uefau17.com

Waktu Terbaik Shalat Tahajud dalam Islam, Lengkap Tata Cara dan Keutamaannya - Hot

, Jakarta Waktu terbaik shalat tahajud sangat penting diketahui oleh umat Muslim. Shalat tahajud merupakan ibadah shalat sunnah yang hanya dilakukan di malam hari. Lantas, kapan waktu terbaik shalat tahajud?

Shalat tahajud ini dapat dilakukan kapan pun setelah melaksanakan shalat Isya’. Shalat tahajud ditandai saat umat muslim terjaga di waktu tidur malam. Namun, tidak banyak yang tahu ada beberapa kategori sepertiga malam yang dituliskan dalam Al-Qur’an dan hadist.

Dalam praktiknya, shalat tahajud biasa dikerjakan pada waktu setelah shalat Isya' dan sebelum shalat Subuh. Namun, terdapat waktu terbaik shalat tahajud di antara dua waktu shalat wajib tersebut. Sebagai umat Muslim, tentu kita harus mengetahui waktu terbaik shalat tahajud dan keutamaannya.

Berikut ulas mengenai waktu terbaik shalat tahajud dalam Islam yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (30/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Waktu Terbaik Shalat Tahajud

Dalam buku berjudul Mukjizat Sholat Malam For Teens: Meraih Spiritualitas Rasulullah (2009) karya Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal, shalat tahajud dilaksanakan pada malam hari saat semua orang telah tidur. Hal ini dipekuat dalam hadis riwayat Tirmidzi, bahwa Nabi saw telah bersabda,

“Hal sekalian manusia, sabar luaskanlah salam dan berikanlah makanan serta shalat malamlah pada waktu manusia sedang tidur supaya kamu masuk Surga dengan selamat.” (HR Tarmidzi)

Dalam keterangan lain Nabi saw bersabda, “Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu adalah shalat sunnah pada waktu malam.” (HR Muslim)

Prinsipnya waktu terbaik shalat tahajud yang dijelaskan dari hadis di atas adalah dilaksanakan setelah shalat Isya’ hingga subuh atau sepanjang malam. Namun, ada ulama yang mengategorikan waktu terbaik shalat tahajud menjadi tiga bagian, yakni pertama waktu utama adalah shalat tahajud yang dilaksanakan pada sepertiga malam pertama atau setelah Isya’ sampai pukul 22.00. Kedua, waktu lebih utama adalah shalat tahajud yang dilaksanakan pada waktu sepertiga malam kedua (pukul 22.00 sampai 01.00). Yang ketiga, waktu paling utama adalah yang dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir (01.00 sampai Subuh).

Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim disebut,

"Setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam yang terakhir. Ia (Allah) pun berkata, ‘Adakah hamba-Ku yang meminta sehingga pasti Aku berikan apa yang dia minta? Adakah hamba-Ku yang berdoa hingga pasti Aku kabulkan doanya? Adakah hamba-Ku yang beristighfar sehingga Aku ampuni dosanya?’”

Sedangkan menurut Kementerian Agama (Kemenag), apabila kita hendak mengerjakan shalat tahajud, maka kita terlebih dahulu harus tidur. Shalat tahajud adalah kebiasaan bagi orang-orang yang sholeh, dengan jumlah rakaat paling sedikit 2 rakaat-13 rakaat.

3 dari 4 halaman

Tata Cara Shalat Tahajud

Setelah mengetahui waktu terbaik shalat tahajud, anda juga perlu mengetahui tata caranya. Berikut ini tata cara shalat tahajud, yakni:

a. Membaca niat. Bacaan niatnya adalah

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini (mustaqbilal qiblati) lillahi ta’aalaa.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Ta’ala.”

b. Melakukan takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah.

c. Membaca surat Al-Fatihah.

d. Membaca surat pendek dalam Al-Quran. Rasullullah SAW biasanya membaca surat-surat yang panjang.

e. Rukuk dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal.

f. I’tidal dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal.

g. Sujud dengan tuma’ninah sambil membaca doa sujud.

h. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah.

i. Sujud kedua dengan tumaninah

j. Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua

k. Membaca surat Al-Fatihah.

l. Membaca surat pendek dalam Al-Quran.

m. Rukuk dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal.

n. I’tidal dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal.

o. Sujud dengan tuma’ninah sambil membaca doa sujud.

p. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah.

q. Sujud kedua dengan tumaninah

r. Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir.

s. Melakukan gerakan salam.

t. Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa setelah sholat tahajud.

4 dari 4 halaman

Keutamaan Shalat Tahajud

Keutamaan shalat tahajud sudah tidak diragukan lagi bagi umat Muslim yang rutin menjalankannya. Shalat tahajud sangat dianjurkan untuk mendapatkan semua keinginan, baik kesehatan, spiritual, materi atau yang lainnya. Berikut beragam keutamaan dari shalat tahajud, yakni:

1. Doanya dikabulkan

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun setiap malam ke langit dunia ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: ‘Barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya. Barangsiapa yang memohon (sesuatu) kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya. Dan barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya.’” (HR. Bukhari).

2. Menjaga kesehatan rohani

Allah SWT telah berfirman, “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melewati malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan: 63-64).

3. Amalan yang akan membantu di akhirat

“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah SWT berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka telah berbuat baik (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah.” (QS. Az Zariyat: 15-18).

4. Kedudukan yang terpuji

Terdapat dalam firman Allah, “Pada malam hari hendaklah engkau shalat tahajud atau shalat malam sebagai tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan memberi engkau kedudukan (maqam) yang terpuji.” (Q.S. Al-Isra’: 79)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat