, Jakarta - Hematoma adalah kondisi medis yang terjadi akibat penumpukan darah di luar pembuluh darah di dalam jaringan tubuh. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah rusak, menyebabkan darah bocor dan mengumpul pada area yang terkena cedera. Hematoma dapat muncul pada berbagai bagian tubuh, baik yang berukuran kecil maupun besar, tergantung pada tingkat keparahan cedera.
Baca Juga
Advertisement
Memahami hematoma adalah berupa pembengkakan pada area tubuh yang terkena, perubahan warna kulit menjadi biru keunguan, serta rasa hangat dan nyeri pada lokasi memar.
Hematoma adalah masalah pembuluh darah yang umumnya disebabkan oleh trauma atau cedera fisik, baik yang bersifat ringan seperti terkilir atau memar, maupun yang lebih serius seperti kecelakaan atau patah tulang. Kondisi kesehatan tertentu seperti aneurisma, penggunaan obat antikoagulan, dan masalah pembekuan darah juga dapat menjadi penyebab hematoma.
Berikut ulas lebih mendalam tentang penyebab, klasifikasi, dan cara mengobati hematoma, Selasa (18/7/2023).
Berita video kiper Nadeo Argawinata masih mengingat pesan pelatih Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2022, Rabu (14/6/2023).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penumpukan Darah di Luar Pembuluh
![6 Potret Venna Melinda Pulang ke Jakarta, Memar di Mata dan Wajah Sendu Disorot](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/kcOymr8y_5bvJrTaE9b0Erbuv2I=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4290137/original/004695100_1673588410-324455059_889318259154198_1494586498489138096_n.jpg)
Hematoma adalah kondisi medis yang terjadi ketika ada penumpukan darah abnormal di luar pembuluh darah di dalam jaringan tubuh. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyatakan bahwa hematoma terjadi akibat rusaknya pembuluh darah yang menyebabkan darah bocor ke jaringan di sekitarnya.
Kumpulan darah ini dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, mulai dari yang berukuran kecil hingga besar. Namun, jika hematoma semakin meluas, kondisi ini bisa menyebabkan kehilangan darah dalam jumlah banyak dan bahkan menyebabkan syok pada penderitanya.
Ciri khas dari hematoma adalah pembengkakan pada area tubuh yang terkena, perubahan warna kulit menjadi biru keunguan, serta sensasi kulit yang terasa hangat dan nyeri.
Penyebab dan Faktor Risiko Hematoma
Hematoma umumnya disebabkan oleh cedera ringan seperti terkilir atau terbentur, dan cedera berat seperti kecelakaan atau patah tulang. Akan tetapi, ada juga beberapa faktor lain yang dapat menjadi penyebab hematoma, seperti aneurisma, yaitu tonjolan atau pelebaran abnormal pada pembuluh darah, serta penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat antikoagulan.
Selain itu, masalah kesehatan tertentu juga dapat menjadi penyebab hematoma, seperti infeksi virus dan anemia aplastik. Meskipun hematoma pada umumnya adalah memar yang sebenarnya tidak berbahaya dan bisa sembuh tanpa pengobatan dalam waktu 2-4 minggu, namun ada beberapa kasus di mana hematoma, terutama yang terjadi di dalam rongga tubuh, dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya dan membutuhkan penanganan serius.
Hematoma Bisa Sembuh Sendiri
Kemenkes RI menekankan bahwa bagi sebagian besar orang, hematoma adalah memar yang dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan khusus. Akan tetapi, dalam kasus yang lebih serius atau ketika hematoma terjadi di dalam rongga tubuh, perlu dilakukan penanganan medis yang lebih cermat.
Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala hematoma yang mencurigakan, terutama jika terdapat perubahan kondisi yang mengkhawatirkan atau jika kondisi kesehatan seseorang memang rentan terhadap komplikasi hematoma.
