uefau17.com

6 Cara Merawat Tanaman Hias Aglaonema untuk Pemula, Kenali Jenis dan Keuntungannya - Hot

, Jakarta Cara merawat tanaman tentu berbeda-beda tergantung tanamannya. Sebab, setiap jenis tanaman membutuhkan perlakuan yang berbeda. Oleh karena itu, cara merawat tanaman hias pun akan berbeda dengan cara merawat tanaman hortikultura.

Berbeda dengan tanaman hortikultura yang ditanam dengan tujuan untuk dipanen, tanaman hias ditanam hanya untuk memperindah pekarangan rumah atau ruang-ruang kosong tempat tanaman tersebut ditanam. Perbedaan tujuan itulah yang membuat cara merawat tanaman hias berbeda dengan tanaman lainnya.

Oleh karena itu, memahami cara merawat tanaman hias penting untuk dipahami bagi pemula yang ingin memulai hobi menanam tanaman hias. Sebab, beberapa pemula sering melakukan kesalahan dalam cara merawat tanaman hias, sehingga tanaman hias tidak dapat tumbuh dengan baik dan mudah layu.

Selain itu, sebelum mulai menanam tanaman hias yang sulit dirawat, sebagai pemula hendaknya untuk memilih tanaman hias yang mudah untuk dirawat. Salah satu tanaman hias yang mudah dirawat adalah aglonema.

Aglaonema adalah tanaman hias populer dari suku talas-talasan atau Araceae. Genus Aglaonema memiliki sekitar 30 spesies. Mereka berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia dan Nugini. Mereka umumnya dikenal sebagai Chinese evergreens.

Tentu ada beberapa alasan mengapa aglaonema adalah tanaman hias yang cocok untuk pemula. Berikut adalah sejumlah cara merawat tanaman hias aglaonema, seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (21/6/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Alasan Aglaonema Menjadi Tanaman Hias yang Cocok untuk Pemula

Sebelum membahas mengenai cara merawat tanaman aglaonema untuk pemula, tentu saja penting untuk membahas mengenai alasan mengapa tanaman hias ini sangat cocok untuk pemula. Cara merawat tanaman hias aglonema yang mudah menjadi salah satu alasan mengapa tanaman ini sangat cocok untuk pemula. Namun di samping itu, ada beberapa alasan lain, yakni sebagai berikut:

  1. Aglaonema adalah tanaman hias yang mudah beradaptasi dengan sinar matahari minim karena memiliki akar serabut yang mampu menyimpan zat hara lebih banyak. Namun, perlu memilih jenis aglaonema yang sesuai dengan tingkat sinar matahari yang tersedia.
  2. Beberapa jenis aglaonema seperti nitidum, modestum, cutclass, emerald bay, silver queen, dan red gold cocok untuk ditempatkan di dalam rumah dengan sinar matahari minim. Anda dapat meletakkannya di pot dan memanfaatkannya sebagai tanaman hias gantung.
  3. Aglaonema memiliki kemampuan untuk menyerap gas berbahaya, seperti formaldehida dan benzena, melalui pori-pori daunnya. Selain membersihkan udara, aglaonema juga memberikan sentuhan dekorasi yang bagus dan meningkatkan suasana cerah di dalam ruangan.
  4. Budidaya aglaonema memiliki potensi bisnis yang menjanjikan. Perawatannya tidak memerlukan banyak biaya, namun jika dikelola dengan serius, dapat memberikan keuntungan besar. Permintaan pasar untuk aglaonema cukup luas, karena selain mempercantik ruangan, tanaman ini juga memiliki efek positif dalam membersihkan polusi udara.

Meskipun aglonema mudah tumbuh dan tidak memerlukan perhatian ekstra, pemilik perlu memiliki ketekunan dalam merawatnya agar keindahan tanaman tetap terjaga. Berikut adalah sejumlah cara merawat tanaman hias aglonema.

3 dari 6 halaman

1. Gunakan Tanah Organik

Cara merawat tanaman hias aglaonema yang pertama adalah dengan menanamnya di media tanam berupa tanah organik. Alasan mengapa tanah organik sangat disarankan untuk menjadi media tanam aglaonema adalah karena memiliki sifat yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman.

Tanah organik kaya akan nutrisi dan mikroorganisme yang mendukung sistem akar aglaonema. Nutrisi yang terkandung dalam tanah organik dapat membantu aglaonema tumbuh subur dan sehat. Selain itu, penting untuk memeriksa kualitas tanah secara rutin.

Jika tanah sudah menggumpal, kering, atau terlalu basah, sebaiknya diganti dengan tanah baru. Pilihan terbaik adalah menggunakan tanah pot berbasis gambut dengan tambahan perlit untuk meningkatkan drainase dan kualitas tanah.

2. Jangan Terlalu Sering Disiram

Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan dalam cara merawat tanaman hias aglaonema adalah pola penyiraman. Sebab, tanaman aglaonema tidak perlu terlalu sering disiram. terlalu sering menyiram tanaman hias aglonema hanya akan membuat kadar air dalam tanah berlebih sehingga dapat membuat akar membusuk dan menghambat pertumbuhan tanaman.

Meski demikian, kekurangan air juga dapat merusak aglonema. Penting untuk memastikan bahwa tanaman mendapatkan cukup nutrisi dan air selama musim kering. Disarankan untuk menyiram aglaonema setiap dua sampai tiga kali dalam seminggu. Namun, saat musim hujan frekuensi penyiraman harus dikurangi menjadi satu hingga dua kali dalam seminggu.

Ketika menyiram tanaman aglaonema, usahakan untuk menggunakan air bersih, serta arahkan siraman pada daunnya juga agar dapat membantu membersihkan tanaman dari debu dan bakteri.

4 dari 6 halaman

3. Hindarkan dari Paparan Sinar Matahari Langsung

Cara merawat tanaman hias aglaonema berikutnya adalah dengan menempatkannya di tempat yang tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung. Meskipun aglaonema adalah tanaman yang tahan terhadap kondisi lingkungan, paparan sinar matahari langsung dapat merusak daunnya. Sinar matahari langsung dapat menyebabkan daun aglaonema menjadi kuning atau bahkan layu. Oleh karena itu, disarankan untuk menempatkan aglonema di tempat yang mendapatkan cahaya yang cukup, tetapi tidak terpapar sinar matahari langsung.

4. Hindari Suhu Rendah

Aglonema tidak menyukai suhu yang rendah atau dingin. Sehingga menghindarkan dari suhu yang terlalu rendah menjadi langkah penting dalam cara merawat tanaman hias aglonema. Sebab tanaman ini lebih baik tumbuh dalam suhu udara yang hangat. Aglaonema tidak akan tumbuh optimal jika terpapar suhu di bawah 16 derajat Celcius.

Jika aglonema ditempatkan di dalam ruangan, pastikan suhu udara di sekitarnya tetap hangat. Kelembapan juga penting untuk dipertahankan agar aglaonema tetap sehat dan tidak mengalami kekeringan.

5 dari 6 halaman

5. Lakukan Pemangkasan Secara Rutin

Jika aglaonema tumbuh dengan baik dan berkembang biak, perlu dilakukan pemangkasan dan penyebaran bibit baru. Pemangkasan dilakukan untuk menjaga bentuk dan keindahan tanaman.

Cara merawat tanaman hias aglaonema dengan melakukan pemangkasan juga bertujuan untuk menyingkirkan bagian tanaman yang mati atau kering. Selain itu, pemangkasan juga bertujuan untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tanaman.

Meski tidak ada bagian tanaman yang kering atau layu, cara merawat tanaman hias aglaonema dengan pemangkasan juga bisa dilakukan untuk memisahkan bibit baru agar bisa ditanam di pot-pot lain.

Pemindahan atau penggantian pot juga perlu dilakukan setiap dua sampai tiga tahun untuk memberikan ruang yang cukup bagi pertumbuhan akar dan tanaman secara keseluruhan.

6. Basmi Hama Secara rutin

Hama seperti laba-laba, tungau, kutu, dan ulat bulu dapat mengganggu pertumbuhan dan kesehatan aglonema. Oleh karena itu, membasmi hama merupakan hal penting dalam cara merawat tanaman hias aglonema.

Lakukan pemeriksaan secara rutin pada daun dan batang tanaman agar terhindar dari serangan hama. Jika terdapat tanda-tanda serangan hama, sebaiknya menggunakan pestisida yang sesuai untuk mengendalikan hama tersebut. Proses ini perlu dilakukan secara rutin dan teratur untuk memastikan hama benar-benar teratasi dan tidak merusak tanaman.

Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan tersebut, Anda dapat memastikan aglaonema tetap tumbuh subur, sehat, dan indah dalam jangka waktu yang lebih panjang.

6 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Aglaonema yang Populer di Indonesia

Setelah memahami cara merawat tanaman hias aglonema, penting bagi kita untuk mengenal jenis-jenis aglaonema. Sebab, aglonema merupakan tanaman yang memiliki berbagai macam varian yang berbeda-beda. Aglaonema adalah tanaman hias populer dari suku talas-talasan atau Araceae. Genus Aglaonema memiliki sekitar 30 spesies. Mereka berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia dan Nugini. Mereka umumnya dikenal sebagai Chinese.

Namun dalam artikel ini, kami hanya akan membahas sejumlah jenis aglaonema yang paling populer di antara penggemar tanaman hias di Indonesia, sehingga menjadi jenis aglaonema yang paling banyak dicari, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Aglaonema Red Gold

Aglaonema Red Gold memiliki daun berwarna hijau yang dikelilingi oleh warna merah yang cerah. Ada juga bercak merah yang terdapat di tengah daun hijau yang segar. Tanaman ini sering digunakan sebagai penghias ruangan atau sudut-sudut kantor di Indonesia.

2. Aglaonema Suzy

Aglaonema Suzy dikenal oleh para pecinta tanaman hias. Tanaman ini memiliki daun hijau segar dengan bercak merah muda melintang di bagian tengahnya. Aglaonema Suzy lebih menyukai paparan sinar matahari yang cukup dibandingkan dengan varietas aglaonema lainnya.

3. Aglaonema Silver King

Aglaonema Silver King mirip dengan Aglaonema Silver Queen. Perbedaannya terletak pada jumlah bercak hijau pada daun yang berwarna keperakan. Aglaonema Silver King juga dapat menghasilkan bunga dengan serbuk sari yang melimpah. Oleh karena itu, pemilik disarankan untuk memangkas bunga sebelum mekar sepenuhnya untuk menghindari tumpahan serbuk sari.

4. Aglaonema Silver Queen

Aglaonema Silver Queen merupakan varietas yang umum dan populer di Indonesia karena pertumbuhannya yang mudah dan tidak membutuhkan banyak cahaya. Daunnya berwarna perak dengan bercak hijau yang membuatnya terlihat cantik saat ditempatkan dalam pot minimalis di sudut ruangan.

5. Aglaonema Harlequin

Aglaonema Harlequin memiliki warna yang bervariasi tergantung pada paparan sinar matahari. Jika terkena sinar matahari berlebihan, daunnya akan berwarna kuning pucat dengan bercak merah muda di tengahnya. Namun, jika cahaya matahari minim, daunnya akan berwarna hijau dengan bercak merah muda di tengah bahkan hampir seluruh daun.

6. Aglaonema Emerald Bay

Aglaonema Emerald Bay adalah varietas aglaonema yang paling toleran terhadap cahaya rendah dibandingkan dengan varietas lainnya. Tanaman ini dapat bertahan hidup dengan baik di berbagai tempat meskipun minim sinar matahari. Daunnya berwarna hijau tua dengan sedikit nuansa abu-abu di tengahnya, memberikan kesan elegan namun segar.

7. Aglaonema Cutlass

Aglaonema Cutlass memiliki daun yang panjang dan melengkung seperti belati. Permukaannya memiliki kombinasi warna hijau-putih yang lembut dengan garis tengah hijau gelap di tepi daun, memberikan tampilan yang hidup baik jika ditanam di dalam maupun di luar ruangan.

8. Aglaonema Widuri atau Red Peacock

Aglaonema Widuri sangat populer di Indonesia dan memiliki harga jual yang tinggi, bahkan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Daunnya berwarna hijau dengan urat daun berwarna merah. Semakin cerah dan dominan warna merahnya, harganya semakin mahal.

9. Aglaonema Nitidum

Aglaonema Nitidum cocok digunakan sebagai penghias ruangan di kantor atau rumah yang kurang sinar matahari. Warna hijau matangnya tetap terjaga meskipun tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup. Warna hijau tersebut memberikan kesan tegas dan menyegarkan di dalam ruangan.

10. Aglaonema Modestum

Aglaonema Modestum memiliki daun hijau dengan garis putih yang naik dan memanjang ke atas. Warna daun yang pucat membuatnya terlihat estetik jika ditempatkan dalam pot di ujung ruangan. Tanaman ini dapat tumbuh hingga ketinggian 60 cm dan tidak membutuhkan banyak air untuk perawatannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat