pemenggalan suku kata memberikan petunjuk tentang bagaimana kata-kata dipisahkan untuk memfasilitasi pengucapan yang jelas. Misalnya, pemenggalan dua vokal berurutan seperti pada "bu-ah" atau pemenggalan tiga konsonan atau lebih seperti pada "ang-grek." Pemenggalan juga memperhitungkan imbuhan pada kata dan beberapa konsonan khusus seperti "ny," "kh," "ng," dan "sy”.
Terkini Lainnya
Guru Wilangan Adalah Jumlah Suku Kata dalam Baris Tembang Macapat, Ini Contohnya
337 Kosa Kata Bahasa Inggris dan Artinya
150 Contoh Kata Sifat dalam Bahasa Inggris dan Artinya dalam Bahasa Indonesia
Mengenal Suku Kata
Ciri-ciri Suku Kata
1. Mempunyai Unsur Fonem Vokal (V)
2. Mempunyai Unsur Fonem Konsonan (K)
3. Konsonan Vokal Konsonan (KVK)
4. Bisa Terdiri dari Tiga atau Lebih Fonem
5. Variasi Kombinasi Vokal dan Konsonan
6. Penggunaan Afiks atau Imbuhan
7. Ditentukan oleh Penggalan-Penggalan Kata
Jenis Suku Kata
1. Suku Kata Tertutup
2. Suku Kata Terbuka
Bentuk-bentuk Suku Kata
1. Berdasarkan Jumlah Suku Kata
2. Berdasarkan Pola Suku Kata
3. Berdasarkan Pemenggalan Suku Kata
Suku Kata adalah
Pengertian Suku Kata
Mengenal Suku Kata
Ciri-ciri Suku Kata
Jenis Suku Kata
Bentuk Suku Kata
content
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
6 Potret Dosma Hazenbosch di Lokasi Bidadari Surgamu, Diduga Cinlok dengan Rizky Nazar
7 Momen Dinda Hauw Jatuh Waktu Berkuda, Langsung Dilarikan ke UGD
Kode Proxy Whatsapp Indonesia, Begini Cara Settingnya
6 Potret Benda Rusak Tapi Estetik Ini Bikin Salfok, Tak Terlihat Ada Kerusakan
15 Aplikasi Belajar Mengetik 10 Jari untuk Pemula, Gampang Banget
6 Potret Laura Theux dan Indra Brotolaras Rayakan Dedinan Anak dengan Adat Bali
Brontosaurus, Dinosaurus Sauropoda Terbesar yang Pernah Hidup
Joki Strava yang Viral di Medsos, Jadi Bukti Teknologi Bisa Dimanipulasi
7 Potret Unik Cara Siswa Belajar di Sekolah, Ada Rumus Kimia di Langit-Langit Kelas
5 Cara Membuat Sate Empuk dan Juicy, Dijamin Bikin Ketagihan
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
VIDEO: Venue Olimpiade Paris Mendapat Sentuhan Akhir dengan 3 Minggu Tersisa
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Pencairan KJP Plus Dipercepat, Saat Ini Masuk Tahap Verifikasi Akhir
Telan Biaya Rp 3,33 Triliun, Investasi di Proyek Jalan Trans Papua Dijamin Kemenkeu
6 Potret Desain Bangunan Sekolah di Luar Ekspektasi, Bikin Murid Baru Terkesan
Simak Jadwal Cum Dividen Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Daftar Bridesmaid Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Mahalini sampai Azizah Salsha
Hari Kedua di Sulsel, Jokowi dan Iriana Cek Pasar Cekkeng Bulukumba
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
RPJPD Surabaya 2025-2045 Disetujui, Targetkan PDRB Rp 2,1 Triliun pada 2045
Infinix Rilis Laptop Gaming Perdana GTBook di Indonesia, Harga Mulai Rp 12 Jutaan
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024