Mencegah cedera juga merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko terjadinya hematoma. Menghindari kecelakaan atau benturan yang keras serta mengenakan peralatan pelindung saat beraktivitas yang berisiko tinggi dapat membantu mencegah cedera yang dapat menyebabkan hematoma.
Selain itu, bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti masalah pembekuan darah atau gangguan pembuluh darah, berkonsultasilah secara rutin dengan tenaga medis untuk mengontrol kondisi tersebut dan mencegah terjadinya hematoma yang lebih serius.
Hematoma adalah memar yang tidak hanya terjadi di satu bagian tubuh. Ada sepuluh klasifikasi hematoma yang lansir dari berbagai literatur kesehatan. Mulai dari hematoma subdural, epidural, dan masih banyak lagi lainnya.
Advertisement
1. Hematoma Epidural
![Foto Terbaik Olimpiade Tokyo 2020 Hari ini](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/XoJVZbXFKzhMx8dRkhgoQ0oZLg4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3524358/original/093268900_1627490313-aAP21209327560167.jpg)
Hematoma epidural adalah salah satu jenis hematoma yang muncul akibat cedera pada bagian kepala yang melibatkan pembuluh arteri meningeal tengah. Ketika terjadi cedera, darah akan mengumpul di ruang epidural, yang merupakan ruang di antara bagian luar selaput otak dengan tulang tengkorak. Akumulasi darah di ruang ini menyebabkan terbentuknya hematoma, yang dapat menimbulkan tekanan pada jaringan otak.
2. Hematoma Subdural
Hematoma subdural merupakan jenis hematoma lainnya yang terjadi akibat cedera pada bagian kepala yang melibatkan pembuluh darah vena di otak. Pada kondisi ini, darah bocor secara perlahan-lahan dan berkumpul di ruang subdural, yaitu ruang di bawah selaput otak yang lebih luas.
Hematoma subdural memerlukan waktu lebih lama untuk terbentuk dibandingkan hematoma epidural. Akumulasi gumpalan darah ini, pada akhirnya, dapat menekan jaringan otak dan menyebabkan masalah serius.
3. Hematoma Intrakranial
Hematoma intrakranial adalah jenis hematoma yang biasanya muncul di dalam rongga kepala. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah mengalami kerusakan di beberapa lapisan pelindung otak atau bahkan di dalam jaringan otak. Seperti pada hematoma epidural dan hematoma subdural, hematoma intrakranial juga memerlukan penanganan medis segera guna mencegah terjadinya kerusakan otak permanen yang dapat mengancam jiwa.
4. Hematoma Intramuskular
Hematoma intramuskular terjadi di dalam jaringan otot dan dapat menyebabkan hambatan pada suplai darah ke otot tersebut. Kondisi ini berarti bahwa otot dan pembuluh darah di sekitarnya dapat mengalami kerusakan permanen. Hematoma intramuskular sering kali terjadi akibat cedera atau trauma pada daerah otot tertentu.
5. Hematoma Scalp
Hematoma scalp terjadi di area kepala, tepatnya pada lapisan di bawah kulit kepala dan di atas tengkorak. Ketika terjadi cedera, darah dapat berkumpul di bagian ini dan menyebabkan terbentuknya benjolan yang terasa seperti benjolan pada kulit kepala. Meskipun hematoma scalp umumnya tidak mengancam jiwa, tetapi bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan memerlukan perhatian medis jika ukuran atau gejalanya menjadi lebih serius.
6. Hematoma Telinga
Hematoma telinga terjadi ketika ada penggumpalan darah pada struktur tulang rawan telinga yang berada di bawah kulit telinga. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh cedera pada daerah telinga, dan jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan penumpukan darah yang dapat merusak struktur telinga dan menyebabkan ketidaknyamanan.
7. Hematoma pada Sekat Hidung
Hematoma pada sekat hidung terjadi ketika seseorang mengalami cedera pada hidung. Jika tidak segera mendapatkan pengobatan, tulang rawan pada hidung dapat mengalami kerusakan dan sekat yang memisahkan lubang hidung atau septum akan mengalami robekan. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah pernapasan dan memerlukan penanganan medis yang tepat untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
8. Hematoma Subkutan
Hematoma subkutan adalah jenis hematoma yang terjadi pada kulit dan seringkali menyebabkan timbulnya lebam dan memar. Penyebab hematoma ini adalah cedera pada pembuluh darah yang berada di bawah kulit. Meskipun umumnya tidak berbahaya, hematoma subkutan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan perubahan warna kulit yang dapat mempengaruhi penampilan fisik.
9. Hematoma Subungual
Hematoma subungual biasanya terjadi akibat cedera pada jari tangan atau kaki, yang mengakibatkan darah berkumpul di bawah kuku. Kondisi ini menyebabkan rasa nyeri pada jari-jari yang terkena. Hematoma subungual umumnya tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, tetapi jika menyebabkan rasa sakit yang berat atau ada tanda-tanda infeksi, segera berkonsultasilah dengan tenaga medis.
10. Hematoma Intra-Abdominal
Hematoma intra-abdominal menyerang bagian dalam perut dan dapat disebabkan oleh berbagai cedera atau kondisi medis tertentu. Ketika terjadi cedera pada organ-organ internal di perut, darah dapat mengalami penumpukan di dalam rongga perut, menyebabkan terbentuknya hematoma. Kondisi ini memerlukan penanganan medis yang tepat dan seringkali memerlukan intervensi bedah, tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi hematoma.
Cara Mengobatinya
![Ekspresi Tompi Saat Jelaskan Wajah Bengkak Ratna Sarumpaet](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mHaoB-73alZaVAQmo8-n5fHNn_I=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2373566/original/091811100_1538563106-20181003-Tompi-4.jpg)
Siloam Hospital memberikan penjelasan tentang cara mengobati hematoma atau memar akibat cedera ringan dengan beberapa metode yang bisa dilakukan untuk membantu memudarkan luka memar lebih cepat. Meskipun memar biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2–4 minggu, penggunaan beberapa cara ini dapat membantu mempercepat proses penyembuhan:
1. Beristirahat
Apabila mengalami bengkak dan nyeri akibat memar, disarankan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup pada bagian yang terkena memar. Menghindari aktivitas yang berlebihan atau berpotensi memperparah kondisi memar dapat membantu mengurangi bengkak dan nyeri yang dirasakan.
2. Kompres Dingin
Penggunaan kompres dingin dapat efektif untuk mengatasi memar yang baru saja terjadi. Caranya yaitu dengan membungkus es batu dalam kain atau handuk, kemudian ditempelkan pada area memar selama 15–20 menit. Kompres dingin bertujuan untuk mengurangi bengkak dan nyeri serta membantu menyempitkan pembuluh darah yang cedera, sehingga memar tidak semakin meluas.
3. Membebat Luka
Metode lain untuk mengobati memar adalah dengan membebat bagian yang terkena menggunakan perban elastis, namun perlu diingat untuk tidak membungkusnya terlalu kencang. Tujuan dari pembalutan pada memar adalah mencegah pembengkakan yang lebih parah dan juga meredakan rasa nyeri yang mungkin dirasakan.
4. Mengompres Air Hangat
Saat memar telah berlangsung beberapa hari, pilihan lain yang bisa digunakan adalah mengompres dengan air hangat. Berbeda dengan kompres dingin, kompres air hangat lebih disarankan setelah dua hari sejak terjadinya memar. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan aliran darah ke area memar, sehingga proses pembekuan darah dapat diserap lebih cepat dan warna memar akan memudar lebih cepat.
5. Mengonsumsi Obat Anti Nyeri
Jika cara-cara di atas belum memberikan hasil yang memuaskan, segera berkonsultasilah dengan dokter. Dokter biasanya akan meresepkan obat anti nyeri untuk membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh memar. Pemakaian obat anti nyeri yang sesuai dengan dosis dan anjuran dokter dapat membantu mengatasi rasa nyeri yang mungkin masih dirasakan.
Namun, penting untuk selalu berhati-hati dan segera mencari pertolongan medis jika memar terjadi di area yang sensitif, terlalu luas, atau disertai gejala-gejala yang mengkhawatirkan. Selain itu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, terutama jika terdapat kondisi kesehatan lain yang perlu diperhatikan.
Terkini Lainnya
4 Proses Pembekuan Darah dan Gangguan yang Bisa Terjadi
Makanan Penyebab Darah Kental, Ketahui Gejala dan Komplikasinya
6 Gejala Penggumpalan Darah Menurut Lokasi, Kenali Jenisnya
Penumpukan Darah di Luar Pembuluh
Penyebab dan Faktor Risiko Hematoma
Hematoma Bisa Sembuh Sendiri
1. Hematoma Epidural
2. Hematoma Subdural
3. Hematoma Intrakranial
4. Hematoma Intramuskular
5. Hematoma Scalp
6. Hematoma Telinga
7. Hematoma pada Sekat Hidung
8. Hematoma Subkutan
9. Hematoma Subungual
10. Hematoma Intra-Abdominal
Cara Mengobatinya
1. Beristirahat
2. Kompres Dingin
3. Membebat Luka
4. Mengompres Air Hangat
5. Mengonsumsi Obat Anti Nyeri
Hematoma
hematoma adalah
subdural hematoma adalah
subgaleal hematoma adalah
epidural hematoma adalah epidural hematoma adalah
hematoma adalah memar
penyebab hematoma adalah
hematoma apakah berbahaya
cara mengatasi hematoma
memar
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
12 Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Wajib Dicoba
6 Cara Cek KIS Aktif atau Tidak Secara Online, Bisa Tanpa Aplikasi
Shrek adalah Film Animasi dan Komedi, Jadi Tontonan Seru untuk Anak-Anak
38 Jurusan yang Sedikit Peminat tapi Peluang Kerja Besar, IPA dan IPS
Cara Download di Scribd Gratis Tanpa Login, Cek Langkah Lengkapnya
7 Potret Julia Prastini Lahiran Anak Ketiga, Ditemani Na Dae Hoon dan Buah Hati
6 Potret Cassandra Lee Liburan Bareng Keluarga di Singapura, Ajak Ryuken Lie
7 Potret Nagita Slavina Kembali Lepas Hijab Sepulang Haji, Sibuk Momong Lily
4 Resep Daging Kambing Ungkep Santan Gurih, Bumbu Meresap
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Sering Kegerahan, Wanita Ini Mau Dinikahi Asal Si Pria Punya AC di Rumah
Cadangan Devisa Akhir Juni 2024 Naik Jadi USD 140,2 Miliar, Ini Penopangnya
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Cedera Kaki Sejak 1980, Mengapa Prabowo Baru Operasi Sekarang?
7 Potret Didit Hediprasetyo Launching Jersey Timnas Olimpiade Paris, Jadi Desainer
Faisal Basri Buka-bukaan Skema Ideal Pungutan Tapera, Singgung Peran Bank Tanah
Ketika KH Hasyim Asy’ari Tahu Santri Kepercayaannya Berbohong, Kisah Karomah Wali
Apple Pede iPhone 16 bakal Laris Manis, Target Penjualan 100 Juta Unit!
Nonton Series Anime NieR: Automata Ver1.1a di Vidio, Pertempuran Sengit di Masa Depan Kelam
Tidak Sholat Jumat 3 Kali Berturut-Turut Otomatis Kafir, Perlu Baca Syahadat agar Balik Islam?
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
8 Khasiat Sate Kambing Untuk Kesehatan, Kaya Kandungan CLA
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini