, Jakarta Penyebab leukemia penting untuk diketahui dan diwaspadai. Leukemia atau disebut juga kanker darah adalah kondisi di mana tubuh memproduksi sel darah putih lebih banyak dari normal sehingga mengganggu fungsi tubuh dalam melawan infeksi.
Baca Juga
Advertisement
Penyebab leukemia adalah dari faktor internal maupun faktor eksternal tubuh. Penyebab leukemia secara internal adalah dari kelainan kromosom, paparan polusi, paparan radiasi, dan merokok. Penting untuk kamu ketahui sejak dini apa penyebab leukemia tersebut agar segera dapat diatasi.
Penyebab leukemia paling mungkin menyerang orang yang berusia di atas 55 tahun. Jenis kanker ini juga paling umum pada mereka yang berusia di bawah 15 tahun. Mencegah leukemia masih mungkin dilakukan dengan menghindari berbagai penyebab leukemia dan faktor risiko penyakit ini.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui penyebab leukemia sejak dini agar penyakit ini lebih cepat mendapatkan pengobatan. Berbeda dengan kebanyakan kanker, sebagian besar leukemia atau kanker darah tidak membentuk benjolan padat (tumor). Selain itu juga gejala kanker darah juga tidak spesifik dan menyerupai gejala penyakit lain.
Berikut merangkum dari berbagai sumber tentang penyebab leukemia hingga cara pengobatannya, Jumat (30/10/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Leukemia
![Mencegah Risiko Kanker](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UlDWT7Y0wwf1y83PI3CO0QuKGbo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3230666/original/054667000_1599459934-cancer-patient-resting_256588-1326.jpg)
Penyebab leukemia secara pasti belum diketahui. Penyebab leukemia bisa berkembang dari kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Penyakit leukemia umumnya terjadi karena produksi sel darah putih abnormal (sel kanker) yang terlalu banyak, sehingga merusak fungsi sel darah putih normal dalam melawan infeksi.
Penyebab terjadinya leukemia atau sel kanker tersebut adalah perubahan atau mutasi DNA di dalam sel darah, yang disebut leukosit. Mutasi DNA ini menyebabkan sel darah putih tumbuh serta membelah lebih cepat dari biasanya dan tidak terkendali.
Sel ini pun terus hidup meski sel yang normal akan mati suatu waktu dan digantikan dengan sel normal yang baru. Seiring waktu, sel darah putih abnormal ini akan mengganti keberadaan sel-sel sehat di dalam sumsum tulang, termasuk sel darah putih normal, sel darah merah, dan trombosit.
Advertisement
Faktor Risiko Penyebab Leukemia
![Ilustrasi Kanker](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/d4PhOUTnWBe3se47EqMqvxBWVuk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3186691/original/022939900_1595388502-national-cancer-institute-sbW1T0Yfz8k-unsplash.jpg)
Penyebab leukemia secara pastinya memang belum diketahui. Namun ada faktor risiko penyebab leukemia yang harus diwaspadai sejak dini. Berikut faktor risiko penyebab leukemia yang umum terjadi :
1. Pengobatan kanker sebelumnya
Faktor risiko penyebab leukemia yang umum terjadi yakni orang yang pernah menjalani kemoterapi dan terapi radiasi jenis tertentu untuk kanker lain memiliki risiko lebih tinggi terkena jenis leukemia tertentu.
2. Gangguan genetik
Kelainan genetik tampaknya berperan dalam perkembangan leukemia. Gangguan genetik tertentu, seperti sindrom Down, dikaitkan dengan peningkatan risiko leukemia.
3. Paparan bahan kimia tertentu
Paparan bahan kimia tertentu, seperti benzena - yang ditemukan dalam bensin dan digunakan oleh industri kimia - terkait dengan peningkatan risiko beberapa jenis leukemia.
4. Merokok
Faktor risiko penyebab leukemia berikutnya yakni merokok. Merokok meningkatkan risiko leukemia myelogenous akut. Oleh sebab itu ada baiknya mengurangi kebiasaan merokok ini, karena merokok dapat berbahaya untuk kesehatan yang tidak hanya menyebabkan leukemia namun juga penyakit lainnya.
5. Riwayat keluarga leukemia
Jika anggota keluarga telah didiagnosis terkena leukemia, risiko mengidap penyakit ini bisa meningkat.
6. Kondisi kekebalan bawaan
Faktor risiko penyebab leukemia selanjutnya yakni kondisi kekebalan bawaan. Kondisi kekebalan bawaan tertentu meningkatkan risiko infeksi berat dan leukemia.
7. Penekanan kekebalan
Leukemia pada anak dapat berkembang karena penekanan sistem kekebalan yang disengaja. Ini mungkin terjadi setelah transplantasi organ saat seorang anak meminum obat untuk mencegah tubuhnya menolak organ tersebut.
Gejala Leukemia yang Umum dan Tersembunyi
![Ilustrasi kanker | Andrea Piacquadio dari Pexels](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5kkHSVMoNO_iqgEDO-QJfkqomCs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3210339/original/032201700_1597544561-pexels-andrea-piacquadio-3769151.jpg)
Setiap penyakit tentunya ada gejala yang timbul yang harus diwaspadai. Salah satunya juga adalah gejela leukemia yang tak boleh dianggap sepele dan harus segera diatasi. Ketahui gejala leukemia yang umum terjadi dan gejala tersembunyi leukemia yang harus diwaspadai.
Gejala Leukemia yang umum terjadi :
1. Darah Sulit Membeku
Gejala leukemia yang pertama yakni darah sulit membeku. Leukemia dapat menyebabkan seseorang mudah memar atau berdarah dan sulit untuk sembuh. Penderita leukemia juga bisa mengembangkan petechiae yang merupakan bintik-bintik merah dan ungu kecil di tubuh. Ini menunjukkan bahwa darah tidak membeku dengan baik.
2. Anemia
Anemia atau kurang darah merupakan gejala leukemia yang perlu untuk diwaspadai. Penderita leukemia akan mengalami anemia karena lebih sedikit sel darah merah efektif yang tersedia. Hal tersebut berarti mereka tidak memiliki cukup hemoglobin dalam darahnya. Hemoglobin mengangkut zat besi ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kesulitan bernapas atau kesulitan bernapas dan kulit pucat.
3. Kelelahan
Kelelahan dan mudah lelah adalah gejala leukemia yang paling umum. Tanda-tanda ini sering disebabkan oleh anemia atau kekurangan sel darah merah, yang hanya menambah kelelahan fisik. Dalam kasus kronis dan akut, seseorang mungkin mengalami rentang dari sedikit kelelahan hingga kelemahan fisik yang ekstrem, tetapi dalam semua kasus, gejalanya hanya memburuk dari waktu ke waktu.
4. Sering mengalami infeksi
Sel darah putih sangat penting untuk melawan infeksi. Jika sel darah putih tidak berfungsi dengan benar, seseorang dapat sering mengalami infeksi. Sistem kekebalan dapat menyerang sel-sel tubuh sendiri.
Gejala leukemia yang tersembunyi juga tak boleh dianggap sepele. Pasalnya gejala yang tersembunyi ini harus lebih diperhatikan :
1. Sesak napas
Ketika pasien menjadi lebih lemah, mereka mungkin juga mengalami sesak napas yang berasal dari anemia atau dalam banyak kasus yang lebih jarang, rasa berat di dada.
2. Pendarahan yang tidak biasa
Mimisan yang tidak biasa atau pendarahan di gusi, usus, paru-paru, atau kepala mungkin merupakan tanda defisiensi trombosit dan masalah pembekuan, yang dapat menunjukkan bentuk leukemia akut.
3. Pucat ekstrim
Seperti sakit kepala, kelelahan, dan sesak napas, pucat yang tidak biasa mungkin merupakan tanda anemia pada pasien leukemia akut dan kronis.
4. Ruam kulit
Sekitar satu dari 20 pasien leukemia mungkin memiliki ruam kulit yang termasuk dalam salah satu dari dua kategori: leukemia pada kulit, atau ruam yang disebabkan oleh sindrom Sweet, yang umumnya dikaitkan dengan leukemia.
5. Gusi membengkak
Meskipun peningkatan ukuran gusi, juga dikenal sebagai hiperplasia gingiva, biasanya hanya ditemukan pada sebagian kecil pasien leukemia akut, itu adalah salah satu gejala leukemia yang paling jelas.
6. Pembengkakan kelenjar getah bening
Periksa daerah leher, ketiak, dan selangkangan untuk melihat adanya pembengkakan kelenjar getah bening yang nyata tetapi tidak menyakitkan. Adalah normal bagi kelenjar untuk naik dan turun dalam ukuran selama periode infeksi, tetapi jika mereka tetap membesar atau terus tumbuh, itu mungkin salah satu gejala leukemia atau limfoma.
7. Kembung
Salah satu tanda tipe leukemia kronis dan terkadang akut adalah limpa yang membesar, yang dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan. Ini bisa membuat perut terasa kenyang dan kembung.
8. Ketidaknyamanan atau sakit di perut kiri atas
Limpa yang membesar yang disebabkan oleh leukemia terkadang menyebabkan ketidaknyamanan di area perut atau bahkan rasa sakit yang tajam di perut kiri atas.
Advertisement
Jenis Leukemia
![Ilustrasi sel kanker | Klikdokter](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/XyRrD4dSOqT0NUECUC9KVQZRst8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3247497/original/051251600_1600918453-Sel_kanker__Klikdokter_.jpg)
Setelah menelaah tentang penyebab leukemia hingga gejala leukemia yang umum terjadi dan tersembunyi, penting juga untuk mengetahui apa saja jenis dari penyakit leukemia atau kanker darah tersebut.
Jenis leukemia berdasarkan seberapa cepat leukemia berkembang :
1. Leukemia akut
Pada leukemia akut, sel darah abnormal adalah sel darah imatur (blast). Mereka tidak dapat menjalankan fungsi normalnya, dan berkembang biak dengan cepat, sehingga penyakitnya memburuk dengan cepat. Leukemia akut membutuhkan pengobatan yang agresif dan tepat waktu.
2. Leukemia kronis
Ada banyak jenis leukemia kronis. Beberapa menghasilkan terlalu banyak sel dan beberapa menyebabkan terlalu sedikit sel yang diproduksi. Leukemia kronis melibatkan sel darah yang lebih matang.
Sel darah ini bereplikasi atau menumpuk lebih lambat dan dapat berfungsi secara normal untuk jangka waktu tertentu. Beberapa bentuk leukemia kronis awalnya tidak menghasilkan gejala awal dan dapat tidak diketahui atau tidak terdiagnosis selama bertahun-tahun.
Jenis leukemia berdasarkan menurut jenis sel darah putih yang terpengaruh :
1. Leukemia limfositik
Jenis leukemia ini memengaruhi sel limfoid (limfosit), yang membentuk jaringan limfoid atau limfatik. Jaringan limfatik adalah jaringan membentuk sistem kekebalan.
2. Leukemia myelogenous
Jenis leukemia ini memengaruhi sel myeloid. Sel myeloid menghasilkan sel darah merah, sel darah putih dan sel penghasil trombosit.
Pengobatan Leukemia
![Kanker](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/r-aT4aymlqzCN9FCi5HnWbcsrI8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3180125/original/014893900_1594788075-asian-woman-white-shirt-with-pink-ribbon-home_9083-3708.jpg)
Ada beberapa pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi leukemia. Jenis pengobatan yang dilakukan berdasarkan jenis leukemia dan kondisi pasien secara keseluruhan.
1. Kemoterapi, yaitu metode pengobatan dengan menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Obat dapat berbentuk tablet minum atau suntik infus.
2. Terapi imun atau imunoterapi, yaitu pemberian obat-obatan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan sel kanker. Jenis obat yang digunakan, misalnya interferon.
3. Terapi target, yaitu penggunaan obat-obatan untuk menghambat produksi protein yang digunakan sel kanker untuk berkembang. Contoh jenis obat yang bisa digunakan adalah penghambat protein kinase, seperti imatinib.
4. Radioterapi, yaitu metode pengobatan untuk menghancurkan dan menghentikan pertumbuhan sel kanker dengan menggunakan sinar radiasi berkekuatan tinggi.
5. Transplantasi sumsum tulang, yaitu prosedur penggantian sumsum tulang yang rusak dengan sumsum tulang yang sehat.
Advertisement
Pencegahan Leukemia
![7 Cara Menghindari Rokok](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/IYOw-7wgK0cMabk4D2fX7RCeNOs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1454664/original/061390900_1483446721-health_highlights_rokok_nikotin_berhenti_stop.jpg)
Ada beberapa pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit leukemia tersebut. Penyebab leukemia belum diketahui secara pasti, namun ada baiknya sudah menjalani gaya hidup sehat agar terhindar dari penyakit seperti salah satunya penyakit leukemia tersebut atau kanker darah.
1. Hindari Merokok Merokok
Cara pencegahan yang bisa dilakukan yang pertama yakni adalah faktor risiko yang kuat untuk terjadinya leukimia mieloblastik akut. Selain itu, merokok selama kehamilan atau bahkan paparan asap rokok selama kehamilan dapat meningkatkan risiko leukimia pada anak. Asap tembakau mengandung banyak bahan kimia beracun, termasuk benzena dan formaldehida. Jika bahan kimia ini dihirup ke paru-paru, zat-zat ini dapat dengan mudah masuk ke aliran darah.
2. Menjaga Berat Badan Ideal
Menjaga berat badan agar ideal merupakan pencegahan selanjutnya yang bisa coba dilakukan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan atau obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko acute myelogenous leukemia (AML). Jika indeks massa tubuh menunjukkan angka 30 atau lebih, hal itu berisiko meningkatkan leukimia dibanding orang dengan berat badan normal.
3. Membatasi Paparan Zat Kimia
Sumber paparan di sekitar lingkungan biasanya berasal dari pembasmi serangga, asap kendaraan, dan pembasmi hama tanaman. Selain itu, membatasi paparan radiasi yang berasal dari sinar-X, CT scan, dan alat sejenisnya juga perlu dilakukan.
Terkini Lainnya
Penyebab Leukemia, Jenis, dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai
8 Penyebab Kanker Darah Putih, Perhatikan Gejalanya
Ciri Penyakit Leukemia yang Mudah Dikenali, Waspadai Sejak Dini
Penyebab Leukemia
Faktor Risiko Penyebab Leukemia
1. Pengobatan kanker sebelumnya
2. Gangguan genetik
3. Paparan bahan kimia tertentu
4. Merokok
5. Riwayat keluarga leukemia
6. Kondisi kekebalan bawaan
7. Penekanan kekebalan
Gejala Leukemia yang Umum dan Tersembunyi
Gejala Leukemia yang umum terjadi :
1. Darah Sulit Membeku
2. Anemia
3. Kelelahan
4. Sering mengalami infeksi
Gejala leukemia yang tersembunyi juga tak boleh dianggap sepele. Pasalnya gejala yang tersembunyi ini harus lebih diperhatikan :
1. Sesak napas
2. Pendarahan yang tidak biasa
3. Pucat ekstrim
4. Ruam kulit
5. Gusi membengkak
6. Pembengkakan kelenjar getah bening
7. Kembung
8. Ketidaknyamanan atau sakit di perut kiri atas
Jenis Leukemia
Jenis leukemia berdasarkan seberapa cepat leukemia berkembang :
1. Leukemia akut
2. Leukemia kronis
Jenis leukemia berdasarkan menurut jenis sel darah putih yang terpengaruh :
1. Leukemia limfositik
2. Leukemia myelogenous
Pengobatan Leukemia
Pencegahan Leukemia
1. Hindari Merokok Merokok
2. Menjaga Berat Badan Ideal
3. Membatasi Paparan Zat Kimia
Kanker Darah
Penyebab Leukemia
Faktor Risiko Leukemia
Gejala Leukemia
Leukemia
Konten Timeless
Rekomendasi
11 Tanda Paling Umum Gejala Kanker yang Harus Kamu Perhatikan, Termasuk Perubahan di Kulit
Viral! Kisah Intan Sembuh dari Kanker Darah Stadium 4 hingga Dipeluk Lisa BLACKPINK
Copa America 2024
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Ingat Alwi Assegaf di Sinetron ‘Raden Kian Santang’? 7 Potretnya Sudah Dewasa
6 Khasiat Daging Kambing bagi Kesehatan, Kolesterolnya Lebih Rendah dari Sapi
Kenapa Daging Kurban Bau? Perhatikan Cara Menyimpan dan Memotongnya
7 Momen Cindy Fatikasari Rayakan Hari Nasional Kanada, Sajikan Kuliner Nusantara
13 Fitur Google Maps Indonesia Terbaru dan Terupdate, Ini yang Harus Kamu Coba
8 Potret Terbaru Celine Evangelista Tampil Berhijab, Akui Nyaman
Generasi Sandwich Adalah Penanggung Tiga Generasi, Ini Penyebab dan Cara Memutusnya
Cara Memasak Sop Kepala Sapi, Pahami Cara yang Benar untuk Membersihkannya
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Sri Mulyani Nawar ke DPR Minta PMN untuk LPEI Tetap Rp 10 Triliun
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Eks Dirut JJC Bantah Tudingan Arahkan Waskita-Acset Sebagai Pemenang Lelang Tol MBZ
Menkominfo Didesak Mundur Usai PDN Diretas, Jokowi: Sudah Dievaluasi
Viral! Naufal Hafidz Clash of Champions Raih IPK Sempurna 4.0 Berkat Pecel Lele GKPN
8 Potret Tulisan Spanduk Peringatan di Jalan Ini Nyeleneh Banget
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Gibran: Tanya Kaesang Maju Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah
Tiga Menteri dan Tiga Bupati Masuk Bursa Cagub Jatim 2024 dari PDIP, Siapa Mereka?
7 Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Selama Penerbangan
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Peneliti Jepang Temukan Obat Penyakit Ginjal untuk Kucing, Bisa Perpanjang Umur Anabul hingga 30 Tahun
Kitabisa Dukung Gerakan Tanam 3.000 Lamun untuk Maksimalkan Penyerapan Karbon
Yuk Jalan-Jalan Menikmati Sajian Festival Baso Aci Terbesar Se-Indonesia di Garut