, Jakarta Apa itu imunisasi? Memahami imunisasi adalah proses meningkatkan antibodi agar tubuh tidak mudah terserang penyakit mematikan. Proses imunisasi dengan vaksin adalah diberikan ke dalam tubuh melalui suntikan atau diminumkan (oral).
Tujuan imunisasi atau program imunisasi di Indonesia tertuang dalam Permenkes RI tahun 2017, yakni menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
Hal yang sama dijelaskan dalam keterangan tertulis Kementerian Kesehatan RI. Tujuan imunisasi adalah mendapatkan imunitas atau kekebalan anak secara individu dan eradikasi atau pembasmian sesuatu penyakit dari penduduk suatu daerah atau negeri.
Advertisement
Berikut ulas lebih mendalam tentang tujuan imunisasi di Indonesia dan jenis-jenisnya, Senin (7/3/2022).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tujuan Imunisasi Menurut Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan RI dalam keterangan tertulisnya menjelaskan imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin.
Dalam Permenkes RI (2017), tujuan imunisasi atau program imunisasi di Indonesia memiliki tujuan menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
Sedangkan, tujuan imunisasi secara khusus diantaranya, tercapainya cakupan imunisasi dasar lengkap (IDL) pada bayi sesuai target RPJMN (target tahun 2019 yaitu 93%), tercapainya Universal Child Immunization/UCI (prosentase minimal 80% bayi yang mendapat IDL di suatu desa atau kelurahan) di seluruh desa atau kelurahan, dan tercapainya reduksi, eliminasi, dan eradikasi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Apa itu vaksin? Dijelaskan, vaksin imunisasi adalah virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, dibunuh, atau bagian-bagian dari bakteri (virus) tersebut dimodifikasi. Proses imunisasi adalah diberikan ke dalam tubuh melalui suntikan atau diminumkan (oral).
Lalu apa tujuan imunisasi sesungguhnya? Kementerian Kesehatan RI mengungkap tujuan imunisasi adalah mendapatkan imunitas atau kekebalan anak secara individu dan eradikasi atau pembasmian sesuatu penyakit dari penduduk suatu daerah atau negeri.
Tujuan imunisasi di Indonesia paling tidak atau sedikitnya 70 persen dari total penduduk suatu daerah atau negeri harus mendapatkannya. Guna mencapai tujuan imunisasi dengan mendapatkan kekebalan individu sekaligus kelompok, umumnya setelah vaksin dimasukkan ke dalam tubuh maka sistem pertahanan akan bereaksi membentuk antibodi tersebut.
“Reaksi ini sama seperti jika tubuh kemasukan virus atau bakteri yang sesungguhnya. Antibodi selanjutnya akan membentuk imunitas terhadap jenis virus atau bakteri tersebut,” dijelaskan.
Selain itu, tujuan imunisasi adalah melakukannya berulang atau imunisasi ulang (booster). Tujuan imunisasi ulang adalah meningkatkan kembali imunitas atau kekebalan penduduk. Proses imunisasi ulang adalah dilaksanakan dalam waktu-waktu tertentu.
Advertisement
Tujuan Imunisasi Sesuai Jenisnya
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan mewajibkan lima jenis imunisasi. Apa saja? Ini penjelasan tujuan imunisasi sesuai jenisnya:
1. Imunisasi BCG
Vaksin BCG (Bacillus Calmette Guerin) dapat diberikan sejak lahir. Tujuan imunisasi BCG adalah untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit tubercolocis (TBC). Apabila vaksin BCG akan diberikan pada bayi di atas usia 3 bulan, ada baiknya dilakukan dulu uji tuberkulin. BCG boleh diberikan apabila hasil tuberkulin negatif.
2. Hepatitis B
Vaksin Hepatitis B yang pertama harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah bayi lahir, kemudian dilanjutkan pada umur 1 bulan dan 3 hingga 6 bulan. Jarak antara dua imunisasi Hepatitis B minimal 4 minggu. Tujuan imunisasi hepatitis B adalah untuk mencegah penyakit Hepatitis B.
3. Polio
Tujuan imunisasi Polio adalah untuk mencegah poliomielitis yang bisa menyebabkan kelumpuhan. Dinas Kesehatan Bantul, DIY menjelaskan cirus polio berbahaya karena menyerang saraf dan otot, sehingga otot menjadi kecil dan menyebabkan kelumpuhan.
Walau dapat sembuh, seorang yang pernah terkena polio biasanya akan mengalami pincang seumur hidup. Pemberian vaksin polio dapat dilakukan dengan 2 cara. Pertama, OPV, dimana vaksin dilakukan melalui oral atau dengan cara diteteskan pada mulut.
Cara kedua adalah dengan IPV, yaitu pemberian vaksin melalui injeksi atau suntikan. Vaksin polio dapat diberkan sejak seminggu setelah lahir dan diulang 5 kali sampai usia 5 tahun.
4. DPT
Tujuan imunisasi DPT adalah vaksin kombinasi untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Ketiga penyakit ini sangat mudah menyerang bayi dan anak.
Imunisasi DPT diberikan pada bayi umur lebih dari 6 minggu. Vaksin DPT dapat diberikan secara simultan (bersamaan) dengan vaksin Hepatits B.
Ulangan DPT diberikan pada usia 18 bulan dan 5 tahun. Usia 12 tahun mendapat vaksin TT (tetanus) melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
5. Campak
Vaksin Campak-1 diberikan pada usia 9 bulan, lalu Campak-2 pada usia 6 tahun melalui program BIAS. Tujuan imunisasi campak adalah mencegah penyakit campak. Penyakit ini penularannya melalui pernafasan dari penderitanya.
Cirinya adalah timbulnya bintik-bintik merah pada tubuh disertai panas tinggi. Penyakit ini berbahaya pada anak dan bayi karena dapat menyebabkan radang otak, diare, radang paru-paru dan kejang akibat panas tinggi.
Jenis Imunisasi Lainnya
Selain lima jenis imunisasi yang wajib, ada beberapa jenis vaksin tambahan yang dapat diberikan dalam program imunisasi. Ini penjelasan Dinas Kesehatan Bantul, DIY mengenai jenis vaksin tambahan lainnya:
1. PCV
Tujuan imunisasi PCV adalah mencegah penyakit radang paru-paru.
2. Hib
Tujuan imunisasi Hib adalah mencegah penyakit Hoemoohiuf atau Nounzop tipe B.
3. Rota
Tujuan imunisasi Rota adalah mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus Rota.
4. MMR
Tujuan imunisasi MMR adalah mencegah terjadinya campak dan campak Jerman. Singkatan dari Measles, Mumps, Rubella.
5. Varicella
Tujuan imunisasi varicella adalah mencegah penyakit varicella atau lebih dikenal dengan cacar.
6. Influenza
Tujuan imunisasi influenza adalah mencegah penyakit Influenza.
Terkini Lainnya
Tujuan Imunisasi Menurut Kementerian Kesehatan RI
Tujuan Imunisasi Sesuai Jenisnya
Jenis Imunisasi Lainnya
Imunisasi
Vaksinasi
Tujuan Imunisasi di Indonesia
Tujuan Imunisasi
Jenis-Jenis Imunisasi
Imunisasi adalah
tujuan vaksinasi
Konten Timeless
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
4 Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Copa America, Plus Era Keemasan dan Pemain Legenda yang Menentukan Prestasi
Timnas Argentina Parkir Lionel Messi di Laga Terakhir Grup Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Paraguay vs Brasil: Momen Penebusan Tim Samba
Copa America 2024: Uruguay Hajar Bolivia 5-0
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
HEADLINE: PPATK Membongkar Ada 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Siap Buka Data?
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
Kominfo Luncurkan Dua Aplikasi Pemberantasan Judi Online
Bos PPATK Bakal Lapor MKD, Setor Data 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Rum Adalah Jenis Minuman Alkohol, Simak 9 Fakta Menariknya
Punya Subscriber Terbanyak Di Indonesia, Ini Daftar 10 Youtubernya
Cara Bayar Pajak Mobil Online yang Mudah dan Praktis, Bisa Lewat Aplikasi
7 Potret Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Kelulusan Sekolah Kiano
Masak Sayur Apa Hari Ini yang Sederhana dan Murah? Coba 15 Resep Ini
7 Potret Kiky Saputri Pakai Busana Khas Thailand, Tampil Makin Menawan
Profil Vivi Novika, Pegiat E-Sport yang Pernah Diselingkuhi Alfeandra Dewangga
7 Potret Terbaru Gaston Castano yang Menetap di Bali, Buka Bisnis Bareng Istri
Kembali ke Tempat Masa Kecil, Ini 7 Momen Liburan Ratu Sofya di Danau Toba
7 Resep Barbeque Daging Sapi ala Rumahan yang Mudah Dibuat
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Memantau Persiapan Timnas Jerman Hadapi Denmark di 16 Besar Euro 2024
Phil Foden Kembali Gabung Timnas Inggris Jelang 16 Besar Euro 2024 Melawan Slovakia
Berita Terkini
Top 3 Islami: Di Balik Hadis Wanita Diciptakan dari Tulang Rusuk Pria Menurut Gus Baha, Sholawat Penarik Rezeki Pelunas Utang
Top 3: OJK Sudah Tutup 5.000 Pinjol Ilegal
Cuaca Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024: Langit Pagi Jabodetabek Cerah Berawan, Siang Diguyur Hujan
Cuma 38 Unit di Dunia, Aston Martin Valiant Hidup dari Inspirasi Formula 1
Launching Kota Lama Surabaya, Eri Cahyadi Siapkan Paket Wisata Menarik
CEO Binance Bocorkan 3 Tips Investasi Kripto Biar Gacor
Indofood CBP Bakal Sebar Dividen 2023 Rp 200 per Saham
Polusi Udara Meningkat saat Kemarau, Simak Tips Dokter agar Tubuh Tidak Tumbang
Mengenal Pantai Karang Tawulan, Wisata Alam Indah di Tasikmalaya
Gagal 5 Tahun Lalu, Manchester United Kembali Pinang Striker Argentina
Emas Batangan vs Perhiasan: Mana yang Lebih Cuan Buat Investasi?
3 Resep Praktis Makanan Serba Mercon yang Meledak-ledak di Mulut
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
Kisah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menangis Gara-Gara Pertanyaan Pemabuk Berat
SYL Tidak Terima Dituntut 12 Tahun Penjara: Itu Bukan Untuk Kepentingan Pribadi