, Jakarta Kantong plastik yang dapat terbiodegradasi telah menjadi sorotan dalam upaya kita untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan oleh plastik. Namun, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan temuan yang mengkhawatirkan yaitu bahwa tas biodegradable lebih beracun daripada kantong plastik konvensional.
Temuan ini memunculkan pertanyaan mendalam tentang bagaimana mungkin kantong plastik yang diklaim lebih aman untuk lingkungan, ternyata juga lebih beracun, serta pertanyaan seputar hal apa yang harus kita pertimbangkan saat mencari solusi terbaik untuk mengurangi dampak plastik pada planet kita.
Untuk menjawab pertanyaan ini, dilansir dari Daily Mail, berikut ini telah rangkum hasil penelitian lengkapnya, pada Senin (2/10/2023).
Advertisement
Pemprov DKI Jakarta respon suhu dan cuaca panas yang memperburuk kondisi lingkungan. Pemprov DKI Jakarta serta Polda Metro Jaya lakukan aksi penyemprotan air pada Rabu (23/08/2023)
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Temuan Mengejutkan
![Temuan Mengejutkan dari Penelitian Tentang Tas Eco Friendly yang Terbiodegradasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pdVG6wi6R6kvKisD1qSM4dJNkYo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4595180/original/031288000_1696228012-1.jpg)
Tas plastik selama beberapa dekade telah menjadi salah satu pencemar lingkungan yang paling menonjol. Munculnya kantong plastik yang dapat terbiodegradasi disambut dengan baik sebagai solusi yang berkelanjutan, atau begitulah yang kita kira.
Namun, sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli telah mengungkapkan fakta yang mengkhawatirkan yaitu bahwa Tas biodegradable lebih beracun dari kantong plastik konvensional.
Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Dewan Riset Nasional Spanyol (CSIC) telah menguji tiga jenis kantong plastik: kantong kompos yang terbuat dari pati nabati, kantong plastik daur ulang, dan kantong plastik konvensional.
Mereka memaparkannya pada sinar matahari untuk mempercepat proses terurai, dan kemudian memaparkannya pada sel ikan. Hasilnya, kantong plastik yang dianggap ramah lingkungan, yaitu kantong biodegradable, ternyata memiliki tingkat toksisitas yang lebih tinggi daripada kantong plastik konvensional.
Advertisement
Mengapa Kantong Biodegradable Lebih Beracun?
![Kantong Plastik Biodegradable](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/coE4zujFfk8mkVN-7WE8M0asGyE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4595181/original/043351400_1696228012-2.jpg)
Pentingnya temuan ini adalah bahwa sel-sel ikan yang terpapar pada kantong biodegradable menunjukkan tanda-tanda toksisitas yang berpotensi membahayakan kehidupan laut.
Penulis utama studi, Cinta Porte, menyatakan bahwa ini adalah hasil yang mengagetkan karena sel-sel yang terpapar pada kantong plastik konvensional tidak menunjukkan toksisitas yang serupa.
Penelitian ini memunculkan pertanyaan besar: Mengapa kantong plastik yang dapat terbiodegradasi lebih beracun daripada yang konvensional? Menurut Cinta Porte, hipotesisnya adalah produsen mungkin menambahkan bahan kimia tambahan ke kantong biodegradable untuk mempercepat proses terurai, tetapi dengan efek beracun yang tidak diinginkan.
Selain itu, kantong plastik daur ulang juga menunjukkan tingkat toksisitas yang lebih tinggi, karena bahan tambahan plastik digunakan kembali dalam proses produksi.
Studi ini mengingatkan kita akan pentingnya penelitian yang cermat dan regulasi yang ketat dalam pengembangan produk plastik yang dianggap berkelanjutan. Para peneliti menekankan perlunya mengidentifikasi senyawa kimia yang digunakan dalam kantong biodegradable dan mengatur kerangka peraturan yang lebih baik berdasarkan bukti ilmiah.
Selain itu, mereka memanggil produsen untuk terlibat dalam interaksi yang terbuka dengan peneliti dan otoritas pengatur untuk memastikan pengembangan material yang lebih aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Sementara kita terus mencari alternatif yang lebih berkelanjutan untuk mengatasi masalah plastik, temuan ini menyoroti pentingnya berhati-hati dalam pemilihan produk yang dianggap ramah lingkungan.
Terkini Lainnya
Temuan Mengejutkan
Mengapa Kantong Biodegradable Lebih Beracun?
Tas Eco Friendly Biodegradable
Tas Eco Friendly Biodegradable Lebih Beracun Dari Kantong Plastik
Kantong Biodegradable Lebih Beracun Dari Kantong Plastik Biasa
Penelitian
Lingkungan
Kesehatan
hotnonseo
Kantong Plastik
Kresek
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Harga Inhaler Asma, Rekomendasi Inhaler Asma yang Ampuh dan Bagus
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
Antraks adalah Penyakit Infeksi Bakteri dari Hewan Ternak, Pahami Penularannya
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
Michael Bambang Hartono, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Grup Djarum
Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia, Bisa 'Senyum' Sendiri
Wuling Air EV Long Range, Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Mobilitas Masa Depan
Spesifikasi Samsung S24 dan Harganya, Seri Terbaru dengan Fitur AI Di Dalamnya
11 Alternatif Olahan Daging yang Tidak Membosankan, Kekinian dan Mudah Dibuat
Perbedaan SIM Lama dan SIM Baru, Ketahui Biaya dan Syarat Buat Terbarunya di 2024
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Jadwal Puasa Sunnah Juli 2024: Puasa Muharram Tasu’a-Asyura, Ayyamul Bidh hingga Senin Kamis
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Polisi Tangkap 3 Tersangka Distribusi Ilegal Tayangan Nex Parabola, Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
Fakta Unik Reog Ponorogo, Warisan Budaya Asal Jawa Timur
Mengenal Loki Patera Danau Lava di Bulan Jupiter
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Gus Baha Membalik Doa, Demi Sholat Menjaga Ekonomi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Lagu Ours to Keep Mewarnai TikTok dengan Narasi Menyentuh Hati, Buah Kolaborasi Kakak Beradik Kendis dan Adis
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
APBN Jatim Surplus Rp49,4 Triliun per Mei 2024, Ini Penyebabnya
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi