, Jakarta Apa itu OCD? Kepanjangan OCD adalah Obsessive Compulsive Disorder. OCD adalah gangguan mental kronis yang dipengaruhi obsesi tidak terkendali dan memunculkan perilaku kompulsif. National Institut of Mental Health mengungkap OCD umumnya terdiagnosis pada usia 19 tahun.
Gejala OCD di awal akan tampak ringan dan terus meningkat menjadi parah atau ekstrem apabila terjadi bertahun-tahun tanpa penanganan yang tepat. Meski sebenarnya, diagnosis OCD ekstrem itu tidak ada begitu pula gejala yang ekstrem.
Psikolog Timothy J. Legg, PhD, PsyD melansir Health Line, pada Jumat (28/1/2022) memberi penjelasan diagnosis gangguan mental OCD ekstrem atau parah itu tidak ada. Penderita menyebut demikian karena penderita merasa gejala OCD yang dialami sangat memengaruhi aktivitas sehari-harinya.
Advertisement
Gejala OCD pasti memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Dalam studi berjudul The effect of treatment on quality of life and functioning in OCD oleh Anu Asnaani, Antonia N. Kaczkurkin, dkk mengungkap penderita OCD kehilangan rata-rata 46 hari kerja dalam satu tahun karenanya.
Penyebab gangguan OCD adalah genetika, gangguan pada struktur dan fungsi otak, serta lingkungan. Berikut ulas lebih mendalam tentang gejala OCD ekstrem, dampak, dan cara mengatasinya, Jumat (28/1/2022).
Berkat film Joker banyak orang mengglorifikasi gangguan mental. Hal itu berbahaya karena mendorong seseorang berkesimpulan salah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gejala OCD Ekstrem
![Stres](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/sCj3o-DN_uAIYGbInr2V4iCzX8M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3588399/original/001378400_1632988673-photo-1553690300-93871c6a6654.jpg)
OCD adalah gangguan mental yang menyerang saat remaja dan muda. National Institut of Mental Health mengungkap diagnosisnya di usia 19 tahun. Gejala OCD di awal akan tampak ringan dan terus meningkat menjadi parah atau ekstrem apabila terjadi bertahun-tahun tanpa penanganan yang tepat.
Bagaimana dengan gejala OCD ekstrem atau parah? Timothy menjelaskan diagnosis gangguan mental OCD ekstrem atau parah itu tidak ada. Menyebut demikian karena penderita merasa gejala OCD yang dialami sangat memengaruhi aktivitas sehari-harinya.
Ada dua jenis gejala OCD yang paling khas, yakni obsesi dan kompulsi. Health Line menjelaskan, gejala OCD tersebut bisa diperparah karena stres. Begini penjelasannya:
1. Gejala OCD Obsesi
Gejala OCD obsesi adalah kondisi ketika penderita terus memiliki pikiran yang mengganggu dan sebenarnya tak diinginkan, datang begitu saja.
- Gejala OCD obsesi adalah penderita tidak ingin menyentuh hal-hal yang telah disentuh orang lain.
- Gejala OCD obsesi adalah penderita mengalami kecemasan ketika objek atau sesuatu tidak ditempatkan dengan cara tertentu.
- Gejala OCD obsesi adalah penderita selalu bertanya-tanya apakah sudah mengunci pintu, mematikan lampu, dll.
- Gejala OCD obsesi adalah penderita mengingat gambar yang tidak diinginkan dan begitu mengganggu.
- Gejala OCD obsesi adalah penderita memiliki pikiran berulang untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya benar-benar tidak ingin dilakukan.
2. Gejala OCD Kompulsi
Gejala OCD kompulsi adalah kondisi ketika penderita memiliki perilaku yang dilakukan semata untuk menghilangkan stres.
“Contohnya seperti menghitung, mencuci, atau kebutuhan yang konstan untuk diyakinkan,” dijelaskan.
Lalu efek menghilangkan stres itu hanya bersifat sementara dan membuat penderita ingin melakukannya lagi. Penderita OCD mengalami kecemasan dan merasa sulit untuk mulai mengendalikannya.
- Gejala OCD kompulsi adalah penderita mencuci tangan secara berlebihan, bahkan jika kulit sampai mengelupas.
- Gejala OCD kompulsi adalah mengatur objek atau sesuatu dengan cara yang tepat, bahkan ketika itu tidak perlu atau penderita harus melakukan sesuatu yang lain.
- Gejala OCD kompulsi adalah penderita akan berulang kali memeriksa pintu, kompor, atau hal-hal lain untuk memastikan mereka mati, bahkan jika itu berarti penderita tidak dapat meninggalkan rumah.
- Gejala OCD kompulsi adalah penderita diam-diam menghitung atau mengulangi kata atau frasa, meskipun penderita sebenarnya ingin berhenti melakukannya.
Advertisement
Dampak Gejala OCD Ekstrem
![Mengalami Stres](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PfHNBqlKEMHSNvmkUDzc5AUskHo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3585822/original/024133600_1632816391-pexels-photo-7277896.jpeg)
Penderita OCD menyadari betul perilaku atau perbuatannya tidak rasional atau di luar nalar, tetapi penderita merasa tidak berdaya untuk menghentikannya. Banyak dari penderita merasa gejala OCD yang dialami merupakan hal normal.
Dalam studi berjudul The effect of treatment on quality of life and functioning in OCD oleh Anu Asnaani, Antonia N. Kaczkurkin, dkk, mengungkap penderita OCD kehilangan rata-rata 46 hari kerja dalam satu tahun karenanya.
Gejala OCD pasti memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Health Line menjelaskan dampak OCD ekstrem pada aktivitas sehari-hari seperti:
1. Penderita merasa tidak bisa pergi ke sekolah atau bekerja tepat waktu, jika sama sekali.
2. Penderita tidak dapat menghadiri atau menikmati kegiatan sosial.
3. Hubungan penderita menjadi bermasalah.
4. Penderita memiliki masalah kesehatan yang berhubungan dengan OCD. Misalnya, penderita terkena dermatitis karena mencuci tangan secara berlebihan.
5. Penderita diliputi rasa bersalah, malu, atau menyalahkan diri sendiri.
6. Semakin penderita mencoba mengendalikannya, semakin Penderita merasa cemas.
7. Mengabaikan paksaan membuatnya kembali lebih kuat dari sebelumnya.
8. Penderita telah memikirkan atau mencoba melukai diri sendiri atau bunuh diri.
Lebih lanjut, penderita OCD juga berisiko memiliki gangguan kesehatan mental lain yang dipicu olehnya. Apa saja?
1. Gangguan kecemasan
2. Depresi
3. Gangguan bipolar
4. Skizofrenia
5. Gangguan penggunaan zat
Beberapa penderita OCD akan mengalami gangguan tic atau tic disorder. Kondisi ini menunjukkan gejala berupa gerakan berulang, mulai dari berkedip, mengangkat bahu, membersihkan tenggorokan, atau mengendus.
Cara Mengatasi OCD di Rumah
![Rutin Cek Kesehatan Secara Berkala](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/O8tuNUANBM7HPvd3p7qiorSDT8Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3452664/original/047582800_1620541501-pexels-photo-4101143__1_.jpeg)
Apa hal yang bisa dilakukan penderita ketika dirinya merasa mengalami gejala OCD? Ahli dalam bidang ini merekomendasikan melakukan konsultasi untuk mendapat mediasi dan terapi.
Health Line mengungkap terapi perilaku kognitif (CBT) dianggap sebagai metode paling efektif untuk mengobati OCD. “CBT adalah jenis psikoterapi yang membahas hubungan antara pikiran, perasaan, dan perilaku. Seorang terapis akan membantu penderita menyesuaikan pikiran untuk memengaruhi tindakan,” dijelaskan.
Apabila merasa tidak separah itu, direkomendasikan memulai cara mengatasi OCD di rumah, bagaimana?
1. Konsumsi semua obat sesuai petunjuk dari dokter atau ahli kesehatan, bahkan jika sudah merasa lebih baik. Jika ingin berhenti, dokter dapat membantu mengurangi dengan aman.
2. Tanyakan kepada dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat atau suplemen tambahan karena dapat mengganggu terapi OCD.
3. Waspadai tanda-tanda bahwa penderita akan kembali ke dalam pola lama yang tidak produktif, dan beri tahu dokter yang memberikan pengobatan.
4. Latih apa yang telah dipelajari di CBT. Keterampilan baru ini dapat membantu penderita selama sisa hidupnya.
5. Temukan cara baru untuk mengelola kecemasan. Latihan fisik, pernapasan dalam, dan meditasi dapat membantu meredakan stres.
6. Bergabunglah dengan grup pendukung. Penderita mungkin merasa terbantu jika berbicara dengan orang lain yang benar-benar mengerti.
Terkini Lainnya
Gejala OCD Ekstrem
Dampak Gejala OCD Ekstrem
Cara Mengatasi OCD di Rumah
OCD
Gejala OCD Ekstrem
Gejala OCD
Penyebab OCD
Dampak OCD
Cara Mengatasi OCD
Obsessive Compulsive Disorder
gangguan mental ocd
Konten Timeless
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
Mengenal Aplikasi KTP Digital, Pahami Langkah-langkah Penggunaannya
Cara Mengganti Background Zoom di Laptop dan Hp, Mudah Juga Cepat
Cara Tukar Uang Baru via pintar.bi.go.id, Gampang Banget dan Tak Perlu Antre
Shrek adalah Film Animasi dan Komedi, Jadi Tontonan Seru untuk Anak-Anak
6 Cara Cek KIS Aktif atau Tidak Secara Online, Bisa Tanpa Aplikasi
7 Potret Unik Cara Siswa Belajar di Sekolah, Ada Rumus Kimia di Langit-Langit Kelas
Kode Proxy Whatsapp Indonesia, Begini Cara Settingnya
6 Potret Cassandra Lee Liburan Bareng Keluarga di Singapura, Ajak Ryuken Lie
Sering Diremehkan Orang Lain? Hindari 8 Sikap Menyebalkan Ini
Apakah Besok Akan Hujan? Ini Ramalan Cuaca di Kota-Kota Besar dari BMKG
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kandungan Sumsum Tulang Sapi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Terjerat Judi Online, Nasib Buruh Makin Sengsara
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Adopsi Kripto di Kanada Melambat, Ada Apa?
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Saat Warga Pengungsi Gunung Ruang Menjadi Pantarlih Pilkada Sulut 2024
Tengku Dewi Tak Sudi Ditemani Andrew Andika Saat Bersalin, Pengacara: Memang Tidak Mau Didampingi
Mengenal Aplikasi KTP Digital, Pahami Langkah-langkah Penggunaannya
Dibangun Sejak 2018, Terminal Bus Demak Akhirnya Bisa Selesai Tahun Depan
MentariTV Fest Ceria 2024 Hadirkan Kemeriahan Tanpa Henti, Ada Cipung hingga Pikachu
11 Cara Mengolah Daging Sapi Kurban yang Benar, Marinasi dengan Rempah